Anda di halaman 1dari 36

Swamedikasi

rematik

KELOMPOK 8

RAHADI .R N21116703
UMI ASISAH N21116704
ANDI HERUNNISA N21116705
Defenisi swamedikasi

MENURUT
WHO

swamedikasi diartikan sebagai


pemilihan dan penggunaan obat,
termasuk pengobatan herbal dan
tradisional, oleh individu untuk
merawat diri sendiri dari penyakit
atau gejala penyakit.
HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN DALAM
SWAMEDIKASI
Mengenali
REMATIK
Istilah rheumatism berasal dari bahasa Yunani,
rheumatismos =mucus
suatu cairan yang dianggap jahat mengalir dari
otak ke sendi dan struktur klain tubuh
sehingga menimbulkan rasa nyeri atau dengan
kata lain, setiap kondisi yang disertai kondisi
nyeri dan kaku pada sistem muskuloskeletal
KLASIFIKASI REMATIK
SINDROM BRAKHIALGIA
RHEUMATIDCARPAL REMATOID
TENNAL
ARTRITIS
OSTEOARTRITIS
Osteoartritis merupakan penyakit sendi degeneratif kronik non
inflamasi yang berkaitan dengan kerusakan kartilago sendi.

PATOFISIOLOGI
FASE 1
Penguraian proteolitik pada matriks kartilago. Metabolisme kondrosit
menjadi terpengaruh dan meningkatkan produksi enzim seperti
metalloproteinases yang kemudian hancur dalam matriks kartilago.
Kondrosit memproduksi penghambat protease yang mempengaruhi
proteolitik.

FASE 2
Pada fase ini terjadi fibrilasi dan erosi dari permukaan kartilago, disertai
adanya pelepasan proteoglikan dan fragmenkolagen ke dalam cairan
sinovia

FASE 3
Proses penguraian kartilago yang menginduksi repon inflamasi pada
sinovia.
OSTEOARTRITIS
Manifestasi Klinis
Penatalaksanaan terapi
Non Farmakologi
Terapi fisik dengan pengobatan panas atau dingin
seperti program olahraga dapat membantu menjaga
dan mengembalikan rentang pergerakan sendi serta
dapat mengurangi rasa sakit
Farmakologi
Gol. AINS
Gol. Kortikosteroid
Gol analgesik non narkotik dan narkotik
GOUT DAN
HIPERURISEMIA
Gout merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kadaan penyakit
yang berkaitan dengan hiperurisemia, sedangkan hiperurisemia adalah kadar asam
urat serum lebih dari 7 mg/dl pada laki-laki dan lebih dari 6 mg/dl pada wanita

PATOFISIOLOGI
Gout berhubungan erat dengan gangguan metabolisme purin yang memicu
peningkatan kadar asam urat dalam darah (hiperurisemia)
Hiperurisemia merupakan hasil akhir dari metabolisme purin, baik purin
yang berasal dari bahan pangan maupun dari hasil pemecahan purin asam
nukleat tubuh. Dalam serum, monosodium urat terutama berada dalam
bentuk natrium urat, sedangkan di dalam saluran urin, monosodium urat di
dalam bentuk asam urat. Zat gizi yang di gunakan dalam pembentukan purin
di dalam tubuh yaitu glutamin, glisin, aspartat, dan CO2.
MANIFESTASI KLINIS
HIPERURISEMIA ASIMPTOMATIK
PENATALAKSANAAN TERAPI
Non Farmakologi
Pasien dianjurkan untuk mengurangi
konsumsi makanan yang tinggi purin
Menghindari alkohol
Menurunkan berat badan
Farmakologi
Golongan AINS
Kortikosteroid
Obat-obat lain : allopurinol
REMATIK ARTRITIS
Artritis Reumatoid (AR) adalah penyakit autoimun yang etiologinya belum diketahui
dan ditandai oleh sinovitis erosif yang simetris dan pada beberapa kasus disertai
keterlibatan jaringan ekstraartikular.

