Blok 18
Blok 18
Tidak ada
Hipote
sis
!!! Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun ini
mengalami Asma.
Asthma is a chronic inflammatory disease of the bronchial airways that is
characterized pathologically by a desquamative eosinophilic bronchitis and clinically by
reversible airway narrowing and increased airway responsiveness to nonspecific
provocative stimuli.
Oxford Textbook of
Medicine, 2010
Anamnesis Working
PF + PP Diagnose
Etiologi
dan
Anak laki- Differenti Epidemio
laki berusia al
6 tahun logi
Diagnose Patofisiol
sering batuk Penatalaksa ogi
sejak 3 naan Klasifikas
bulan yang i
Man.
lalu.
Komplika
Klinis
Progno si
sis Pencega
Identitas
Keluhan Utama
Riwayat Penyakit
Sekarang
Riwayat Penyakit
Dahulu
Riwayat Kesehatan
Riwayat Pribadi
Riwayat Keluarga
Riwayat Sosial
Alloanamnesis
Anamn
esis
Pemeriksaan Fisik
Head to Toe
IPPA
Conjungtiva
Sklera
KGB
Pulmo
Cor
Abdomen
Ekstremitas
Pemeriksaan Penunjang
N = 1-
4%
Hipereaktivitas
Atopi/alergi bronkus
Faktor lingkungan
Perubahan betuk thorax (thorax membungkuk kedepan dan 1. Menghindari faktor pencetus asma, seperti : kelelahan
memanjang) bermain, asap rokok, debu, makan coklat, makan es krim.
Atelektasis 2. Mengajaknya berolah raga secara teratur seperti berenang
bila sudah memungkinkan.
Bronkiektasis
3. Menurunkan berat badannya bila mempunyai berat badan
Bronkopneumonia
berlebihan
Gagal nafas
4. Mencegah terjangkitnya penyakit saluran pernafasan, seperti :
Gagal jantung flu, pilek, batuk.
Obat-obat Obat-obat
Penatalaksanaan pereda pengendali
(reliever): (controller):
Tujuan
BRONKODILATOR Glukokortikoid
Short acting 2 Leukotrien
agonist modifiers
Tujuan utama penatalaksanaan
(salbutamol, Long acting inhaled
asma adalah meningkatkan dan fenoterol, 2-agonist
mempetahankan kualitas hidup terbutalin) Teofilin
Dibagi
agar dalam 2 kelompok:
penderita asma dapat Methylxanthine Kromolin
hidup
Obat normal
peredatanpa hambatan
(reliever) KORTIKOSTEROID Long acting oral
digunakan
dalam untuk
melakukan meredakan
aktivitas 2-agonist.
serangan serangan atau gejala
sehari-hari
asma jika sedang timbul.
Obat pengendali (controller)
disebut juga obat pencegah atau Terapi suportif
obat profilaksis. Digunakan Oksigen
mengatasi masalah dasar asma,
yaitu inflamasi kronik saluran
Terapi cairan
nafas.
Kesimpulan
Asma adalah gangguan inflamasi kronik pada saluran napas. Inflamasi
kronik menyebabkan peningkatan hiperresponsif jalan napas yang
menimbulkan gejala episodik berulang berupa serangan sesak napas
ekspiratoir yang paroksismal, berulang-ulang dengan mengi
(wheezing) dan batuk yang disebabkan oleh konstriksi atau spasme
otot bronkus, inflamasi mukosa bronkus dan produksi lendir kental
yang berlebihan. Episodik tersebut berhubungan dengan obstruksi
jalan napas yang luas, bervariasi dan seringkali bersifat reversibel
dengan atau tanpa pengobatan. Hipotesis Diterima
Terima
Kasih