DOKUMEN YANG
DIPERSYARATKAN DALAM
AKREDITASI
Jenis Dokumen Akreditasi FKTP :
1. Dokumen Induk
Dokumen asli dan telah disahkan oleh
Kepala FKTP.
2. Dokumen terkendali
Dokumen yang didistribusikan kepada
sekretariat/tiap unit/pelaksana, terdaftar
dalam Daftar Distribusi Dokumen
Terkendali, dan menjadi acuan dalam
melaksanakan pekerjaan dan dapat ditarik
bila ada perubahan (revisi). Dokumen ini
harus ada tanda/stempel TERKENDALI.
3. Dokumen tidak terkendali
Dokumen yang didistribusikan untuk
kebutuhan eksternal atau atas
permintaan pihak di luar FKTP digunakan
untuk keperluan insidentil, tidak dapat
digunakan sebagai acuan dalam
melaksanakan pekerjaan dan memiliki
tanda/stempel TIDAK TERKENDALI. Yang
berhak mengeluarkan dokumen ini adalah
Penanggung jawabManajemen Mutu dan
tercatat pada Daftar Distribusi Dokumen
Tidak Terkendali.
4. Dokumen Kedaluwarsa
Dokumen yang dinyatakan sudah tidak
berlaku oleh karena telah mengalami
perubahan/revisi sehingga tidak dapat lagi
menjadi acuan dalam melaksanakan
pekerjaan. Dokumen ini harus ada
tanda/stempel KEDALUWARSA. Dokumen
induk diidentifikasi dan dokumen sisanya
dimusnahkan.
DOKUMEN AKREDITASI : Adalah semua
dokumen/regulasi internal yg harus disiapkan,
yang merupaan persyaratan yang diminta
oleh standar akreditasi.
Dibedakan :
Dokumen yg merupakan REGULASI
Rekaman: dokumen sebagai bukti
pelaksanaan kegiatan.
TAHAPAN PENYUSUNAN DOKUMEN
AKREDITASI
(,),
tanda tangan pejabat, dan
Sistematika:
Kata Pengantar
Bab I Pendahuluan
A. Kedadaan Umum Puskesmas
B. Tujuan Penysunan Rencana Lima Tahunan
Sistematika:
Bab II Kendala dan Masalah
B. Penyusunan Rencana
1. Penetapan tujuan dan sasaran
2. Penyusunan Rencana
a. Penetapan strategi pelaksanaan
b. Penetapan kegiatan
c. Pengorganisasian
d. Penghitungan sumber daya yang diperlukan
C. Penyusunan Rencana Pelaksanaan (PoA)
1. Penjadwalan
2. Pengalokasian Sumber daya
3. Pelaksanaan Kegiatan
D. Penyusunan Pelengkap Dokumen
RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
Sistematika:
Bab III Indikator dan Standar Kinerja untuk tiap upaya dan jenis pelayanan
Puskesmas menetapkan indikator kinerja capaian tiap upaya/program/jenis
pelayanan
Bab IV Analisis Kinerja
A. Pencapaian kinerja u/ tiap jenis pelayanan dan upaya Pkm
B. Analisis Kinerja: analisis faktor pendukung/penghambat
Bab V Rencana Pencapaian Kinerja Lima Tahunan
C. Program Kerja dan Kegiatan (yang akan dilakukan)
1) Prog kerja pengemb SDM: Pelatihan, pengusulan penambahan SDM, seminar, workshop, dsb
2) Prog kerja pengemb sarana: keg pemb gedung, pemeliharaan sarana, pengadaan alat-alat
kesehatan
3) Prog kerja pengemb Manajemen:
4) Prog kerja pengemb UKM dan UKP dst
B. Rencana Anggaran: Rencana Biaya tiap program dan kegiatan secara garis besar
Bab VI Pemantauan dan Penilaian
Bab VII Penutup
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP)
BAB I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN DAN MANFAAT
C. SUSUNAN TIM PTP (SK Kepala Puskesmas)
A. GAMBARAN UMUM
B. POTENSI PUSKESMAS
BAB III. HASIL KEGIATAN PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN H-1 DAN RENCANA USULAN
KEGIATAN TAHUN H + 1
Kata Pengantar
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
1. Profil Organisasi
2. Kebijakan Mutu
3. Proses peayanan
B. Ruang Lingkup
C. Tujuan
D. Landasan Hukum dan Acuan
E. Istilah dan Definisi
MANUAL MUTU
IV.Tinjauan Manajemen
A. Umum
B. Masukan Tinjauan Manajemen
C. Luaran Tinjauan
VI.Penyelenggaraan Pelayanan
A. Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas
1. Perencanaan UKM, Akses dan Pengukuran Kinerja (Penilaian
Kinerja Puskesmas/PKP)
2. Proses yang berhubungan dengan sasaran
a. Penetapan persyaratan sasaran
b. Tinjauan terhadap persyaratan sasaran
c. Komunikasi sasaran
3. Pembelian
MANUAL MUTU
VI.Penyelenggaraan Pelayanan
A.Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesma s
4. Penyelenggaraan UKM
a. Pengendalian proses penyelenggaraan upaya
b. Validasi proses penyelenggaraan upaya
c. Identifikasi dan mampu telusur
d. Hak dan kewajiban sasaran
e. Pemeliharaan barang milik pelanggan (jika ada)
f. Manajemen risiko dan keselamatan
MANUAL MUTU
Penyelenggaraan Pelayanan
VI.
