Aspek Hukum Perkreditan

ASPEK HUKUM
ADMINISTRASI KREDIT
PENGANTAR
Administrasi Kredit
Administrasi Kredit memiliki peran
yang sangat penting dalam proses
kredit, karena:
Sebagai pintu gerbang yang
menentukan cair tidaknya kredit.
Menentukan terjaminnya kepentingan
bank manakala ada sengketa di
kemudian hari.
Kelemahan dokumentasi kredit, bank
dapat menderita kerugian.
copy right by: Izzudin
LEGALITAS CALON DEBITUR
Permohonan Kredit
Setiap pemberian fasilitas kredit (baik
baru maupun
perpanjangan/pembaruan), harus
didasarkan atas Permohonan Kredit
Secara tertulis dari calon
Debitur/Debitur.
(SK DIR BI NO. 27/162/KEP/DIR dan SE BI NO.
27/7/UPPB TGL. 31-3-1995 Tentang Kewajiban
Penyusunan dan Pelaksanaan Kebijakan
Perkreditan Bagi Bank Umum)
Jenis Calon Debitur/Debitur

Orang
Pribadi
Perorangan
Kongsi
Calon
Debitur/Debitur
Badan
Hukum
Badan
Non Badan
Hukum
PT
Koperasi
Yayasan
Perusahaan Daerah
Perkumpulan
Persy. Muhamadiyah
- Firma
- CV
- Persekutuan perdata
Aspek Legal Perorangan

Perorangan yang memperoleh Fasilitas
Kredit harus Cakap Melakukan
Perbuatan Hukum:
Telah Dewasa.
Tidak Berada di bawah pengampuan,
al karena:
o Sakit ingatan.
o Pemboros.
Legalitas Identitas Diri

PERORANGAN
SINGLE
KAWIN
LEGALITAS DIRI:
KTP (NIK, masa berlaku)
Kartu Keluarga (NIK, nama,
hubungan)
Akta Nikah (kapan, perjanjian kawin).
Aspek Legal CV
Legalitas CV:
Dirikan dengan Akta Notaris.

Didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri.
Terdapat 2 (dua) macam sekutu:
o Sekutu Komanditer.
o Sekutu Pengurus/Komplementer.
Kepentingan CV diwakili oleh Sekutu
Pengurus

BADAN USAHA
NON BADAN
HUKUM
CV
FIRMA
PERSEKUTUAN
PERDATA
LEGALITAS DIRI:
AD berikut perubahannya;
Kesesuaian Proses Pendirian.
KTP pihak yang berwenang mewakili,
NPWP
Surat Keterangan Domisili Perusahaan.
Aspek Legal PT
Legalitas PT:
Didirikan dengan Akta Notaris:

o Dalam bhs Indonesia
o Paling sedikit 2 orang
Disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM.
Apabila dalam perjalanannya pemegang
saham kurang dari 2 orang, maka setelah
lampau 6 bulan:
o Wajib mengalihkan atau menerbitkan
saham baru.
o Pemegang saham bertanggung jawab
secara pribadi.
PT sebelum memperoleh Pengesahan

Siapa yang berwenang mewakili PT, sebelum
memperoleh status badan hukum:
Perbuatan hukum atas nama perseroan

hanya boleh dilakukan oleh semua
anggota Direksi bersama-sama semua
pendiri serta semua anggota Dewan
Komisaris.
Apabila perbuatan hukum dilakukan oleh
pendiri atas nama perseroan, maka
perbuatan hukum tersebut menjadi
tanggung jawab pendiri ybs dan tidak
mengikat perseroan. Perbuatan hukum
tersebut hanya mengikat perseroan
manakala disetujui oleh
semua pemegang
Perubahan AD - PT
Perubahan AD yang harus mendapat

persetujuan Menteri:
1.
Nama dan/atau tempat kedudukan
Perseroan
2. Maksud dan tujuan serta kegiatan
usaha perseroan.
3. Jangka waktu berdirinya perseroan.
4. Besarnya modal dasar.
5. Pengurangan modal ditempatkan dan
disetor.
6. Status perseroan (terbuka/tertutup)
Perubahan AD selainnya cukup
diberitahukan kepada
Menteri.
Aspek Legal Koperasi

Legalitas Koperasi:
Dikenal 2 Jenis Koperasi:

o Koperasi Primer
o Koperasi Sekunder
Koperasi Primer didirikan min 20 orang.
Koperasi Sekunder didirikan min 3
Koperasi.
Dibuat dengan Akta Notaris dalam
Bahasa Indonesia
Disahkan oleh Menteri sebagai syarat
badan hukum.
Koperasi diwakili oleh
.
copy rightPengurus
by: Izzudin
Perubahan AD Koperasi
Perubahan AD dari Koperasi:
Perubahan AD yang harus mendapat

persetujuan dari Menteri:
o Nama
o Tempat kedudukan
o Wilayah keanggotaan
o Tujuan
o Kegiatan usaha, dan/atau
o Jangka waktu (apabila ada jangka
waktu)
Perubahan AD selainnya cukup
diberitahukan kepada Menteri.
Aspek Legal Yayasan

Yayasan:
Merupakan Badan Hukum yang terdiri atas

kekayaan yang dipisahkan;
untuk mencapai tujuan tertentu di bidang

sosial, keagamaan, dan kemanusiaan;
Didirikan dengan akta Notaris dalam Bahasa

Indonesia.
Harus
disahkan oleh Menteri Hukum & HAM
sebagai syarat Badan Hukum.
Perbuatan hukum Yayasan dilakukan oleh

Pengurus
Aspek Legal Yayasan

Larangan bagi Pengurus:
Pengurus tidak berwenang:
o mengikat yayasan sebagai penjamin
hutang, mengalihkan kekayaan yayasan
kecuali dengan persetujuan pembina;
dan
o membebani kekayaan yayasan untuk
kepentingan pihak lain.
Pengurus dilarang mengadakan perjanjian
dengan organisasi yang terafiliasi dengan
yayasan, pembina dan/atau pengurus, atau
seseorang yang bekerja pada yayasan
(kecuali bermanfaat untuk maksud &
tujuan yayasan).

BADAN USAHA
BERBADAN
HUKUM
PT
KOPERASI
YAYASAN
LEGALITAS DIRI dan USAHA
AD berikut perubahannya
Kesesuaian Prosedur Pendirian
KTP pengurus
Pengesahan dari Instansi yang berwenang
TDP
NPWP
Surat Keterangan Domisili Perusahaan
Aspek Legal Perusahaan Daerah
Perusahaan Daerah:
Didirikan dengan Peraturan Daerah;
Seluruh atau sebagian modalnya
merupakan kekayaan Daerah yang
dipisahkan.
Merupakan Badan Hukum, sejak Perda
ttg pendirian disahkan oleh pejabat
yang berwenang, yaitu :
o
Presiden bagi DKI Jakarta.
o
Menteri Dalam Negeri bagi Daerah
Tingkat I.
o
Gubernur (Kepala Daerah Tingkat I)
bagi Daerah Tingkat II
Aspek Legal Perkumpulan
Perkumpulan merupakan terjemahan

dari istilah vereniging, (Bld).
Suatu perkumpulan menjadi Badan
Hukum sejak ada pengesahan ari
Penguasa (Kementerian Hukum dan
HAM).
Kewenangan bertindak untuk atas nama
Perkumpulan dilakukan oleh Pengurus.
Aspek Legal Persyarikatan

