ERYTHROMYCINUM

ERITROMISINA

OLEH:

YELLY HIDAYANI
1501053
Dosen:
WIRA NOVIA SUHERI M.FARM APT

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU

YAYASAN UNIVERSITAS RIAU
2017
 C37H67NO13

Merupakan zat antimikroba yang dihasilkan oleh biakan

pilihan Streptomyces erythreus Woksman
 PEMERIAN K E L A R U TA N

Serbuk atau hablur ; putih Larut dalam 1000 bagian air

atau agak kuning ;tidak ; larut dalam etanol(95%) P ;
berbau atau hampir tidak dalam kloroform P dan
berbau ; rasa pahit ; agak dalam eter P
higroskopik
 I D E N T I F I KA S I SUHU LEBUR

Pada lebih kurang 5

mg,tambahkan 2 ml asam Lebih kurang 135
sulfat P, kocok perlahan-
lahan ; terjadi warna coklat
merah
Larutkan lebih kurang 3mg
dalam 2ml aseton P ;
tambahkan 2ml asam
klorida P ; terjadi warna
jingga yang berubah
menjadi merah dan
kemudian menjadi merah
tua keunguan. Tambahkan
2ml kloroform P,kocok ;
lapisan kloroform berwarna
ungu
 R O TA S I J E N I S KEASAMAN-KEBASAAN

-73 sampai -80 dihitung pH larutan jenuh dalam air

terhadap zat anhidrat; bebas karbondioksida P 8,0
penetapan dilakukan sampai 10,0
menggunakan larutan 0,2%
b/v% dalam etanol mutlak P
 KA D A R A I R P E N E TA PA N P O T E N S I

Tidak lebih dari 6,5% ; Lakukan penetapan

penetapan kadar dilakukan menurut yang tertera pada
dengan cara titrasi yang Penetapan Hayati
tertera pada penetapan Antibiotika . Batas
kadar air keyakinan tidak kurang dari
95% dan tidak lebih dari
105% dari potensi yang di
peroleh pada penetapan.
 POTENSI MINIMUM P E N Y I M PA N A N

Potensi yang di peroleh Dalam wadah tertutup baik;

pada batas keyakinan terlindung dari cahaya
tertinggi tidak kurang dari
920 IU tiap mg, di hitung
terhadap zat anhidrat
 PENANDAAN K H A S I AT

tiap etiket harus tertera ANTIBIOTIKUM

Jumlah IU tiap mg
Kadaluarsa