Anda di halaman 1dari 36

OPTIMALISASI PERAN KELEMBAGAAN

PENYULUHAN DALAM AKSELERASI


PEMBANGUNAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

PUSAT PENYULUHAN KELAUTAN DAN


PERIKANAN
BADAN PENGEMBANGAN SDM KP
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
PERIKANAN
TAHUN 2013
LATAR BELAKANG

Tantangan Pengembangan SDM KP

Tingkat pendidikan dan keterampilan pelaku utama/usaha masih perlu


ditingkatkan
Sistem pendataan bidang kelautan dan perikanan di pusat dan daerah
masih perlu dibenahi
Akses permodalan bagi usaha bidang kelautan dan perikanan terbatas
Kondisi sarana prasarana pendidikan dan pelatihan kelautan dan
perikanan kurang optimal
Pembiayaan Pemerintah (APBN dan APBD) terbatas
Terdapat 2,17 juta Rumah Tangga Miskin (RTM) di wilayah pesisir dan
17,08% diantaranya bermata pencaharian perikanan (sumber: Ka.
BPSDMKP dalam rateknis 2013 di Bandung)

Diperlukan perubahan pendekatan, dari pendekatan masalah menjadi pendekatan


solusi, yang dilakukan oleh semua pemegang kepentingan
2
FOKUS PEMBANGUNAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
TAHUN 2013 (arahan Men. KP pd Rakornas KKP, 19 Februari 2013)

1. Industrialisasi kelautan dan perikanan dengan pendekatan ekonomi


biru/blue economy
Peningkatan nilai tambah dan sinergi hulu-hilir usaka ekonomi kelautan
dan perikanan berbasis komoditas dan kawasan
Pembenahan sistem dan manajemen

2. Pengembangan kawasan Minapolitan


Evaluasi kegiatan Minapolitan dan tindak lanjut percepatan
pengembangannya melalui strategi indutrialisasi

3. PNPM Mandiri Kelautan dan Perikanan dan program Peningkatan


Kehidupan Nelayan dalam rangka pelaksanaan MP3KI
Evaluasi dampak PNPM Mandiri KP
Pelaksanaan PUMP, PUGAR dan PDPT sesuai roadmap dan kriteria yang
telah ditetapkan
Pelaksanaan program PKN di 200 lokasi PPI serta memastikan kegiatan
lintas sektor dapat terlaksana

3
Lanjutan.

4. Pengembangan sarana dan prasarana kelautan dan perikanan, termasuk


dalam rangka mendukung MP3EI di 3 Koridor Ekonomi
Pengembangan infrastruktur perikanan berkoordinasi dengan Pemda dan
lintas K/L
Ground breaking di 3 Koridor Ekonomi MP3EI

5. Penguatan litbang dan peningkatan kapasitas SDM KP dan penguatan


penyuluhan
Perluasan jangkauan Iptekmas
Inovasi litbang
Pelatihan dan penyuluhan
Peningkatan mutu pendidikan

6. Pengembangan karantina ikan dan pengendalian mutu


Peningkatan mutu produk
Pengendalian impor ikan

4
KERAGAAN PENYULUHAN KP DI PROVINSI BALI

1. Rekapitulasi Penyuluh Perikanan (sumber: SimluhKP 12 September 2013)

TOTAL PPTK
KABUPATEN/KOT SWADAY
NO PENYULU PNS CPNS PPTK DAERA
A A
H H
1 2 3 4 5 6 7 8
1 JEMBRANA 59 19 5 35
2 TABANAN 61 29 7 25
3 BADUNG 45 9 5 31
4 GIANYAR 51 16 4 31
5 KLUNGKUNG 21 9 2 10
6 BANGLI 52 6 4 42
7 KARANG ASEM 25 4 4 17
8 BULELENG 53 19 6 26 2
9 DENPASAR 16 4 2 10
TOTAL 383 115 39 227 2
KERAGAAN KEOMPOK PELAKU UTAMA/USAHA
PERIKANAN
DI PROVINSI BALI

1. Rekapitulasi Kelompok Pelaku Utama/Usaha Perikanan Berdasarkan Jenis Usaha


(sumber: SimluhKP 12 September 2013)

PENGOLAH
PEMBUDIDAYA PENANGKAPAN DAN GARAM POKMAS
LAIN-LAIN JUMLAH
KABUPATEN/KO IKAN IKAN PEMASAR RAKYAT WAS
NO
TA IKAN
KLP ORG KLP ORG KLP ORG KLP ORG KLP ORG KLP ORG KLP ORG
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 JEMBRANA 99 1.240 114 1.727 40 615 1 20 9 279 3 57 266 3.938
1.19
2 TABANAN 479 11.135 54 1.480 71 1 36 605 13.846
5
3 BADUNG 63 1.186 51 1.645 17 136 131 2.967
1.15
4 GIANYAR 88 1.776 15 657 10 312 1 13 4 1 10 119 3.918
0
5 KLUNGKUNG 116 2.965 55 675 16 258 187 3.898
6 BANGLI 105 1.176 105 1.176
7 KARANG ASEM 18 194 88 1.328 30 423 136 1.945
1.13
8 BULELENG 146 3.192 109 3.371 48 14 123 317 7.825
9
9 DENPASAR 17 377 7 259 2 30 26 666
1.13 4.10 1.46 1.89
TOTAL 23.241 493 11.142 234 16 156 14 4 67 40.179
1 8 5 2
KAWASAN POTENSI PERIKANAN

(SIMLUH KP)
ARAH KEBIJAKAN PENYULUHAN
KELAUTAN DAN PERIKANAN

Pendekatan kawasan dan


industrialisasi

Pemberdayaan dan
Kebijakan kewirausahaan
Penyuluhan
mendukung program
prioritas Partisipasipatif dan Mandiri
kementerian dalam
rangka
pemberdayaan Sinergitas penyuluhan dan
masyarakat perluasan jejaring kerja

Teknologi KP dan Informasi


(SIMLUH KP)
Komunikasi
KEKUATAN KELEMAHAN
1.Dasar hukum regulasi penyelenggaraan 1. Legislasi turunan UU No. 16 Tahun 2006 sebagian
penyuluhan UU No. 16 Tahun 2006 tentang besar masih dalam proses;
Sistem Penyuluhan Pertanian Perikanan 2. Belum seluruh mekanisme kerja pusat dan daerah
disusun agar terdapat keseimbangan porsi
INTERNAL

dan Kehutanan (SP3K;.


