Amanda Tiara
Aulia Mayantie
Bella Septiani
Devi Mita Anjani Permata
Jessica Dwi Andhika
Silvia Bahy Ikliludiningrum
Dislipidemia
Penyakit dislipidemia adalah gangguan yang
terjadi pada darah yang mengalami kelebihan
lipid (lemak). Dislipidemia ditandai oleh kenaikan
kadar kolesterol total, kolesterol LDL, kenaikan
kadar trigliserida serta penurunan kadar HDL.
<200
<100
<150
Masih
dalam
batas
normal
200-239
100-159
150-199
Tinggi
240
160 - 189
60
200 - 499
Sangat
tinggi
190
500
Rendah
<40
Klasifikasi Dislipidemia
1. Dislipidemia Primer
Dislipidemia yang disebabkan karena kelainan
penyakit genetik dan bawaan yang dapat
menyebabkan kelainan kadar lipid dalam darah.
2. Dislipidemia Sekunder
Dislipidemia yang disebabkan oleh suatu keadaan
seperti
Hiperkolesterolemia
yang
diakibatkan
oleh
hipotiroidisme,
sindrom nefrotik, kehamilan, anoreksia nervosa,
dan penyakit hati obstruktif. Hipertrigliserida
disebebkan oleh DM, konsumsi alkohol, gagal
Faktor Risiko
Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi nya kadar
lipid
yaitu :
1. Genetik
2. Obesitas
3. Merokok
4. Kurang olahraga
5. Obat-obatan (kortikosteroid, retinoid,
penghambat adrenegik beta dosis tinggi)
Gejala
1. Nyeri perut
2. Pusing
3. Stroke
4. Nyeri Dada
5. Sakit Kepala
6. Sesak Napas
7. Penyakit Jantung
8. Penurunan Berat Badan
9. Nafsu Makan Berkurang
10. Nyeri Betis Saat Berjalan
Pencegahan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Pengobatan
Klasifikasi penggolongan obat untuk mengobati
dislipidemia
adalah sebagai berikut:
1. Penghambat Reduktase HMG-CoA. Contohnya:
Atorvastatin, lovastatin, pravastatin, rosuvastatin,
Simvastatin.
2. Resin Pengikat Asam Empedu. Contohnya:
Cholestyramine, colestipol, colesevalam.
3. Derivat Asam Fibrat. Contohnya: Fenofibrate,
gemfibrozil.
4. Penghambat Absorpsi Kolesterol. Contohnya: Ezetimibe.
5. Nicotinic Acid. Contohnya: Niacin.
6. Agen hipolipidemia lain Contohnya: Minyak ikan.
Produk
Nama dagang:
Cholestat
Diproduksi oleh: PT. Kalbe Farma
Farmakologi:
MenghambatHMG-CoA reductase, enzim yang mengkonversi
perubahan3 hydroxy-3-methyl-glutaryl coenzyme Amenjadimevalonate.
Absorpsi tidak dipengaruhi makanan. T maks (metabolit) 1-3 jam. T 1,9
jam. Siklus enterohepatik, ekskresi di feses 60% dan urin 13%.
Indikasi:
Hiperkolesterolemia primer dan sekunder.
Kontraindikasi:
Hipersensitif terhadap simvastatin, penderita penyakit hepar aktif atau
serum transaminase yang persisten, pada anak-anak wanita hamil &
menyusui,
Bentuk Sediaan:
10 mg dan 20 mg kaplet salut selaput.
Dosis:
Cholestat diberikan per-oral, dosis tunggal pada malam hari.
Dosis awal
5-10 mg/hari.
TERIMA KASIH