Anda di halaman 1dari 28

Kontributor - PDSKJI Bandung dan Sekitarnya

Tujuan
acuan dalam pelaksanaan sistem rujukan
berdasarkan kewenangan tingkat PPK

persamaan pemahaman tentang teknis medis di


antara PPK

pemberdayaan tenaga kesehatan di setiap tingkatan


PPK

perluasan kewenangan, bukan peningkatan


kompetensi
Materi

Pedoman standar :

1. Pengelolaan Penyakit
2. Pemeriksaan Penunjang Diagnostik
3. Obat-obatan
4. Alat Kesehatan
10 Besar Gangguan Psikiatri
1. Gg. Mental Organik
Demensia
Delirium

2. Gg. Mental dan Perilaku akibat Penyalahgunaan Zat Psikoaktif


Intoksikasi
Putus zat

3. Skizofrenia, Gg. Skizotipal, Gg. Waham dan Gg. Skizoafektif

4. Gg. Suasana Perasaan


Episode depresi / Gg. depresif berulang
Episode manik
Gg. afektif bipolar
10 Besar Gangguan Psikiatri
5. Gg. Neurotik, Gg. Somatoform dan Gg. Terkait Stres
Gg. panik ; Gg. ansietas menyeluruh
Gg. obsesif kompulsif ; Gg. stres pasca trauma
Gg. disosiatif
Gg. somatoform ; Gg. hipokhondrik

6. Sindrom Perilaku yang Berhubungan dengan Gg. Fisiologik


dan Faktor Fisik
Gg. makan ; Gg. tidur ; Disfungsi seksual
Faktor Psikologis dan Perilaku yang Berhubungan dengan
gangguan atau penyakit (Psikosomatik, F54)

7. Gg. Kepribadian dan Perilaku Masa Dewasa


Gg. kepribadian khas ; Gg. kebiasaan / impuls
10 Besar Gangguan Psikiatri

8. Retardasi Mental

9. Gg. Perkembangan Psikologik


Gg. autistik ; Gg. perkembangan belajar

10. Gg. Perilaku dan Emosional dg Onset Masa Kanak dan Remaja
Gg. pemusatan perhatian dan hiperaktivitas
Gg. tempertantrum
Gg. depresi ; Gg. cemas
Gg. akibat persaingan antar saudara
Gg. kelekatan reaktif
Gg. enuresis ; Gg. enkopresis ; Gg. makan
Gg. gagap ; Gg. tidur
Tingkatan PPK
PPK I
Dokter Praktik Swasta Perseorangan
Klinik Pratama, RS Pratama
Puskesmas : TTP atau DTP

PPK II
RSUD
Psikiater (+) atau (-)

PPK III
RSHS
RS Jiwa

RS Swasta bertaraf internasional : ?????


Kewenangan Pengelolaan
Penyakit
PPK I PPK II (SpKJ - ) PPK II (SpKJ + ) PPK III
Skrining Skrining Skrining Skrining
Diagnosis Diagnosis
Kondisi akut : Kondisi akut : Penanganan Penatalaksanaan
rujuk ke PPK II/III rujuk ke PPK II/III kondisi akut komprehensif
- kondisi akut
Rujuk ke PPK III - farmakoterapi
- psikoterapi
Terapi Terapi Terapi Rujuk balik
pemeliharaan pemeliharaan pemeliharaan
Kewenangan Pengelolaan
Penyakit
PPK I PPK II (SpKJ - ) PPK II (SpKJ + ) PPK III
Skrining Skrining Skrining Skrining
Diagnosis ??? Diagnosis ??? Diagnosis Diagnosis
Kondisi akut : Kondisi akut : Penanganan Penatalaksanaan
rujuk ke PPK II/III rujuk ke PPK II/III kondisi akut komprehensif
- kondisi akut
Rujuk ke PPK III - farmakoterapi
- psikoterapi
Terapi Terapi Terapi Terapi
pemeliharaan pemeliharaan pemeliharaan pemeliharaan ???

Rujuk balik ??? Rujuk balik


PPK I PPK II non Psikiater
Skrining
gg. fungsional
gg. organik
komorbid

Rujuk ke PPK II / PPK III


penanganan awal
terapi awal

Terapi pemeliharaan
kondisi tenang (pasca rawat), kronis
penilaian / evaluasi ulang
Keluhan Utama Kasus Psikiatri
mengamuk, merusak barang
bicara kacau, bicara / senyum sendiri
gelisah, sedih, tegang, cemas, takut
memukul / mencelakai orang lain
menyakiti diri sendiri / bunuh diri
sulit tidur
tidak mau makan
keluhan fisik (nyeri kepala, nyeri ulu hati, berdebar, sesak nafas)
tidak mau diam, nakal
tidak mau sekolah, prestasi akademik menurun
menggunakan zat
Skrining
Tujuan utama

Melakukan penilaian yang tepat saat pasien dalam keadaan krisis


- mendapatkan diagnosis awal
- identifikasi faktor presipitasi
- kebutuhan pasien

keluhan utama, keadaan umum, tanda vital


heteroanamnesa, autoanamnesa
kategori gawat darurat, urgen atau tidak urgen
penilaian untuk tindak lanjut
Skrining
Masalah Organik, Fungsional atau Kombinasi

penyakit fisik
penggunaan obat-obatan
penggunaan zat psikoaktif
trauma fisik

kombinasi : komorbiditas
Skrining
Pastikan tidak ada gangguan organik
tanda infeksi
trauma fisik
kejang
penurunan kesadaran

