Fakultas Ekonomi Universitas Gresik DEFINISI TAUHID DAN AKIDAH Tauhid Bhs: Tauhid merupakan masdar/kata benda dari kata wahhada yuwahhidu, yang artinya menunggalkan sesuatu. istilah syari: Mengesakan Allah dalam hal-hal yang menjadi kekhususan diri-Nya. Kekhususan itu meliputi perkara rububiyah, uluhiyah dan asma wa shifat. Aqidah Bhs: Diambil dari kata dasar al-aqdu yaitu ikatan Istilah syari: Aqidah adalah iman yang teguh dan pasti, yang tidak ada keraguan sedikit pun bagi orang yang meyakininya. CAKUPAN BAHASAN AQIDAH Syaikh DR. Sholeh Fauzan dalam kitabnya Min Ushul Aqidah Ahlus Sunnah wal Jamaah. 9 prinsip pokok dalam Aqidah. Iman
membenarkan dengan hati,
mengucapkan dengan lisan, dan memperbuat dengan anggota badan (beramal). IMAN PARA ULAMA Abul Baqa al-'Ukbary dalamKulliyiat-nya menulis: "ada dua martabat Islam,YAITU: (l) di bawah iman, yaitu mengaku (mengikrarkan) dengan lisan, walaupun hati tidak mengakuinya; dan (2) di atas iman, yaitu mengaku dengan lidah mempercayai dengan hati, dan mengerjakan dengan anggota". Abu Manshur al-Maturidi berpendapat, bahwa: "Islam itu mengetahui dengan yakin akan adanya Allah, dengan tidak meng-kaifiyat-kan-Nya dengan sesuatukaifiyat, dengan tidak menyerupakan-Nya dengan sesuatu pun dari makhluk-Nya. Tempatnya yang tersebut ini, ialah dalam hati. Iman ialah mempercayai (mengetahui) akan ketuhanan-Nya dan tempatnya ialah di dalam dada (hati). Makrifat ialah mengetahui Allah dan akan segala sifat-Nya. Tempatnya ialah di dalam lubuk hati (fuad). Tauhid ialah mengetahui (meyakini) Allah dengan keesaan-Nya. Tempatnya ialah di dalam lubuk hati dan itulah yang dinamakan rahasia (sir).
Dan ingatlah, ketika TuhanMu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman) : Bukankah Aku ini Tuhanmu? Mereka menjawab : Betul Engkau Tuhan kami, kami bersaksi. (QS. Al-Araf : 172) Dasar Beriman Kepada Allah Kecenderungan dan pengakuan hati Wahyu Allah atau Al-Quran Petunjuk Rasulullah atau Hadits Cara Beriman Kepada Allah SWT Bersifat Ijmali: bahwa kita mepercayai Allah SWT secara umum atau secara garis besar. Bersifat Tafshili: mempercayai Allah secara rinci. Macam-Macam Tauhid
Tauhid rububiyah Tauhid uluhiyah Tauhid asma was shifat Tauhid rububiyah
kalimah Rabb () ialah Tuan,
Pemiliki, Pencipta, Penguasa, Pendidik, Pengasuh, Penjaga dan Penguatkuasa. mentauhidkan Allah dalam segala perbuatan-Nya, seperti menciptakan dan mengatur alam semesta, menghidupkan dan mematikan Tauhid uluhiyah
adalahmengesakan Allah dalam
ibadah, seperti berdoa, bernadzar, berkurban, shalat, puasa, zakat, haji dan semisalnya. AllahTaalaberfirman Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang (Q.S. Al-Baqarah : 163) Tauhid asma was shifat
menetapkan nama-nama dan sifat-
sifat Allah sesuai dengan apa yang telah disifati oleh Allah Faedah Tauhid
Orang-orang yang beriman dan tidak
mencampur adukkan iman mereka dengankezhaliman (syirik),mereka itulah orang-orang yangmendapat keamanandan mereka itu adalah orang-orang yangmendapat petunjuk (Q.S. Al-Anam : 82)