2.Kelembagaan penyuluhan di pusat, di kegiatan penyuluhan yang memadai;
3. Belum sinerginya sistem kerja kelembagaan
provinsi 27 Bakorluh, dan di kab/kota 303
sektor perikanan dan penyuluhan di
bapelluh/BP4K/BKP5K; kabupaten/kota;
3.SDM penyuluh perikanan lulusan 4. Kelembagaan penyuluh swasta belum dibina dan
perguruan tinggi bidang penyuluhan dikembangkan;
perikanan / bidang kelautan dan perikanan 5. Kurangnya tenaga penyuluh perikanan sesuai
tersebar di seluruh Indonesia; kompetensi yang dibutuhkan dibandingkan
4.Sudah terdapat jabfung penyuluh dengan sasaran penyuluhan dan penyebarannya
perikanan; belum merata;
5.Tersediannya Database Penyuluh dan 6. Kemampuan teknis dan manajeman usaha para
kelompok pelaku utama/usaha perikanan; penyuluh belum memadai sesuai kebutuhan;
6.Kementerian KP menjadikan Penyuluhan 7. Kapasitas pelaku utama belum optimal dan
kelembagaan pelaku utama belum sepenuhnya
Perikanan menjadi salah satu kunci
sebagai unit ekonomi yang mandiri;
strategi pembangunan kelautan dan
8. Belum optimalnya dukungan pemenuhan tenaga
perikanan. PELUANG TANTANGAN
penyuluh perikanan di daerah;
9. Belum optimalnya pembiayaan penyelenggaraan
1. Potensi lulusan perguruan tinggi dan sekolah 1. Perkembangan teknologi informasi, transportasi,
EKSTERNAL

penyuluhan perikanan dari APBN/APBD.


di bidang perikanan untuk menjadi penyuluh dan telekomunikasi yang sangat cepat sehingga
cukup besar; penyuluh dapat kalah cepat dari pelaku
2. Para pelaku utama yang berhasil berpotensi utama/usaha perikanan;
menjadi penyuluh swadaya; 2. Kondisi geografi dan luasnya wilayah perairan
3. Terdapat potensi penyuluh swasta dari potensial perikanan di Indonesia diperlukan
perusahaan perikanan ; jumlah dan kemampuan penyuluh yang spesifik;
4. Kelembagaan kelompok pelaku utama dan 3. Meningkatnya kerusakan lingkungan dan
pelaku usaha mulai tumbuh dan berkembang; perubahan iklim yang berpengaruh terhadap
5. Sesuai peraturan perundangan yang pencapaian sasaran produksi dan peningkatan
berlaku ,Penyuluh berperan sebagai agen pendapatan pelaku utama;
perubahan (agent of change) dalam 4. Kesepakatan perdagangan bebas Asia Pasifik
melakukan transformasi teknologi perikanan (APEC), Global (WTO), dan isu globalisasi lainnya
10 ,
dan kewirausahaan kepada pelaku utama dan dituntut daya saing para pelaku utama;
(SIMLUH KP)
TARGET KNERJA
SASARAN INDIKATOR 2013 2014
A. OUTPUT
Meningkatnya Jumlah kelompok 5.000 kelompok
jumlah kelompok pelaku 4.200 dari mandiri dari total
pelaku utama utama/usaha yang total populasi populasi 50.000
dan pelaku usaha disuluh kelompok 45.400 kelompok yg
di kawasan kelompok disuluh.
prioritas Jumlah penyuluh
perikanan dan perikanan yang 10.000 orang 12.000 orang
kabupaten/kota melakukan
potensial pendampingan
perikanan pada kawasan
potensi perikanan
(orang)
B. OUTCOME Kelompok pelaku 60% 70%
utama/usaha yang (2.520 (3.500 kelompok)
mandiri (kelas kelompok)
kemampuan
kelompok madya
dan utama) dalam
mengembangkan
STRATEGI PENYULUHAN KP 2013-2014
PROSES

1. PENATAAN KEBIJAKAN
2. PENAJAMAN ARAH PENYULUHAN
PERIKANAN
3. PENGUATAN KELEMBAGAAN PP
Pendampin
KONDISI PENYULUHAN g yang
Kompeten
SDMKP 4. PENINGKATAN KUANTITAS DAN Profesional
dan
SAAT INI KUALITAS PENYULUH PERIKANAN Kelompok
Pelaku
5. PENGEMBANGAN Utama/Usa
PENYELENGGARAAN PENYULUHAN ha
Perikanan
6. PENINGKATAN SARANA DAN Mandiri
PRASARANA PENYULUHAN
7. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

LINGKUNGAN STRATEGIS

FEEDBACK
Strategi Kegiatan
Penataan Penyelesaian legislasi; 1) Kebijakan
kebijakan dan Strategi Penyuluhan KP, 2)
Tunjangan Profesi, 3) Kelembagaan,
4) Sarpras, 5) Mekanisme, Metoda
dan Materi, 6) Pola Diklat Penyuluh,
7)Pedoman Pelaksanaan Presentasi
Karya Tulis Ilmiah,
8)Formasi(Bazeting) Penyuluh
Perikanan.
Penajaman Penyusunan roadmap penyuluhan
arah KP 2013-2014 kearah ekonomi
penyuluhan produktif program prioritas KKP.
Penguatan 1. Sinergitas dan koordinasi Pusat
kelembagaa dan Daerah untuk kelembagaan
n penyuluhan daerah;
2. Penguatan kelompok pelaku
utama perikanan.
Strategi
4. Pengadaan PP Swasta
bekerjasama
dengan asosiasi dan
perusahaan;
5. Penetapan PP Teladan
Nasional.
Mengembangkan 1. Pengembangan materi
metoda dan materi penyuluhan
penyuluhan bentuk cetak, CD video,
inovatif berbasis web.
IT dan multi 2. Penyuluhan dengan media
media. cetak,
tertayang dan terdengar,
Pemanfa-atan sms
gateway, web (cyber
extension);
3. Temu:
Strategi Kegiatan
Pembinaan 1. Monitoring dan Evaluasi,
dan Menyiapkan bahan evaluasi
pengawasan kinerja penyuluh.
2. Peningkatan peran KPPN dan
IPKANI
3. Meningkatkan fungsi peran
Koordinator
Regional Penyuluh Pusat pada 6
Wilayah
Regional.
4. Sinergitas dan koordinasi Pusat
dan Pemda sebagai implementasi
Pusluh merupakan instansi pembina
penyuluhan KP
DUKUNGAN PUSLUH KP PADA PROGRAM
PRIORITAS KKP 2013
1. PUMP Tangkap : 3.000 Kelompok
2. PUMP Budidaya : 4.200 Kelompok
3. PUMP P2HP : 1.500 Kelompok
PROGRAM 4. PUGAR : 3.347 Kelompok (9 Prov., 42 Kab./ Kota)
PRIORITAS 5. PKN : 200 PPI
KKP DAN 6. Minapolitan : 33 Prov. (197 Kab/Kota)
DIREKTIF
7. Industrialisasi : 14 Propinsi ( 87 Kab/Kota)
PRESIDEN
8. Blue Economy : 6 Lokasi (1). Nusa Penida (Bali), (2).
Anambas, (3). SAP Raja Ampat, (4). SAP Waigeo, (5).
Lombok Timur dan (6). Banggai Kepulauan
9. Lumbung Ikan Nasional : Maluku (7 Kab/Kota)
10. Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua
Barat (UP4) : 2 Provinsi
PUSLUH KP

