Anda di halaman 1dari 39

RESPONSI

KONJUNGTIVITIS
BAKTERI

Pembimbing :
Disusun Oleh :
dr.Ratna Muslimah, Sp.M

Disusun oleh :
Dewi Retno Wulan
201520401011106
SMF ILMU KESEHATAN MATA
RSU HAJI SURABAYA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MALANG
2016 1
Identitas Pasien
Nama : Ny. R
No Reg : 624119
Umur : 64 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa / Indonesia
Pekerjaan : Ibu Rumah tangga
Unit Pelayanan : Poli Mata
Pemeriksaan : 11 November 2016
Alamat : Simorejo 19/18 Surabaya
2
Annamnesis
Keluhan Utama : Kedua mata merah

3
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke poli mata RSU Haji Surabaya
dengan keluhan kedua mata merah 4 hari ini.
Awalnya keluhan mata merah disebelah kiri lalu
setelah itu mata kanan juga ikut merah. Keluhan
tersebut disertai mata berair dan rasa gatal.
Pasien mengatakan penglihatannya tidak
terganggu namun pasien sering menggaruk
dengan tangan atau mengucek matanya. Pasien
juga mengeluh keluar kotoran pada pagi hari saat
bagun tidur, kotoran pada mata berwarna kuning,
mata terasa lengket dan kelopak mata susah
untuk membukanya. Pasien belum mengobati
keluhannya.
4
Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat Diabetes (-)
Riwayat Hipertensi (-)

Alergi Obat (-)

5
Riwayat Penyakit Keluarga :

Tidakada yang mengeluh keluhan serupa


Riwayat Diabetes (-)

Riwayat Hipertensi (-)

Riwayat Sosial :
Sebagai Ibur rumah tangga dirumah

6
PEMERIKSAAN OFTALMOLOGIS
Tajam Penglihatan :
VOD : 1,0
VOS : 1,0
Tonometri : tidak dilakukan
Pergerakan Bola Mata

7
Eksudatkuning Eksudatkuning

8
Segmen Anterior
OD Keterangan OS
Margopalpebraeksudat(+), Palpebra Margopalpebraeksudat(+),
hipertrofifolikel(-) hipertrofifolikel(-)

KonjungtivabulbiCVI(+) Konjungtiva KonjungtivabulbiCVI(+)


Jernih Kornea Jernih
Dalam,jernih BilikMataDepan Dalam,jernih

Bentukreguler Iris Bentukreguler

Bulat,isokor3mm,RC+/+ Pupil Bulat,RC+/+

Jernih,irisshadow(-) Lensa Jernih,irisshadow(-)

9
Segmen Posterior

OD Keterangan OS
Tde Fundus reflek Tde

Tde Papil nervus II Tde

Tde Retina Tde

Tde Vaskuler Tde

Tde Makula Tde


Tde Vitreous Tde

10
PEMERIKSAAN TAMBAHAN
-

11
DAFTAR MASALAH
Kedua mata merah
Mata merah disebelah kiri lalu setelah itu
mata kanan juga ikut merah
Mata berair dan rasa gatal

Pasien sering menggaruk dengan tangan


atau mengucek matanya
Mengeluh keluar kotoran pada pagi hari saat
bagun tidur

12
DAFTAR MASALAH
Kotoran pada mata berwarna kuning, mata
terasa lengket dan kelopak mata susah untuk
membukanya
Segmen anterior :

Palpebra : Margopalpebra eksudat (+)


Konjungtiva : Konjungtiva bulbi CVI (+)

13
DIAGNOSIS
ODS Konjungtivitis Bakteri

14
RENCANA DIAGNOSTIK
-kerokan konjungtiva

RENCANA TERAPI
Gentamisin tetes mata 0,3 %, teteskan pada mata kanan dan kiri
selama 3x sehari selama 5 hari

15
MONITORING
Keluhan pasien
Segmen anterior

16
RESEP
RSU HAJI
Jl. Manyar Kertoadi

15 Nov, 2016
R/ Gentamycin 0,3% eye drops No. I
S 3 dd gtt I ODS

Pro : Ny. R
Umur 64 thn
17
EDUKASI
Menjelaskan bahwa keluhan disebabkan peradangan pada
konjungtiva dan disebabkan oleh infeksi bakteri
Terapi yang diberikan yaitu terapi antibiotik topikal dan harus
diberikan rutin sesuai anjuran pemakaiannya
Menyarankan agar pasien menjaga kebersihan mata dan tangan
supaya tidak mengucek-ngucek matanya dan cuci tangan setelah
memegang matanya
Kontrol kembali ke dokter apabila ada keluhan

18
ANATOMI KONJUNGTIVA
Membran yang
menutupi sklera &
kelopak bagian dalam
Mengandung kelenjar
limfe
Terdiri dari :

Konjungtiva Palpebra
Konjungtiva bulbi
Konjungtiva forniks

19
ANATOMI
HISTOLOGIS
EPITEL KONJUNGTIVA sel kuboid di tarsus,
kolumnar di forniks, dan skuamous di bola mata
STROMA / SUBST. PROPRIA jaringan ikat
longgar dan vaskularisasi. Dipisahkan dengan
membran basalis.

