PEMBIMBING : dr.Hery Susanto Sp.A Pendahuluan Bronkopneumonia adalah infeksi pada bronkiolus terminalis yang memanjang ke alveolus dan sekitarnya yang menghasilkan bercak konsolidasi pada paru. Kondisi ini sering pada usia tua dan anak. Pneumonia adalah penyebab kematian utama pada kelompok umur dibawah 5 tahun. Berdampak pada kematian 156 juta anak dan 2 jt/tahun Penyakit ini juga meyebabkan beban pengeluaran terbesar. Di Amerika serikat sendiri total pengeluaran medis pada tahun 2005 sebesar lebih dari $ 40 miliar. UNICEF/WHO melaporkan jika pengobatan antibiotik yang universal diberikan kepada anak-anak dengan pneumonia, sekitar 600.000 nyawa bisa diselamatkan setiap tahun . Disisi lain, penggunaan antibiotik yang tidak rasional, dapat menyebabkan resistensi antibiotik, pemborosan perawatan kesehatan , dan menyebabkan pasien terkena efek samping. Tujuan Mengidentifiksi pola resep antibiotik dan rata-rata durasi sakit pada pasien rawat inap di departemen anak. Metode penelitian Jenis : Deskriptif Desain : Studi Longitudinal Variabel : Anak dengan bronkopneumonia Terapi Antibiotik anak dengan Bronkopneumonia Durasi Rawat Inap anak dengan Bronkopneumonia Tempat : Rumah Sakit Chitradurga bag.Departemen Anak Waktu : Oktober 2015 hingga Maret 2016. KRITERIA INKLUSI
Usia <18 tahun laki-laki maupun
wanita Anak-anak dengan Bronkopneumonia yang di rawat di departemen anak Pasien yang diresepkan antibiotik Kriteria Eklusi : Pasien tidak diberikan antibiotik Pasien rawat jalan Pasien dengan imunosupresi Hasil 1 Tabel 1
Gender Jumlah Persentase
Laki-Laki 64 orang 53,3 %
Perempuan 56 orang 46,6
Hasil 2 Tabel 2 Kelompok umur Jumlah pasien Persentase pasien < 12 bulan 38 pasien 31,67% 12 24 bulan 54 pasien 45% 2 14 tahun 21 pasien 17,5% 14 16 tahun 7 pasien 5,83% Total 120 pasien 100% Hasil 3 Tabel 3
Derajat Keparahan Jumlah pasien Persentase
Pneumonia pasien Pneumonia biasa 20 16,67 % Pneumonia berat 70 58,33 % Pneumonia sangat berat 30 25% Total 120 100% Hasil 4 Tabel 4
Durasi Rawat Inap di RS Jumlah pasien Persentase
pasien 3 - 5 hari 18 15 % 6 - 8 hari 51 42,5 % 9 12 hari 34 28,333% > 12 hari 17 14,167 % Total 120 100% Hasil 5 Tabel 5
Terapi Jumlah pasien Persentase
pasien Satu terapi 36 pasien 30 % Dua terapi 59 pasien 49,17% Lebih dari dua terapi 25 pasien 20,83 Total 120 100% Hasil 6 Tabel 6
Golongan Nama Jumlah Persentase
Antibiotik Antibiotik pasien pasien Penicilin Ampicilin 16 pasien 13.3 % Penicilin Piperacilin 58 pasien 48.33 % Beta Laktamase Tazobactam 5 8 pasien 48.33 % Inhibitor Sefalosporin Ceftriaxone 93 pasien 77.5 % Glycopeptide Vancomycin 17 pasien 14.17 % Oxazolidinone Linezolid 15 pasien 12.5 % Carbaapenems Meropenem 4 pasien 3.33% Pada penelitian ini didapatkan bahwa bronkopneumonia pada anak berdasarkan
Pembahasan jenis kelamin lebih sering terjadi pada laki- laki dibandingkan pada perempuan .
Pada penelitian ini didapatkan bahwa
insidensi pneumonia lebih sering terjadi pada kelompok usia dibawah 2 tahun.
Pada penelitian ini berdasarkan beratnya
penyakit urutan pertama yang paling banyak adalah pneumonia berat.
Pada penelitian ini juga didapatkan bahwa
durasi rawat inap yang paling sering untuk pneumonia pada anak adalah 6 12 hari.
Untuk terapi antibiotik yang sering
diresepkan adalah dua jenis terapi.
Dan antibiotik yang sering dipakai adalah
antibiotik golongan sefalosporin yakni Ceftriaxon dan disusul oleh penisilin dan BL-inhibitor Daftar Pertanyaan 1. Apakah Landasan Masalah pada Penelitian ini dan mengapa penelitian ini perlu dilakukan?? 2. Apakah kekurangan pada penelitian ini ? 3. Mengapa Obat golongan Sefalosporin lebih sering diresepkan dibandingkan dengan obat golongan lain ? 4. Mengapa pada pneumonia lebih sering diresepkan dua jenis terapi antibiotik ? Mengapa tidak satu ? 5. Mengapa pada pneumonia lebih sering pada anak pria dibandingkan dengan perempuan ? 6. Bagaimana peneliti membagi derajat keparahan pneumonia apakah ada kriterianya ? 7. Apakah Manfaat penelitian ini ?