KELOMPOK B1
SUPERVISOR PEMBIMBING:
Dr. Nilla Mayasari, M.Kes, Sp. KFR
DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS
KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN REHABILITASI MEDIK FAKULTAS
KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016
LAPORAN KASUS
Identitas
Nama
: Tn. P
Usia : 74th
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Luwu
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan
: Petani
Status
: Sudah menikah
Suku
: Makassar
Tanggal
: 03-08-2016
Anamnesis
Riwayat penyakit :
Riwayat Penyakit
lalu 500mg/dl.
Pemeriksaan Fisis
STATUS UMUM
Sakit sedang/Gizi Cukup/Compos Mentis/Dependent Ambulation/Gait: tidak dapat
dinilai/Postur : Normal in line potition/Right handed
BMI: 21,65(Normal)
BP : 170/90 mmHg, HR :88 x/mnt, RR : 20x/mnt, Suhu: 37,5 C
Kepala : normocephal,
Mata : pupil isokor, diameter 2,5mm/2,5mm, reflex cahaya kesan normal mata kanan=kiri,
kongjuntiva tidak anemis, sclera tidak icterus
Telinga : tidak tampak secret
Hidung : bentuk normal, tidak ada sekret
Mulut : lidah deviasi kiri , tonsil tidak membesar dan tidak hiperemis
Neck : DVS tidak meningkat, pembesaran kalenjer limfe tidak teraba, nyeri tekan tidak ada.
Thorax :
I : simetris kiri dan kanan
P: vocal fremitus sama dikedua lapangan paru
P: pekak di hemitoraks kanan setinggi ics VI
A: bunyi nafas vesikuler, Bunyi tambahan ronkhi dan wheezing tidak ada
Cor : dalam batas normal
Pulmo : dalam batas normal
Abdomen : Liver/Spleen : Tidak ada pembesaran
Extremitas : Extremitas Atas : kelemahan bagian kiri
Extremitas Bawah: kelemahan bagian kiri
Inspection : eritema (-), edema(-), deformitas (-), atrofi (-)
Palpation : ketegangan otot pada M. Hamstring (-)
Pemeriksaan Neurologi
Refleks fisiologis : BPR++/++ KPR ++/++
TPR++/++ APR ++/++
Refleks Patologis : Babinski : (-) kanan (-) kiri
Hoffman-Tromner : (-)(-)
Kekuatan : ekstremitas sinistra 2, dextra 5
Spastisitas : -/+
Defisit sensoris
: -/+
Pemeriksaan N.Cranialis :
VII : Terdapat kelemahan pada wajah sebelah kiri
IX : Refleks menelan berkurang
XII : Pasien tidak bisa menjulurkan lidah ke kiri
Daftar Masalah
Impairment
Disability
Handicap
IMPAIRMENT
DISABILITY
HANDICAP
Diagnosis
Tindakan
Strengthening exercise
ROM Ekstremitas
TERIMA KASIH
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
Stroke iskemik adalah tanda klinis
disfungsi atau kerusakan jaringan otak
yang disebabkan kurangnya aliran darah
ke otak sehingga mengganggu
kebutuhan darah dan oksigen di jaringan
otak
Etiologi
Thrombosis otak
Emboli otak
Pengurangan perfusi sistemik umum
PATOFISIOLOGI
Manifestasi Klinis
1.
.
.
.
.
.
A. serebri anterior
A. cerebri posterior
Diagnosa
ANAMNESIS TERPIMPIN
Riwayat (Hipertensi, DM, Obes, Penyakit
dahulu, penyakit keluarga)
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan kesedaran (Glasgow Coma
Scale)
Pemeriksaan neurologi
Pemeriksaan Fisiologis
Pemeriksaan Patologis
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Kadar gula darah
Kolestrol (LDL meningkat,HDL menurun)
Ct-scan (gambaran lesi hipodens dalam
parenkim otak)
MRI (sensitif untuk NHS,kurang peka untuk
HS)
Utrasonografi (penyempitan atau bekuan
pada arteri utama)
Angiografi otak
PENATALAKSANAAN
1.
PENATALAKASANAAN UMUM
a) airway and breathing
b) circulation
c) pengontrolan gula darah
d) posisi kepala pasien
e) pengontrolan tekanan darah
f) pengontrolon edema cerebri
2. PENATALAKSANAAN KHUSUS
a) terapi trombolitiik
b) antikoagualan
c) hemoreologi
d) antiplatelet
e) pembedahan