Oleh:
Mohammad Mustaqim, SE, MM, AAAIJ, ICLFP, AAAK, QIP
28.02.17 10:42
Pihak-Pihak Dalam HI
28.02.17 10:42
Depnakers Mission in
Action
(Sebagai Konsekwensi Pasal 27 UUD 45)
28.02.17 10:42
Pre Employment Service
28.02.17 10:42
Within Employment
Service
28.02.17 10:42
Post Employment Service
28.02.17 10:42
Lembaga Kerja Sama Bipartit &
Tripartit
Lembaga kerja sama bipartit adalah forum
komunikasi dan konsultasi mengenai hal-hal
yang berkaitan dengan hubungan industrial di
satu perusahaan yang anggotanya terdiri dari
pengusaha dan serikat pekerja yang sudah
tercatat pada instansi yang bertanggung jawab
di bidang ketenagakerjaan atau unsur
pekerja/buruh.
Lembaga kerja sama tripartit adalah forum
komunikasi, konsultasi dan musyawarah
tentang masalah ketenagakerjaan yang
anggotanya terdiri dari unsur organisasi
pengusaha, serikat pekerja, dan pemerintah.
28.02.17 10:42
Lembaga Kerja Sama Bipartit
Setiap perusahaan yang mempekerjakan 50
(lima puluh) orang pekerja/ buruh atau lebih
wajib membentuk lembaga kerja sama bipartit.
Lembaga kerja sama bipartit berfungsi sebagai
forum komunikasi, dan konsultasi mengenai hal
ketenagakerjaan di perusahaan.
Susunan keanggotaan lembaga kerja sama
bipartit terdiri dari unsur pengusaha dan unsur
pekerja/buruh yang ditunjuk oleh pekerja/buruh
secara demokratis untuk mewakili kepentingan
pekerja/buruh di perusahaan yang bersangkutan.
28.02.17 10:42
Lembaga Kerja Sama
Tripartit
Lembaga kerja sama tripartit memberikan pertimbangan, saran,
dan pendapat kepada pemerintah dan pihak terkait dalam
penyusunan kebijakan dan pemecahan masalah
ketenagakerjaan.
Keanggotaan Lembaga Kerja sama Tripartit terdiri dari unsur
pemerintah, organisasi pengusaha, dan serikat pekerja.
Lembaga Kerja sama Tripartit terdiri dari:
Lembaga Kerja sama Tripartit Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/
Kota;
Lembaga Kerja sama Tripartit Sektoral Nasional, Provinsi, dan
Kabupaten/Kota.
Keanggotaan LKS Tripartit diangkat untuk 1 (satu) kali masa
jabatan selama 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat kembali untuk
1 (satu) kali masa jabatan berikutnya selama 3 (tiga) tahun.
LKS Tripartit mengadakan sidang secara berkala sekurang-
kurangnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan atau sewaktu-waktu
sesuai dengan kebutuhan Kabupaten 1 kali dalam 1 bulan
28.02.17 10:42
LEMBAGA KERJA SAMA TRIPARTIT NASIONAL
28.02.17 10:42
Ratio Komposisi Anggota LKS
Tripartit
Pemerintah : Pengusaha : Pekerja
2:1:1
anggota LKS Tripartit tingkat Nasional berjumlah 24 orang
anggota LKS Tripartit tingkat Propinsi berjumlah 16 orang
anggota LKS Tripartit tingkat Kota/Kabupaten berjumlah 8 orang
anggota maksimal 12 orang untuk LKS Tripartit Sektoral Nasional
anggota maksimal 8 orang untuk LKS Tripartit Sektoral Propinsi
anggota maksimal 8 orang untuk LKS Tripartit Sektoral
Kabupaten/Kota.
28.02.17 10:42
Organisasi Pengusaha
Organisasi pengusaha adalah organisasi pengusaha
yang ditunjuk oleh Kamar Dagang dan Industri
untuk menangani masalah ketenagakerjaan.
Internasional
International Employers Organization (IEO)
Nasional
Kamar Dagang dan Industri (KADIN)
Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO)
APINDO PUSAT:
Plaza Great River Lt. 15.