1. Penyuluh PNS : 3.320 Orang


2. PPTK : 1.400 Orang
3. Penyuluh Swadaya : 5.315 Orang
4. 60 Pos Penyuluhan
5. 103 PLIK, 3 Unit MPLIK dan 2 Unit Media Center
6. SIMLUH KP
7. SMS Gateway
8. SIMLAP
9. 6 Unit Percontohan Penyuluhan Perikanan di
Kawasan Potensial (UP3K)
PRIORITAS KKP DI BALI TAHUN 2013
(berdasarkan data SIMLUH KP per Agustus
1. PUMP Tangkap2013)
: 5 Kelompok
2. PUMP Budidaya : 25 Kelompok
3. PUMP P2HP : 14 Kelompok
PROGRAM 4. PUGAR : - Kelompok
PRIORITAS 5. PKN : 2 PPN
KKP DAN
6. Minapolitan : 7 Lok (Klungkung, Buleleng, badung,
DIREKTIF
Jembrana, Denpasar, Bangli, Tabanan)
PRESIDEN
7. Industrialisasi : 3 Lok (Badung, bangli, Buleleng)
8. Blue Economy Nusa Penida
9. Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua
Barat (UP4) : 2 Provinsi

PUSLUH KP

1. Penyuluh PNS : 115 Orang


2. PPTK : 39 Orang
3. Penyuluh Swadaya : 227 Orang
4. SIMLUH KP
5. SMS Gateway
6. SIMLAP
DUKUNGAN PENYULUHAN KP
DI PROVINSI BALI

1. Dekonsentrasi Penyuluhan KP
BUHBANGPOK BOP PP Penguatan Administrasi Sarana Penyusunan Pelaporan
PNS/Tahun Kegiatan PP dan Pendukung Database
SWADAYA/Ta Operasional Administrasi Sistem
Pagu hun Kantor Dekon Penyuluhan
Dekon (Laptop & Perikanan
(Rp) Printer) (3 Kali)
Rp
Volum Rp Volum Rp Volum Rp Volu Rp Volu Volum (000
e Rp (000) Volume (000) e (000) e (000) me (000) me Rp (000) e )

994.105.00 150 PKT 225.000 1224 489.60 230 184.00 12 66.000 2 Unit 8.000 24 OK 4.800 1 PKT
0 OB 0 PKT 0 Bulan 1.70
0
2. Sarana Penyuluhan (APBN)
Kendara
DO Salintes Handset SMS
an Roda Ph Meter
Meter t
2 Gateway
NO Instansi Penerima
(unit) (unit) (unit) (unit) (unit)
1 Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Buleleng 3 2 2 4 4
2 Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kab. Klungkung 2 3 3 3 4
Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
3 5 4 4 3
Kab. Tabanan 1
4 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tabanan 4
5 Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kab. Badung 2 2 2 2 3
6 Dinas Peternakan Kelautan dan Perikanan Kab. Karangasem 1 1 1 2 5
7 Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kab. Gianyar 2 2 2 2
8 Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Bangli 2 2 - 2
9 Dinas Kelautan Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana 2 2 4 4
10 Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Denpasar 1 1 2 2
PERAN PENYULUHAN KP
UU Nomor 16 tahun 2006 tentang Sistem
Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan
pasal 8 dan pasal 11

UU Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas


Undang-undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang
Perikanan dan UU 32 tahun 2004 tentang OTODA
dijadikan acuan dengan Revisi PP nya ( PP 38 dan PP
41 th 2007 ) dan PP no 43 th 2009

Menghargai sepenuhnya kewenangan


gub/bupati/walikota dlm pelaksanaan UU Sistem LUH
di daerah.
PP 38 Tahun 2007
Pembagian Urusan Pemerintahan Bidang Kelautan dan
Perikanan Sub Bidang Penyuluhan dan Pendidikan :
Pemerintah ( pusat ) : Penetapan kebijakan norma,
standar, Prosedur dan kriteria PENYULUHAN
KELAUTAN DAN PERIKANAN
Pemerintahan daerah propinsi : Pelaksanaan kebijakan
dan bimbingan Penyuluhan kelautan dan perikanan di
Propinsi
Pemerintahan daerah kab/kota : Pelaksanaan
penyuluhan kelautan dan Perikanan di kab/kota
Badan Koordinasi Penyuluhan
sebagaimana dimaksud
a. Melakukan koordinasi, dalam
integrasi, Pasallintas
sinkronisasi 8
ayat (2) optimalisasi
sektor, huruf b mempunyai tugas;
partisipasi, advokasi
masyarakat dengan melibatkan unsur pakar, dunia
usaha, institusi terkait, perguruan tinggi, dan
sasaran penyuluhan;
b. Menyusun kebijakan dan programa penyuluhan
provinsi yang sejalan dengan kebijakan dan
programa penyuluhan nasional;
c. Memfasilitasi pengembangan kelembagaan dan
forum masyarakat bagi pelaku utama dan pelaku
usaha untuk mengembangkan usahanya dan
memberikan umpan balik kepada pemerintah
daerah; dan
d. Melaksanakan peningkatan kapasitas penyuluh
PNS, swadaya, dan swasta.
UU No. 16 tahun 2006 tentang SP3K
PEMBIAYAAN
Pasal 32

(1) Untuk menyelenggarakan penyuluhan yang efektif dan efisien


diperlukan tersedianya pembiayaan yang memadai untuk
memenuhi biaya penyuluhan.