Muhamadiyah
Persyarikatan Muhamadiyah:
Didirikan oleh KHA Dahlan berdasar
Stb. 1870 No. 64
Sbg Badan Hukum berdasarkan Kep
Gubernur Jenderal No. 81 tgl 22-81914 jo Depkeh RI No. J.A.5/160/4 tgl
8-9-1971 dan Depkeh & HAM tgl. 291-2004.
Kewenangan bertindak mewakili
Persyarikatan:
o
Berada pada Pengurus Pusat (PP)
Muhamadiyah.
Aspek Legal Persyarikatan

Muhamadiyah
Cf. Pedoman PP Muhamadiyah tgl 12-72011 disebutkan:

o Penyelenggara Amal Usaha Kesehatan
adalah Pimpinan Persyarikatan sesuai
tingkatannya.
o Badan Pelaksana Harian berfungsi
sebagai pelaksana harian atas
penyelenggaraan Amal Usaha
Kesehatan.
o Badan Pelaksana Harian wajib dibentuk
di amal usaha kesehatan Rumah Sakit.
PENYUSUNAN
PERJANJIAN KREDIT
Keputusan Kredit dan SPK

Kelemahan Yuridis Keputusan Kredit dan SPK:
Syarat Disposisi Kredit tidak jelas,
menggunakan kata-kata yang multitafsir.
Kredit yang disetujui untuk group, tetapi
tidak disebut secara spesifik.
Penyebutan jenis agunan tidak jelas, misal
tanah masih atas nama pihak penjual.
Tahap Persiapan
Teliti Dokumen
KTP
Nama
Usia
Alamat
Status Perkawinan
Pekerjaan
Masa berlaku
Tandatangan
Teliti Dokumen
Perjanji
an
Kawin
Mengikat pihak ketiga

apabila dicantumkan dalam
akta nikah.
Tindakan hukum tidak perlu
persetujuan pasangan
Teliti Dokumen
AP/AD
Pihak yang berwenang

mewakili
Organ badan usaha
Masa Jabatan pengurus
Kewenangan pengurus
Perlu tidaknya persetujuan
dari organ lain
Domisili
Jangka waktu berdiri
Teliti Dokumen
Pengesah
an
Kewajaran surat
Pengesahan
Nama Perusahaan
Tanggal Pengesahan
Teliti Dokumen
SIUP
Kewajaran surat
Identitas Badan Usaha
Jangka waktu
berlakunya
Kegiatan Perusahaan
Cara Cepat Baca Akta
Urutkan seluruh Akta, cek jumlah akta

berdasarkan premisse akta terakhir.
Penyerahan akta perubahan harus dibuat
tanda terima.
Susunan Pengurus:
Untuk pertama kali, susunan pengurus
dapat dilihat dalam Pasal Penutup.
Perubahan berikutnya disebutkan dalam
akta perubahan (hasil RUPS).
Cara Cepat Baca Akta
Tugas, wewenang Pengurus:

PT
: Pasal 12 AD.
CV
: Pasal 5 atau 6 AD.
Yayasan: Pasal 15 AD.
Masa Jabatan Pengurus:

Perhatikan masa jabatan pengurus, mis:
Direksi diatur dalam Pasal 11 AD.
Surat Kuasa Direksi

PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
(Persero):
Yang berwenang mewakili BPD adalah
Direksi.
Kewenangan Kepala Divisi/Cabang
bertindak mewakili BPD, didasarkan pada
Surat Kuasa Direksi.
Surat Kuasa harus Khusus
Dikenal Surat Kuasa dengan hak
substitusi dan tanpa hak substitusi.
Aspek Legal
SP2K
Secara Yuridis:
Hal-hal apa yang dimuat dalam SPK?
Apakah SPK sudah mengikat?
Apa akibat hukum bila ada perubahan
thd isi SPK?
Bagaimana kalau calon Debitur
datang melebihi waktu yang
ditetapkan?
Apakah SPK harus bermeterai?
Contract Drafting
Perjanjian Kredit merupakan Perjanjian

Pendahuluan dari Perjanjian Pinjam
Uang.
Perjanjian Kredit identik dengan
Perjanjian Pinjam Mengganti.
Sebagai Perjanjian, maka Penyusunan PK
harus memenuhi syarat sahnya
Perjanjian, yaitu:
o
Sepakat
o
Cakap melakukan perbuatan hukum
o
Obyek tertentu
o
Causa halal.
Bentuk Perjanjian
Kredit
Perjanjian Kredit harus dibuat tertulis.

Perjanjian Kredit dapat dibuat:
- Notariil.
- Di bawah tangan:
= Legalisasi
= Waarmerking.
Tahap Penyusunan
Perjanjian Kredit
ANATOMI
PERJANJIAN
KREDIT
1.Bagian Judul
2.Bagian Komparisi
3.Bagian Premisse
4.Bagian Isi
4.Bagian Penutup
(1) Bagian Komparisi
Komparisi berasal dari Bahasa Perancis

Comparution artinya pihak-pihak yang
menghadap atau yang membuat perjanjian.
Bagian Komparisi memuat:
o Nama dan Identitas para pihak
o Dasar Kewenangan:
Lihat AD, KTP
Apakah diperlukan persetujuan pihak
lain?
o Kedudukan masing-masing pihak.
Apakah Komparisi boleh singkat/atau
lengkap?
Contoh Komparisi:
PT. Bank .. yang dalam hal ini diwakili oleh
.. selaku Kepaladalam hal ini
bertindak dalam jabatannya tersebut, karenanya
berdasarkan Surat Kuasa No yang dibuat
dihadapan ., Notaris di , serta
berdasarkan anggaran dasar perseroan berserta
perubahan-perubahannya yang terakhir telah
memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan
HAM No. ..tanggal, dengan demikian
berwenang bertindak untuk dan atas nama PT. Bank
, berkedudukan dan berkantor pusat di
., dengan alamat .., untuk
selanjutnya disebut: BANK.
Kelemahan pada Komparisi

Bank:
PK ditandatangani oleh Pgs, kuasa Kepala

cabang, Pjs.
Kesalahan dalam menyebut nomor dan
tanggal kuasa Direksi Bank.
Kelemahan dalam Komparisi

Debitur:
Identitas Debitur tidak lengkap.

Debitur punya lebih dari 1 (satu) KTP.
Isteri tidak ikut berkomparisi.
Tempat kelahiran dalam AD dan KTP berbeda.
PT belum mendapat pengesahan, akan tetapi
hanya diwakili oleh direksi.
Direksi dan Dekom sudah berakhir masa
jabatannya.
Tempat kedudukan PT tidak disebut sesuai
ketentuan.
(2) Bagian Premisse
Bagian Premisse disebut juga sebagai

bagian pendahuluan yang menerangkan
tentang latar belakang dibuatnya suatu
Perjanjian.
Contoh:
Bahwa berdasarkan ........ Debitur telah
mengajukan kredit untuk .............
Bahwa atas permohonan kredit tersebut,
Bank melalui suratnya No ......
tanggal ................telah memberikan
persetujuan Kredit.
Kesalahan pada Premisse
Kesalahan dalam membuat Premisse:

Premisse untuk PK
perpanjangan/tambahan, tidak
menyebut PK awal.
(3) Isi PK
Klausula Maksimum Kredit:
Maksimum Kredit tidak boleh dipersangkakan,

tetapi harus dinyatakan secara tegas.
Sebagai pemenuhan syarat syahnya Perjanjian,
obyek tertentu.
Klausula
Maksimum
Kredit
memuat
jumlah
komitmen atau maksimum penyediaan uang yang
disediakan oleh Bank.
Isi PK
Klausula Jangka Waktu Kredit:
Komitmen Bank dalam jangka waktu tertentu

untuk menyediakan fasilitas kredit.
Sejak kapan Debitur melakukan penarikan kredit
dan harus melunasi kredit.
Apakah ada masa grace period.
Cfm pasal 1759 KUH Perdata, Bank tidak berhak
untuk meminta/menarik kredit sebelum jatuh
tempo.
Isi PK
Klausula Tujuan Kredit:
Tujuan kredit harus dirumuskan secara tegas.

