Anda di halaman 1dari 38

HEMIPARESE ET CAUSA STROKE ISKEMIK

(NON HEMORRHAGIC STROKE)

KELOMPOK B1
SUPERVISOR PEMBIMBING:
Dr. Nilla Mayasari, M.Kes, Sp. KFR
DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS
KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN REHABILITASI MEDIK FAKULTAS
KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016

LAPORAN KASUS

Identitas

Nama
: Tn. P
Usia : 74th
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Luwu
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan
: Petani
Status
: Sudah menikah
Suku
: Makassar
Tanggal
: 03-08-2016

Anamnesis

Keluhan utama : lemah badan sebelah kiri

Riwayat penyakit :

Pasien datang dengan keluhan kelemahan tubuh


sebelah kiri sejak 3 minggu lalu saat bekerja di
ladang, tiba-tiba. Tidak ada nyeri. Tidak ada
kemerahan pada ekstremitas.
Nyeri kepala hebat ada saat serangan, berangsurangsur pulih. Trauma kepala tidak ada. Demam
lama tidak ada. Mual dan muntah tidak ada.

Riwayat Penyakit

Riwayat Stroke tidak ada


Riwayat DM ada sejak 5 tahun lalu.
Berobat teratur. GDS 1 minggu yang

lalu 500mg/dl.

Riwayat hipertensi ada. Tensi saat

serangan 150/100 mmHg.

Riwayat PJK tidak ada

Riwayat psikososial & Keluarga

Pasien adalah Petani, mempunyai 3 orang


anak 1 laki-laki dan 2 perempuan.
Istri pasien adalah IRT, dalam keadaan
sehat.
Riwayat dalam keluarga menderita keluhan
yang sama disangkal.
Riwayat merokok ada.
Riwayat konsumsi minuman beralkohol
disangkal.
riwayat sering konsumsi makanan
berlemak ada.

Pemeriksaan Fisis
STATUS UMUM
Sakit sedang/Gizi Cukup/Compos Mentis/Dependent Ambulation/Gait: tidak dapat
dinilai/Postur : Normal in line potition/Right handed
BMI: 21,65(Normal)
BP : 170/90 mmHg, HR :88 x/mnt, RR : 20x/mnt, Suhu: 37,5 C
Kepala : normocephal,
Mata : pupil isokor, diameter 2,5mm/2,5mm, reflex cahaya kesan normal mata kanan=kiri,
kongjuntiva tidak anemis, sclera tidak icterus
Telinga : tidak tampak secret
Hidung : bentuk normal, tidak ada sekret
Mulut : lidah deviasi kiri , tonsil tidak membesar dan tidak hiperemis
Neck : DVS tidak meningkat, pembesaran kalenjer limfe tidak teraba, nyeri tekan tidak ada.
Thorax :
I : simetris kiri dan kanan
P: vocal fremitus sama dikedua lapangan paru
P: pekak di hemitoraks kanan setinggi ics VI
A: bunyi nafas vesikuler, Bunyi tambahan ronkhi dan wheezing tidak ada
Cor : dalam batas normal
Pulmo : dalam batas normal
Abdomen : Liver/Spleen : Tidak ada pembesaran
Extremitas : Extremitas Atas : kelemahan bagian kiri
Extremitas Bawah: kelemahan bagian kiri
Inspection : eritema (-), edema(-), deformitas (-), atrofi (-)
Palpation : ketegangan otot pada M. Hamstring (-)

Pemeriksaan Neurologi
Refleks fisiologis : BPR++/++ KPR ++/++
TPR++/++ APR ++/++
Refleks Patologis : Babinski : (-) kanan (-) kiri
Hoffman-Tromner : (-)(-)
Kekuatan : ekstremitas sinistra 2, dextra 5
Spastisitas : -/+
Defisit sensoris
: -/+
Pemeriksaan N.Cranialis :
VII : Terdapat kelemahan pada wajah sebelah kiri
IX : Refleks menelan berkurang
XII : Pasien tidak bisa menjulurkan lidah ke kiri

Daftar Masalah

Impairment
Disability
Handicap

IMPAIRMENT

Kelemahan AGA/B sinistra type UMNL


Joint stiffness
Diabetes mellitus tipe 2

DISABILITY

Tidak bisa berjalan dengan baik


Tidak bisa berkomunikasi dengan baik
Gangguan dalam melakukan aktivitas
sehari-hari

HANDICAP

Pasien tidak dapat bekerja

Diagnosis

Diagnosis klinis : Hemiparese sinistra


typica

Diagnosis Topis : Hemisfer cerebri


dextra

Diagnosis Etiologis : Ischemic Stroke

Tindakan

Strengthening exercise AGA/B sinistra


ROM Exercise AGA/B sinistra
Mobilisasi duduk aktif

Strengthening exercise

Setiap aktivitas motorik dianalisis dan


ditentukan komponen komponen yang
tidak dapat dilakukan.
Melatih penderita serta memastikan
latihan dilakukan pada aktifitas sehari
hari pasien.
Latihan motorik harus dilakukan dalam
bentuk aktivitas fungsional
Contoh : gerakan tangan, duduk,
berdiri, berjalan.