B.Pelayanan Klinis (Upaya Kes Perorangan)
6. Pengukuran, analisis dan penyempurnaan
a. Umum
b. Pemantauan dan pengukuran
1) Kepuasan pelanggan
2) Audit internal
3) Pemantauan dan pengukuran proses, kinerja
4) Pemantauan dan pengukuran hasil layanan
c. Pengendalian jika ada hasil yang tidak sesuai
d. Analisis data
e. Peningkatan berkelanjutan
f. Tindakan korektif
g. Tindakan preventif
VII. Penutupan
Lampiran (jika ada)
PEDOMAN.
Pedoman adalah :
ketentuan dasar yg memberi arah
bagaimana sesuatu harus dilakukan
Dasar untuk menentukan atau
melaksanakan kegiatan.
Mengatur beberapa hal
Panduan :
Petunjuk dalam melakukan kegiatan
Hanya meliputi satu kegiatan
- Pedoman atau Panduan perlu SK Pemberlakuan.
Agar Pedoman/ panduan dapat diterapkan
dengan baik dan benar perlu SPO.
Setiap pedoman atau panduan harus dilengkapi
dengan peraturan atau keputusan Kepala
Puskesmas untuk pemberlakuan pedoman/
panduan tersebut.
Peraturan Kepala Puskesmas tetap berlaku
meskipun terjadi penggantian Kepala Puskesmas.
Sistematika Pedoman / Panduan :
BAB I DEFINISI
BAB IIRUANG LINGKUP
BAB III TATALAKSANA
BAB IV DOKUMENTASI
Pedoman pelayanan farmasi
Kebijakan:
berisi kebijakan Kepala FKTP yang
menjadi dasar dibuatnya SOP tersebut,
misalnya untuk SOP imunisasi pada bayi,
pada kebijakan dituliskan: Keputusan
Kepala Puskesmas No 005/2014 tentang
Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak.
Syarat penyusunan SOP :
SOP harus ditulis oleh mereka yang melakukan
pekerjaan tersebut atau oleh unit kerja tersebut.
flow charting dari suatu kegiatan.
dapat dikenali dengan jelas siapa melakukan apa,
dimana, kapan, dan mengapa.
jangan menggunakan kalimat majemuk. Subjek,
predikat dan objek SOP harus jelas.
harus menggunakan kalimat perintah/instruksi
bagi pelaksana dengan bahasa yang dikenal
pemakai.
harus jelas, ringkas, dan mudah dilaksanakan.
KUNCINYA :
TULIS YANG DIKERJAKAN DAN KERJAKAN YANG
DITULIS , BISA
DIBUKTIKAN SERTA DAPAT DITELUSURI DENGAN
BUKTINYA.
FORMAT SOP
Judul SOP
Logo Pemda
SOP
No.Dokumen:
No.Revisi:
LOGO PUSKESMAS
TanggalTerbitan:
Halaman:
NAMAPUSKESMAS TtdKaPuskesmas Nama.NIP:
.
1.Pengertian
2.Tujuan
3.Kebijakan
4.Referensi
5.Posedur/Langkah-
langkah
6.DiagramAlir
(KalauPerlu)
7.Unitterkait 1.Rawatjalan
2.Rawatinap
3.Laboratorium
8.Dokumen 1.
Terkait 2.
``````````````````````````
Dari keenam isi SOP sebagaimana diuraikan
di atas, dapat ditambahkan antara lain:
bagan alir, dokumen terkait, dsb
menyesuaikan dengan format SOP yang
ditentukan oleh Pemerintah Daerah, yang
penting dalam satu organisasi menggunakan
satu format yang seragam.