REFERAT

BATUK DAN GANGGUAN

NAPAS PADA ANAK
Pembimbing :
dr. Ariadne Tiara H, M.Si, Med, Sp.A

Disusun Oleh :
Mutiara Chandra Dewi

G4A014004

PENDAHULUAN

Pada anak, berbagai hal, keadaan, atau penyakit dapat

bermanifestasi sebagai batuk.
Hampir semua keadaan yang mengganggu sistem
respiratorik dan beberapa gangguan ekstra-respiratorik,
memberikan gejala batuk.
Anak yang menderita batuk dan atau kesukaran bernapas
mungkin menderita pneumonia, atau juga bisa disebabkan
oleh batuk-pilek biasa, hidung tersumbat, lingkungan
berdebu, pertusis, tuberkulosis, campak, croup/stridor atau
wheezing.

TINJAUAN PUSTAKA
Anak datang dengan keluhan batuk dan atau
kesulitan bernapas
Anamnesis

Pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan berupa

pulse-oximetry untuk menentukan pemberian oksigen pada
anak. Selain itu foto dada juga dapat dilakukan.

DD BATUK DAN GANGGUAN NAPAS USIA 25TH (WHO, 2009)

PNEUMONIA
Bukan pneumonia

Batasan napas cepat anak

Batuk disertai wheezing

Sebagian besar episode wheezing pada anak umur <2 tahun
berkaitan dengan batuk atau pilek.
Anak ini tidak mempunyai riwayat keluarga dengan atopi dan
episode menjadi lebih jarang sejalan dengan tumbuh dewasa.
Setelah umur 2 tahun, hampir semua wheezing disebabkan oleh
asma.
Bronkiolitis sulit dibedakan dengan Asma pada episode pertama

Penegakkan
Diagnosis ASMA

Batuk dengan Stridor

Stridor adalah bunyi kasar saat inspirasi, karena penyempitan saluran
udara pada orofaring, subglotis atau trakea.
Penyebab utama stridor yang berat adalah viral croup, benda asing,
abses retrofaringeal, difteri dan trauma laring

Croup

Batuk dengan
Kronik>3 minggu

TUBERKULOSIS
Anamnesis

Dalam menegakkan diagnosis TB anak, semua prosedur diagnostik

dapat dikerjakan, namun apabila dijumpai keterbatasan sarana
diagnostik yang tersedia, dapat menggunakan suatu pendekatan lain
yang dikenal sebagai sistem skoring.

Alur Diagnosis TB
Anak

GAGAL JANTUNG
PF

TERIMAKASIH