ROM Ekstremitas

Latihan ROM : pasif dan aktif


Anggota gerak atas (shoulder, cubiti,
wrist, MCP, PIP, DIP)
Anggota gerak bawah (hip, knee,
ankle, phalanges)

Mobilisasi duduk aktif

Latihan di mulai dengan meninggikan


letak kepala secara bertahap untuk
kemudian dicapai posisi setengah
duduk dan pada akhirnya posisi duduk.
Latihan duduk secara aktif sering kali
memerlukan alat bantu.

TERIMA KASIH

TINJAUAN PUSTAKA

Definisi
Stroke iskemik adalah tanda klinis
disfungsi atau kerusakan jaringan otak
yang disebabkan kurangnya aliran darah
ke otak sehingga mengganggu
kebutuhan darah dan oksigen di jaringan
otak

Anatomi dan Fisiologi

Etiologi

Thrombosis otak
Emboli otak
Pengurangan perfusi sistemik umum

PATOFISIOLOGI

Manifestasi Klinis

Berat-ringan gejala ditentukan oleh


gangguan pembuluh darah dan
lokasinya
Gejala umum yaitu defisit neurologik
secara akut/subakut

1.
.
.
.
.
.

Gangguan sistem karotis


A. serebri media :
Gangguan rasa di wajah sesisi,ekstremitas atas dan
bawah sesisi.
Gangguan gerak dan kelumpuhan sesisi
Afasia sensorik/motorik
Gangguan penglihatan (hemianopsia)

A. serebri anterior

Kelumpuhan salah satu tungkai dan gangguan saraf perasa


Ngompol (inkontinensia urin)
Penurunan kesadaran
Gangguan mengungkapkan maksud

A. cerebri posterior

Kebutaan seluruh lapangan pandang satu sisi atau separuh


lapangan pandang pada satu sisi atau separuh lapangan pandang
pada kedua mata
Rasa nyeri spontan atau hilangnya persepsi nyeri dan getar pada
separuh sisi tubuh.
Kesulitan memahami barang yang dilihat, namun dapat mengerti
jika meraba atau mendengar suaranya.11

2. Gangguan sistem vertebrobasilaris


gangguan penglihatan, pandangan kabur atau buta bila
gangguan pada lobus oksipital, gangguan nervus kranialis bila
mengenai batang otak, gangguan motorik, gangguan
koordinasi, gangguan sensorik dan gangguan kesadaran.

Diagnosa
ANAMNESIS TERPIMPIN
Riwayat (Hipertensi, DM, Obes, Penyakit
dahulu, penyakit keluarga)
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan kesedaran (Glasgow Coma
Scale)
Pemeriksaan neurologi
Pemeriksaan Fisiologis
Pemeriksaan Patologis

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Kadar gula darah
Kolestrol (LDL meningkat,HDL menurun)
Ct-scan (gambaran lesi hipodens dalam
parenkim otak)
MRI (sensitif untuk NHS,kurang peka untuk
HS)
Utrasonografi (penyempitan atau bekuan
pada arteri utama)
Angiografi otak

PENATALAKSANAAN
1.

PENATALAKASANAAN UMUM
a) airway and breathing
b) circulation
c) pengontrolan gula darah
d) posisi kepala pasien
e) pengontrolan tekanan darah
f) pengontrolon edema cerebri

2. PENATALAKSANAAN KHUSUS
a) terapi trombolitiik
b) antikoagualan
c) hemoreologi
d) antiplatelet
e) pembedahan

intervensi rehabilitasi yang


akan diberikan, yaitu:

Stroke fase akut: 2 minggu pertama


pasca serangan stroke
Stroke fase subakut: antara 2 minggu-6
bulan pasca stroke
Stroke fase kronis: diatas 6 bulan pasca
stroke

1). Rehabilitasi fase akut

Sejak awal tim rehabilitasi medis sudah


diikutkan, terutama untuk mobilisasi.
Programnya dijalankan oleh tim, biasanya
latihan aktif dimulai sesudah prosesnya
stabil, 24-72 jam sesudah serangan, kecuali
perdarahan.
Sejak awal Speech terapi diikutsertakan
untuk melatih otot-otot menelan yang
biasanya terganggu pada stadium akut.
Psikolog dan Pekerja Sosial Medik untuk
mengevaluasi status

2).Rehabilitasi fase subakut

Pada fase ini kondisi hemodinamik pasien


umumnya sudah stabil dan diperbolehkan
kembali ke rumah, kecuali bagi pasien yang
memerlukan penanganan rehabilitasi yang
intensif .
Pada fase ini penderita mulai menunjukan tandatanda depresi, fungsi bahasa mulai dapat
terperinci. Pada post GPDO (Gangguan Peredaran
Darah Otak) pola kelemahan ototnya
menimbulkan hemiplegic postur. Kita berusaha
mencegahnya dengan cara pengaturan posisi,
stimulasi sesuai kondisi klien

Intervensi rehabilitasi pada stroke fase


subakut ditujukan untuk:
1. Mencegah timbulnya komplikasi akibat
tirah baring
2. Menyiapkan/mempertahankan kondisi yang
memungkinkan pemulihan fungsional yang
paling optimal
3. Mengembalikan kemandirian dalam
melakukan aktivitas sehari-hari
4. Mengembalikan kebugaran fisik dan mental

3).Rehabilitasi fase kronik

Pada saat ini terapi kelompok telah


ditekankan, dimana terapi ini biasanya
sudah dapat dimulai pada akhir
stadium subakut.

Keluarga penderita lebih banyak


dilibatkan, pekerja medik sosial, dan
psikolog harus lebih aktif.

Anda mungkin juga menyukai