(2) Sumber pembiayaan untuk penyuluhan disediakan melalui APBN,


APBD baik provinsi maupun kabupaten/kota, baik secara sektoral
maupun lintas sektoral, maupun sumbersumber lain yang sah dan
tidak mengikat.

(3) Pembiayaan penyuluhan yang berkaitan dengan tunjangan jabatan


fungsional dan profesi, biaya operasional penyuluh PNS, serta
sarana dan prasarana bersumber dari APBN, sedangkan
pembiayaan penyelenggaraan penyuluhan di provinsi,
kabupaten/kota, kecamatan, dan desa bersumber dari APBD yang
jumlah dan alokasinya disesuaikan dengan programa penyuluhan.
LAMPIRAN
PENATAAN KEBIJAKAN
N Output Outcome Kegiatan
o
Tahun 2013 Tahun 2014

TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV

1 Tersedianya Per Tersedianya Bahan Bahan Pembahasan Pembahasan


Men KP Kebijakan mekanisme kerja Regulasi Regulasi JAKSTRA di Reg.
dan Strategi pusat dan JAKSTRA JAKSTRA Biro Hukum JAKSTRA di
Penyuluhan KP daerah yang Biro Hukum
sinergi

3 Tersedianya Penyuluh Bahan Bahan Pembahasan Pembahasan Pembahasan Penetapan


Perpres. Tunjangan memperoleh Regulasi Regulasi Reg.Tunjang Reg.Tunjang Regulasi Perpres
Profesi Penyuluh Tunjangan Tunjangan Tunjangan an Profesi di an Profesi Tunj. Profesi Tunjangan
KP Profesi setelah Profesi Profesi KemenPAN dan uji petik di Kemen Profesi
Serfifikasi RB lokasi TUK PAN

4 Tersedianya Per Pendekatan Pembahas Pembahas Pembahasan Pembahasan Bahan Bahan


Men KP tentang Diklat sesuai an Reg. an Reg. Reg. Pola Reg. Pola Regulasi Regulasi
Pola Diklat kebutuhan diklat Pola Diklat Pola Diklat Diklat di Diklat di Biro lanjutan lanjutan
penyuluh di Biro di Biro Biro Hukum Hukum
perikanan Hukum Hukum

5 Tersedainya Standar SarPras Pembahas Pembahas Pembahasan Finalisasi Sosialisasi Sosialisasi


Kepmen KP Penyuluhan an Reg. an Reg. Reg. Kepmen Kepmen Kepmen
tentang Standar Perikanan dapat Standar Standar Standar Standar Standarb Standar
SarPras PP dipenuhi Sarpras di Sarpras di Sarpras di Sarpras Sarpras Sarpras
Pusluh Pusluh Biro Hukum Penyuluhan Penyuluhan Penyuluhan

6 Tersedianya Metoda dan Pembahas Pembahasan Finalisasi Finalisasi Sosialisasi Sosialisasi


Kepmen KP materi an Reg. Reg. metoda Kepmen Kepmen Kepmen Kepmen
tentang Metoda penyuluhan metoda dan materi metoda dan metoda dan metoda dan metoda
dan Materi Perikanan dapat dan materi di Biro materi materi materi dan materi
Penyuluhan diimplementasik penyuluha Hukum Penyuluhan Penyuluhan Penyuluhan Penyuluhan
Perikanan an n di Pusluh

7 Tunjangan Kenaikan Usulan Pembahasan Pembahasan Pembahasa Penetapan


Fungsional tunjuangan penyesu penyesuaian dan uji petik n dan uji Tunjangan
Penyuluh fungsional aian tunjangan penyesuaian petik Fungsional
Perikanan sama Penyuluh tunjangan fungsional tunjangan penyesuaia Penyuluh
dengan Penyuluh Perikanan fungsional PP dengan fungsional n tunjangan Perikanan
pertanian dan Penyu luh KemenPAN PP dengan fungsional
Kehutanan Perikanan Ke RB K/L terkait PP dengan
KemenPAN K/L terkait
RB

9 Tersedianya Per Tersedianya Bahan Pembahasan


Men KP tentang peraturan Regulasi dan
Tata Cara Orasi tentang tatacara dan finalisasi
Ilmiiah bagi orasi ilmiah bagi Pembahasan Regulasi
Penyuluh PP Tata Cara Tata Cara
Perikanan Orasi Ilmiah Orasi Ilmiah
KELEMBAGAAN PENYULUHAN : Output 5.000 kelompok mandiri
N Output Outcome Kegiatan
o
Tahun 2013 Tahun 2014

TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV

1 Persamaan Pelaksanaan Pembinaan Sosialisasi Sosialisasi Pembinaan Sosialisasi Sosialisasi


persepsi dan Kegiatan Kelemb. PP Kebijakan Kebijakan Kelembaga- Kebijakan Kebijakan
sinergitas Penyuluhan di
dan dan Strategi an dan Strategi dan Strategi
pelaksanaan pusat dan daerah
dilaksanakan Strategi Penyuluhan Penyuluhan Penyuluhan Penyuluhan
kegiatan Penyuluha KP ke Prov/ Perikanan KP ke Prov/ KP ke Prov/
berdasarkan hasil
penyuluhan dari rumusan dan n KP ke Kab/Kota (Rakornas Kab/Kota Kab/Kota
tingkat pusat s.d kesamaan persepsi Prov/ oleh KPPN dan oleh KPPN oleh KPPN
daerah Kab/Kota Rakornis)
oleh KPPN