Tujuan Kredit sebagai pemantauan pemenuhan
syarat sahnya perjanjian (causa halal).
Dari tujuan kredit akan diketahui apakah kredit
digunakan sesuai tujuannya apa tidak.
Apabila debitur menggunakan tidak sesuai tujuan
maka debitur dianggap wanprestasi.
Isi PK
Klausula Sifat Kredit:
Apakah kredit tersebut aflopend atau rekening

koran terbatas (revolving)
Terkait dengan tata cara penarikan dan
pembayaran kredit.
Isi PK
Klausula Provisi/Commitment Fee:
Pada umumnya provisi untuk modal kerja,

sedangkan commitment fee untuk kredit investasi.
Perhitungan dan pembebanannya mengacu pada
keputusan kredit atau kebijakan yang berlaku.
Hal-hal tersebut harus dirumuskan secara tegas
sebagai klausula Perjanjian Kredit.
Provisi / Commitment Fee bukan merupakan
komponen bunga.
Isi PK
Klausula Bunga:
Klausula penetapan bunga digunakan sebagai

dasar bagi Bank untuk membebani bunga kepada
debitur melebihi bunga yang ditetapkan undangundang.
Cara perhitungan bunga.
Kewenangan Bank untuk merubah suku bunga
disesuaikan suku bunga pasar berikut teknis
pemberitahuannya.
Isi PK
Klausula Jaminan Kredit:
Klausula tentang jaminan, pada umumnya memuat:
Pencantuman prinsip Pasal 1131 KUH Perdata.
Jenis agunan yang diserahkan berikut
pengikatannya.
Pihak yang menerima pengembalian bukti
jaminan.
Isi PK
Klausula Asuransi Jaminan Kredit:
Klausula tentang Asuransi Jaminan Kredit, pada
umumnya memuat:
Pencantuman kewajiban bankers clause.
Penunjukan Maskapai Asuransi.
Kuasa kepada Bank untuk menutup asuransi atas
beban Debitur.
Kuasa kepada Bank untuk mengajukan klaim.
Isi PK
Klausula Penarikan Kredit:
Dalam Pasal ini diatur mengenai:
Predisbursement clause.
Cara penarikan kredit, sekaligus atau bertahap.
Terjadwal atau tidak.
Rekening yang dituju untuk menampung.
Hak Bank untuk menolak penarikan kredit bila
melanggar BMPK, atau ketentuan perundangundangan.
Isi PK
Klausula Pembayaran Kembali:
Dalam Pasal ini diatur mengenai:
Cara pembayaran kewajiban debitur kepada Bank,
sesuai dengan bentuk / sifat kredit (sekaligus atau
terjadwal).
Besarnya kewajiban yang harus dibayar debitur:
Baki debet
Bunga;
Denda, jika ada
Kemungkinan pembayaran dipercepat (penalty).
Denda bilamana terjadi tunggakan.
Isi PK
Klausula Kuasa atas Rekening:
Kewenangan Bank untuk melakukan pendebetan

rekening milik debitur harus memiliki dasar
hukum, bila tidak maka Bank dapat digugat secara
perdata maupun dituntut secara pidana
Oleh karena itu Bank harus diberi kuasa untuk:
- melakukan pendebetan;
- melakukan pemblokiran;
- Rekening mana saja yang boleh didebet.
Isi PK
Klausula Representation and
Warranties:
Yaitu klausula yang berisi tentang

pernyataan-pernyataan debitur
mengenai fakta yang menyangkut
hukum, keadaan keuangan dan harta
kekayaan debitur.
Isi PK
Klausula Peninjauan Kredit:
Klausula ini memberikan kewenangan kepada
Bank untuk melakukan peninjauan kredit,
menurunkan maksimum kredit:
Perubahan kebijakan atau peraturan
pemerintah;
Gejolak moneter;
Sebab-sebab lain yang menurut pertimbangan
bank dapat mempengaruhi keuangan debitur
Isi PK
Negative Covenant:
Yaitu klausula yang berisi janji-janji

debitur untuk tidak melakukan hal-hal
tertentu selama kredit berjalan.
Isi PK
Trigger Clause:
Untuk Kredit Uncommitted:

Yaitu klausula yang berisi hak bank sewaktuwaktu menolak penarikan kredit secara
otomatis, apabila kondisi debitur menurun
menjadi kurang lancar, Diragukan atau macet.
Untuk Kredit Committed:

Yaitu klausula yang berisi hak bank secara
sepihak untuk menolak mengakhiri PK
sebelum jangka waktu kredit berakhir, apabila
terjadi pelanggaran ketentuan.
Isi PK
Event of default:
Yaitu klausula yang menentukan suatu

peristiwa yang apabila terjadi memberikan hak
kepada Bank untuk menyatakan bahwa
debitur telah wanprestasi.
Penyelesaian Perselisihan:
Yaitu klausula yang menentukan cara

penyelesaian perselisihan.
Pilihan Domisili Hukum:

Yaitu klausula yang menentukan tentang domisli
hukum yang dipilih.
Bagian Penutup
Pembubuhan tandatangan di atas meterai disertai

dengan pencantuman tanggal, bulan dan tahun
penandatanganan.
Kelemahan dalam Penyusunan

PK:
Typing error khususnya dalam penulisan:
maksimum kredit, jangka waktu,
nomor/tanggal.
Penulisan angka dan huruf maksimum kredit
berbeda.
Klausul yang bersifat optional, namun tidak
dilakukan pencoretan salah satu.
Terdapat Klausul yang kontradiktif.
Terdapat field isian yang tidak diisi.
Kelemahan dalam
Penyusunan PK:
Ketentuan perhitungan bunga, apakah dari
outstanding atau baki debet.
Klausul reveiw bunga pada kredit yang
aflopend (pokok dan bunga menurun).
Terdapat persyaratan yang tidak relevan,
mis: izin dari bank untuk merubah AD
Untuk debitur perorangan.
Denda tunggakan: ....% atau ....% diatas
suku bunga yang berlaku.
Kelemahan dalam Penyusunan PK:

Istilah, Pembaharuan digunakan untuk
Perubahan.
Syarat Penarikan Kredit tidak jelas, apakah
APHT ditandatangani, ............... SKMHT
ditandatangani ....... Cover note dari
Notaris.
PK Pembaharuan (penggabungan 3 hutang),
hanya disebut 2 hutang.
Diskusikan!
Bagaimana teknis perumusan Penambahan
Fasilitas Kredit, perpanjangan berikut
pemberian tambahan agar Jaminan tidak
perlu diperbarui.
Apa yang Saudara ketahui tentang:
Novasi
Subrogasi.
ASPEK LEGAL PEMBIAYAAN

CLUB DEAL
Pembiayaan Club Deal
Club deal merupakan salah satu bentuk

kredit sindikasi (syndicated loan).
Dalam praktik, club deal terjadi karena
kredit diberikan oleh dua atau lebih
kreditur.
Jumlah kredit yang diberikan oleh bank
anggota club banks adalah sama, tapi
dalam praktik tidak demikian (boleh
tidak sama).
Perjanjian Kredit dibuat oleh masingmasing kreditur, sehingga term &

conditions-nya berbeda-beda.
Pengikatan jaminan bisa bersama-sama,
atau masing-masing.
Apa risiko bila terhadap satu jaminan
dibebani masing-masing bank dengan
peringkat yang berbeda?
Club deal bisa terjadi karena adanya:

o
Pembiayaan secara bersama-sama terhadap
satu proyek.
o
Kebutuhan tambahan kredit, sedangkan
apabila diberikan oleh kreditur ybs akan
terjadi pelanggaran BMPK;
o
Pengalihan sebagian kreditnya kepada
kreditur lain?
Bagaimana teknis pengikatan jaminannya?
Bagaimana terhadap jaminan yang diikat
Fidusia?
Lebih aman paripassu atau HT masing-masing?
Bank sebagai Agent