Jl. H.R. Rasuna Said X-2 Kav. 1
Jakarta 12950, Indonesia
Phone: +62 (21) 579 38823 (hunting)
Fax: +62 (21) 579 38825
Email :sekretariat@apindo.or.id
28.02.17 10:42
Serikat Pekerja
Serikat pekerja adalah organisasi yang dibentuk dari, oleh, dan
untuk pekerja/buruh baik di perusahaan maupun diluar
perusahaan, yang bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis
dan bertanggungjawab guna memperjuangkan, membela serta
melindungi hak dan kepentingan pekerja dan buruh serta
meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh dan keluarganya
Tingkat Internasional
International Labor Organization (ILO)
Tingkat Nasional
Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI)
Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI)
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)
28.02.17 10:42
Dasar Hukum Serikat Pekerja
28.02.17 10:42
Pertimbangan UU No. 21 thn 2000
28.02.17 10:42
Ketentuan Pembentukan
Setiap pekerja/buruh berhak membentuk dan menjadi anggota
serikat pekerja.
Serikat pekerja dibentuk oleh sekurang-kurangnya 10 (sepuluh)
orang pekerja/buruh.
Serikat pekerja berhak membentuk dan menjadi anggota federasi
serikat pekerja.
Federasi serikat pekerja dibentuk oleh sekurang-kurangnya 5 (lima)
serikat pekerja.
Federasi serikat pekerja berhak membentuk dan menjadi anggota
konfederasi serikat pekerja.
Konfederasi serikat pekerja dibentuk oleh sekurang-kurangnya 3
(tiga) federasi serikat pekerja.
Setiap serikat pekerja, federasi dan konfederasi serikat pekerja
harus memiliki AD/ART
28.02.17 10:42
Isi Anggaran Dasar / Anggaran
Rumah Tangga
1. nama dan lambang serikat pekerja, federasi dan
konfederasi serikat pekerja;
2. dasar negara, asas dan tujuan yang tidak bertentangan
dengan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945;
3. tanggal pendirian;
4. tempat kedudukan;
5. persyaratan menjadi anggota dan persyaratan
pemberhentiannya;
6. hak dan kewajiban anggota;
7. persyaratan menjadi pengurus dan persyaratan
pemberhentiannya;
8. hak dan kewajiban pengurus;
9. sumber, tata cara penggunaan dan pertanggungjawaban
keuangan;
10. ketentuan perubahan AD dan/atau ART
28.02.17 10:42
Ketentuan Keanggotaan
28.02.17 10:42
Ketentuan Pencatatan
1. Serikat pekerja, federasi dan konfederasi serikat
pekerja yang telah terbentuk memberitahukan
secara tertulis kepada instansi pemerintah yang
bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan
setempat untuk dicatat dengan melampirkan:
a. daftar nama anggota pembentuk;
b. anggaran dasar dan anggaran rumah tangga;
c. susunan dan nama pengurus.
2. Pengurus serikat pekerja, federasi dan
konfederasi serikat pekerja yang telah
mempunyai nomor bukti pencatatan harus
memberitahukan secara tertulis keberadaannya
kepada mitra kerjanya sesuai dengan
tingkatannya.
3. Ketentuan pencatatan lebih detail diatur melalui
KepMen No.16 tahun 2001
28.02.17 10:42
Larangan Bagi Semua Pihak
28.02.17 10:42
Sumber Keuangan /
Pendanaan
Keuangan serikat pekerja, federasi dan
konfederasi serikat pekerja bersumber
dari :
1. iuran anggota yang besarnya ditetapkan
dalam anggaran dasar atau anggaran
rumah tangga (diatur lebih lanjut dalam
Kepmen No 187 thn 2004);
2. hasil usaha yang sah; dan
3. bantuan anggota atau pihak lain yang
tidak mengikat.
28.02.17 10:42
Perselisihan Serikat Pekerja
28.02.17 10:42
Pembubaran Serikat Pekerja
28.02.17 10:42
Statistik Jumlah Serikat
Pekerja
Data jumlah Serikat Pekerja pada
tahun 2002 menurut Depnakertrans:
Unit Kerja (Basis Perusahaan)
15.750
Serikat Pekerja tingkat daerah/kota/sektoral .....
Serikat Pekerja/Buruh tingkat nasional 144
Federasi serikat pekerja/buruh 70
Konfederasi 2
28.02.17 10:42
SELESAI...
28.02.17 10:42