Anda di halaman 1dari 6

Gas Mulia

Argon & Kripton

Oleh : Dyta Ferdiana /


Off:C

Argon (Ar)
Nama argon berasal dari bahasa yunani yang
berarti malas atau tidak aktif

Sifat-Sifat Fisika
Fasa

Gas

Titik Didih

185,85C

Titik Beku

189.35C

Sifat kemagnetan

diamagnetik

Massa jenis

1,784 kg/m3

Rapatan

1,78 g/L-1

Kelimpahan

9300 ppm

Sifat Kimia
Jari-jari atom

0,95

Energi
ionisasi
pertama

1520.6
kJmol1

Bilangan
oksidasi

Struktur
kristal

Kubus
berpusat
muka

Entalpi
penguapan

6,45 kJ/mol

Cara memperoleh Argon


Pada proses destilasi udara cair, udara kering (bebas
uap air) didinginkan sehingga terbentuk udara cair.
Pada kolom pemisahan gas argon bercampur dengan
banyak gas oksigen dan sedikit gas nitrogen karena
titik didih gas argon (-189,4C) tidak jauh beda
dengan titik didih gas oksigen (-182,8C).
Untuk menghilangkan gas oksigen dilakukan proses
pembakaran secara katalitik dengan gas hidrogen, kemudian
dikeringkan untuk menghilangkan air yang terbentuk.
Adapun untuk menghilangkan gas nitrogen, dilakukan cara
destilasi sehingga dihasilkan gas argon dengan kemurnian
99,999%.

Persenyawaan Argon
Dibuat dengan cara menyinarkan
sinar ultraviolet pada argon yang
dibekukan dengan HF dan dalam CsI
pada suhu 8K
(265
Ar(s) +
HF C)
HArF

Ikatan antar atom Ar dengan H dan F


sangatlah lemah dan hanya bertahan
pada suhu 17K (256 C)

Jenis ikatan pada senyawa


HArF adalah ikatan kovalen

Reaksi atau persenyawaan


argon
Ar(Argon)

Kr(Kripton)

Ar(s) + HF
HArF

Kr(s) + F2
KrF2 (s)

(s)

Senyawa ini
dihasilkan oleh
fotolisis dan
Argonhidroflouri
matriks Ar
da
padat dan stabil
pada suhu
rendah

Kripton flourida

Reaksi ini
dihasilkan
dengan cara
mendinginkan
Kr dan F2pada
suhu -196 0C
lalu diberi
loncatan
muatan listrik
atau sinar X

Anda mungkin juga menyukai