Penampungan
Tugas Agen Penampungan (Escrow Account):
Adalah bertindak mewakili untuk dan atas nama
Para Kreditur untuk melaksanakan segala hal yang
berkaitan dengan pengelolaan rekening milik
debitur antara lain :
1. Rekening Pendapatan
2. Rekening Operasional
3. Rekening Pembayaran Hutang
Bank sebagai Agent Jaminan
Penunjukan suatu bank sebagai Agen Jaminan

(Security Agent) biasanya dituangkan di dalam
perjanjian kerjasama tersendiri jaminan (security
sharing agreement).
Dalam perjanjian kerjasama tersebut juga diatur
hal-hal yang bersifat teknis dan detail termasuk
pembagian hasil penjualan jaminan.
ASPEK HUKUM PENGIKATAN

JAMINAN
Flow Kredit
Hubungan Hukumnya
Utang Piutang
Perjanjian
Kredit
Borgtocht:
- Personal Guarantee
- Company Guarantee
Perjanjian
Jaminan
1.
2.
3.
4.
5.
Hak Tanggungan
Jaminan Fidusia
Hipotik
Gadai
Borgtocht
PERJANJIAN PENGIKATAN JAMINAN

TETAP
TERDAFTAR
TANAH
TIDAK
TERDAFTAR
BUKAN
TANAH
1.
2.
3.
4.
HAK MILIK
HAK GUNA BANGUNAN
HAK GUNA USAHA
HAK PAKAI ATAS TANAH
NEGARA
5. HAK MILIK ATAS RUMAH
SUSUN (STRATA TITLE)
TDK BERTUBUH
KUASA JUAL
HIPOTIK KAPAL
KAPAL LAUT 7GT
KUASA JUAL
SURAT BERHARGA
SAHAM
OBLIGASI
DRAFT / WESEL
SIMPANAN
TERDAFTAR
BERTUBUH
BERGERAK
GADAI
1. MOBIL
2. SEPEDA MOTOR
1.
2.
3.
4.
TIDAK TERDAFTAR
HAK TANGGUNGAN
SKMHT
(KREDIT PROGRAM)
1. GIRIK
2. PETOK
3. LETTER CI
KIOS PD PASAR
BEND
A
PERSEDIAAN
MESIN-MESIN
ALAT BERAT
KAPAL <7GT
JAMINAN FIDUSIA
JAMINAN FIDUSIA
Jaminan Kredit
Apakah semua jaminan yang disediakan
debitur dapat diterima oleh Bank?
Jaminan Kredit diutamakan milik debitur.
Jaminan milik pihak ketiga harus sesuai

dengan ketentuan internal Bank.
Jaminan Kredit
Secara yuridis, apa akibat hukum bila

jaminan yang diserahkan merupakan benda
milik pihak ketiga.
Bagaimana teknis pengikatan jaminan

terhadap harta milik anak di bawah umur?
Apakah pengikatan Jaminan milik

perorangan mengikat ahli waris?
Bila suami memiliki isteri lebih satu,

bagaimana pengikatan jaminan
dilaksanakan?
Dokumen yang diperlukan:

KTP dan Kartu Keluarga calon Debitur (Perorangan).
Akta Pendirian Perusahaan.
Surat Keterangan Domisili.
NPWP.
SK Pengesahan Menhukham/Pejabat Yang Berwenang.
Surat Penerimaan Pemberitahuan Pengurus.
Tanda daftar Perusahaan.
KTP Pengurus
SIUP
Izin Gangguan (HO).
Amdal.
Izin-izin lainnya sesuai dengan bidang usahanya.
PROBLEMATIK & SOLUSI TANAH

SEBAGAI JAMINAN KREDIT
Tanah sebagai Jaminan Kredit
Tidak dapat dipungkiri bahwa tanah

merupakan jaminan yang paling disukai
bank.
Terkait dengan tanah dikenal pepatah

sedumuk bathuk, senyari bumi, dibelani
sampai mati Oleh karena itu, maka
Tanah rawan dengan masalah hukum atau
sengketa.
Sebelum melakukan pengikatan, maka

petugas bank harus meyakini keabsahan
legalitas dokumen dan fisik tanah.
Tanah Sebagai
Jaminan
Kredit
Tanah yang dapat dijaminkan yaitu tanah

dengan status:
o Hak Milik
o HGU
o HGB
o HP atas tanah negara yang menurut
ketentuan wajib didaftarkan dan menurut
sifatnya dapat dipindahtangankan.
Terhadap hak atas tanah, bentuk
pengikatannya adalah HAK TANGGUNGAN.
STATUS TANAH & KEPEMILIKANNYA
79
PP No. 40 Tahun 1996

ttg HGU, HGB dan HP
HGB
1.Tanah Negara
2.Tanah Hak
Pengelolaan
3.Tanah Hak Milik
Kerjasama
Operasi atas Tanah
Bangun Guna
Serah.
KSO
Bangun Serah Guna
Pengertian
BGS & BSG
BGS: yaitu pemanfaatan tanah milik pemerintah

pusat oleh pihak lain dengan mendirikan
bangunan (fasilitas) kemudian didayagunakan
oleh pihak lain tersebut dalam jangka waktu
tertentu (max 30 tahun) diserahkan kembali
kepada Pemerintah (Pengelola) setelah
berakhirnya jangka waktu.
BSG: ialah pemanfaatan tanah milik Pemerintah
Pusat oleh pihak lain dengan mendirikan
bangunan (fasilitas), setelah selesai
pembangunannya diserahkan kepada Pengelola
untuk kemudian didayagunakan oleh pihak lain
tersebut selama jangka waktu tertentu yang
disepakati.
Unsur Pokok dalam Hak Tanggungan
Hak Tanggungan adalah hak jaminan untuk

pelunasan hutang.
Obyek Hak Tanggungan adalah hak atas tanah
sesuai UUPA.
Hak Tanggungan tidak hanya dapat dibebankan
atas tanahnya (HAT) saja, tetapi dapat pula
dibebankan berikut benda-benda lain yang
merupakan satu kesatuan dengan tanah.
Utang yang dijamin harus suatu utang yang
tertentu.
Memberikan kedudukan yang diutamakan
kepada kreditur tertentu terhadap krediturkreditur lain.
Tanah Sebagai
Obyek Hak
Tanggungan
Sudah
syarat
Terdaftar, memenuhi
Publisitas.
Syarat
Obyek HT
Sifat dan kenyataannya
dapat dipindahtangankan.
Penelitian LegalitasTanah
SERTIFIKAT HAK
ATAS TANAH/
IMB/PBB/SPPT/
STTS
1.Hal-hal yg diperhatikan : a.l.

