Anda di halaman 1dari 16

TAUHID KEPADA ALLAH

MUMAYYIZAH, S.Ag., M.Pd

Disampaikan pada: Smt. II/2014


Fakultas Ekonomi
Universitas Gresik
DEFINISI TAUHID DAN
AKIDAH
Tauhid Bhs: Tauhid merupakan
masdar/kata benda dari kata
wahhada yuwahhidu, yang artinya
menunggalkan sesuatu.
istilah syari:
Mengesakan Allah dalam hal-hal
yang menjadi kekhususan diri-Nya.
Kekhususan itu meliputi perkara
rububiyah, uluhiyah dan asma wa
shifat.
Aqidah Bhs: Diambil dari kata dasar
al-aqdu yaitu ikatan
Istilah syari:
Aqidah adalah iman yang teguh dan
pasti, yang tidak ada keraguan sedikit
pun bagi orang yang meyakininya.
CAKUPAN BAHASAN AQIDAH
Syaikh DR. Sholeh Fauzan dalam
kitabnya Min Ushul Aqidah
Ahlus Sunnah wal Jamaah. 9
prinsip pokok dalam Aqidah.
Iman

membenarkan dengan hati,


mengucapkan dengan lisan, dan
memperbuat dengan anggota
badan (beramal).
IMAN PARA ULAMA
Abul Baqa al-'Ukbary
dalamKulliyiat-nya menulis: "ada
dua martabat Islam,YAITU: (l) di
bawah iman, yaitu mengaku
(mengikrarkan) dengan lisan,
walaupun hati tidak mengakuinya;
dan (2) di atas iman, yaitu mengaku
dengan lidah mempercayai dengan
hati, dan mengerjakan dengan
anggota".
Abu Manshur al-Maturidi berpendapat, bahwa:
"Islam itu mengetahui dengan yakin akan adanya
Allah, dengan tidak meng-kaifiyat-kan-Nya
dengan sesuatukaifiyat, dengan tidak
menyerupakan-Nya dengan sesuatu pun dari
makhluk-Nya. Tempatnya yang tersebut ini, ialah
dalam hati.
Iman ialah mempercayai (mengetahui) akan
ketuhanan-Nya dan tempatnya ialah di dalam
dada (hati).
Makrifat ialah mengetahui Allah dan akan segala
sifat-Nya. Tempatnya ialah di dalam lubuk hati
(fuad).
Tauhid ialah mengetahui (meyakini) Allah dengan
keesaan-Nya. Tempatnya ialah di dalam lubuk
hati dan itulah yang dinamakan rahasia (sir).


Dan ingatlah, ketika TuhanMu
mengeluarkan keturunan anak-anak
Adam dari sulbi mereka dan Allah
mengambil kesaksian terhadap jiwa
mereka (seraya berfirman) :
Bukankah Aku ini Tuhanmu? Mereka
menjawab : Betul Engkau Tuhan
kami, kami bersaksi. (QS. Al-Araf :
172)
Dasar Beriman Kepada
Allah
Kecenderungan dan pengakuan hati
Wahyu Allah atau Al-Quran
Petunjuk Rasulullah atau Hadits
Cara Beriman Kepada Allah
SWT
Bersifat Ijmali: bahwa kita mepercayai
Allah SWT secara umum atau secara
garis besar.
Bersifat Tafshili: mempercayai Allah
secara rinci.
Macam-Macam Tauhid

Tauhid rububiyah
Tauhid uluhiyah
Tauhid asma was shifat
Tauhid rububiyah

kalimah Rabb () ialah Tuan,


Pemiliki, Pencipta, Penguasa, Pendidik,
Pengasuh, Penjaga dan Penguatkuasa.
mentauhidkan Allah dalam segala
perbuatan-Nya, seperti menciptakan
dan mengatur alam semesta,
menghidupkan dan mematikan
Tauhid uluhiyah

adalahmengesakan Allah dalam


ibadah, seperti berdoa, bernadzar,
berkurban, shalat, puasa, zakat, haji
dan semisalnya.
AllahTaalaberfirman
Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang
Maha Esa, tidak ada Tuhan (yang
berhak disembah) melainkan
Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang (Q.S. Al-Baqarah : 163)
Tauhid asma was shifat

menetapkan nama-nama dan sifat-


sifat Allah sesuai dengan apa yang
telah disifati oleh Allah
Faedah Tauhid

Orang-orang yang beriman dan tidak


mencampur adukkan iman mereka
dengankezhaliman (syirik),mereka
itulah orang-orang yangmendapat
keamanandan mereka itu adalah
orang-orang yangmendapat
petunjuk (Q.S. Al-Anam : 82)

Anda mungkin juga menyukai