A.Masalah kesehatan
suatu penyakit infeksi virus, yamg dengan gejala prodromal
berupa demam, batuk, pilek, konjungtivitis, eksanterm
patognomonik, diikuti dengan lesi makulopapuler eritem pada
hari ketiga hingga hari ketujuh.
B.Hasil anamnesis
Keluhan
Masa inkubasi 10-15 hari
Gejala prodromal berupa demam, malaise, gejala respirasi
atas (pilek, batuk) dan konjungtivitis. Pada demam hari ke
empat, muncul lesi makula dan papula eritem, yang dimulai
pada kepala daerah perbatasan dahi rambut. Dibelakan
telinga, dan menyebar secara sentrifugal kebawah hingga
muka, badan, ekstremitas, dan mencapai kaki pada hari
ketiga.
Faktor resiki
Anak yang belum mendapat imunisasi campak
C.Hasil pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang sederhana (objective)
Pemeriksaan penunjang
Bisanya tidak diperlukan
Pada pemeriksaan sitologi ditemukan sel datia banyak pada sekret.
Pemeriksaan serelogi dapat digunakan untuk konfirmasi
diagnosis.
D.Penegkan diagnosis
Diagnosis klinis
Diagnosis ditegakkan dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik
Terdapat varian untuk morbili
Morbili termodifikasi
Morbili atipik
Morbili pada individu dengan gangguan imun
Diagnosis banding
Erupsi obat, eksantem virus yang lain (rubella, eksantem
subitum) demam skarlatina, infectious mononekluosis, infeksi
M. Pneumonia .
Komplikasi
Komplikasi lebih umum terjdi pada anak dengan gizi buruk,
anak yang belum mendapat imunisasi, dan anak dengan
imunodefesiensi dan leukemi.
Komplikasi berupa otitis medi , pneumonia, ensefalitis,
trombositopenia pada anak HIV yang tidak diimunisasi,
pneumonia yang fatal dapat terjadi tanpa munculnya lesi kulit.
F.Sarana prasarana
Lup
Laboratorium sederhana untuk pemeriksaan sel datia.
G.Prognosis
Prognosis pada umunya baik karena penyakit ini
merupakan penyakit selflimiting disease.
THANK YOU