Identitas pemegang, jenis,
jangka waktu berakhirnya,
domisili, Nomor Identifikasi,
Legalitas bangunan,
pemenuhan aspek
perpajakan.
2.Tujuan : a.l. penentuan
pihak yg menandatangani
Perjanjian pengikatan
jaminan, penentuan PPAT,
Verifikasi Jaminan,
pembuatan Surat Kuasa
untuk perpanjangan jangka
waktu HAT
PROSEDUR PEMBEBANAN
HAK TANGGUNGAN
BAN
K
DEBITUR
Notariil /
dibawah
tangan
Perjanjia
n
Kredit
Sertifika
t Tanah SKPT
Sertifikat
Tanah
APHT
PPAT
Kantor
Pertanahan
Buku Tanah
Hak
Tanggungan
Sertifikat Hak
Tanggungan
BANK
Sertifikat
Hak
Tanggunga
7 hari
AKTA HAK TANGGUNGAN
1.
2.
AKTA PEMBERIAN HAK TANGGUNGAN HARUS DIBUAT

OLEH PPAT.
AKTA HAK TANGGUNGAN MEMUAT:
- IDENTITAS PARA PIHAK
- DOMISILI
- PENUNJUKAN UTANG YANG DIJAMIN
- NILAI TANGGUNGAN
- URAIAN SECARA JELAS OBYEK HAK TANGGUNGAN
- JANJI-JANJI
PENDAFTARAN HAK TANGGUNGAN
Wajib didaftarkan di Kantor Pertanahan selambatlambatnya 7 hari kerja sejak penandatanganan APHT.
Bila Obyek belum terdaftar, Pembebanan dilakukan
bersamaan dengan Permohonan Pendaftaran Hak.
Pendaftaran oleh Kantor Pertanahan:
- Dibuat Buku Tanah Hak Tanggungan;
- Dicatat dalam Buku Tanah;
- Diterbitkan Sertifikat Hak Tanggungan;
- Irah-Irah: DEMI KEADILAN BERDASARKAN
KETUHANAN YME
Hak Tanggungan lahir pada hari tanggal Buku Tanah
Hak Tanggungan.
Janji-Janji Hak
Tanggungan
JANJI UNTUK MENJUAL ATAS KEKUASAAN

SENDIRI
Janji dimana Pemegang Hak Tanggungan diberi
kekuasaan yang tidak dapat Dicabut kembali
untuk melakukan penjualan di muka umum atas
obyek Hak Tanggungan.
JANJI TIDAK MENYEWAKAN

Suatu Janji bahwa pemilik agunan dilarang
untuk menyewakan obyek Hak Tanggungan
tanpa persetujuan dari Pemegang Hak
Tanggungan.
Janji-Janji Hak
Tanggungan
JANJI PENGOSONGAN
Suatu janji bahwa pemilik agunan harus
mengosongkan obyek Hak Tanggungan atas
biaya sendiri, dalam rangka penyelesaian kredit.
JANJI ASURANSI
Janji dimana Pemegang Hak Tanggungan akan
menerima seluruh atau sebagian uang hasil
klaim asuransi.
Janji-Janji Hak
Tanggungan
JANJI TIDAK DIBERSIHKAN

Suatu Janji yang diberikan oleh Pemberi Hak
Tanggungan kepada Pemegang Hak Tanggungan
Pertama bahwa obyek Hak Tanggungan tidak
akan dibersihkan dari Hak Tanggungan.
KLAUSULA KUASA UNTUK MENYIMPAN

SERTIFIKAT
Suatu janji bahwa sertifikat Hak Atas Tanah
(Obyek Hak Tanggungan) akan diserahkan oleh
Pemberi Hak Tanggungan kepada Pemegang Hak
Tanggungan
Problematik
Tanah
Tanah yang diserahkan, kepemilikannya tidak sah

atau tidak dapat dibalik nama.
Tanah merupakan harta bersama, persetujuan dari
pasangannya (tidak ada atau dipalsukan);
Tanah merupakan harta bersama, antara suami
isteri sedang dirundung konflik RT.
Pembebanan Hak Tanggungan dilakukan oleh
orang yang tidak berwenang;
Dalam neraca tanah asset perusahaan tapi secara
yuridis masih an perorangan;
Problematik
Tanah
Apakah Hak Pakai an. Pemerintah/Pemerintah

Daerah dapat menjadi obyek Hak Tanggungan?
Apakah HGB di atas Hak Pengelolaan dapat diikat
Hak Tanggungan?
Apakah Hak Pakai an. WNA dapat diikat Hak
Tanggungan?
Apakah Hak Milik atau HGB an. seorang WNI yang
menikah dengan WNA dapat diikat Hak
Tanggungan?
KI untuk membangun gedung, berapa nilai HT yang
dicantumkan dalam HT, karena pada saat APHT
ditandatangani taksasi jaminan masih dibawah
maks kredit.
Problematik
Tanah
Bagaimana pengikatan tanah yang sudah

diinbrengkan sebagai asset PT, akan tetapi
masih belum dibalik nama atas nama PT
(secara yuridis masih an pemilik lama)?
Bagaimana teknis pengikatan HT terhadap
tanah an perusahaan, sedangkan IMB atas
nama komisaris (secara pribadi).
Bolehkah beberapa bidang tanah diikat dalam
satu HT?
Pengikatan tanah dg
Peningkatan status
PMNA/Ka. BPN No. 5 Tahun 1998:
Perubahan hak atas tanah terjadi
penghapusan hak dan pemberian hak atas
tanah baru.
Hapusnya hak atas tanah maka hapus pula HT
yang membebaninya.
Untuk kelangsungan penjaminan kredit, sebelum
terjadi perubahan hak maka pemegang hak
memberikan SKMHT.
Setelah terjadi perubahan hak, maka dibuatlah
APHT.
Kepala Kantor Pertanahan mendaftar HT
Bagaimana Pembebanan
HGB di atas HPL
Perolehan HGB di atas HPL didasarkan KSO-BOT.

Konsep dalam KSO-BOT tsb adalah investor harus
mengembalikan tanah berikut bangunan dan
fasilitas lainnya kepada pemegang hak asal.
Oleh karena itu, pembebanan HT dapat
dilakukan:
dengan persetujuan Pemegang HPL.
Harus menyelaraskan JW dan kesesuaian

sifat kredit dengan JW HGB.
Pemenuhan perizinan.
Teliti KSO
Bagaimana Status HT
setelah berakhirnya
perpanjangan jangka
waktu hak?
PP No. 40/1996: setelah perpanjangan hak

berakhir, maka atas pemegang hak dapat
diberikan pembaharuan hak di atas tanah yang
sama.
Permohonan perpanjangan atau
pembaharuannya diajukan selambat-lambatnya
2 tahun sebelum jatuh tempo.
Kelemahan pada Hak

Tanggungan:
Identitas pada APHT tidak detail.

Kesalahan menunjuk nomor dan tanggal
PK.
Tanggal APHT lebih dahulu dari pada PK.
Kesalahan mengetik jenis / nomor
sertifikat.
Obyek SHGB < 2 tahun dari jatuh tempo.
Tanah sudah dimasukkan (neraca) sbg
asset PT, tapi faktanya masih atas nama
Komisaris
Kelemahan pada Hak

Tanggungan:
Isteri pemilik tanah tidak merasa memberikan

persetujuan.
Hak atas tanah (harta bersama) dimiliki oleh
WNI ternyata nikah dengan WNA (tanpa
Prenuptial Agreement).
Pemilik tanah, masih di bawah umur (19 tahun).
Pemilik tanah merasa tidak menjaminkan ke
Bank.
Perpanjangan PK, tidak disertai persetujuan
jaminan dari dekom/isteri.
Kelemahan pada Hak

Tanggungan:
HGB di atas HPL, terjadi pelanggaran

klausul dalam KSO).
HGB di atas SHM, ternyata peruntukannya
berbeda.
SHM atas nama perorangan, bangunan
yang ada di atas SHM ber-IMB an PT.
APHT atas dasar SKMHT (untuk
pemecahan/ peningkatan status),
dilaksanakan melebihi 3 bulan.
Kelemahan pada Hak

Tanggungan:
Tanah yang dibiayai batal dibalik nama

karena pemilik:
- merasa tidak memberi kuasa jual.
- pajak tidak dibayar.
- Pembayaran belum lunas.
Bukti pemilikan belum dikuasai bank,
tetapi kredit cair.
Bangunan di atas tanah tidak ditutup
Asuransi.
PROBLEMATIK & SOLUSI

JAMINAN FIDUSIA
Pengertian
Jaminan Fidusia adalah:
Hak jaminan atas benda bergerak berwujud maupun
tidak berwujud, dan benda bergerak khususnya
bangunan yang tidak dapat dibebani Hak
Tanggungan, dengan mengalihkan hak
kepemilikannya kepada Kreditur atas dasar
kepercayaan, sebagai agunan bagi pelunasan hutang
tertentu dengan memberikan kedudukan yang
diutamakan kepada Penerima Fidusia terhadap
kreditur lainnya, dengan ketentuan benda yang
diagunkan tersebut berada dalam penguasaan
Pemberi Fidusia.
Unsur-unsur
Jaminan Fidusia
Merupakan hak jaminan kebendaan.

