Agroindustri pedesaan :
yaitu agroindustri yang berorientasi
dipedesaan atau berbasis pada kegiatan
pertanian dan perikanan
Komoditas Unggulan : casia vera,
kakao, dll
Pertanian Berkelanjutan :
Tujuan pengembangan agroindustri
pedesaan:
Meningkatkan nilai tambah hasil panen
Meningkatkan jaminan mutu dan harga
Mengembangkan diversifikasi produk sebagai
upaya penanggulanan kelebihan produksi atau
kelangkaan permintaan pada periode tertentu
Sebagai wahana pengenalan, penguasaan dan
pemanfaatan teknologi sekaligus sebagai
wahana peran serta masyarakat dalam
penerapan budaya industri, melalui penciptaan
wirausaha baru dan swadaya petani/ peternak
dan nelayan
Strategi dan pola pengembangan agroindustri
pedesaan bagi pemberdayaan ekonomi rakyat
Kemitraan partisipatif
Didasarkan saling menguntungkan dan
saling menghidupi
Keterpaduan aspek bisnis, finansial
teknologi dan peningkatan sumberdaya
manusia
Prinsip-prinsip :
1. Rekayasa kelembagaan ekonomi masyarakat
2. Kemitraan didasarkan pada prinsip saling
menguntungkan, saling membutuhkan dan
saling menghidupi
3. Bentuk lembaga ditetapkan melalui dari wakil
unsur yang bersarikat
4. Transformasi kelembagaan
5. Sumber dana terpadu
6. Pelaku utama kemitraan mempunyai entity
bisnis dalam jalur sistem bisnis yang sedang
dikembangkan
4 aspek penting pendekatan dalam membentuk
pola pembinaan kemitraan
a. Keterbatasan modal
b. Kualitas sumberdaya manusia
c. Keterbatasan penerapan teknologi
d. Sarana dan prasarana yang tidak memadai
e. kelembagaan