Anda di halaman 1dari 34

Text Book and

Journal Reading

EMBRIOLOGI TULANG
Salter & fastol.com
Abdul Mughni
Ortopedi/Bedah RSDK FK UNDIP/ 2003

emge 1
Latar Belakang
Embriologi, Anatomi, Histologi,
Biokimia dan Fisiologi penting !!!
Sbg Dasar
Normal dulu baru Abnormal
Heran bila ada anak lahir cacat ???
Seharusnya lebih heran ternyata
yang normal jauh lebih banyak

emge 2
Fungsi tulang
Sbg STRUKTUR KESATUAN ORGAN
ANATOMIK 1. Hemopoitik
1. Kerangka eritrosit
lekosit granuler
2. Pengungkit
platelet
fungsi lokomotor
2. Penyimpanan
3. Proteksi
Ca
Phospat
Mg,Na Milieu
Interieur

emge 3
Perkembangan Embrionik Tulang

Tahap awal
Ektoderm
Endoderm
Mesoderm
mesenchim (Pluripotensial)
Tulang
tlg rawan
Ligamen
otot
tendo dan fascia

emge 4
MINGGU KE 5
Limb bud muncul
di central axis sel mesenchim padat
silinder pendek Model mesenchim

MINGGU KE 6
Sel Mesenchim mulai berdefferensiasi
dg pembentukan matrik tlg rawan
Interstitial growth
appositional growth

emge 5
Minggu ke 7
Tlg Rawan hipertofi + memanjang
longitudinal
Matrik mengalami kalsifikasi
Vaskuler berkembang kedalam tlg
rawan yang mati osteoblast
Collagen + proteglycan
Matrik terisi Ca Tlg Immature
PUSAT PRIMER OSSIFIKASI
emge 6
Minggu ke 7 (lanj)
Proses penggantian Tlg rawan
Tlg disebut Endhocondral
Ossificassion
Sel-sel mesenchim yang
berdeferensiasi ke dalam osteoblast
langsung membentuk Tulang
Proses Intramembranus
ossificasion
emge 7
Bulan ke 6
Prose Tubulasi resorbsi
bagian central tlg panjang
cavitas medullare
Saat lahir
epifise telah berkembang sebagai
pusat skunder ossifikasi

emge 8
Pertumbuhan Tulang
Pertumbuhan Panjang
melalui proses Pertumbuhan Interstitial cartilago
dan diikuti Ossifikasi endochondral
terdapat pada articular cartilago dan ephifiseal
plate cartilago
Articular cartilago
pada tlg panjang tempat pertumbuhan
epifise
Pada Tlg pendek tempat pertumbuhan secara
keseluruhan
Ephifisial Plate tdpt 2 proses:
Pertumbuhan Intersitial sel cartilago
Calsifikasi, kematian sel dan penggantian
cartilago

emge 9
4 Zone Epifisial Plate
Zone Resting Cartilago
condrosit immature + PD kecil masuk ke
Epifise
Zone proliferasi cartilago muda
paling aktif alami pertumbuhan intersitial
Zone Cartilago mature
Pembesaran yang progresif + maturasi
sel-sel cartilago
Zone Calsifikasi Cartilago
zone tipis dan paling lemah
chondrosit mati sebagai akibat calsifikasi
matrik.
Deposit tlg metafisis bertambah
panjang

emge 10
Kontrol Hormonal pertumbuhan
longitudinal

Hormon pertumbuhan disentesis di


Gld. Pituitari anterior
Gangguan Fungsi Endokrin
menghambat pertumbuhan
Hormon-hormon seksual
Tyroxine
Glucocorticoid

emge 11
Pertumbuhan Melebar
Pertumbuhan Apposional dari
osteoblast lapisan dalam dari
periosteum.
ossifikasi
Proses
intramembranous
Secara simultan resorbsi
osteoclastik permukaan dalam cortex
cavitas medulare lebih besar
emge 12
Remodelling Tulang
Deposisi osteoblastik dan resorbsi osteoclastik
terus menerus selama hidup
anak-anak deposit > resorbsi tlg positif
Ortu deposit < resorbsi tlg negatif
Hukum WOLffs : deposit pada bagian yang
stress >> dan resorbsi pada stress << (gbr.
2.5)
Potensial Listrik :
Negatif Charge deposit tulang
Positif Charge resobsi

