Secara umum : formasi kulit bunyi yang keras dan

solid ASTM
: suatu bahan yang terdiri dari
mineral padat, berukuran besar ataupun berupa
fragmen - fragmen

Sifat sifat yang menentukan kwalitas

sebagai bahan konstruksi jalan
Kekuatan dan keawetan,dipengaruhi oleh :

gradasi
Ukuran maksimum
Kadar lempung
Kekerasan dan ketahanan
Bentuk butir
Tekstur permukaan

Kemampuan dilapisi aspal dgn baik, dipengaruhi

oleh :

Porositas
Kemungkinan basah
Jenis aggregat

Kemudahan pelaksanaan dan menghasilkan

lapisan yang nyaman dan aman,dipengaruhi

oleh :

Tahan geser
Campuran yang mudah pelaksanaannya

Pemeriksaan Aggregat
Berat jenis dan penyerapan aggregat halus /

kasar
Keausan aggregat dgn mesin Los Angeles
Analisa saringan aggregat kasar dan halus

Aspal

Komposisi aspal
asphaltenes

material berwarna hitam atau coklat tua

yang tidak larut dalam heptane
maltenes
cairan kental yang terdiri dari resins dan
minyak yang larut dalam heptane

Fungsi aspal
bahan pengikat

memberikan ikatan yang kuat antara

aspal dan aggregat dan antara aspal itu
sendiri
bahan pengisi

mengisi rongga antara butir butir

aggregat dan pori pori yang ada dari
aggregat itu sendiri

Campuran
(beton aspal)

Karakteristik campuran
Stabilitas
Durabilitas
Fleksibilitas
Tahan geser
Kedap air
Kemudahan pekerjaan
Ketahanan kelelahan

Mix-design bersifat volumetrik

Penentuan komposisi bahan berdasarkan perhitungan volume
(bukan berat)
Perhitungan volume dilakukan secara tidak langsung
mengukur berat bahan dan berat jenisnya (specific gravity),
baru kemudian didapatkan volumenya
Hubungan berat-volume campuran dan bahan-bahan
penyusunnya amat penting untuk dipahami.

Mix Design Test

Marshall

Mix Design
Pengertian :
Proses untuk menentukan agregat, dan
aspal jenis apa yang baik, serat perhitunganperhitungannya dalam campuran.

Hasil Mix-design: Job-mix formula (resep)

KAO
(Kadar Air Optimum)

Penentuan KAO
Membuat

beberapa trial-mix
dengan kadar aspal berbeda-beda
Memadatkan sampel trial-mix
tersebut di laboratorium
Menguji sampel-sampel tersebut
untuk mempelajari karakteristiknya
Memilih kadar aspal optimum dari
sampel yang paling memenuhi
kriteria mutu perkerasan