Anda di halaman 1dari 54

Sistem Respirasi

Oleh: Siti Amirah Makarim


Hidung

tempat masuknya udara


pernapasan

Terdapat rambut-rambut
hidung dan mukus

Udara mengalami perlakuan


sbb :

Penyaringa Penghangat
n an

Pelembapan
Faring

merupakan persimpangan
antara saluran makanan
(esofagus) dan saluran
respirasi (trakhea)
Tiga bagian Faring :
1. Nasofaring (daerah faring
yang membuka ke arah
rongga hidung)
2. Orofaring (membuka ke
arah rongga mulut)
3. Laringofaring (membuka
ke arah laring)
Laring
Terletak di bawah faring (pangkal
tenggorok)

Tersusun oleh tulang rawan

Fungsi : menyalurkan udara dari faring


ke trakhea
Terdapat glotis (bagian atas laring)
glotis akan menutup oleh jaringan
penutup bernama epiglotis saat ada
makanan yang lewat
Laring juga disebut sebagai kotak suara
karena memiliki pita suara
Trakea
Lapis luar terdiri atas
jaringan ikat.

Lapis tengah terdiri atas


otot polos dan cincin tulang
rawan.

Lapis terdalam terdiri


atas jaringan epitel bersilia
yang menghasilkan banyak
lendir yang berfungsi
untuk menangkap benda-
benda asing yang akan
masuk ke paru-paru
bersama udara
pernapasan.
BRONKUS
Bronkus merupakan
cabang batang
tenggorok. Jumlahnya
sepasang, menuju ke
Dinding bronkus terdiri
paru-paru kanan dan kiri.
atas 3 lapis, yaitu
jaringan ikat, otot polos,
dan jaringan epitel,
seperti pada trakea,
perbedaannya adalah
bahwa dinding trakea
jauh lebih tebal dan
cincin tulang rawan pada
bronkus tidak berbentuk
lingkar sempurna
Trakheabronchus primer bronchus sekunder bronchus
tersier bronchiolus bronchiolus terminalis bronchiolus
respirasi ductus alveolaris alveolus
6. Bronkiolus
Bronkiolus adalah
percabangan kecil-kecil dari
bronkus.
Sel-sel epitel bersilia pada
bronkiolus berubah menjadi
sisik epitel.
Pada bronkiolus ini sudah
tidak terdapat cincin tulang
rawan
Bronkiolus akan berakhir
pada alveolus
Paru-paru dan
Alveoli
Paru-paru manusia berjumlah
sepasang kanan dan kiri.
Setiap paru-paru dibungkus
oleh selaput pembungkus paru-
paru yang dikenal dengan
Paru-parupleura
kanan ada 3
gelambir, paru-paru kiri ada 2
gelambir.
Di dalam paru-paru terdapat
kantong udara sebagai tempat
difusi gas yaitu alveolus
Permukaan alveolus dilingkupi
kapiler darah sehingga
memungkinkan terjadinya
difusi gas
Branchiolus
Alveoli
respirasi

Ductus
alveola
ris

Alveolu
s sac

Pada alveoli terdapat:


-Membran alveoli-kapiler (tempat difusi pertukaran gas antara udara
alveoli dengan darah pada kapiler paru-paru)
-makrophag (sel-sel debu) untuk memphagositosis bakteri,debu dan zat
lain.
-Septa sel untuk mensekresikan surfactant (surface aktive agent) sejenis
MEKANISME RESPIRASI
Pernapasan Pernapasan
Perut Dada
Pernapasan Pernapasan
Perut Dada
MENGAPA UDARA DAPAT MASUK KE PARU-PARU?
Hubungan Tekanan Udara dan Volume

Hukum Fisika :
Gas akan mengalir dari
daerah tekanan tinggi ke
tekanan rendah
Boyles Law :
Tekanan udara dalam suatu
ruangan tertutup akan
mengecil bila volume
ruangan bertambah

Boyle INSPIRASI
s Law
Pembagian Sistem Pernapasan
(berdasar tempat pertukaran O2 & CO2)

Pernapasan Pernapasan
Eksternal/ Respirasi Internal/ Respirasi
pulmoner seluler

Pertukaran oksigen dari alveolus Pertukaran oksigen dari darah


dengan karbondioksida dari darah kapiler tubuh dengan
kapiler di paru-paru karbondioksida dari sel/jaringan
Pertemuan ke-2
Sistem Pernapasan
VOLUME UDARA PERNAPASAN

VOLUME KAPASITAS
TIDAL VITAL

VOLUME
CADANGAN
INSPIRASI/
COMPLEMEN
VOLUME
CADANGAN
EKSPIRASI/
VOLUME
SUPPLEMEN RESIDU
Faktor yang Mempengaruhi Pernapasan
Gangguan/Kelainan
Sistem Pernapasan

Mari Perbanyak Bersyukur


Sinusitis
Peradangan pada sinus paranasalis yang didalamnya
terkumpul nanah.
Hidung tersumbat
Gejala Ingus berbau (warna kuning-
hijau)
Sakit di daerah Sinus