2 Meningkatnya Meningkatnya Identifikasi Penumbuha Penilaian Penilaian Identifikasi Penumbuhan Penumbuhan Penilaian
jumlah kelompok Kelompok Pelaku Kelembagaan n dan Kelas dan Kelembagaa dan dan dan
pelaku Utama/Usaha Pelaku Pengemban Kelompok Penetapan n Pelaku Pengembang Pengembang Penetapan
utama/usaha Kelas
yang Mandiri Utama/ g-an Kelas Utama/Usah an an klmpk
perikanan yang Usaha Kelembagaa klmpk a Perikanan Kelembagaa Kelembagaa (sasaran
disuluh Perikanan n Pelaku (sasaran n Pelaku n Pelaku peningk.
Utama/Usah peningk. Utama/Usah Utama/Usah kelas klp
a Perikanan kelas kelp a Perikanan a Perikanan menjadi
melalui Penilaian 5000 klp
menjadi
yang
Dekon 4200 klp Kelas disuluh
yang Kelompok dan 3.500
disuluh dan klp yang
2.520 klp mandiri)
yang
mandiri)

3 Terfasilitasinya Tersedianya hasil Penyusunan Penyusunan Pembinaan Pembinaan Pembinaan Pembinaan Penyusunan Pembahas
penyusunan telaahan Program Program organisasi organisasi organisasi organisasi telaahan an hasil
program kerja dan penyuluh untuk Kerja Kegiatan IPKANI IPKANI IPKANI IPKANI IPKANI telaah
kegiatan IPKANI IPKANI
perbaikan sistem Pengurus IPKANI mendukung mendukun
dalam rangka penyuluhan IPKANI perbaikan g
mendukung sistem sistem perbaikan
penyuluhan penyuluhan sistem
perikanan penyuluha
n

4 Terlaksananya Meningkatknya Penyusunan Koordinasi Pelaksana Koordinasi Penyempurn Koordinasi Koordinasi Koordinas
fasilitasi koordinasi sinergitas Mekanisme dan an dan aan dan dan i dan
pelaksanaan kelembagaan dan
Kerja KORWIL pembinaan Percontoh pembinaan Mekanisme pembinaan pembinaan pembinaa
kegiatan ketenagaan
penyuluhan di 6 regional an regional Kerja regional regional n regional
penyuluhan di 6 KORWIL
regional
regional penyuluh
perikanan
5 Memfasilitasi Terselenggarany Persiapan Penyusunan Operasional Koordinasi 3 Penyusun
program kerja & a Kegiatan tim Program Bakornas Kementerian an Hasil
Operasional Bakornas sekretariat kerja Koordinasi 3 Rapat kerja Kese
BAKORNAS Bakornas Bakornas Kementerian dengan Ka pakatan 3
KETENAGAAN PENYULUH KP: PENDAMPING YANG KOMPETEN
NO Output Outcome Kegiatan

Tahun 2013 Tahun 2014

TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV

1 Terlaksananya Meningkatknya Persiapan Diklat Diklat Peningkata Peningkata Peningkat Peningkatan Peningkata
peningkatan kompetensi Peningkata Teknis Teknis n n an Kompetensi n
kompetensi bagi Penyuluh n Angkatan Angkatan III Kompetensi Kompetensi Kompeten Kompetens
Penyuluh Perikanan Perikanan Kompetensi I & II & IV Angkatan V si i
(dengan puslat)
2 Tersedianya hasil Terpenuhinya Penilaian Penilaian
penilian Angka bahan Angka Angka
Kredit Penyuluh penetapan kredit Kredit
Perikanan PNS jenjang karir Tahap I Tahap II

3 Tersedianya data Tersedianya Pengemba. Bimtek Identifikasi Penyusuna Pengemba. Validasi Identifikasi Penyusuna
penyuluhan yang data yang aplikasi dan dan n Profil aplikasi data dan Validasi n Profil
valid dan up to date akuran sebagai data validasi Validasi Penyuluh data kelompok data Penyuluh
bahan penyuluh data data penyuluh penyuluh
kebijakan pada kelompok penyuluh pada
SIMLUH SIMLUH

4 Terpilihnya Penyuluh Meningkatnya Verifikasi Verifikasi Penetapan Verifikasi Verifikasi PP PNS


Teladan di 33 motivasi kinerja dokumen dokumen PNS dokumen dokumen Teladan
Propinsi dan 1 penyuluh usulan usulan PNS Teladan usulan usulan PNS
Orang Penyuluh perikanan PNS Teladan PNS Teladan
perikanan Teladan Teladan Teladan
Nasional

5 Tersedianya formasi Terpenuhinya Penyusuna Penjajakan Penyusun Penjajakan


pengangkatan jumlah n dokumen untuk an untuk
Penyuluh Perikanan penyuluh usulan pengangkat dokumen pengangkata
PNS di Kab/kota perikanan Pengangkat an PP PNS usulan n PP PNS ke
sesuai an PP PNS ke PEMDA Pengangk PEMDA
kebutuhan ke PEMDA atan PP
PNS ke
PEMDA

6 Tersedianya Meningkatnya Identifikasi Penjajakan Penyusuna Rintisan Monitoring Evaluasi


penyuluh perikanan target jumlah kesediaan penyediaan n penyediaa Kinerja Kinerja
swasta sasaran swasta penyuluh Mekanisme n Penyuluh Penyuluh
penyuluhan menyediak swasta Kerja penyuluh Swasta Swasta
an Penyuluh swasta
penyuluh Swasta

7 Terfasilitasinya Meningkatknya Penyusuna Pendampin Pendampi Pendamping Pendampin


pendampingan kelas kelompok n g an dan ng-an dan an dan g-an dan
usaha pada 630 (kelompok mekanisme Pengemban Pengem- Pengembang Pengem-
kelompok pelaku mandiri) kerja g-an Usaha bangan an Usaha Klp bangan
utama perikanan Pendampin Klp Usaha Klp Usaha Klp
oleh penyuluh pusat g-an dan
Pengemban
g-an Usaha
KETENAGAAN PENYULUHAN KP: PENDAMPING YANG KOMPETEN
Tuju Output Outcome Kegiatan
an
Tahun 2013 Tahun 2014

TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV

9 Terfasilitasinya Meningkatnya Penyusunan Identifika Dukungan Monitoring Penyusuna Identifikasi Dukungan Monitoring
dukungan kegiatan target jumlah mekanisme si Kegiatan Kinerja n Penyuluh Kegiatan Kinerja
kepada 7.100 sasaran kerja & Penyuluh untuk Penyuluh mekanism Swadaya untuk Penyuluh
penyuluh perikanan
penyuluhan sosialisasi Swadaya Penyuluh Swadaya e kerja & yang Penyuluh Swadaya
swadaya penyuluh yang Swadaya sosialisasi sudah Swadaya
perikanan
swadaya sudah (dekon) penyuluh dikukuhka (dekonsentr
dikukuhk swadaya n asi)
an

