Anda di halaman 1dari 23

1

LAPSUS

PREEKLAMPSIA

Pembimbing:
dr. Dita Diana Parti, Sp. OG

SMF ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


RSD DR. SOEBANDI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER
2017
IDENTITAS PASIEN
2
Nama : Ny. M
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 17 tahun
Status Nikah : Menikah
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Madura/Indonesia
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga (IRT)
Alamat : Sruni, Jenggawah
MRS : 27 Februari 2017
Tanggal Pemeriksaan : 27 Februari 2017
ANAMNESIS
3
Keluhan Utama
Kepala pusing dan kedua kaki bengkak
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien merasa hamil 9 bulan, datang ke puskesmas karena mengeluh kedua kaki bengkak

sejak sekitar 1 bulan yang lalu. Keluhan kepala pusing dirasakan sejak seminggu yang lalu
namun paling berat sejak kemarin sore. Pasien juga mengeluh perut kenceng-kenceng
sejak tadi malam pukul 20.00 (26/2/2017). Kenceng-kenceng disertai lendir darah.
Pasien langsung menuju ke puskesmas pada jam 20.30 (26/202017). Saat tiba di
puskesmas, dilakukan pemeriksaan pada pasien, didapatkan tekanan darah saat di
Puskesmas 160/100 mmHg dan protein urin +4. Selanjutnya pasien dirujuk menuju RSD
dr. Soebandi pada pukul 10.00 (27/2/2017). Saat datang di PONEK IGD RSUD dr.
Soebandi keluhan pasien masih tetap kepala pusing, mata kabur (-), pasien juga tidak
pernah kejang selama kehamilan ini. Pasien sebelum hamil tidak pernah mempunyai
riwayat tekanan darah tinggi. Saat pasien memasuki usia 8 bulan dan diperiksa di
posyandu baru didapatkan tekanan darah tinggi dan keluhan kaki bengkak.
4

Riwayat Penyakit Dahulu


DM (-)
HT (-)
Asma (-)
Riwayat Alergi : Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat
alergi baik obat maupun makanan.
Riwayat Penyakit Keluarga : Pasien mengatakan bahwa tidak ada
pada anggota keluarganya mengalami keluhan yang sama maupun
penyakit sistemik seperti hipertensi, diabetes melitus, penyakit ginjal,
penyakit jantung dan gangguan pembekuan darah.
5

Riwayat Menstruasi
Pasien pertama kali haid pada usia 13 tahun, siklus haid teratur
setiap 28 hari, durasi selama tujuh hari, dan keluhan pasien saat haid
adalah nyeri perut (dismenorea).
Riwayat Pernikahan
Pasien sudah menikah 1 kali. Umur pasien ketika menikah adalah 16
tahun pada tahun 2016. Mereka telah menikah selama kurang lebih 1
tahun.
Riwayat Hamil : 1. Hamil ini
Riwayat ANC : Pasien rutin memeriksakan kehamilannya di
posyandu, bidan dan puskesmas sejak usia kehamilan 8 minggu.
6
Riwayat Kontrasepsi
Belum pernah memakai alat kontrasepsi
Riwayat Sosial
Pasien adalah seorang ibu rumah tangga. Pola makan pasien sehari-
hari baik dan teratur. Pasien mengaku tidak memiliki kecenderungan
mengonsumsi jenis makanan tertentu. Pasien tidak memiliki
kebiasaan minum alkohol dan merokok. Hubungan pasien dengan
keluarga serta lingkungan sekitar baik.
Hari Pertama Haid Terakhir
21 Mei 2016
Hari Perkiraan Lahir
28 Februari 2017
STATUS GENERALIS
7
Keadaan Umum : Cukup
Kesadaran : Compos mentis
Vital Sign :
TD : 170/110 mmHg
N : 85x/menit
RR : 22 x/menit
Suhu : 36,6o C
BB/TB : 65,4 kg/153 cm
Mata : anemis (-/-), ikterik (-/-)
Thorax Cor : S1S2 tunggal
Pulmo : Vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen : St. obstetri
Ekstremitas : edema -/-
+/+
STATUS OBSTETRI
8
Abdomen
Inspeksi : BSC (-), BSO (-)
Auskultasi : DJJ 142 x/menit
Perkusi : redup
Palpasi : L1 = TFU 36 cm

L2 = puka
L3 = preskep
L4 = kepala sudah masuk PAP
HIS : 1 x 10 x 15
Pemeriksaan genitalia
VT 1cm, eff 25%, ketuban (+), kepala H-1
PEMERIKSAAN PENUNJANG
9
Pemeriksaan Protein Urin Dipstik +4 (di Puskesmas

tangal 27 Februari 2017)