Konsumsi susu yang berlebihan


Alergi lingkungan
Rokok dan iritasi polusi
Penyebab Alergi makanan
Infeksi gigi
Infeksi jamur di rongga sinus
Sistemik Candida albicans (pertumbuhan berlebih
dari jamur)
Faringitis
Radang pada faring yang disebabkan oleh infeksi.
Gejala: Demam
Tidak enak badan
Kesulitan
menelan
Sakit
tenggorokan.
Penyebab:
Infeksi virus, seperti influenza.
Infeksi bakteri seperti alergi. Contohnya,
bakteri yang termasuk kedalam
Streptococcus Grup A dan jenis bakteri
lainnya yang konteksnya lebih jarang
seperti bakteri arcanobacterium dan juga
bakteri corynebacterium.
Penyakit lambung yang tinggi yang
membuat asam lambung tiba-tiba naik
Laringitis
Radang pada laring yang disebabkan oleh infeksi.
Gejala: Perubahan suara berupa
serak sampai hilangnya
suara.
Tenggorokan terasa
gatal dan tidak
nyaman.
Demam
Tidak enak badan
Kesulitan menelan
Sakit tenggorokan.
Penyebab: Infeksi Organisme mikro
Penggunaan suara yang
berlebihan
- Reaksi alergi
- Menghirup iritan (misalnya asap
Bronkitis
Radang pada saluran pernafasan bronkus yang disebabkan oleh infeksi
(bisa karena terlalu banyak merokok, minum alkohol, dan masuknya debu)

batuk berdahak Penyebab


(dahaknya bisa
Sinusitis kronis
berwarna
kemerahan) Alergi
sesak napas ketika Berbagai jenis
melakukan olah raga debu
Gejala atau aktivitas ringan Pembesaran
sering menderita amandel dan
infeksi pernapasan adenoid pada
(misalnya flu) anak-anak.
bengek Rokok
lelah
wajah, telapak
tangan atau selaput
Emfisema
Keadaan dimana alveoli menjadi kaku, mengembang, dan terus menerus
terisi udara meskipun setelah ekspirasi, sehingga pertukaran udara di
dalam paru-paru terganggu
Gejala:
Napas pendek hingga berbicara pun sulit.
Bibir atau kuku berubah menjadi biru atau
abu-abu.
Reaksi spontan berkurang.
Jantung berdetak sangat kencang.
Penderita Asthma
Alergi polusi udara/ debu
Penyebab Perokok Pasif
Perokok aktif
Genetis
TBC Paru-paru
Infeksi jaringan paru-paru akibat bakteri
mycobacterium tubercolosis.

Penyebab: Difusi oksigen menjadi sulit


Nutrisi buruk dikarenakan adanya bintil-bintil
Usia Tua atau peradangan pada dinding
Hidup dilingkungan
Pneumonia
Alveoli terinfeksi dan radang yang disebabkan berbagai
macam organisme.
Alveoli dipenuhi oleh cairan sehingga proses pertukaran
udara terganggu.

Demam
Gejala Sakit dada
Sesak
Dahak dengan warna karat

Infeksi mikroba (bakteri dan virus)


Bakteri: Streptococcus pneumonia,
Penyebab Haemophilus influenaza, Chlamydo phila
pneumoniae.
Virus: Rhinovirus, Coronavirus, Adenovirus,
dan Parainfleunza.
Influenza
Infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan, termasuk hidung,
tenggorokan, cabang tenggorokan dan paru-paru.

Penyebab:
Virus flu menyebar lewat udara ketika
seseorang terinfeksi batuk, bersin atau
bicara.
Daya tahan tubuh lemah.
Gejala:
Hidung mampet, meler dan bersin-bersin
Demam
Pusing
Kelelahan
Batuk kering
Kerongkongan gatal
Badan sakit
Asma
Kontraksi kaku dari bronkiolus sehingga terjadi penyempitan saluran
napas yang menimbulkan sesak atau sulit bernapas.

Penyebab:
Faktor genetik
Kondisi saluran pernapasan (iritasi)
Lingkungan (polutan)
Kondisi medis (penggunaan obat-ob
Hipoksia
Kekurangan oksigen didalam jaringan dapat menyebabkan kematian
sel
Gejala peningkatan frekuensi napas lebih dari
normal. Hipoksia stagnant, terjadi ketika
tidak adanya aliran darah yang
Hipoksia hipoksik, gangguan
cukup ke jaringan target. Organ
pertukaran oksigen di paru-paru.
yang paling terpengaruh adalah
Penyebab: Kondisi di mana tekanan
ginjal dan jantung karena mereka
parsial oksigen menurun seperti
memiliki kebutuhan oksigen yang
pada ketinggian tertentu dari
tinggi.
permukaan laut;
Penyebab: Gagal jantung;
Hipoksia histotoksik, terjadi ketika
Hipoksia anemik, terjadi ketika jaringan tubuh tidak dapat
tubuh tidak mampu mengangkut menggunakan oksigen yang sudah
oksigen yang tersedia ke jaringan dialirkan ke mereka.
target. Penyebab: Keracunan sianida;
Penyebab: Keracunan karbon Konsumsi alkohol; Narkotika.
monoksida
KEADAAN PARU-PARU
ORANG YANG TIDAK MEROKOK DENGAN ORANG
YANG MEROKOK
Pernapasan Hewan
Protozoa, Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes,
Nemathelminthes dan Annelida
SISTEM PERNAPASAN
COELENTERATA
Mollusca
Bernapas dengan menggunakan
insang dan disebut dengan insang
dermal atau insang kulit.
Air: Aliran air masuk ke dalam insang
dan terjadi pertukaran gas O2 dan CO2
dalam lamella insang
Darat: Pertukaran udara dilakukan di
rongga mantel berpembuluh darah
yang berfungsi sebagai paru-paru
Echinodermata Bernafas menggunakan
paru-paru kulit atau dermal
branchiae (Papulae) yaitu
penonjolan dinding rongga
tubuh (selom) yang tipis.

Oksigen terlarut dalam air


akan meresap melalui
selaput kaki
ambulakralterdifusi pada
permukaan kulit oleh
papula lewat gelembung-
gelembung insang selom
untuk mendistribusikan
oksigen ke seluruh jaringan
tubuh dan mengeluarkan
SISTEM PERNAPASAN AMPHIBI

Selapu
t
Rongg
a
Mulut

Anda mungkin juga menyukai