Memberikan kedudukan diutamakan diatas
kreditur lainnya.
Diberikan atas benda berupa:
o
Benda bergerak:
Berwujud
Tidak berwujud.
o
Benda tidak bergerak khusus yang tidak
dapat dibebani dengan Hak Tanggungan.
Penguasaan atas benda jaminan tetap pada
Pemberi Fidusia.
Sifat Jaminan
Fidusia
1. Merupakan jaminan kebendaan yang
memberikan kedudukan yang diutamakan/
didahulukan di atas kreditur lain, yang tidak
hapus dengan kepailitan Pemberi Fidusia.
2. Jaminan Fidusia merupakan perjanjian ikutan
dari suatu perjanjian pokok, yang
menimbulkan kewajiban untuk memenuhi
suatu prestasi.
3. Jaminan Fidusia mengikuti obyeknya dalam
tangan siapapun benda yang difidusiakan
beralih.
Prosedur Pembebanan Jaminan Fidusia

Perjanjian Pokok
Akta
Jaminan Fidusia
Sertifikat
Jaminan Fidusia
Notarill atau dibawah tangan
NOTARIIL
Kantor Pendaftaran Fidusia
Problematik
Jaminan Fidusia
Jaminan Fidusia dapat diberikan atas satu atau
lebih satuan atau jenis benda, termasuk piutang
baik yang telah ada maupun yang masih akan
diperoleh kemudian.
Untuk benda Jaminan Fidusia yang masih akan
diperoleh tidak perlu dibuat perjanjian jaminan
tersendiri.
Permasalahan:
o
Identifikasi obyek benda fidusia
o
Saat berlakunya Jaminan Fidusia.
Problematik
Jaminan Fidusia
Bentuk Agunan adalah Penyerahan hak milik
(atau kepemilikan) atas benda yang dijadikan
Objek Jaminan Fidusia.
Hak Milik adalah hak kebendaan bukan hak
perorangan.
Permasalahan:
o
Harus bisa dibedakan antara hak kebendaan
dan hak perorangan.
o
Termyn proyek, sewa, kontrak atau pinjam
pakai merupakan hak perorangan bukan hak
kebendaan, oleh karena itu tidak dapat
dijadikan JF.
Problematik
Jaminan Fidusia
Perbedaan penafsiran antara Bank dengan Kantor
Pendaftaran Fidusia tentang Objek Jaminan Fidusia.
Keberadaan dan jumlah KPF yang sangat terbatas,
hanya terdapat di kota propinsi telah menyulitkan
perbankan.
Ketentuan yang mengharuskan Akta Jaminan Fidusia
dibuat secara notariil, sangat menyulitkan bank dan
nasabah, mengingat:
o
Terbatasnya jumlah notaris.
o
Beban biaya yang dirasakan memberatkan debitur
manakala jumlah kreditnya kecil.
Problematik
Jaminan Fidusia
Pasal 16 ayat (1) UU JF menentukan apabila

terjadi perubahan mengenai hal-hal yang
tercantum dalam sertifikat Jaminan Fidusia, bank
wajib mengajukan permohonan pendaftaran atas
perubahan tersebut kepada KPF.
Ketentuan tersebut dirasakan sangat menyulitkan
kalangan perbankan, bahkan praktis tidak
mungkin dilaksanakan oleh bank bila menyangkut
barang berupa stok milik debitur.
Kelemahan pada Jaminan

Fidusia:
Perjanjian Fidusia tidak dibuat Notariil.
Jaminan Fidusia tidak didaftarkan.
Terjadi double pengikatan Jaminan Fidusia
terhadap obyek yang sama.
Bukti kepemilikan tidak dikuasai oleh
Bank.
Bukti pemilikan mesin masih berupa
proforma invoice.
Kelemahan pada Jaminan

Fidusia:
Sertifikat jaminan Fidusia tidak
dilengkapi Akta Jaminan Fidusia.
Typing eror penulisan nomor/tanggal PK,
identitas obyek, jumlah hutang.
Bankers clause asuransi tidak diisi,
Bank-nya blank.
Bukti Akta jaminan Fidusia hilang.
ASPEK LEGAL HIPOTIK
Pengertian
Hipotik
Pasal 1162 KUH Perdata:

Hipotik adalah suatu hak kebendaan atas
benda-benda tidak bergerak untuk
mengambil penggantian dari padanya bagi
pelunasan suatu perikatan.
Syarat Hipotik
Kapal
1. Kapal Indonesia:
- Surat Ukur
- Grosse Akta
Pendaftaran
- Grosse Akta balik nama
- Surat Kebangsaan.
2. Minimal 7 GT
Status kapal
1.
2.
Pengukuran kapal :
a. Diterbitkan Surat Ukur
b. Wajib pasang Tanda Selar
c. Kapal yang telah mendapat Surat Ukur dapat
didaftarkan
Pendaftaran kapal :
a. Merupakan pendaftaran hak milik atas kapal
b. Kriteria kapal yg dapat didaftar di Indonesia :
Ukuran kapal sekurang-kurangnya GT 7
Kapal milik WNI atau badan hukum yang
didirikan berdasarkan hukum Indonesia dan
berkedudukan di Indonesia
Kapal milik badan hukum Indonesia yang
merupakan usaha patungan yang mayoritas
sahamnya dimiliki oleh WNI
Status kapal
...................
a. .....................
b. ...................
c. Dokumen untuk pendaftaran kapal :
Bukti kepemilikan untuk kapal baru :
kontrak pembangunan kapal, berita acara
serah terima kapal & surat keterangan
galangan.
Identitas
Surat Ukur
Grosse Akta Pendaftaran Kapal.
Bukti kepemilikan untuk kapal yg pernah didaftar
di negara lain:
Bill of sale
Identitas pemilik
Surat ukur
Grosse Akta Balik Nama Kapal
Kapal yang telah didaftar wajib dipasang Tanda
2.
Surat
Kebangsaa
n Kapal
1. Diberikan kepada kapal yang telah
didaftar di Indonesia dan berlayar di laut.
2. Bentuk surat tanda kebangsaan kapal :
a. Surat Laut : utk kapal GT 175 atau
lebih
b. Pas besar : utk kapal GT 7 sd GT 175
c. Pas kecil : utk kapal kurang dari GT 7
3. Kapal yang hanya berlayar di sungai dan
danau diberikan pas sungai dan danau.
Surat Kuasa
Memasang Hipotik
SKMH
1.Harus Dibuat dengan