PEMERIKSAAN PENUNJANG
10

DARAH LENGKAP
Jenis Hasil Satuan Nilai Rujukan
Pemeriksaan

Hemoglobin 9,1 gr/Dl 12 16


Laju Endap Darah 46/75 mm/jam 0-25
Hematokrit 28,5 % 36.0 46.0
Leukosit 8,4 10^3/uL 4.5 10.0
Trombosit 438 10^3/uL 150 450
Hitung jenis 1/-/-/55/39/5 0-4/0-1/3-5/54-
62/25-33/2-6
PEMERIKSAAN PENUNJANG
11

FAAL HEPAR
Jenis Hasil Satuan Nilai Rujukan
Pemeriksaan

SGOT 25 U/L 10-31


SGPT 11 U/L 9-35
Albumin 2,8 gr/dL 3,4-4,8

GDS = 61 mg/dL
URIN LENGKAP
Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan

12
Warna Kuning keruh Kuning jernih
pH 5,0 4.8-7,5
BJ 1020 1015-1025
Protein +2 (75mg/dL) Negatif
Glukosa normal Normal
Urobilin +1 Normal
Bilirubin negatif Negatif
Nitrit negatif Negatif
Keton negatif Negatif
Leukosit makros +1 Negatif
Blood makros +2 Negatif
Eritrosit 5-10 Sel/lpd 0-2
Leukosit 0-2 Sel/lpd 0-2
Epitel skuamous 2-5 Sel/lpd 2-5
Epitel renal 0-2 Sel/lpd Negatif
DIAGNOSIS KERJA
13
G1P0000 UK 39-40 minggu inpartu kala 1 fase laten dengan
PEB J/T/H
DIAGNOSIS BANDING
14
Hipertensi gestasional
Hipertensi kronis dalam kehamilan
Kehamilan dengan sindroma nefrotik
PENATALAKSAAN
15
Tx : - Tirah baring (miring ke kiri)
- IVFD RD5% 60-125cc/jam
- Injeksi 4g IV bolus MgSO4 20% 20cc (iv pelan selama 5 menit)
Injeksi 10g IM MgSO4 40% 25cc (boka, boki masing-masing
12,5cc/5g) dilanjutkan setiap 6 jam 5g IM MgSO4 40% 12,5cc
pelan
Antihipertensi : Nifedipin 3x10 mg
Skor pelvic >5 dilakukan induksi oksitosin drip (oksitosin drip
dalam RL 500cc dimulai dari 8tpm)
Pdx : Pemeriksaan laboratorium (darah lengkap, faal ginjal, faal
hepar, gula darah sewaktu, urine lengkap) faal ginjal tidak dilakukan
Mx : Tekanan darah, Frekuensi nafas, Produksi urin, Refleks Patella,
HIS ibu, DJJ
KIE : Pasien dan keluarga tentang kondisi dan rencana tindakan yaitu
induksi oksitosin drip
PERKEMBANGAN PASIEN
16
Hari Pertama: Selasa, 28 Februari 2017 (15.00)
S : Kaki masih bengkak, kenceng-kenceng (+) jarang,
BAK (+) via DC, BAB (-), pusing (-)
O : St. Generalis
TD: 160/100 mmHg Nadi : 79 x/mnt
RR : 20 x/mnt T.ax : 36,70 C
Mata : Anemis -/-, ikterus -/-
Thoraks: Cor : S1S2 tunggal regular murmur (-)
Pulmo : Ves +/+, Rh -/-, Wh -/-
Abdomen ~ St. Obstetri
Ekstremitas : hangat +/ + edema - / -
+/ + +/+
POA DIAGNOSIS
17
Status Obstetri
Abdomen :
Inspeksi : BSC (-), BSO (-)
Auskultasi : DJJ 139 x/menit
Perkusi : Redup
Palpasi :