10 Terfasilitasinya Tersedianya Penyuluh Penyusun Koordinasi Sertifikasi Penyusuna Koordinasi Sertifikasi PP Sertifikasi
sertifikasi Perikanan yang an Persiapan PP PNS n Persiapan PNS PP PNS
kompetensi bagi Profesional Mekanis Sertifikasi Mekanism Sertifikasi
300 ORG penyuluh me e
perikanan Sertifikasi Sertifikasi

11 Terfasilitasinya Tersedianya Penyuluh Review Review


penyempurnaan Perikanan yang SKKNI dan MUK,
SKKNI penyuluh Profesional Pra Review
perikanan Konvensi, Juklak
Konvensi Sertifikasi
SKKNI Penyuluh,
Penyuluh KepMen
Perikanan Pemberlaku
an SKKNI
Penyuluh
Perikanan

12 Terfasilitasinya Meningkatknya Pelaksanaa Pelaksanaa Pelaksana Pelaksana Pelaksanaan Pelaksanaa


peningkatan
kompetensi n Temu- n Temu- an Temu- an Temu- Temu-Temu n Temu-
kompetensi Temu Temu (Temu Temu Temu (Temu Temu
Penyuluhan (Temu Penyuluh
(Temu Aplikasi (Temu (Temu Aplikasi (Temu
Penyuluh, Peneliti Perikanan Aplikasi Teknologi, Aplikasi Aplikasi Teknologi, Aplikasi
dan Pelaku Teknologi, Temu Teknologi, Teknologi, Temu Teknologi,
Utama/Usaha) Temu KIPRAH, Temu Temu KIPRAH, Temu
KIPRAH, Temu KIPRAH, KIPRAH, Temu Usaha KIPRAH,
Temu Usaha dll Temu Temu dll Temu
Usaha dll Usaha dll Usaha dll Usaha dll

13 Terwujudnya Meningkatnya Pengadaan Penyuluh Penyuluha Penyuluhan Pengadaa Penyuluha Penyuluhan Penyuluha
pendampingan ke kompetensi PPTK an oleh n oleh oleh PPTK n PPTK n oleh oleh PPTK n oleh
Kelompok Penerima kelompok pelaku PPTK PPTK PPTK PPTK
PUMP utama/usaha

14 Terfasilitasinya Meningkatknya Penyusuna Pengumpu Penilaian Penetapan


kegiatan Festival motivasi kompetensi n Juknis lan Karya tahap 2 dan juara dan
Karya Penyuluh Penyuluh Perikanan dan Penyuluh finalisasi Pemberian
MATERI PENYULUHAN KP BERBASIS IT
No Output Outcome Kegiatan

Tahun 2013 Tahun 2014

TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV

1 Dokumen Tersedian dan Penyusuna Pembahas Pembahas Sosialisasi Penyusuna Pembahasan Pembahasan Sosialisasi
Programa Tertatanya n Draft an an Programa n Draft Programa Programa Programa
Penyuluhan KP Rencana Programa Programa Programa 2014 Programa lingkup tingkat 2015
Nasional Kegiatan 2014 lingkup tingkat 2015 Pusluh KP Nasional
Penyuluhan Pusluh KP Nasional 2015 2015
selama 1 tahun 2014 2014

2 Terrsediianya Tercapainya Pengumpul Penyajian Updating Updating Pengumpul Penyajian Updating Updating
materi penyuluhan percepatan an Bahan, legislasi, cyber cyber an Bahan, legislasi, cyber cyber
melalui media informasi penyusuna buku extension extension penyusuna buku extension & extension
cetak dan website teknologi n design & penyuluha & Web site & Web site n design & penyuluhan Web site & Web site
sebagai materi materi n dan materi dan teknis
penyuluhan teknis Updating terkait prog.
terkait cyber Prioritas KKP
prog. extension Updating
Prioritas & Web site cyber
KKP extension &
Web site

3 Tersebar luasnya Meningkatnya Penyusuna Pameran & Pamaeran Penyusuna Pamaeran & Pamaeran & Pamaeran
informasi teknologi pengetahuan n Bahan Promosi & Promosi n Bahan Promosi Promosi & Promosi
perikanan masyarakat Pameran & Pameran &
Promosi Promosi

4 Tersebar luasnya Meningkatnya Penyiapan Pelaksanaa Pelaksanaa Pelaksanaa Penyiapan Penyiapan Penyiapan Penyiapan
informasi teknologi jumlah sasaran Bahan n n n dan dan dan dan
perikanan terget Penyuluha Penyuluha Penyuluha Penyuluha Pelaksanaa Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaa
penyuluhan dan n Media n Media n Media n Media n Bahan Penyuluhan Penyuluhan n
meningkatnya Elektonik Elektronik Elektronik Elektronik Penyuluha Media Media Penyuluha
pengetahuan dan dan dan (dan n Media Elektronik Elektronik n Media
masyarakat RAPIKAN RAPIKAN RAPIKAN RAPIKAN Elektonik dan dan Elektronik
dan RAPIKAN RAPIKAN (dan
RAPIKAN RAPIKAN

5 Tercapainya Terwujudnya Penetapan Pelaksanaa Penetapan Pelaksanaan Pelaksanaan Evaluasi


pemahaman laporan Lokasi dan n Bimtek Lokasi dan Bimtek Bmtek SMS
penggunaan mingguan Peserta SMS Peserta Gateway Gateway
Aplikasi SMS melalui SMS Bimtek Gateway Bimtek
Gateway Gateway SMS SMS
Gateway Gateway

6 Tercapainya Terlaksananya Persiapan Sosialisasi Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaa


kegiatan kerjasama pendampingan Juklak & Dempon di Dempon di n Dempon
dempon di 115 Dempon di 115 Dempon Koordinasi 115 115 di 115
kab/kota kab/kota oleh di 115 Pelaksanaa Kab/kota Kab/kota Kab/kota
Penyuluh Kab/kota n Dempon berkerjasam berkerjasam berkerjasa
Perikanan berkerjasa di 115 a dengan a dengan ma dengan
ma dengan Kab/kota Dinas KP Dinas KP Dinas KP
MATERI PENYULUHAN KP BERBASIS IT
No Output Outcome Kegiatan

