Anda di halaman 1dari 15

STUDI QURAN DAN HADIST

MANAJEMEN

MOTIVASI
Milla Iqlima Al-farabi (14510115)
Safira Umar (14510116)
Azizah Eka Safitri (14510125)
Vitya Miftakhur Rohmah(14510110)

MOTIVASI
Motivasi berasal dari bahasa latin Movere yang berarti menggerakkan.
Motivasi adalah kekuatan (dorongan) yang kuat dari dalam seseorang
untuk melakukan aktivitas sesuai dengan dorongan tersebut.
Ardana (2012:193) motivasi adalah kekuatan yang mendorong
seseorang untuk melakukan suatu tindakan atau tidak.Pada
hakekatnya ada secara internal dan eksternal yang dapat positif dan
negatif untuk mengarahkannya sangat tergantung kepada
ketangguhan manajer. Sedangkan motivasi kerja adalah sesuatu yang
menimbulkan dorongan atau semangat kerja atau pendorong
semangat kerja.
Tohardi (2002:344) Motivasi adalah kekuatan (dorongan) yang kuat
dari dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas sesuai dengan
dorongan tersebut.Motivasi secara konsep menggambarkan adanya
dorongan-dorongan yang muncul dari dalam seseorang individu yang
kemudian mampu menggerakkan dan mengarahkan perilaku individu
yang bersangkutan.
Teori Motivasi Hierarki
kebutuhan (Abraham
Maslow)
Kajian Motivasi dalam
Al-Quran
(QS adz-Dzriyt (51) ayat 56):
.




Artinya:
Dan tidak Aku ciptakan jin dan
manusia kecuali untuk beribadah
kepada-Ku
PENJELASAN DARI AYAT
Dalam tafsir Al Misbah oleh Quraish Shihab menyatakan
arti ayat tersebut adalah Aku tidak menciptakan jin dan
manusia untuk suatu manfaat yang kembali kepada-Ku,
tetapi mereka Aku ciptakan untuk beribadah kepada-Ku.
Dan ibadah itu sangat bermanfaat untuk mereka sendiri.
Quraish Shihab menyatakan bahwa ibadah yang dimaksud
dalam ayat di atas mencakup pengertian (ibadah)
mahdhah (ibadah khusus yang terstruktur, yang tata
caranya sudah ditentukan oleh Allah dan atau Rasul-Nya)
dan yang ghairu mahdhah (mustafdah), yaitu: setiap
perbuatan baik yang bermanfaat dan diniatkan semata
karena dan untuk Allah.
QS. Ar-Rad Ayat 11s


()

Artinya:
Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang
selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di
belakangnya, mereka menjaganya atas perintah
Allah.Sesungguhnya Allah tidak merubah
keadaan sesuatu kaum sehingga mereka
merubah keadaan yang ada pada diri mereka
sendiri. Dan apabila Allah menghendaki
keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak
ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak
ada pelindung bagi mereka selain Dia.
PENJELASAN AYAT
Dalam Tafsir Al-Misbah oleh Quraish Shihab ayat ini memiliki
arti bahwa sesungguhnya Allah yang memelihara kalian. Setiap
manusia memiliki sejumlah malaikat yang bertugas atas perintah
Allah menjaga dan memeliharanya. Mereka ada yang menjaga
dari arah depan dan ada juga yang menjaga dari arah belakang.
Demikian pula, Allah tidak akan mengubah nasib suatu bangsa
dari susah menjadi bahagia, atau dari kuat menjadi lemah,
sebelum mereka sendiri mengubah apa yang ada pada diri
mereka sesuai dengan keadaan yang akan mereka jalani. Apabila
Allah berkehendak memberikan bencana kepada suatu bangsa,
tidak akan ada seorang pun yang dapat melindungi mereka dari
bencana itu. Tidak ada seorang pun yang mengendalikan urusan
kalian hingga dapat menolak bencana itu.
KAJIAN SANAD
KAJIAN MATAN
Gharibul Hadits
Dalam hadist ini tidak ada gharibul
haditsnya baik secara makna maupun
istilah.
KAJIAN MATAN
(jamiul matan)
HR Darimi 2286