emge 13
Struktur anatomi &
Histologi
Struktur anatomi Struktur Histologi
Tlg Tlg IMMature/non
Panjang/tubular laminar/woven/fib
Femur, tibia er
Tlg Pendek Tlg
Carpal. tarsal Mature/lamellar
Tlg Pipih Cortical/padat
/compacta
Scapula, clavicula
Cancellous/trabecu
lar /spongiosa

emge 14
Suplai darah tlg panjang
Terdapat 3 sistem Vaskuler
Afferent
a. nutrien dan a. metafiseal cortex
a. periosteal cortex
Efferent vena
Intermediet Kapiler dalam cortex

emge 15
Struktur Histologi
Tlg Mature/ Tlg Mature:
fiber/woven : << sel
teranyam dari serat-
>> semen
serat collagen
irreguler & tidak >> mineral
teratur (gbr. 2.8)
>> sel
>> proteglican
<< zat semen
<< mineral

emge 16
Tulang Mature
Tlg Cortical : Tlg Cancellous
Padat lamellar << komplek
Sususnan lamellar trabekula tipis
konsentrik nutrisi dari PD sekitar
Formasi sistem Massa 1/4 x Cortical
haversi /osteon mirip permukaan 8 x cortical
Plywood anak-anak seluruh tlg
Sirkulasi darah baik ini mrpk jar.
fibril Collagen Hemopoitik
konsentrik Ortu hanya Tlg Blk,
>> kuat bahu, pelvis

emge 17
Sel-sel Tlg dan Fungsinya
Osteoblast : sel-sel mesenchim yang terdeferensiasi
yang menghasilkan zat-zat interselluler organik/ matrik
Osteoid/prebone : jaringan secara mikroskopik
mirip tulang tapi tidak dikalsifikasi
Osteosit : Zat-zat organik yang menempel pada
lacuna
Urist : faktor-faktor pertumbuhan matrix
Osteoclast : Sel-sel besar multinukleid yang
menempel pada permukaan tulang yang mampu
meresorbsi dan removing tulang

emge 18
Biokimia Tulang
Komposisi Tulang
Zat organik : 30 %
Zat Inorganik : 60 %
Air : 10 %

emge 19
Zat Organik
Sel-sel Tulang
Zat-zat interseluler organik/ matrik
95 % terdiri dari :
serat-serat collagen
Protein non collagenous
2 % terdiri dari
Fibril-fibril retikuler
Zat-zat amorph ( asam hyaluronik & sulfat
chondroitin)

emge 20
Zat InOrganik
Yang terpenting Calsium & Phospor
Kristal Hydroxyapatite
Ca10(PO4)6(OH)2
Ion-ion lain: Mg, Na,Hidroxil,
Carbonat, fluroida
Enzim : Alkali Fosfatase

emge 21
Metabolisme Ca & Phospor
Level plasma normal Calsium fosfat
diregulasi oleh tiga hormon :
Metabolit aktiv Vit D
Hormon Paratiroid (PTH)
Calsitonin
Tlg menyimpan 90 % (1000 gr) Ca tubuh
juga fosfor dalam bentuk hidroxy apetit
1 % Ca dalam cairan extraseluller (10 gr)
50 gr dalam intrasel mitokondria

emge 22
Fungsi Calsium
Kontrol regulasi internal sel
calmodulin & actin modulasi efek ca intrasel
regulasi permiebilitas membran sel,
exitabilitas syaraf, kontraksi otot & sekresi
kelenjar
Ca ekstrasel meregulasi PTH & Calcitonin
Kontrol ikatan antar sel
kontrol kekerasan & rigiditas tlg & gigi mll
hidroxyapetit

