Anda di halaman 1dari 12

Assalamualaikum

Wr.Wb
KESEHATAN REPRODUKSI
REMAJA

Pengertian Remaja Dalam Konteks


Kesehatan Reproduksi Remaja

Remajadidefinisikan sebagai masa


peralihan dari masa kanak-kanak ke
masa dewasa.
Menurut WHO (badan PBB untuk
kesehatan dunia) batasan usia remaja
adalah 12 sampai 24 tahun.
Kesehatan
Reproduksi
Menurut
WHOadalah suatu keadaan fisik,
mental dan sosial yang utuh, bukan
hanya bebas dari penyakit atau

Perubahan
Remaja

Fisik

pada

1.Tumbuh Kembang Remaja.


Masa remaja dibedakan dalam :
1)Masa remaja awal, 10 13 tahun.
2)Masa remaja tengah, 14 16 tahun.
3)Masa remaja akhir, 17 19 tahun
2. Perubahan Fisik Pada Remaja Perempuan:
a) Mulai menstruasi.
b) Payudara dan panggul membesar.
c)Indung telur membesar.
d)Kulit dan rambut berminyak dan tumbuh jerawat.
e)Vagina mengeluarkan cairan.
f)Mulai tumbuh bulu di ketiak dan sekitar vagina.
g)Tubuh bertambah tinggi (Lengan dan Tungkai kaki bertambah panjang )
h) Tulang-tulang wajah mulai memanjang dan membesar, sehingga tidak
terlihat seperti anak kecil lagi.
i)Kaki dan tangan bertambah besar
j)Keringat bertambah banyak
k) Indung telur mulai membesar dan berfungsi sebagai organ reproduksi

Lanjutan
3.Perubahan fisik yang terjadi pada remaja laki-laki :
1) Terjadi perubahan suara mejadi besar dan berat.
2)Tumbuh bulu disekitar ketiak dan alat kelamin.
3)Tumbuh kumis.
4)Mengalami mimpi basah.
5)Tumbuh jakun.
6)Pundak dan dada bertambah besar dan bidang.
7)Penis dan buah zakar membesar.
8)Tubuh bertambah berat dan tinggi
9)Keringat bertambah banyak
10) Kulit dan rambut mulai berminyak
11)Lengan dan tungkai kaki bertambah besar
12) Tulang-tulang wajah mulai memanjang dan membesar,
sehingga tidak terlihat seperti anak kecil lagi

Perubahan psikis pada


remaja
Perubahan Psikisjuga terjadi baik pada remaja
perempuan maupun remaja laki-laki, mengalami
perubahan emosi, pikiran, perasaan, lingkungan
pergaulan dan tanggung jawab, yaitu :
a. Remaja lebih senang berkumpul diluar rumah
dengan kelompoknya.
b. Remaja
lebih
sering
membantah
atau
melanggar aturan orang tua.
c. Remaja ingin menonjolkan diri atau bahkan
menutup diri.
d. Remaja kurang mempertimbangkan maupun
menjadi sangat tergantung pada kelompoknya

faktoryang dapat berdampak


buruk bagi kesehatan reproduksi
1. Faktor sosial-ekonomi dan demografi(terutama kemiskinan,
tingkat pendidikan yang rendah, dan ketidaktahuan tentang
perkembangan seksual dan proses reproduksi, serta lokasi
tempat tinggal yang terpencil).
2. Faktor budaya dan lingkungan(misalnya, praktek tradisional
yang berdampak buruk pada kesehatan reproduksi,
kepercayaan banyak anak banyak rejeki, informasi tentang
fungsi reproduksi yang membingungkan anak dan remaja
karena saling berlawanan satu dengan yang lain, dsb).
3. Faktor psikologis(dampak pada keretakan orang tua pada
remaja, depresi karena ketidakseimbangan hormonal, rasa
tidak berharga wanita pada pria yang membeli
kebebasannya secara materi, dsb)
4. Faktor biologis(cacat sejak lahir, cacat pada saluran
reproduksi pasca penyakit menular seksual, dsb)

Cakupan pelayanan kesehatan


reproduksi
1. Konseling dan informasi Keluarga
Berencana (KB)
2. Pelayanan kehamilan dan persalinan
(termasuk: pelayanan aborsi yang
aman,
pelayananbayi
baru
lahir/neonatal)
3. Pengobatan infeksi saluran reproduksi
(ISR) dan penyakit menular seksual
(PMS),
termasuk
pencegahan
kemandulan

