NUCLEAR MAGNETIC

RESONANCE
17 NOVEMBER 2016
ANALISIS INSTRUMEN OFFERING A
 TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mengetahui topik-topik menarik dalam NMR yakni NMR 13

C dan relaksasi
NMR
2. Memahami prinsip dasar kromatografi.
 PERBEDAAN DASAR SPEKTRA
DAN 1H-NMR
Pada Spektroskopi 1H-NMR
1. Memberikan gambaran atom-atom
hidrogen dalam sebuah molekul,
ditinjau dari jumlah atom, pola
terikatnya pada atom karbon atau
atom selain karbon.
2. Resonansi spin inti melibatkan
isotop alamiah 1H dengan
kelimpahan mencapai 99,985%.
3. Rentang geseran kimia proton (H)
adalah 012 ppm lebih besar
dibanding TMS
13
C-NMR
Pada Spektroskopi 13
c-NMR
1. Memberikan gambaran atom-atom
karbon dalam sebuah molekul organik.
2. Atom-atom karbon dalam suatu
kerangka karbon pada suatu molekul
dengan lingkungan karbon yang
berbeda menghasilkan sinyal yang
berbeda.
3. Rentang geseran kimia karbon (C)
cukup berbeda secara signifikan
dengan (H) yakni 200 ppm lebih
besar daripada TMS.
 PERBEDAAN DASAR SPEKTRA
DAN 1H-NMR
Pada Spektroskopi 1H-NMR
4. Sinyal yang muncul
menggambarkan jenis lingkungan
kimia hidrogen yang berbeda yang
terdapat dalam suatu molekul
organik.
5. Karena isotop 1H dengan
kelimpahan mencapai 99,985% maka
spektrofotometri NMR proton
mempunyai kepekaan tinggi.
13
C-NMR
Pada Spektroskopi 13
c-NMR
4. Intensitas sinyal atau puncak tidak
berkorelasi langsung dengan jumlah atom
karbon.
5. Inti 13C mempunyai kelimpahan yang
jauh lebih sedikit daripada 1H, sehingga
memerlukan jumlah sampel yang lebih
banyak.
6. Karena rentang geseran kimia karbon-13
(C) cukup besar dan kepekaannya rendah,
maka jarak antar sinyal dapat dilihat
dengan jelas dan sinyal yang muncul
didominasi oleh puncak-puncak singlet.
 PERBEDAAN SPEKTRA 13C-NMR
DAN 1H-NMR

Pada Spektroskopi 1H-NMR Pada Spektroskopi 13

c-NMR

Kedudukan di sepanjang spektrum NMR yang menunjukkan terjadinya resonansi

bagi inti tertentu dalam lingkungan molekul tertentu.
 2. RELAKSASI
Nuclear Magnetic
Resonance (NMR)
spectrometry, akin to IR or
UV spectrometry. under
appropiate conditions in a
magnetic field, a sample
can absorb
electromagnetic radiation
in the radio frequency (rf)
region at frequencies
Pada saat absorpsi/penyerapan intensitas
radiasi berkurang. Setelah beberapa saat,
sebagian dari energi tersebut akan
dilepaskan kembali dalam mekanisme
relaksasi, baik radiatif maupun nonradiatif.
Dalam spektroskopi UV dan UV-Vis, jumlah
energi yang diserap akan dihitung dan
dianalisis. Jumlah cahaya yang diserap akan
proporsional dengan banyaknya partikel
yang menyerap. Oleh karena itu metode ini
dapat digunakan untuk menentukan
konsentrasi senyawa kimia di dalam sampel.
 RESONANCE & RELAXATION

If we think an individual spin-active nucleus then in a magnetic field we know

that it can be excited from its lower spin state to a higher spin state by
radiofrequency radiation at its Larmour frequency. This phenomenon of
resonance. however, having been excited the spin-active nucleus must lose
that energy if it is to return to the lower spin state. the means whereby this
energy is lost are known as relaxation.
Gambar :
 JENIS RELAKSASI INTI

Dua jenis mekanisme relaksasi :

1. Relaksasi spin-kisi (spin-lattice relaxation)
Inti yang tereksitasi melepas energi ke kisi lingkungan.
2. Relaksasi spin-spin (spin-spin relaxation)
Inti atom di tingkat energi lebih tinggi mentransfer energi ke inti
tetangganya yang berbeda keadaan kuantum magnetiknya, dengan
pertukaran spin dan tidak mengganggu distribusi populasi.