Pastikan bukan gangguan psikotik yang tertunda


riwayat penyakit dahulu
gejala prodromal
Diagnosis
Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Psikiatrik

Pemeriksaan Penunjang
pemeriksaan laboratorium
- skrining toksikologi
pemeriksaan radiologik
pemeriksaan neurologik
- EEG
konsul ke bagian / sub bagian lain
Tata Laksana
Tujuan

membantu pasien mengendalikan diri


mengurangi rasa sakit
mengurangi rasa tidak nyaman
memenuhi kebutuhan pasien

intervensi verbal
fiksasi fisik (restrain)
fiksasi obat
Tata Laksana
Farmakologik (Prinsip Medikasi )
sesuai dengan diagnosis
transquilizer maksimal, efek sedasi minimal
potensi tinggi, dosis rendah
rute oral, im, hindari iv

Non Farmakologik
psikoedukasi
psikoterapi suportif individu
edukasi / konseling keluarga
Rujuk ke PPK II / PPK III
Medik
kondisi pasien
diagnosis awal / kerja
terapi awal
rujukan jelas

Non medik
surat pengantar
kelengkapan dokumen
transportasi
pendamping
Terapi Pemeliharaan
Kondisi Pasien
tenang
pasca rawat
kronis
evaluasi ulang periodik ke PPK II / PPK III

Terapi
rute oral, im (long acting injection, depo)
psikoedukasi, edukasi / konseling keluarga
terapi kerja

Evaluasi
periode tertentu
dosis
efek samping
Pemeriksaan : Diagnostik -
Penunjang
PPK I PPK II (SpKJ - ) PPK II (SpKJ + ) PPK III
Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan
- fisik dasar - fisik dasar - fisik dasar - fisik dasar
- psikiatri - psikiatri - psikiatri - psikiatri
- neurologi - neurologi - neurologi - neurologi
Laboratorium Laboratorium
- dasar - dasar
- lengkap
- kadar obat
Pencitraan
- MRI
- CT scan
EKG
EEG
Psikometri
Psikologi
Pemeriksaan : Diagnostik -
Penunjang
PPK I PPK II (SpKJ - ) PPK II (SpKJ + ) PPK III
Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan
- fisik dasar - fisik dasar - fisik dasar - fisik dasar
- psikiatri - psikiatri - psikiatri - psikiatri
- neurologi - neurologi - neurologi - neurologi
Laboratorium Laboratorium Laboratorium Laboratorium
??? ??? - dasar - dasar
- lengkap ??? - lengkap
- kadar obat
Pencitraan ??? Pencitraan
- MRI
- CT scan
EKG ??? EKG
EEG ??? EEG
Psikometri ??? Psikometri
Psikologi ??? Psikologi
Standar Obat-obatan
PPK I PPK II (SpKJ - ) PPK II (SpKJ + ) PPK III
Anti psikotik
- generasi 1
- generasi 2

- oral
- injeksi
- depo

Anti depresan
Anti cemas
Mood stabilizer
Anti insomnia
Standar Obat-obatan
PPK I PPK II (SpKJ - ) PPK II (SpKJ + ) PPK III
Anti psikotik Anti psikotik Anti psikotik Anti psikotik
- generasi 1 - generasi 1 - generasi 1 - generasi 1
- generasi 2 - generasi 2 - generasi 2 - generasi 2

- oral - oral - oral - oral


- injeksi - injeksi - injeksi - injeksi
- depo - depo - depo - depo

Anti depresan Anti depresan Anti depresan Anti depresan


Anti cemas Anti cemas Anti cemas Anti cemas
Mood stabilizer Mood stabilizer Mood stabilizer Mood stabilizer
Anti insomnia Anti insomnia Anti insomnia Anti insomnia
Standar Alat Medik
PPK I PPK II (SpKJ - ) PPK II (SpKJ + ) PPK III
Emergency kit Emergency kit
Diagnostic kit Diagnostic kit
Psychometric Psychometric
instruments instruments
Restrain jacket Restrain jacket
Alat fiksasi lain Alat fiksasi lain
EEG Brain
Mapping
ECT
Standar Alat Medik
PPK I PPK II (SpKJ - ) PPK II (SpKJ + ) PPK III
Emergency kit Emergency kit Emergency kit Emergency kit
Diagnostic kit Diagnostic kit Diagnostic kit Diagnostic kit
Psychometric Psychometric
instruments instruments
Alat fiksasi lain Alat fiksasi lain Restrain jacket Restrain jacket
Alat fiksasi lain Alat fiksasi lain
EEG Brain
Mapping
ECT
Permasalahan
Standar Kewenangan Tatalaksana
- kompetensi pemberi layanan
- standar : UKDI
- pelatihan, integrasi, supervisi

Standar Obat-obatan
- ketersediaan
- keberagaman
- RSHS vs RSJ vs RSUD

Non medik
- alur rujukan dan rujukan balik
- kasus emergensi
- akses pelayanan kesehatan
Diskusi

PERTANYAAN ???
MASALAH ???

JAWABAN ???
SOLUSI ???

Anda mungkin juga menyukai