Pengetahuan Dasaryang perlu


diberikan kepada remaja agar
merekamempunyai kesehatan
reproduksi yang baik

1. Pengenalan mengenai sistem, proses dan fungsi


alat reproduksi (aspek tumbuh kembang remaja)
2. mengapa remaja perlu mendewasakan usia kawin
serta bagaimana merencanakan kehamilan agar
sesuai dengan keinginannya dan pasanganya
3. Penyakit menular seksual dan HIV/AIDS serta
dampaknya terhadap kondisi kesehatan reproduksi
4. Bahaya narkoba dan miras pada kesehatan
reproduksi
5. Pengaruh sosial dan media terhadap perilaku
seksual
6. Kekerasan seksual dan bagaimana menghindarinya

Tugas-Tugas Perkembanganyang
harus dipenuhi pada usia remaja
Mencapai hubungan yang baru dan lebih masak dengan
teman sebaya baik sesama jenismaupun lawan jenis
Mencapai peran sosial maskulin dan feminin
Menerima keadaan fisik dan dapat mempergunakannya
secara efektif
Mencapai kemandirian secara emosional dari orangtua dan
orang dewasa lainnya
Mencapai kepastian untuk mandiri secara ekonomi
Memilih pekerjaan dan mempersiapkan diri untuk bekerja
Mempersiapkan diri untuk memasuki perkawinan dan
kehidupan keluarga
Mengembangkan kemampuan dan konsep-konsep intelektual
untuk tercapainya kompetensi sebagai warga negara
Menginginkan
dan
mencapai
perilaku
yang
dapat

Dampak dari perilaku seksual


remaja
Penyakitmenularseksual (PMS) HIV/AIDS
Dampak lain dari perilaku seksual remaja terhadap kesehatan
reproduksi adalah tertular PMS termasuk HIV/AIDS. Sering kali
remaja melakukan hubungan seks yang tidak aman. Adanya
kebiasaan berganti-ganti pasangan dan melakuakan anal seks
menyebabkan remaja semakin rentan untuk tertular PMS/HIV,
seperti sifilis ,gonore,herpes, klamidia dan AIDS
Psikologis
Dampak lain dari perilaku seksual remaja yang sangat
berhubungan dengan kesehatan reproduksi adalah konsekuensi
psikologis. Setelah kehamilan terjadi, pihak perempuan atau
tepatnya korban utama dalam masalah ini. Penghakiman sosial ini
tidak jarang meresap dan terus tersosialisasi dalam diri remaja
putri tersebut. Perasaan binggung, cemas, malu, dan bersalah
yang dialami remaja setelah mengetahui kehamilanya bercampur
dengan perasaan depresi, pesimis terhadap masa depan, dan
kadang disertai rasa benci dan marah baik kepada diri sendiri.

Strategi Meningkatkan
Kesehatan Anak Remaja
Pendidikan Seks
Strategi pendidikan seks di masa lalu berfokus pada
anatomi fisiologi reproduksi dan penyuluhan perilaku
yang khas kehidupan keluarga Amerika kelas
menengah. Baru baru ini pendidikan seks mulai
membahas masalah seksualitas manusia yang dihadapi
remaja. Pihak oponen program pendidikan seks di
sekolah percaya bahwa diskusi eksplisit tentang
seksualitas meningkatkan aktivitas seksual diantara
remaja dan mengecilkan peran orang tua. Pihak
pendukung
mengatakan,
tidak
adanya
diskusi
semacam itu dari orang tua dan kegagalan mereka
untuk member anak anakmereka informasi yang
diperlukan secara nyata untuk menghambat upaya