Tahun 2013 Tahun 2014

TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV

7 Terpilihnya hasil karya Meningkatnya Temu Karya Temu


penyuluh perikanan jumlah teknologi Karya
inovasi hasil karya
penyuluh
8 Terfasilitasinya Meningkatknya Penetapan Penetapan Koordinasi
kegiatan PENAS XIV motivasi kompetensi panitia jenis-jenis (Kementer
Penyuluh Perikanan, Pelaksana Kegiatan ian,
Pelaku Utama/Usaha PENAS XIV PENAS XIV Pemda dll)
Perikanan dan Rapat dan
Koordinasi Pelaksana
Antar an PENAS
Kementerian XIV

9 Terwujudnya Meningkatnya Penyuluha Penyuluha Penyuluhan Penyuluhan Penyuluhan Penyuluhan Penyuluha Penyuluh
penyuluhan KP di 33 kompetensi n melalui n melalui melalui melalui melalui melalui n melalui -an
Propinsi oleh Penyuluh kelompok pelaku Optimali Optimalisa Optimalisasi Optimalisasi Optimalisasi Optimalisas Optimalis melalui
PNS utama, pelaku sasi BOP si BOP BOP BOP BOP i BOP asi BOP Optimali
usaha sasi BOP

10 Tercapainya hasil Meningkatknya Penyusuna Seleksi Seleksi Final Penyusunan Seleksi Seleksi Final
penilaian 33 kelompok motivasi dan n Pedum GEMPITA GEMPITA GEMPITA Pedum GEMPITA GEMPITA GEMPITA
Peserta Kelompencapir kompetensi GEMPITA GEMPITA
Perikanan kelompok pelaku
utama/usaha
perikanan
SARANA DAN PRASARANA PENYULUHAN KP
N Output Outcome Kegiatan
o
Tahun 2013 Tahun 2014

TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV

1 Terfasilitasinya operasional di Terlaksananya Identifikasi Distribusi Distribusi Distribusi Identifika Distribusi Distribusi Distribu
50 Pos Penyuluhan kegiatan dan Biaya Biaya Biaya si dan Biaya Biaya si Biaya
Penyuluhan di
Penetapan Operasional Operasional Operasiona Penetapa Operasion Operasio Operasi
50 Pos
Penyuluhan Pos Pos Pos l Pos n Pos al Pos nal Pos onal Pos
penyuluhan Penyuluhan Penyuluhan Penyuluhan penyuluh Penyuluha Penyuluh Penyulu
an n an han

2 Terdistribusinya HP SMS Terlaksanany Identifikasi Pengadaan Distribusi Distribusi


Gateway sebanyak 500 a dan Handset dan dan
unit aplikasi/oper Penetapan SMS Operasional Operasiona
asional SMS Penerima Gateway SMS l SMS
Gateway Handset SMS Gateway Gateway
Gateway dan
Evaluasi

3 Terdistribusinya Test Kit Meningkatny Identifikasi Pengadaan Distribusi Distribusi


sebanyak 500 unit a kinerja Penerima dan Test Kit Test Kit dan
Penyuluh TestKit Distribusi Evaluasi
Perikanan Test Kit

4 Terdistribusinya Meningkatny Identifikasi Pengadaan Distribusi Distribusi


Kendaraan Roda 2 a kinerja Penerima dan Kendaraan Kendaraan
sebanyak 500 unit PPdan Kendaraan Distribusi Roda 2 Roda 2 dan
memperluas Roda 2 Kendaraan Evaluasi
jangkauan Roda 2
wilayah kerja

5 Tersedianya Kendaraan Meningkatny Pengadaan Pendistribus Penggunaan Evaluasi


Roda 4 sebanyak 2 unit a kinerja PP Kendaraan ian Kendaraan
dan Roda 4 Kendaraan Roda 4
memperluas Roda 4
jangkauan
wilayah kerja

6 Tersedianya data Tersalurkann Identifikasi Penetapan Pemetaan Pemetaan Evaluasi


informasi kebutuhan ya sarpras dan Tim Sarpras Sarpras
sarpras penyuluhan k Luh yang Penyiapan Pemetaan Penyuluh Penyuluha
tepat Pemetaan an n
sasaran dan Sarpras
jumlah

7 Tersedianya Buku Kinerja Meningkatny Penyusunan Pembahasa Finalisasi, Distribusi Penyusun Pembahas Finalisasi, Distribu
Penyuluh sebnayak 4000 a kinerja Draft Buku n Desain Pencetakan Buku an Draft an Desain Pencetak si Buku
unit Penyuluh Kinerja dan Isi Buku dan Kinerja dan Buku dan Isi an Kinerja
Perikanan Penyuluh Kinerja Distribusi Evaluasi Kinerja Buku danDistri dan
Penyuluh Buku Penyuluh Kinerja busi Buku Evaluasi
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
No Output Outcome Kegiatan

Tahun 2013 Tahun 2014

TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW
IV

1 Tersosialisasikannya ROK Pelaksanaan Sosialisasi Sosialisasi


dan Juknis Terkait Kegiatan ROK dan ROK dan
Anggaran Penyuluhan KP Juknis Terkait Juknis
sesuai dengan Anggaran Terkait
ROK Tahun 2013 Anggaran
Tahun
2014

2 Tersedianya rencana Kegiatan Penyusuna Penyusunan Penyusun- Penyusun


kegiatan Pusat dilaksanakan n Rencana Rencana an an
Penyuluhan KP untuk pada tahun Kegiatan Kegiatan Rencana Rencana
Tahun selanjutnya selanjutnya tahun tahun 2014 Kegiatan Kegiatan
mengacu pada 2014 tahun tahun
hasil 2015 2015
penyusunan
RKT

3 Terkoordinasinya Kegiatan Koordinasi Koordinas


program dan anggaran Dekonsentrasi Persiapan i
dekonsentrasi Penyuluhan KP Dekon Tahun Persiapan
penyuluhan KP mengacu pada 2014 Dekon
hasil Tahun
kesepakatan 2015
koordinasi
dekon

4 Terkoordinasinya Program Meningkatnya Sinergitas


dan Kegiatan Penyuluhan sinergitas Program
KP Tahun 2014 pelaksanaan dan
program dan Kegiatan
kegiatan Pusluh KP
penyuluhan KP tahun
2014
(RAKORNIS
Penyuluha
n)