Akta Otentik.
2.Belum memberikan Hak
preferen.
3.Hak Preferent terbit
setelah dibuat Akta
Hipotik
Prosedur Pembebanan
Hipotik Kapal
BANK
DEBITUR
Perjanjian Kredit
Bukti Kapal :
- Surat Ukur
- Grosse Akte
Pendaftaran
- Surat
Kebangsaan
CEK
CATAT
Syahbandar
Akta Hipotik
BANK
Daftar Induk
Pendaftaran
Kapal
GROSSE AKTE HIPOTIK

&
GROSSE PENDAFTARAN
KAPAL
Janji-janji Hipotik
1.
2.
3.
4.
5.
Janji bahwa bank diberi kewenangan untuk

menjual atas kekuasaan sendiri.
Janji pembatasan untuk menyewakan kapal.
Janji bahwa dibitur tidak akan membersihkan
hipotik kapal apabila kapal akan dijual
Janji bahwa debitur akan mengasuransikan
kapal.
Janji hipotik berlanjut (kredit hipotik)
ASPEK LEGAL JAMINAN

GADAI
Pengertian Gadai
Pasal 1150 KUH Perdata:

Gadai adalah suatu hak yang diperoleh
seorang berpiutang atas suatu barang
bergerak, yang diserahkan kepadanya oleh
seorang berutang atau oleh orang lain atas
namanya, dan yang memberikan kekuasaan
kepada siberpiutang itu untuk mengambil
pelunasan dari barang tersebut secara
didahulukan dari pada orang-orang lainnya.
Obyek Gadai
1.
Benda Bergerak Bertubuh:

- Perhiasan,
- Emas, dsb.
2.
Benda Bergerak Tak Bertubuh:

- Deposito Berjangka;
- Sertifikat Deposito, dsb.
Bentuk
Akta Gadai
Perjanjian Gadai:
Dibawah tangan;
Notariil.
Memuat Klausul:
Jumlah/satuan.
Kualitas
Jenis
Ukuran
Jumlah Nilai/Harga
Identitas lainnya.
Tata Cara
Pembebanan Gadai
1. Kreditur meneliti Objek Gadai.

2. Dibuat Akta Gadai (Notariil/di bawah tangan).
3. Penyerahan Fisik Barang yang digadaikan (untuk
Benda Bergerak Bertubuh).
4. Jika objek gadai Barang Bergerak Tak Bertubuh:
Surat atas tunjuk (aan Order), dengan
endosemen.
Surat atas bawa (toonder), dengan
penyerahan nyata.
surat atas nama, dengan pemberitahuan.
HAK/KEWAJIBAN PEMEGANG GADAI

PEMEGANG GADAI BERHAK:
Menahan Barang.
Mengambil Pelunasan secara didahulukan.
Meminta Biaya yang dikeluarkan untuk penyelamatan.
Menjual atas kekuasaan sendiri.
KEWAJIBAN PEMEGANG GADAI:
Menjaga obyek gadai agar tidak hilang/rusak/merosot
nilainya.
Memberitahukan penjualan dan perhitungannya kepada
Pemberi Gadai
Mengembalikan barang yang digadaikan.
10
ASPEK LEGAL PERSONAL/

CORPORATE GUARANTEE
Pengertian
Borgtocht adalah suatu Perjanjian dengan

mana Pihak Ketiga, guna kepentingan kreditur,
mengikatkan diri untuk memenuhi perikatan
siberhutang, manakala siberhutang tidak
memenuhi kewajibannya
Borgtocht ada 2 macam, yaitu:
Personal Guarantee
Corporate Guarantee.
Syarat Borgtocht
Syarat Borgtocht:
Kecakapan / kemampuan untuk mengikatkan

diri dalam suatu perjanjian
Mempunyai kekayaan yang cukup.
Berdiam di wilayah Indonesia
Mempunyai kepentingan langsung atas usaha
yang dibiayai bank (syarat tambahan).
Bentuk
Akta Borgtocht
Perjanjian Borgtocht:
Dibawah tangan;
Notariil.
Klausul yang dianjurkan ada:

Daftar harta kekayaan Penanggung.
Pilihan Pasal apakah Pasal 1831 atau Pasal
1832.
Kelemahan pada Borgtocht:

Terdapat perbedaan nama dan
kedudukan perusahaan debitur antara
pada PK dgn Akta Borgtocht.
Borgtocht dari pengurus atas nama
perusahaan, tetapi dibatasi selama
masa jabatan.
Tidak mencantumkan Pasal 1832 KUH
Pdt.
Kelemahan pada Borgtocht:

Akta Borgtocht tidak dilampiri Daftar
Barang Jaminan milik si Penanggung dan
Surat Pernyataan bahwa Penanggung
tidak akan mengalihkan.
Akta Borgtocht tidak ada persetujuan
dari isteri.
Tidak mencantumkan jumlah hutang.
11
Pencairan Kredit
Syarat Disbursement
PK merupakan Perjanjian Pendahuluan,
tidak serta dengan ditandatanganinya
PK maka Bank wajib mengururkan
kredit.
Kredit hanya bisa cair apabila semua
persyaratan (predisbursement) dalam PK
telah dipenuhi.
Petugas Bank wajib untuk meneliti
syarat disposisi kredit sesuai dengan
keputusan Pejabat Pemutus Kredit.
Syarat Disbursement
Sebagai contoh:
Kredit hanya dapat dicairkan bilamana
debitur:
menandatangani pengikatan jaminan,
sekurang-kurangnya APHT.
legalitas dokumen jaminan telah
diyakini yang dibuktikan dengan
adanya cover note dari notaris.
Kelemahan pada Pencairan

Kredit:
Lazim kredit cair, atas dasar Cover Note /

Surat Keterangan Notaris. Padahal tidak
semua cover note melindungi Bank,
tergantung pada isi cover note.
Persyaratan dalam PK belum dipenuhi,
misal:
o
Kontrak yang dibiayai belum ada,
belum ditandatangani.
o
Notaris belum memperoleh keyakinan
akan terlaksananya APHT.
12
Novasi, Perpanjangan,
Tambahan Kredit
Novasi:
Novasi yaitu dibuatnya perjanjian baru yang
berakibat perjanjian lama menjadi berakhir.
KUH Perdata mengenal 3 (tiga) macam Novasi
yaitu:
1. antara debitur dan kreditur membuat Perjanjian
baru untuk menggantikan perjanjian lama.
2. Debitur lama digantikan dengan debitur baru
dan debitur lama dibebaskan dari
kewajibannya;
3. Bila Kreditur lama digantikan dengan kreditur
baru.
Pasal 1421 KUH

Perdata
Hak-hak istimewa dan hipotik2 yang

melekat pada piutang lama, tidak
berpindah pada piutang baru yang
menggantikannya, kecuali kalau hal itu
secara tegas dipertahankan oleh si
berpiutang.
Akibat Novasi
Dalam hal terjadi Novasi, yang perlu
diperhatikan oleh petugas Bank adalah:
PK-PK lama menjadi hapus.
Bank membuat PK baru yang klausulnya
tetap menjamin kepentingan Bank.
Pengikatan agunan selain Hak
Tanggungan dan Jaminan Fidusia, harus
diperbaharui.
Bagaimana Cara mengaitkan

nya bila terjadi
pembaharuan PK,
jaminan tidak perlu
diperbarui?
Dalam Pasal Tambahan PK baru agar ditambahkan

klausul:
Perjanjian Kredit ini merupakan pembaharuan
dari PK No. .........tanggal ....... (dan PK.
No.....tanggal ...............dst) sehingga segala
pengikatan Hak Tanggungan, Hipotik dan Jaminan
Fidusia yang menjamin PK No
......tanggal .............tersebut dipertahankan oleh
Bank, karenanya jaminan tersebut tetap melekat
serta menjamin Perjanjian Kredit ini.
Diskusikan
Keberadaan Saksi
Letak Meterai
Bentuk Perjanjian Kredit
Pihak yang harus paraf dan tanda tangan
Calon debitur keberatan terhadap klausul standar
Kewenangan untuk menyimpangi klausul PK
13
ASPEK LEGAL SECURITY

AGENT
Perjanjian Pembagian Hasil Jaminan :

Pihak-pihak:
Debitur.
Kreditur
Premisse:
Kesediaan Kreditur memberikan fasilitas kredit.
Penyerahan jaminan dari debitur untuk diikat.
Persetujuan paripassu apabila terjadi eksekusi.