PATOFISIOLOGI

Kerusakan sendi mulai terjadi dari proliferasi makrofag dan fibroblas


sinovial. Limfosit menginfiltrasi daerah perivaskular dan terjadi proliferasi
sel-sel endotel kemudian terjadi neovaskularisasi. Terbentuknya pannus
akibat terjadinya pertumbuhan yang iregular pada jaringan sinovial yang
mengalami inflamasi. Pannus kemudian menginvasi dan merusak rawan
sendi dan tulang Respon imunologi melibatkan peran sitokin, interleukin,
proteinase dan faktor pertumbuhan.
MANIFESTASI KLINIS
Ketika penyakit ini aktif gejala dapat termasuk
kelelahan, kehilangan energi, kurangnya nafsu
makan, demam kelas rendah, nyeri otot dan sendi
dan kekakuan. Otot dan kekauan sendi biasanya
paling sering di pagi hari. Disamping itu juga
manifestasi klinis rheumatoid arthritis sangat
bervariasi dan biasanya mencerminkan stadium
serta beratnya penyakit. Rasa nyeri,
pembengkakan, panas, eritema dan gangguan
fungsi merupakan gambaran klinis yang klasik
untuk rheumatoid arthritis.
Penatalaksanaan terapi
Non Farmakologi
Istirahat yang cukup
Menurunkan berat badan jika obesitas
Terapi fisik
Farmakologi
Gol. Imunosepresan : siklosporin
Gol. AINS
kortikosteroid
REMATIK NON ARTIKULAR
BURSITIS

Peradangan pada bagian bursa yang


menimbulkan rasa sakit pada satu
atau lebih pada kantong yang berisis
cairan penutup serta pelindung ujung
tulang. Fungsi bursa adalah sebagai
bantalan antara tulang otot dengan
tali otot. Bagian yang umumnya
terserang bursitis adalah bagian
bawah bagu, siku, sendi pinggul,
tempurung lutut, serta tumit.
TENDONITIS
Merupakan rasa sakit yang
disebabkan karena peradangan
pada tendon serta penempelan
otot ke tulang. Tendon atau tali
otot atau urat merupakan
penghubung otot dengan tulang.
Urat dapat terkilir karena adanya
gerakan yang dilakukan secara
berlebihan
SINDROM CARPAL TUNNAL

Penyakit ini merupakan suatu


keadaan yang menunjukkan adanya
saraf yang terjepit pada pergelangan
tangan sehingga dapat
mempengaruhi sistem gerak serta
fungsi dari tangan. Umumnya,
penyakit ini menyerang seseorang
yang bekerja yang tidak memakai
alat kerja, pemakai komputer, serta
pekerja di tempat pengemasan
barang.
FROZEN SHOULDER

Sendi bagian bahu memiliki


fungsi untuk mobilitas karena
dapat melakukan banyak gerakan
serta banyak variasi. Frozen
shoulder mengakibatkan
persendian menjadi tidak dapat
bergerak secara bebas. Gangguan
ini dapat disebabkan oleh adanya
peradangan sendi pada bagian
tersebut, sehingga menyebabkan
sakit saat digerakkan.
FIBROMIALGIA
Penyakit rematik yang disebabkan
karena adanya peradangan pada
bagian otot. Ditandai dengan adanya
nyeri otot serta tulang secara
menyeluruh serta rasa kaku dan
kelelahan yang kronis. Kondisi ini
disertai dengan adanya gangguan
tidur sebab pengidapnya akan
mengeluh rasa nyeri yang hebat yang
membuatnya tidak dapat berbaring
dalam posisi yang sama dalam jangka
waktu yang lama. Kurang tidur secara
terus menerus dapat mengakibatkan
rasa nyeri yang berkepanjangan,
TRINGGER FINGER

Umumnya tendon atau tali urat otot


penekuk jari-jari tangan yang licin serta
memiliki lapisan jaringan yang
halus. Gangguan ini dapat terjadi akibat
radang pada bagian pembungkus tendon
otot jari tangan yang digunakan untuk
menekuk. Akibat adanya proses
inflamasi rematik, akan tumbuh
benjolan atau nodul kecil pada tendon
yang bersangkutan. Karena adanya
benjolan tersebut maupun karena
perlekatan antar tendon serta jaringan
pembungkusnya, terjadi hambatan saat
menekuk jari tangan.
BRAKHIALGIA REMATOID