LI TFU 36 cm
L Puka
II

L Preskep
III

L Kepala sudah masuk PAP


IV

HIS : 2 x 10 x 15
Pemeriksaan Genitalia :
VT 2cm, eff 25%, ketuban (+), kepala H-1
A : G1P0000 UK 39-40 minggu inpartu kala 1 fase laten dengan PEB J/T/H dg gagal
induksi
P : Tx : pro SC
KIE : Pasien dan keluarga tentang kondisi dan rencana tindakan.
PERKEMBANGAN PASIEN
18
Hari Kedua: Rabu, 1 Maret 2017 (05.00)
S : nyeri pada bekas luka operasi, flatus (+), BAK (+) via
DC, BAB (-)
O : St. Generalis
TD: 120/70 mmHg Nadi : 80 x/mnt
RR : 20 x/mnt T.ax : 36,30 C
Mata : Anemis +/+, ikterus -/-
Thoraks: Cor : S1S2 tunggal regular murmur (-)
Pulmo : Ves +/+, Rh -/-, Wh -/-
Abdomen : TFU 2 jari di atas pusat, luka baik, rembesan (-)
Ekstremitas : hangat +/ + edema - / - +/ +
-/-
POA DIAGNOSIS
19
Status Obstetri
Abdomen :
Inspeksi : BSC (-), BSO (-)
Auskultasi : DJJ 139 x/menit
Perkusi : Redup
Palpasi : L TFU 36 cm
I

L Puka
II

L Preskep
III

L Kepala sudah masuk PAP


IV

HIS: 2 x 10 x 15

Pemeriksaan Genitalia :
VT 2cm, eff 25%, ketuban (+), kepala H-1
A : G1P0000 UK 39-40 minggu inpartu kala 1 fase laten dengan PEB J/T/H dg
gagal induksi
P : Tx : pro SC
KIE : Pasien dan keluarga tentang kondisi dan rencana tindakan.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
20

DARAH LENGKAP
Jenis Hasil Satuan Nilai Rujukan
Pemeriksaan

Hemoglobin 6,3 gr/Dl 12 16


Hematokrit 19,4 % 36.0 46.0
Leukosit 17,5 10^3/uL 4.5 10.0
Trombosit 218 10^3/uL 150 450
POA EDUKASI
21
A : P1001 post SC a/i PEB h-0
P : Tx : Inj. Cefotaxim 3x1gr
Inj. Antrain 3x1amp
Transfusi PRC 1 kolf/hari sampai Hb10
Pdx : DL
Mx : TFU, kontraksi uterus, luka bekas
operasi
KIE : Pasien dan keluarga tentang kondisi
pasien.
DAFTAR PUSTAKA
Tanto, Chris.,et al. 2014. Kapita
22
Selekta Kedokteran Edisi Ke-4 Jilid I. Jakarta : Media Aseculapius. Hal: 416-
420
Pedoman Diagnosis dan Terapi BAG/SMF Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan Edisi III, 2008. RSU
Dokter Soetomo Surabaya. Universitas Airlangga
Prawirohardjo, Sarwono. 2011.Ilmu Kebidanan Edisi Ke IV .Jakarta : PT. Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo. Hal : 531-561
Mochtar, Rustam, Sinopsis Obstetri, Edisi 2, Jilid 1, Jakarta, EGC, 2004 : 198 203
Sudhaberata, Ketut. Penanganan Preeklampsia Berat dan Eklampsia. UPF. Ilmu Kebidanan dan Penyakit
Kandungan, Rumah Sakit Umum Tarakan Kalimantan Timur. Di unduh dari:
http://www.sidenreng.com/2008/06/penanganan-preeklampsia-berat-dan-eklampsia/ . Di akses pada tanggal
18 Mei 2010.
Cunningham FG, Gant F.G, et all, William Manual of Obstetrics, 21 st Edition Boston, McGraw Hill, 2003 : 339 -
47.
Hutabarat, Rien., Eddy Suparman., Freddy Wagey. Karakteristik pasien dengan preeclampsia di RSUP Prof.
Dr. R.D Kandonou Manado. 2016. Jurnal e-clinic Volume 4. Fakultas Kedokteran Universitas Samratulangi
Manado.
Wardhani, dyah P, dkk. 2014. Kapita Selekta Kedokteran edisi ke-4. Media aeusclapius: Jakarta
Indriani, Nanien. Faktor faktor yang Berhubungan dengan Preeclampsia/ Eclampsia pada Ibu Bersalin di
Rumah Sakit Umum Kardinah Kota Tegal. 2011. Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. ; Jakarta.
American College Of Obstetricians and Gynecologist. http;// www.greenjournal.org
Randa,Hayuda. Hubungan Hipertensi dalam Kehamilan Terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di RSUP
DR.M.Djamil Padang. 2016.
Elok, Faiqoh. Lucia Y. Hubungan Karakteristik Ibu, ANC dan Kepatuhan Perawatan Ibu Hamil dengan
Terjadinya Preeklampsia. 2014. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.
23

Anda mungkin juga menyukai