TURUNAN
SULFAMOIL
BENZOAT
OLEH
Ayunovia Kristiani
PENDAHULUAN
3. Penghambatan glikolisis.
Struktur kimia obat ini bervariasi dan secara
umum dapat dibagi menjadi dua kelompok,
yaitu turunan asam fenoksiasetat dan
turunan sulfonamida.
1. Turunan sulfonamida
Turunan ini dibagi menjadi dua golongan
yaitu turunan asam 5-sulfamoil-2-
aminobenzoat dan 5- sulfamoil-3-
aminobenzoat.
Contoh turunan asam 5-sulfamoil-2-
aminobenzoat : furosemid dan azosemid
Contoh turunan asam 5- sulfamoil-3-
aminobenzoat : bumetanid dan piretanid.
Hubungan Struktur dan
Aktivitas
Substituen pada posisi 1 harus bersifat
asam, gugus karboksilat mempunyai
aktivitas diuretik optimum.
Gugus sulfamoil pada posisi 5 merupakan
gugus fungsi untuk aktivitas diuretik yang
optimum.
Gugus aktivasi pada posisi 4 bersifat
penarik elektron, seperti gugus Cl dan
CF3., dapat pula diganti dengan gugus
fenoksi (C6H5-O-), alkoksi, anilino (C6H5-
NH-), benzil, benzoil, atau C6H5-S-,
disertai penurunan aktivitas.
Contoh :
Furosemid (lasix, farsix, salurix, impugan),
merupakan diuretika saluretik yang kuat,
aktivitasnya 8-10 kali diuretika tiazid. Awal
kerja obat terjadi dalam 0,5-1 jam setelah
pemberian oral, dengan masa kerja yang relatif
pendek 6-8 jam. Absorpsi furosemid dalam
saluran cerna cepat, ketersediaanhayatinya 60-
69% pada subyek normal, dan 91-99% obat
terikat oleh plasma protein. Kadar darah
maksimal dicapai dalam 0,5-2 jam setelah
pemberian oral, dengan waktu paro biologis
2 jam. Furosemid digunakan untuk pengobatan
hipertensi ringan dan moderat, karena dapat
menurunkan tekanan darah. Dosis : 20-80
mg/hari.
Bumetanid (burinex), merupakan diuretika
yang kuat dengan masa kerja pendek ( 4
jam). Bumetanid terutama untuk pengobatan
sembab yang berhubungan dengan penyakit
jantung, hati dan ginjal. Pemindahan gugus
amin dari posisi 2 ke posisi 3, dapat
meningkatkan aktivitas diuretik sampai 50
kali, tetapi senyaa mempunyai masa kerja
yang pendek. Bumetanid diabsorpsi dalam
saluran cerna cepat dan sempurna, 98%
terikat oleh plasma protein. Efek maksimum
dicapai 2 jam setelah pemberian oral,
waktu paro biologis 1 jam. Selain sebagai
diuretik, bumetanid juga mempunyai efek
antihipertensi. Dosis : 1-2 mg/hari.
SEKIAN
&
TERIMA KASIH