Merupakan rasa nyeri pada lengan akibat reaksi


peradangan rematik. Rasa nyeri yang disebabkan oleh
peradangan saraf lengan akan terasa pula pada daerah
leher serta belikat sehingga gangguan ini juga disebut
cervico brachialgia, yaitu nyeri saraf leher maupun
lengan. Gangguan rematik ini ditandai dengan rasa
nyeri yang tajam serta merambat dari pangkal leher
hingga ke tulang belikat pada bagian dalam.
SCIATICA
Penyakit ini merupakan suatu keadaan yang
ditandai karena adanya rasa sakit yang
merambat ke bawah bagian punggung,
bagian bawah seperti bokong hingga tungkai
bawah sepanjang bagian sarag sciatika, yaitu
saraf terbesar tubuh yang terletak pada
sepanjang kaki manusia. Biasanya penyakit
ini disebabkan karena adanya tekanan pada
akar saraf oleh diskus intervertebralis yang
robek serta menonjol keluar dari sumsum
tulang belakang maupun ruas tulang
belakang yang bergeser
Pengobatan
swamedikasi rematik
Obat Sintetis Rematik NEO RHEUMACYL
Obat bebas terbatas
Produsen : PT. Tempo Scan Pacific, Tbk.
Bentuk Sediaan : Tablet.
Komposisi : Ibuprofen 200 mg, Paracetamol 350 mg.
Dosis : 1 tablet tiap 4-6 jam atau 3-4 kali sehari.
Indikasi : Meringankan nyeri ringan sampai sedang
pada otot sendi, nyeri haid, dan nyeri
sesudah operasi.
Efek Samping : Kerusakan hati pada penggunaan jangka
panjang.
Kontra Indikasi : penderita hipersensitif terhadap ibuprofen
paracetamol dan obat golongan AINS lainnya

No. Registrasi :DTL1122702410B1


Pengobatan
swamedikasi rematik
NEO RHEUMACYL CREAM
Produsen : PT. Tempo Scan Pacific, Tbk. (Obat Bebas)
Bentuk Sediaan : Cream
Komposisi : Methyl Salisilat 150 mg,
Menthol 50 mg, Kamfer 15 mg,
Eugenol 20 mg.
Dosis : oleskan secara merata pada
bagian yang nyeri 3-4 kali sehari
Indikasi : Membantu meredakan nyeri
otot, nyeri sendi, keseleo, pegal-
pegal.
Efek Samping : -
Kontra Indikasi : tidak dianjukan untuk yang
hipersensitif terhadap
komponen obat. Anak-anak umur <2 tahun.
No.registrasi : DTL9522713528A1
Pengobatan
swamedikasi rematik
Produsen : Kalbe Farma
ALLURIC
Bentuk Sediaan : Tablet Obat Keras dan OWA
Komposisi : Allopurinol 100 mg, 350 mg
Dosis : Dewasa : Awal : 100 300 mg sehari.
Pemeliharaan : 200 600 mg sehari.
Maksimal 900 mg/hari.
Anak :10-20 mg/Kg BB/hari atau 100-400
mg/hari

Indikasi : Hiperurisemia primer dan sekunder


(gout/asam urat)

Efek Samping : Hipersensitif, pruritis, ruam, gangguan


GI, mual, diare, sakit kepala, vertigo,
mengantuk, gangguan daya penglihatan dan pengecapan,
leukopenia, anemia hemolitik dan aplastik.

Kontra Indikasi : Penderita yang sedang mengalami gout


akut/asam urat akut.
Pengobatan
swamedikasi rematik
PURICEMIA
( Obat keras dan OWA)
Produsen : Sanbe
Bentuk sediaan : tablet
Komposisi : allopurinol 300 mg
Dosis : dewasa 100 mg/hari. Maks, 800
mg/hari Anak 6-10 tahun maks. 300
mg/hari
Indikasi : gout, hiperurisemia

Efek samping : ruam kulit, diare, mual, muntah,


mengantuk sakit kepala

Kontraindikasi : penyakit hati, supresi sumsum


tulang
Pengobatan
swamedikasi rematik
Produsen : Pharos Indonesia PRORIS
Bentuk Sediaan : Kaplet ( Obat Bebas terbatas)
Komposisi : ibuprofen 200 mg
Dosis : dewasa 3-4 kali sehari.
Anak-anak:
1-2 tahun: sehari 3-4 kali 50 mg (1/4 kaplet)
3-7 tahun: sehari 3-4 kali 100 mg (1/2 kaplet)
8-12 tahun: sehari 3-4 kali 200 mg (1 kaplet)

Indikasi : digunakan untuk meringankan nyeri ringan sampai


sedang antara lain nyeri haid, sakit kepala, gejala nyeri
ringan sampai sedang pada penyakit rematik tulang sendi dan non
sendi, terkilir.

Efek samping : mual, muntah, diare, konstipasi, nyeri lambung,


penurunan ketajaman penglihatan.

Kontraindikasi : ada riwayat tukak peptik, penderita yang mengalami


gejala-gejala asma, rhinitis atau urtikaria.