5 Terfasilitasinya Kajian Tersedianya Penyiapan Pelaksanaa Finalisasi


Penyelenggaraan rekomendasi instrumen n Kajian Hasil
Penyuluhan Kajian dan Penyeleng- Kajian
Penyelenggara mekanism garaan Penye-
an Penyuluhan e Kajian Penyuluha lenggara
sebagai Bahan Penyeleng- n an
Kebijakan garaan Penyuluh
Penyuluhan Penyuluha an
yang valid n
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
No Output Outcome Kegiatan

Tahun 2013 Tahun 2014

TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV

7 Tervalidasinya aplikasi Data SIMLUH Bimtek dan Bimtek dan Bimtek Workshop Workshop Workshop
SIMLUHKP dan data KP lebih Validasi Validasi dan Pemuktah Pemuktahir Pemuktah
SIMLUHKP di tingkat Prov, lengkap, valid, Data`SIMLUH Data`SIMLU Validasi iran dan an dan iran dan
Kab./Kota update, dan KP Tahun H KP Tahun Data`SIML Validasi Validasi Validasi
mudah diakses 2013 2013 UH KP Data Data Data
Tahun SIMLUHK SIMLUHKP SIMLUHKP
2013 P dan dan dan
Evaluasi Evaluasi Evaluasi
Data Data Data
Tingkat Tingkat Tingkat
Prov./kab. Prov./kab./ Prov./kab.
/kota kota /kota

8 Terlaksananya program Penyusuna Penyusun Inisiasi Inisiasi


Kerja sama Penyuluhan n Proposal an KS KS
KP KS dengan Proposal Penyuluh Penyuluh
stakeholde KS an an
r dengan dengan dengan
stakehold swasta swasta
er peningkat
an
kapasitas
dengan
pihak LN

9 Tersedianya hasil Tersedianya Penyusunan Monev Monev Monev Penyusun Monev Monev Monev DAK
pemantauan dan evaluasi rekomendasi instrumen Dekon dan Terpadu DAK dan an Dekon dan Terpadu dan
kegiatan penyuluhan KP monev sebagai Monev , dan Penyelengga KKP, Penyusun instrume Penyeleng KKP, Penyusunan
bahan Monev raan Penyeleng. an hasil n Monev garaan Penyelen hasil
kebijakan Persiapan Penyuluhan Penyuluha evalua si dan Penyuluha g. Penyul, evaluasi
perencanaan Dekon tahun Tahun 2013 n dan DAK Tahun Monev n Tahun dan DAK Tahun 2014
kegiatan dan 2013 Tahun 2013 Persiapan 2014 Tahun
anggaran 2013 Dekon 2014
tahun
2014

10 Tersedianya LAPTAH dan Tersedianya Penyusunan Penyusunan Penyusuna Penyusun Penyusun Penyusuna Penyusun Penyusunan
LAKIP informasi Lap Bulanan, Lap n Lap an Lap an n Lap an Lap Lap
pelaksanaan Lap TW I, dan Bulanan, Bulanan, Bulanan, Refleksi Bulanan, Bulanan, Bulanan,
kegiatan dan capaian Lap TW II, Lap TW III, Lap TW dan Lap TW II, Lap TW Lap TW IV,
kinerja Pusluh Kinerja TW I Laporan dan IV, Outlook Laporan III, dan Laporan
KP pada tahun Pusluh KP Semester I capaian Laporan Kegiatan Semester I capaian Semester II
berjalan tahun 2013 dan capaian Kinerja TW Semester Pusluh dan Kinerja dan capaian
Kinerja III Pusluh II dan KP, Lap capaian TW III Kinerja
semester I KP, dan capaian Bulanan, Kinerja Pusluh semester II
Pusluh KP Draft LAKIP Kinerja Lap TW I, semester I KP, dan Pusluh KP,
Tahun 2013 tahun semester dan Pusluh KP Draft LAPTAH, dan
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
No Output Outcome Kegiatan

Tahun 2013 Tahun 2014

TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV

11 Tersedianya Daftar Risiko Teridentifikasi, Penyusunan Penyusunan Penyusuna Penilaian Penyusuna Penyusuna Penyus Penyusu
organisasi dan teranalisis, daftar risiko daftar Risiko n daftar Risiko n daftar n daftar unan nan
operasional Kegiatan terpantaunya tahap Tahap Risiko sebagai risiko Risiko daftar Risiko
pusluh KP dan organisasi operasional Tahap bahan tahap Tahap Risiko Tahap
terantisipasiny Pusluh KP Pusluh KP operasiona LAKIP organisasi operasiona Tahap operasi
a segala Tahun 2013 tahun 2013 l Pusluh KP Tahun Pusluh KP n Pusluh operas onan
bentuk risiko tahun 2013 Tahun KP tahun ionan Pusluh
dalam 2014 2014 2014 Pusluh KP
pencapaian KP tahun
tujuan tahun 2013
kegiatan 2015
Pusluh KP

12 Tersedianya dokumen Tersedianya Penyusunan Penyusunan Penyusuna Penyusuna Penyusuna Penyusuna Penyus Penyusu
hasil identifikasi SPIP bahan analisis laporan SPIP laporan n laporan n n laporan n laporan unan nan
SPIP untuk TW I SPIP TW II SPIP TW III laporanSPI SPIP TW I SPIP TW II lapora laporan
BPSDMKP P TW IV n SPIP SPIP TW
untuk TW III IV
memberikan
keyakinan
tercapainya
kegiatan
secara efisien

13 Tersedianya Target dan Kinerja Pusluh Penyusunan Penyusunan Evaluasi Finalisasi Penyempur Penyempur Evalua Finalisas
Indikator kinerja , dan KP sesuai BSC level II BSC leve l capaian Laporan -naan BSC -naan BSC si i
pembagian kerja Pusluh dengan dan III IV, V, dan BSC Evaluasi level II dan leve l IV, capaia Laporan
KP ketetapan Individu capaian III V, dan n BSC Evaluasi
dalam BSC BSC Individu capaian
BSC

14 Terlayaninya aktivitas Kinerja Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelaya Pelayan
/operasional Perkantoran perkantoran Perkantoran Perkantoran Perkantora Perkantora Perkantora Perkantora nan an
lebih optimal n n n n Perkan Perkant
toran oran

Anda mungkin juga menyukai