Sekian Terima Kasih


Wassalamualaikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai

  • Pathway KARSINOMA SERVIKS
    Pathway KARSINOMA SERVIKS
    Dokumen2 halaman
    Pathway KARSINOMA SERVIKS
    Lidya Amiani
    100% (5)
  • Asuhan Keperawatan Scabies (Perbaikan)
    Asuhan Keperawatan Scabies (Perbaikan)
    Dokumen34 halaman
    Asuhan Keperawatan Scabies (Perbaikan)
    VirgozVey Az Zaraa
    Belum ada peringkat
  • Print Hal 5-7
    Print Hal 5-7
    Dokumen13 halaman
    Print Hal 5-7
    VirgozVey Az Zaraa
    Belum ada peringkat
  • Pathway
    Pathway
    Dokumen3 halaman
    Pathway
    VirgozVey Az Zaraa
    Belum ada peringkat
  • TUGAS INDIVIDU Makalah Myeloma
    TUGAS INDIVIDU Makalah Myeloma
    Dokumen15 halaman
    TUGAS INDIVIDU Makalah Myeloma
    VirgozVey Az Zaraa
    Belum ada peringkat
  • LP Ich
    LP Ich
    Dokumen14 halaman
    LP Ich
    VirgozVey Az Zaraa
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen11 halaman
    Bab I
    VirgozVey Az Zaraa
    Belum ada peringkat
  • Bahan Kompres Basah Kering Juga
    Bahan Kompres Basah Kering Juga
    Dokumen2 halaman
    Bahan Kompres Basah Kering Juga
    akkesdinkes
    Belum ada peringkat
  • Pathway
    Pathway
    Dokumen3 halaman
    Pathway
    VirgozVey Az Zaraa
    Belum ada peringkat
  • Multiple Myeloma
    Multiple Myeloma
    Dokumen19 halaman
    Multiple Myeloma
    VirgozVey Az Zaraa
    Belum ada peringkat
  • Askep Pruritus
    Askep Pruritus
    Dokumen17 halaman
    Askep Pruritus
    VirgozVey Az Zaraa
    100% (1)
  • Multiple Myeloma
    Multiple Myeloma
    Dokumen19 halaman
    Multiple Myeloma
    VirgozVey Az Zaraa
    Belum ada peringkat
  • Askep Q
    Askep Q
    Dokumen14 halaman
    Askep Q
    VirgozVey Az Zaraa
    Belum ada peringkat
  • PPT
    PPT
    Dokumen14 halaman
    PPT
    VirgozVey Az Zaraa
    Belum ada peringkat
  • Perawatan Luka Dekubitus
    Perawatan Luka Dekubitus
    Dokumen9 halaman
    Perawatan Luka Dekubitus
    VirgozVey Az Zaraa
    Belum ada peringkat
  • Askep CA Kulit
    Askep CA Kulit
    Dokumen29 halaman
    Askep CA Kulit
    VirgozVey Az Zaraa
    Belum ada peringkat
  • Askep Integumen
    Askep Integumen
    Dokumen12 halaman
    Askep Integumen
    Kholik
    Belum ada peringkat
  • SOP Integumen
    SOP Integumen
    Dokumen8 halaman
    SOP Integumen
    VirgozVey Az Zaraa
    Belum ada peringkat
  • Asuhan Keperawatan Pada TN
    Asuhan Keperawatan Pada TN
    Dokumen9 halaman
    Asuhan Keperawatan Pada TN
    VirgozVey Az Zaraa
    Belum ada peringkat
  • Herpes Zoster
    Herpes Zoster
    Dokumen12 halaman
    Herpes Zoster
    Harly Krisdianto
    Belum ada peringkat
  • Acne
    Acne
    Dokumen11 halaman
    Acne
    VirgozVey Az Zaraa
    Belum ada peringkat
  • SOP Kulit
    SOP Kulit
    Dokumen57 halaman
    SOP Kulit
    VirgozVey Az Zaraa
    Belum ada peringkat
  • Sistem Integumen Pada Manusia
    Sistem Integumen Pada Manusia
    Dokumen12 halaman
    Sistem Integumen Pada Manusia
    VirgozVey Az Zaraa
    Belum ada peringkat
  • Askep Integumen
    Askep Integumen
    Dokumen12 halaman
    Askep Integumen
    Kholik
    Belum ada peringkat
  • TIK SMA Kelas12smt2
    TIK SMA Kelas12smt2
    Dokumen11.449 halaman
    TIK SMA Kelas12smt2
    VirgozVey Az Zaraa
    Belum ada peringkat
  • Majelis Syura
    Majelis Syura
    Dokumen8 halaman
    Majelis Syura
    Abiinkk
    Belum ada peringkat
  • SOP Integumen
    SOP Integumen
    Dokumen8 halaman
    SOP Integumen
    VirgozVey Az Zaraa
    Belum ada peringkat
  • Anatomi Kulit
    Anatomi Kulit
    Dokumen2 halaman
    Anatomi Kulit
    VirgozVey Az Zaraa
    Belum ada peringkat
  • Peristiwa Terjadinya G 30 S
    Peristiwa Terjadinya G 30 S
    Dokumen1 halaman
    Peristiwa Terjadinya G 30 S
    Dewi Lailatul Izzah
    Belum ada peringkat