No. registrasi : DTL9621619109A1


Pengobatan
swamedikasi rematik
VOLTAREN EMULGEL
Produsen : Novartis Indonesia ( Obat Bebas terbatas)
Bentuk sediaan : Gel
Komposisi : Natrium Diklofenak
Dosis : oleskan 3-4 kali/hari
Indikasi : terapi local inflamasi traumatic
pada tendon, ligament, otot,
persendian, salah urat, terkilir, memar,
rematik jaringan lunak yang terokalisir,
tendifaginitis, bursitis dan osteoarthritis.
Efek samping : dermatitis kontak alergi atau
non alergi, ruam kulit, reaksi
hipersensitivitas dan fotosensitifitas.
Kontraindikasi : asma, urtikaria, rhinitis akut
yang ditimbulkan oleh salisilat
atau obat AINS lainnnya.
Pengobatan
swamedikasi rematik
OBAT HERBAL REMATIK AMURATEN
( JAMU)

Produsen : PT Herba Indonesia


Komposisi : Zingiberis Rhizoma 15%,
Temu Lawak 10%,
Adrograpidis Folium 15%,
Carryophylli Flos 10%,
Gendarusae 15%,
Menthae Folia 10%,
Ekstrak Panax Ginseng 10%,
Royal Jelli 10%.
Bentuk Sediaan : Syrup
Dosis : Pengobatan 1 kali sehari 2 sachet
Pencegahan & menjaga kondisi tubuh
1 kali sehari 1 sachet
No, registrasi : POM TR. 033 327 481
Pengobatan
swamedikasi rematik
OBAT HERBAL REMATIK RHEUMAPAS
( JAMU)

Produsen : Tiga Puspa Herba Medicine


Komposisi : Ekstrak Andrographis
paniculata 160 mg, Ekstrak
Curcuma xanthorrizha 220 mg.
Bentuk Sediaan : Kapsul
Dosis : Dewasa 3x2 kapsul sehari
Anak 2 x 2 kapsul sehari.
Diminum sesudah makan
No.registrasi : POM TR. 093 304 851
Pengobatan
swamedikasi rematik
OBAT HERBAL REMATIK RHEUMANEER
( FITOFARMAKA)

Produsen : PT. Nyonya Meneer


Komposisi: Curcumae Domesticae Rhizoma 95 mg
Zingiberis Rhizoma ekstrak 85 mg.
Curcumae Rhizoma ekstrak 120 mg
Panduratae Rhizoma ekstrak 75 mg
Retrofracti Fructus ekstrak 125 mg

Bentuk Sediaan : Kapsul
Dosis : diminum sehari 2 kali pagi dan malam
@ 2 kapsul.
No. registrasi : DEP.KES.RI.TR.001398683
Pengobatan
swamedikasi rematik
TANAMAN BERKHASIAT
SIRSAK
REMATIK
( Annona muricata Linn)

Simplisia : daun sirsak


Kandungan : tannin, fitosterol, Ca
oksalat dan alkaloid, murisine
Cara pakai : ambil daun sirsak secukupnya
lalu haluskan. Oleskan pada
bagian yang nyeri dan diamkan beberapa
menit hingga kering.
Aturan pakai : oleskan dua kali sehari
Pengobatan
swamedikasi rematik
TANAMAN BERKHASIAT
BELIMBING WULUH
REMATIK
( Averrhoa bilimbi L)

Simplisia : daun belimbing wulu


Kandungan : daun mengandung tannin,
sulfur, asam format, kalium
oksalat dan kalium sitrat.
Cara penggunaan:
rebus daun segar belimbing wuluh
sebanyak 100 gram dengan 2 liter
air, sampai nya, jika sudah hangat bisa
digunakan untuk merendam sendi yang sakit.
Pengobatan
swamedikasi rematik
TANAMAN BERKHASIAT
SELEDRI
REMATIK
( Apium graviolens L.)

Simplisia : Biji Seledri


Kandungan : flavonoid, kumarin,
isokuersetin, asparagin,
selenium
Cara Kerja : membantu
merangsang sirkulasi darah ke otot
dan sendi
Cara penggunaan: 10 gram biji seledri direbus
dengan 600 cc air hingga
tersisa 200 cc..
Aturan pakai : diminum 2-3 kali sehari
Pengobatan
swamedikasi rematik
TANAMAN BERKHASIAT MENIRAN
REMATIK ( Phyllantus uninaria) dan
KUMIS KUCING
Simplisia : daun meniran dan daun kumis (Orthosiphon aristatus)
kucing
Kandungan : meniran = pilantin, hipofilantin,
kalium, damar dan tannin
Kumis kucing = orthosiphon glikosida,
zat samak, saponin, garam kalium, minyak
atsiri, minyak lemak.
Cara : cuci bersih 1 sendok makan daun
meniran segar dan 7 lembar daun
kumis kucing. Rebus semua bahan menggunakan
1 gelas air hingga tersisa gelas. Dinginkan
dan saring air rebusan.
Aturan pakai : diminum sekaligus 1 kali sehari
THANK YOU
^_^

Anda mungkin juga menyukai