Anda di halaman 1dari 6

IDENTITAS PASIEN

Nama

: Ny. K

Umur

: 29 tahun

Jenis kelamin

: perempuan

Pekerjaan

: ibu rumah tangga

Agama

: Islam

Alamat

:kp.Bojongkulus banjaran

Tanggal pemeriksaan : 12 januari 2015


Pasien datang sendiri ke Poli Gigi RSUD AI-ihsan
ANAMNESIS
Keluhan Utama :
benjolan pada lidah
Anamnesa Tambahan
Os datang ke poli gigi RSUD al ihsan dengan keluhan benjolan pada lidah
depan sebelah kiri sejak 2 tahun yang lalu. Benjolan tersebut awalnya hanya
seperti titik berwarna bening pada lidah yang semakin lama semakin besar yang
disertai keluhan sakit apabila os makan pedas, gatal apabila pasien makan yang
asin dan nyeri nyut-nyutan yang hilang timbul, kesemutan pada setengah bagian
depan lidah yang hilang timbul dengan sendirinya.
Pasien menggosok gigi minimal 2x/hari ketika mandi pagi, setelah makan,
dan sebelum tidur, menggunakan sikat gigi yang rata dan sedikit tumpul
diujungnya. Pasien tidak menggunakan tusuk gigi untuk membersihkan gigi
setelah makan. Terdapat Riwayat merokok, meminum alkohol tidak ada. Riwayat
menggigit benda dan bernafas dari mulut disangkal, tidak ada riwayat mengeratngerat gigi pada saat tidur .
Riwayat penyakit maag ada, penyakit jantung, darah tinggi, kencing
manis, alergi terhadap obat tertentu, penyakit kuning serta batuk lama yang
diobati selama 6 bulan disangkal.

Pasien mengaku untuk keluhan ini belum di obati dan pasien kedatang
untuk keluhan benjolan lidahnya
PEMERIKSAAN FISIK
General Survey
Keadaan umum

: tidak tampak sakit

Kesadaran

: Kompos mentis

Tanda vital

:
- TD

: 110/70 mmHg

- respirasi

: 20x/menit

- nadi

: 90x/menit

Pemeriksaan Extraoral
Wajah simetris, tidak terdapat pembengkakan, tidak hiperemis.
Wajah cembung normal
TMJ : TMJ kanan sakit dan TMJ kiri (-), krepitasi (-), cliking (-)
Kelenjar Getah bening submandibula kanan & kiri tidak ada kelainan.
Buka tutup mulut : normal, trismus(-), deviasi (-)
Oral higiene

: kalkulus (+) 3kuadran (buruk )

Bibir

: Normotonus, mukokel (-)

Mukosa bukal : Bengkak (-), Infeksi (-), ulkus (-), cheek biting (-)
Gingiva

: Hiperemis(-), bengkak (-), Ulkus (-)

Lidah

:Ukuran normal, terdapat benjolan dengan ukuran

1x0,5x0,2 cm dengan bentuk seperti papila yang berwarna lebih putih


dibandingkan dengan permukaan yang lain, geogafik tongue (+).

Dasar mulut

: Hiperemis (-), bengkak (-), ulkus (-)

Palatum

: dangkal, Hiperemis (-), ulkus (-), normal

Tonsil

: T2/T2

Odontogram Gigi

Diagnosa Banding
-

Papiloma
Fibroma
Kondiloma Akuminata

Diagnosa Kerja
Papiloma
Terapi

Eksisi
Konseling
Penjelasan tentang penyakit pasien dan terapi yang akan dilakukan oleh
pasien

PAPILOMA
Definisi :
-

Tumor jinak rongga mulut yang berasal dari sel gepeng bertingkat. Dapat
terjadi pada mukosa palatum, pipi, lidah dan bibir. Secara klinis terlihat
sebagai suatu massa berwarna merah jambu, berbentuk seperti kembang
kol dan berdiameter 0,1-1cm.

Epidemiologi :
-

Dapat mengenai seluruh usia, biasanya paling banyak terkena pada usia

30-50 tahun
Jenis kelamin tidak berpengaruh
Semua permukaan oral berpengaruh
Lesi ditemukan pada lingual, labial, mukosa bukal

Etiologi
-

Human Papiloma Virus (HPV) 6 dan 11


Familia : Papovaviridae
Genus : Papiloma Virus
Spesies : Human Papiloma Virus
Papiloma virus sangat tropis terhadap sel sel epitel kulit dan membrane
mukosa

Gambaran Klinis
-

Bentuk lesi khas yaitu massa lembut, pedunculated dengan permukaan

seperti jari jari dan ukuran bervariasi


Sebagian lesi pada permukaannya banyak mengandung lapisan keratin
sehingga warnanya menjadi putih dengan bentuknya bulat, pendek, seperti
kembang kol. Sementara lesi yang mengandung keratin dalam jumlah

sedikit berwarna merah muda


Biasanya tumbuh pada uvula, lidah, bibir dan palatum
Konsistensi lunak dan asimptomatis

Patologi Anatomi

Makroskospik :
Merupakan massa pertumbuhan eksofitik pada permukaan kulit
dengan permukaan kasar (seperti kembang kol), bertangkai, diameter
umumnya hanya beberapa millimeter, kadang-kadang dapat mencapai
beberapa centimeter, papiloma yang terjadi pada rongga mulut adalah
papiloma squamosa.

Mikroskopik :

Tonjolan papil panjang kurus yang menonjol diatas permukaan


mukosa. Masing-masing tonjolan diliputi oleh sel epitel gepeng berlapis
dengan poros yang terdiri dari stroma, jaringan ikat, pembuluh darah, sel
radang kronis (sel leukosit mononuclear seperti limfosit dan sel plasma.
Epitel berlapis gepeng bertambah tebal, terutama lapisan spinosum.
Penebalan atau proliferasi sel lapisan spinosum dinamakan akantosis. Juga
terlihat penebalan lapisan korneum yang disebut dengan hiperkertosis.
Terapi
-

Terapi yang paling efektif saat ini adalah pengangkatan massa dengan
bedah eksisi

Prognosis
-

Kekambuhan sangat jarang terjadi


Papiloma tidak berubah dalam ukuran, tidak menyebar ke bagian lain dari
rongga mulut, atau berubah menjadi tumor ganas. Oleh karena itu,
penyakit ini digolongkan kedalam neoplasma jinak

Anda mungkin juga menyukai