Rasulullahshallallahu 'alaihiwasallam ditanya; "Amalan apakah


yang paling utama?, " Beliau bersabda: "Beriman kepada Allah
dan Rasul Nya." Abu Hurairah berkata; Beliau ditanyalagi;
"Kemudian apa?, " Beliau menjawab: "Kemudian berjuang di jalan
Allah." Beliau ditanya lagi; "Kemudian apa?, " Beliau menjawab:
"Kemudian haji mabrur."
HR Imam Bukhori 25


: 25






















Sesungguhnya Rasulullahshallallahu 'alaihiwasallam


ditanya amal apakah yang paling utama, maka beliau
berkata: Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Dia
berkata (sahabat): Kemudian apa lagi? Dia berkata
(Rasullulah) Berjuang dijalan Allah. Dia berkata
(sahabat): Kemudian apa lagi?. Dia berkata
(Rasullullah): Haji yang mambrur.
Fungsi Hadist Terhadap
Ayat Al-Quran
Fungsi Hadist Darimi 2286 adalah menjelaskan Al-Quran surah adz-
Dzriyt (51) ayat 56
Dalam surah adz-Dzriyt (51) ayat 56, mengatakan bahwa manusia
diciptakan semata-mata untuk beribadah kepada allah, ibadah
tersebut meliputi mahdhah (ibadah khusus yang terstruktur, yang
tata caranya sudah ditentukan oleh Allah dan atau Rasul-Nya) dan
yang ghairu mahdhah (mustafdah), yaitu: setiap perbuatan baik
yang bermanfaat dan diniatkan semata karena dan untuk Allah.
Hadist Darimi 2286 menjelaskan mengenai amalan-amalan atau
ibadah (ghairu mahdhah) apa saja yang paling utama yakni meliputi
Beriman kepada Allah dan Rasul Nya, berjuang di jalan Allah dan
haji mabrur
HUBUNGAN TEORI MOTIVASI
KONVENSIONAL DENGANISLAM

Dari penjelasan ayat-ayat dan hadis diatas, dapat


diketahui bahwa teori motivasi dalam Islam berbeda
dengan teori konvensional hierarki kebutuhan
Maslow. Teori motivasi dalam Islam menjelaskan
bahwa motivasi yang harus ditanamkan adalah
motivasi beribadah. Allah telah menyeru suatu kaum
untuk mengubah nasibnya dengan berusaha, usaha
yang dilakukan belandaskan motivasi untuk
beribadah kepada Nya.Dengan adanya motivasi
beribadah, jika ibadah tersebut telah terlaksana
maka kebutuhan-kebutuhan lain yang memang
dibutuhkan senantiasa akan dipenuhi oleh Allah.
Akan tetapi dalam teori konvensional seperti teori
motivasi kebutuhan Maslow, orang cenderung dihadapkan
pada tingkatan kebutuhan dan mengambil salah satu
kebutuhan untuk dipenuhi. Misalkan pemenuhan kebutuhan
fisiologis, orang cenderung akan hanya memenuhi
kebutuhan tersebut, sedangkan kebutuhan diatasnya
terutama aktualiasi diri dan ibadah justru dilupakan. Teori
ini cenderung membuat orang untuk menjadi tamak dengan
beralasan untuk memenuhi kebutuhan fisiologisnya yang
berada pada tingkatan bawah, mereka menganggap bahwa
kebutuhan fisiologinya belum terpenuhi sehingga tidak
menuju tingkatan atasnya seperti kebutuhan keamanan
bahkan tidak mungkin menuju ke aktualisasi diri.
Sekian dan Terimkasih

Anda mungkin juga menyukai