1.

Angka Kematian Ibu (AKI) di

Propinsi Bali
Tahun AKI
2006 59,5
2007 60,68
2008 71,02

Data pada table di atas berdasarkan survey per 100.000 kelahiran hidup
 a. Penyebab Kematian Ibu di
Propinsi Bali
Penyebab Langsung
Faktor yang paling besar kontribusinya
terhadap kematian ibu adalah perdarahan
post partum, sepsis puerperalis, eklamsia,
dan ruptura uteri. Keempat faktor tersebut
memberikan pengaruh sekitar 60% dari
risiko kematian ibu.
 Penyebab Tidak Langsung
Faktor lain secara tidak langsung yang
juga berpengaruh adalah adanya penyakit
penyerta seperti penyakit jantung, TBC,
ginjal, dan anemia berat, kurang akses ke
pelayanan ante natal care (ANC),
persalinan di rumah, penerimaan program
Keluarga Berencana (KB) yang kurang
optimal, praktik aborsi ilegal yang erat
kaitannya dengan kehamilan tidak
diinginkan
 Selain faktor sebelumnya, ada faktor yang
disebut dengan 3 terlambat, yaitu :

a. Pertama, terlambat mengenali bahaya

dan mengambil keputusan untuk
merujuk ke fasilitas kesehatan modern
seperti Puskesmas, Rumah Sakit
tingkat Kabupaten, dan fasilitas lainnya.
 Kedua, terlambat mencapai fasilitas
pelayanan rujukan yang diakibatkan oleh
terhambatnya transportasi dari rumah ibu
ke Polides.
Ketiga, terlambatnya mendapat
pertolongan di Puskesmas atau rumah
sakit, antara lain disebabkan karena
kurang memadainya prasarana dan
fasilitas Puskesmas/Rumah Sakit.
2. Angka Kematian Bayi (AKB) di
Propinsi Bali

Angka kematian bayi (AKB) di Propinsi

Bali pada tahun 2006 adalah sebesar 7,8
per 1000 kelahiran hidup.
 1. Penyebab Kematian Bayi di
Propinsi Bali
Penyebab Langsung
Penyebab langsung kematian pada
neonatal di Propinsi Bali adalah karena
asfiksia lahir, Penyebab Tidak Langsung
 Faktor tidak langsung diantaranya belum
meratanya sebaran pelayanan kesehatan
terutama di daerah pelosok, terbatasnya mutu
dan efektivitas pelayanan kesehatan, tingkat
pendidikan dan sosial ekonomi ibu masih
rendah, sulitnya akses ibu terhadap informasi
dan media komunikasi.pneumonia, dan infeksi.