Autotrof dan
03 06 Starting Biofloc
Heterotrof
Aplikasi Teknologi Bifloc untuk
Akuakultur
Problem akuakultur
Limbah Budidaya
Kandungan protein dan karbon tinggi
Bio-element dalam budidaya ikan
intensif
Molase
Kolam Bundar
Persepsi Biofloc
30
25
ABW (g)
20
15
10
5
0
0 20 40 60 80 100 120
day of culture (day)
Dalam bentuk protein (pakan, algae, Amonium (NH4+), amoniak (NH3), Nitrat
bakteri,ikan) (NO3-), Nitrit (NO2-), Nitrogen bebas (N2))
Amonia
Autotrof Heterotrof
Sumber karbon : anorganik (CO2) Sumber karbon : organik (glukosa, dll).
CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O2 C6H12O6 + 6O2 CO2 + 6H2O
Parameter kualitas air fluktuatif : DO, pH, Parameter kualitas air stabil
CO2
didominasi oleh organisme heterotrof
Produktivitas Primer: MO autotrof terutama bakteri
(Fotoplankton)
Sinar matahari tidak memiliki peran yang
PP terbatas, tergantung sinar matahari dominan (aktivitas 24 jam)
MO lainnya : Bakteri nitrifikasi Tergantung keberadaan karbon organik
(rasio C:N)
Nitrifikasi : proses lambat (regenerasi 12
jam), biomasa yang dihasilkan kecil Hanya satu fase, regenerasi setiap ½ jam
Nitrifikasi: ada dua fase
Perbedaan bakteri autotrof
dan heterotrof
Nitrifier Heterotrof
(1) 55 NH4+ + 76 O2 + 109 HCO3- → 54 NO2- + C5H7O2N + 57 NH4+ + 1,18 C6H12O6 + HCO3- + 2.06 O2 → C5H7O2N +
H2O + 104 H2CO3 6.06 H2O + 3.07 CO2
Nitrogen anorganik
:NH4,NO3 C organik + N anorganik → CO2 + energi +
C dan N dalam masa bakteri
Nitrogen organik :
protein
Reaksi pembentukan
biomasa bakteri
NH4+ + 1,18 C6H12O6 + HCO3- + 2.06 O2 → C5H7O2N + 6.06 H2O + 3.07 CO2
Jika efisiensi bakteri dalam mengkonversi karbon organik (E) 40% dan rasio C:N bakteri 5, maka
rasio C:N media dapat dihitung sebagai berikut :
Jika dalam suatu kolam rasio karbon organik dan Nitrogen 12,5 maka bakteri heterotrof akan
memanfaatkan semua nitrogen anorganik sedangkan bakteri aututrof berada dalam kondisi
inactive
Rasio C:N pakan ikan
0,5 15,6
20 0,32
0,45 ± 0,14
0,70
0,60
Pertumbuhan (gram)
0,50
0,40
0,30
0,10 ± 0,03
0,20
0,10
0,00
ikan nila ikan lele
Perlakuan
Added value
Udang Ekskresi
Nitrogen anorganik
+ Sumber karbon
Feses
+ Bakteri
Anti bakteri
Imunitas
nonspesifik
Pertumbuhan Kelulushidupan
Biomasa
Tipe Sistem Biofloc
Outdoor Indoor
Sinar matahari Tanpa ada sinar matahari
Bakteri sbg penyusun utama floc Bakteri sbg penyusun utama floc
Fitoplankton masih bisa tumbuh Fitoplankton tidak bisa tumbuh
STARTING BIOFLOC
Urea Kapur
REAKSI PEMBENTUKAN BIOFLOC
NH4+ + 1,18 C6H12O6 + HCO3- + 2.06 O2→ C5H7O2N + 6.06 H2O + 3.07 CO2
Lengkapi dengan
peralatan aerasi
Tambahkan sumber Aerator dioperasikan Oksigen terlarut Floc akan terjadi
karbon secara penuh agar pakan dan dijaga minimal 4 mg/l sekitar 7-10 hari
bertahap molase tidak
mengendap
270 gram molase
Aerasi yang kuat dibutuhkan dalam sistem biofloc Pengukuran kepadatan biofloc dengan imhoffcone
Fase Budidaya