emge 23
Homeostasis Ca
Ca diabsorsi melalui Usus halus ke Pembuluh
Darah sekitar 500 - 1000 mg/hari
di resorbsi dari tulang ke pembuluh darah
dikembalikan lagi ke tlg
pada normal dewasa seimbang sedangkan pada
masa pertumbuhan yang dikirim ke tulang >>
Masuk filtrasi glomerurulus
sekresi Urin
sekresi fecal + Ca yang tidak diresorbsi

emge 24
Homeostasis Phospat
Diabsorbsi melalui usus halus dg
difusi + transport aktif dgn
stimulan Vit D.
masuk ke glomerulal filtration
resorbsi ke kapiler
ke urin
Resorbsi = (GF - Urin PO)

emge 25
Peran Hormon Paratiroid
(PTH)
distimulasi hipocalsium (tidak
secara langsung oleh
hipophospatemia)
Stimulasi reabsorbsi tulang
Hambat resorbsi phospat di
tubulus renal
stimulasi sintesa 1,25(OH)2D

emge 26
Peran Calsitonin
Disekresi oleh sel C tiroid
distimulasi hipercalsemia
dihambat oleh hipocalsemia
menurunkan resorpsi tulang
menekan proses osteoclastik
Calsitonin sebagai analgetik yang
kuat

emge 27
Peran metabolit vit D
Metabolit aktiv berupa 1,25(OH) 2D
meningkatkan absorsi Ca + Phospat dari
intestinal
Meningkatkan mobilisasi Ca dari tulang
meningkatkan reabsorbsi Ca tubuler renal
stimuli sintesis ikatan Ca-P pada mukosa
intestinal.
Meningkatkan level Ca plasma

emge 28
Ossifikasi
Ossifikasi/osteogenesis : proses
pembentukan tulang dalam tubuh
Dua jenis Ossifikasi :
Ossifikasi Intramembranous
Ossifikasi Endochondral

emge 29
Ossifikasi Intramembranous
Osteoblast dibentuk dari sel-sel mesenchim
mengumpul pada membran fibrous
Osteoblast mengeluarkan zat intraselluler bagian
dari serat collagen membentuk matrik Ca
dideposit calsifikasi
Osteoblast lengkap dikelilingi matrik membentuk
Trabeculae
Osteoblast ada yang terjebak di lacuna disebut
osteosit
Ruangan antara trabeculae berisi sumsum merah.
Jaringan ikat asli yang mengelilingi massa
pertumbuhan periosteum
lapisan tlg spong direkostruksi jadi tlg compact

emge 30
Ossifikasi Endhocondral
Awal embrionik model cartilago dilapisi
perichondrium
Pembuluh darah masuk ke perichondrium
merangsang sel-sel membesar menjadi osteoblas
osteoblast membentuk collar tlg compact sekitar
pertengahan diaphise, Perichondrium mulai
membentuk periosteum
muncul pusat pertumbuhan primer , sel-sel
cartilago alami hipertrofi
sel-sel pecah pH alkalis zat interselluler
terkalsifikasi mineral diseposit kedalamnya, sel
cartilago mati karena material makanan tidak
sampai

emge 31
Pembuluh darah tumbuh sepanjang sel-sel
cartilago terbentuk cavitas sumsum
osteoblast periosteum menumpuk pada
permukaan tulang collar bertambah tebal
model cartilago tumbuh pada ujungnya
Pembuluh darah masuk ke epifise pusat
ossifikasi skunder tampak pada epifise
dua pusat ossifikasi skunder terbentuk:
cartilago articular
epifiseal plate
Epifiseal plate mengikuti diafise untuk bertambah
panjang
pertumbuhan melebar dimana cavitas sumsum
dihancurkan diameter bertambah besar
osteoblast dari periosteum menambah jaringan
tulang baru
emge 32
Tambahan
Pertumbuhan tlg berhenti 18 thn pada
wanita dan 20 tahun pada pria
Clavicula yang terakhir berhenti tumbuh
ossifikasi sempurna pada umur 25 tahun
tulang dan kulit mempunyai
keistimewaan dan mengadakan
penyembuhan sepanjang hidup

emge 33
emge 34

Anda mungkin juga menyukai