Isi:
Definisi.
Jaminan benda-benda yang diserahkan sebagai
jaminan kepada Kreditur.
Penunjukan Agen Jaminan:
- Kreditur yang ditunjuk sebagai agent.
- Hubungan hukum kuasa.
- Tugas agent jaminan.
- Hak agent jaminan.
- Pembebasan agent jaminan.
- Pengakhiran dan penggantian agent jaminan.

Isi (lanjutan):
Pengurusan Jaminan.
Pelaksanaan Pembagian Hasil Jaminan:
- Pemberitahuan.
- Prioritas pembayaran.
- Pembagian proporsional.
Korespondensi.
ASPEK LEGAL DEBITUR

GROUP
Debitur Group
Cfm. Pasal 12 PBI No. 7/3/PBI/2005 yang
diubah PBI No. 8/13/PBI/2006 Tentang BMPK:
Kategori Kelompok Peminjam didasarkan
pada hubungan pengendalian, dengan
kriteria:
Kepemilikan
Kepengurusan, dan atau
Keuangan.
Debitur Group
Kelompok Peminjam meliputi:

a. Peminjam merupakan Pengendali Peminjam
lain.
b. Satu pihak yang sama merupakan Pengendali
dari beberapa Peminjam.
c. Peminjam memiliki hubungan keuangan
dengan Peminjam lain.
d. Peminjam menerbitkan jaminan (guarantee)
untuk mengambilalih dan atau melunasi
sebagian atau seluruh kewajiban Peminjam
lain dalam hal peminjam lain tersebut gagal
memenuhi kewajibannya kepada bank.
Debitur Group
Pengendali huruf a dan b diatas yaitu apabila

perseorangan atau perusahaan yang secara
langsung atau tidak langsung:
1) Memiliki 10% atau lebih saham perusahaan
dan porsi kepemilkan merupakan porsi
terbesar.
2) Memiliki sendiri-sendiri atau bersama-sama
25% atau lebih saham perusahaan.
3) Memiliki hak opsi atau hak lainnya untuk
memiliki saham yang apabila digunakan akan
menyebabkan pihak tersebut memiliki dan
atau mengendalikan saham perusahaan.
4) ..............
Debitur Group
Lanjutan.................
4) Melakukan kerjasama atau tindakan yang
sejalan untuk mencapai tujuan bersama
dalam mengendalikan perusahaan, dengan
atau tanpa perjanjian tertulis dengan pihak
lain, sehingga secara bersama-sama
memiliki dan atau mengendalikan saham
perusahaan.
5) Melakukan kerjasama atau tindakan yang
sejalan untuk mencapai tujuan bersama
dalam mengendalikan perusahaan.
Debitur Group
Lanjutan.................
Memiliki kewenangan dan atau kemampuan
untuk menyetujui, mengangkat dan atau
memberhentikan anggota komisaris atau
direksi.
7) Memiliki kemampuan untuk menentukan
kebijakan strategis perusahaan badan lain.
6)
Kolektibility
Debitur Group
Cfm Pasal 7 ayat (1) PBI No. 14/15/PBI/2012
Tentang Penilaian Kualitas Aset
Bank dapat tidak menetapkan kualitas yang
sama untuk aset produktif yang diberikan
kepada 1 (satu) debitur yang sama, sepanjang
debitur memenuhi persyaratan paling kurang
sbb:
a.
Debitur memiliki beberapa proyek yang
berbeda, dan
b.
Terdapat pemisahan yang tegas antara arus
kas (cash flow) dari masing-masing proyek.
Kolektibility
Debitur Group
Bank yang tidak menetapkan kualitas yang sama

untuk Aset Produktif yang diberikan kepada 1 (satu)
debitur tsb wajib:
a. Menginformasikan kepada Bank Indonesia daftar
yang memuat nama debitur beserta rincian masingmasing debitur yang meliputi proyek yang dibiayai.
Plafon dan baki debet Aset Produktif, kualitas yang
ditetapkan oleh Bank, kualitas yang ditetapkan oleh
Bank lain, dan alasan penetapan kualitas yang lain,
dan alasan penetapan kualitas yang berbeda; dan
b. Mendokumentasikan hal-hal yang terkait dengan
penetapan kualitas tersebut
Kolektibility
Debitur Group
Apabila berdasarkan hasil pengawasan Bank

Indonesia, diketahui bahwa penilaian yang
dilakukan Bank tidak memenuhi persyaratan,
maka penilaian yang digunakan adalah penilaian
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
14
Kesimpulan
Kesimpulan
Aspek legal yang harus diperhatikan pada
setiap tahap dokumentasi kredit.
Semua dokumen kredit harus disimpan
secara baik dan tertib, mengingat
disamping dalam rangka tertib administrasi
juga untuk memudahkan bank dalam
pembuktian di kemudian hari.
Terima kasih

Aspek Hukum Perkreditan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Aspek Hukum Perkreditan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ASPEK HUKUM

LEGALITAS CALON DEBITUR

copy right by: Izzudin

copy right by: Izzudin

Jenis Calon Debitur/Debitur

copy right by: Izzudin

Aspek Legal Perorangan

copy right by: Izzudin

Legalitas Identitas Diri

copy right by: Izzudin

Dirikan dengan Akta Notaris.

copy right by: Izzudin

Legalitas Identitas Diri

copy right by: Izzudin

Didirikan dengan Akta Notaris:

PT sebelum memperoleh Pengesahan

Perbuatan hukum atas nama perseroan

Perubahan AD yang harus mendapat

Aspek Legal Koperasi

Dikenal 2 Jenis Koperasi:

Perubahan AD yang harus mendapat

Aspek Legal Yayasan

Merupakan Badan Hukum yang terdiri atas

untuk mencapai tujuan tertentu di bidang

Didirikan dengan akta Notaris dalam Bahasa

disahkan oleh Menteri Hukum & HAM

sebagai syarat Badan Hukum.

Perbuatan hukum Yayasan dilakukan oleh

Aspek Legal Yayasan

Legalitas Identitas Diri

LEGALITAS DIRI dan USAHA

copy right by: Izzudin

Aspek Legal Perusahaan Daerah

Aspek Legal Perkumpulan

Perkumpulan merupakan terjemahan

copy right by: Izzudin

Aspek Legal Persyarikatan

Aspek Legal Persyarikatan

Cf. Pedoman PP Muhamadiyah tgl 12-72011 disebutkan:

copy right by: Izzudin

copy right by: Izzudin

Keputusan Kredit dan SPK

copy right by: Izzudin

copy right by: Izzudin

Mengikat pihak ketiga

copy right by: Izzudin

Pihak yang berwenang

copy right by: Izzudin

copy right by: Izzudin

copy right by: Izzudin

Cara Cepat Baca Akta

Urutkan seluruh Akta, cek jumlah akta

copy right by: Izzudin

Cara Cepat Baca Akta

Tugas, wewenang Pengurus:

Masa Jabatan Pengurus:

copy right by: Izzudin

Surat Kuasa Direksi

Perjanjian Kredit merupakan Perjanjian

Perjanjian Kredit harus dibuat tertulis.

copy right by: Izzudin

copy right by: Izzudin

(1) Bagian Komparisi