Anda di halaman 1dari 12

Metodologi dan Data

Nurul Febrian
NPM. 1206218581

Metodologi dan Data


Metodologi dan data digunakan untuk mengkaji dampak
fisik pada:
1. pariwisata di luar ruangan
2. dan olahraga musim salju
.Pembagian kategori :
. Kondisi panas (suhu)
. Keberadaan salju (ketebalan)

1. Pariwisata di Luar Ruangan


1960 dan 1970 penelitian yang sistematik menemukan
bahwa terdapat hubungan antara kondisi iklim terhadap
kesejahtaraan manusia.
Berdasarkan pada kondisi cahaya, suhu, dan
kelembaban dan angin.
Hatch (1984, 1988) and Mieczkowski (1985)
menemukan hubungan antara kenyamanan manusia
dengan rekreasi dan pariwisata.

1. Pariwisata di Luar Ruangan


(lanjutan...)
Rancangan penelitian yang digunakan adalah Tourist climatic index
(TCI) yang di dasarkan pada kenyamanan manusia /pengunjung
(Mieczkowski)
Terdapat lima variabel:
1. Day time comfort index (suhu harian maksimum (0C) dan
kelembaban minimum harian(%))
2. Daily comfort index (rata-rata temperatur harian (0C) dan rata-rata
kelembaban harian(%))
3. Precipitation (curah turun hujan - mm)
4. Sunshine (total jam cerah)
5. Wind (rata-rata kecepatan angin (m/s atau km/hour)

1. Pariwisata di Luar Ruangan


(lanjutan...)
Rumus yang digunakan:
TCI = 8CID + 2CIA + 4R + 4S + 2W
CID = daytime comfort index, CIA = daily comfort index,
R = precipitation, S = sunshine, and W = wind speed.
With an optimal rating for each variable of 5, the
maximum value of the index is 100.

1. Pariwisata di Luar Ruangan (lanjutan...) Validasi

1. Pariwisata di Luar Ruangan (lanjutan...)


Menggunakan TCI
TCI digunakan sebagai rancangan penelitian untuk
menilai kualitas iklim terhadap tujuan pariwisata.
Data yang dibutuhkan adalah data bulanan yang di
sediakan oleh PESETA.
Data jangka pendek kedepan didapatkan dati Rossby
Centre RCA3 model.
Data lainnya diambil dari PRUDENCE website.

1. Pariwisata di Luar Ruangan


(lanjutan...) Menggunakan TCI
Penelitian menggunakan 2 model yaitu jangka pendek
dan jangka panjang
Data bulanan ini digunakan untuk mengetahui rata-rata
tahunan antara 2011-2020 (jangka pendek) dan 20112040 (jangka panjang)

2. Olahraga Musim Salju


Perkiraan perubahan keberadaan salju dapat dikurangi
langsung dari output General Circulation Models (GCMs)
Terdapat hubungan antara perubahan suhu dengan
kedalaman salju
Kedalaman salju (di berbagai tempat dan ketinggian)
dapat digunakan sebagai penialaian terhadap
keberadaan ski resort untuk menghasilkan
keuntungan (profit)
Paramerter utamanya kualitas (quality) dan
keandalan (reliability) durasi berjalannya (aktif)
stasiun ski selama musim salju.

2. Olahraga Musim Salju (lanjutan..)


Parameter lainnya yang relevan dalam penelitian adalah
dampak perubahan iklim terhadap ketinggian
keberadaan salju.
Contoh kasus: di Austria, 400 meter ketinggian
merupakan batas minimum untuk menghasilkan
keuntungan kegiatan ski.
Secara umum, perubahan iklim dapat berdampak pada
industri ski dalam mencari profit (keuntungan).

Anda mungkin juga menyukai