KELENJAR
SEKRESI MUSIN sel goblet, crypts of Henle,
kelenjar Manz
KELENJAR LAKRIMAL ASESORIA kel. Krause dan
Wolfring

20
Konjungtivitis
Konjungtivitis adalah suatu keradangan
konjungtiva yang disebabkaln oleh bakteri,
virus, jamur, klamidia, alergi.

21
Tanda- tanda konjungtivitis
Tanda-tanda konjungtivitis adalah hiperemi,
mata berair, eksudasi, pseudoptosis,
hipertrofi papilar, kemosis, folikel,
pseudomembran dan membran, granuloma
dan adenopati pre-aurikular

22
Pembedaan jenis-jenis konjungtivitis
Temuan klinis & Virus Bakteri Klamidia Alergi
sitologis

Rasa gatal Minimal Minimal Minimal Minimal

Hiperemia Generalisata Generalisata Generalisata Generalisata

Epifora Banyak Sedang Sedang Minimal

Eksudasi Minimal Banyak Banyak Minimal

Adenopati Sering Jarang sering pada Tidak ada


preaurikular konjungtivitis inklusi

Pewarnaan Monosit Bakteria, PMN PMN, badan inklusi Eosinofil


kerokan & eksudat sel plasma

Radang tenggorok Kadang-kadang Kadang-kadang Tidak pernah Tidak pernah


& demam

23
Konjungtivitis Bakteri
KonjungtivitisBakteri adalah inflamasi
konjungtiva yang disebabkan oleh bakteri.
Pada konjungtivitis ini biasanya pasien
datang dengan keluhan mata merah, sekret
pada mata dan iritasi mata

24
Etiologi
Kuman penyebab terbanyak adalah S.
Pneumoniae, S. Aureus, H. Influenza dan
Moraxella catarrhalis. Dapt juga disebabkan
oleh Neisseria gonorrhoeae.

25
Patofisiologi Konjungtivitis
Bakteri

26
Klasifikasi Konjungtivitis
Bakteri
Course of Onset Severity Common Organisms

Slow (days to weeks) Mild-moderate Staphylococcus aureus


Moraxella lacunata
Proteus spp
Enterobacteriaceae
Pseudomonas

Acute or subacute Moderate-severe Haemophilus influenza biotype


(hours to days) 111*
Haemophilus influenza
Streptococcus pneumoniae
Stapylococcus aureus

Hyperacute << 24 Severa Neiseria gonorrhoeae


hours Neiseria meningitidis

27
Manifestasi Klinis
hipermia,sensasi benda asing, sensasi
terbakar dan sekret mukopurulen. Fotofobia
muncul bila kornea terlibat. Saat bangun tidur
mata terasa lengket. Kejadiaannya bilateral
walaupun kedua mata terinfeksi bersamaan.
Visus tidak terganggu pada konjungtivitis

28
29
Diagnosis
Anmenesis

Pemeriksaan klinis
Pemeriksaan laboratorium : kuman-kuman
atau mikroorganisme dalam sediaan
langsung dari kerokan konjungtiva

30
PENATALAKSANAAN
Pengobatan konjungtivitis bakteri diberikan
antibiotik topikal 4-6 kali sehari sampai 1
minggu. Obat yang dapat diberikan antara
lain golongan aminoglycosides (gentamicin
dan neomycin), quinolone (ciprofloxacin,
ofloxacin, levofloxacin), polymyxin B, fucidic
acid dan bacitracin.

31
Komplikasi
Blefaritis marginal kronik

32
Prognosis
Konjungtivitis pada umumnya self limited
disease.

33
PEMBAHASAN
PasienNy. R 64 tahun Pasien datang ke poli
mata RSU Haji Surabaya dengan keluhan
kedua mata merah 4 hari ini. Awalnya
keluhan mata merah disebelah kiri lalu
setelah itu mata kanan juga ikut merah.
Keluhan tersebut disertai mata berair dan
rasa gatal.

34
PEMBAHASAN
Pasienmengatakan penglihatannya tidak
terganggu namun pasien sering menggaruk
dengan tangan atau mengucek matanya.
Pasien juga mengeluh keluar kotoran pada
pagi hari saat bagun tidur, kotoran pada mata
berwarna kuning, mata terasa lengket dan
kelopak mata susah untuk membukanya.

35
Pasien menggunakan (-), Riwayat Diabetes
(-), Riwayat Hipertensi (-), Tidak ada keluarga
yang mengeluh dengan keluhan yang sama.
Pasien sebagai ibu rumah tangga.

36
Padapemeriksaan segmen antrior
didapatkan margopalpebra eksudat (+),
Konjungtiva bulbi CVI (+).

37
Penulis
mendiagnosis pasien dengan ODS
Konjungtivitis Bakteri. Berdasarkan
anamnesis dan pemeriksaan fisik.
Gentamisin tetes mata 0,3 %, teteskan
pada mata kanan dan kiri selama 3x
sehari selama 5 hari

38
TERIMA KASIH

39

Anda mungkin juga menyukai