Kiyatno
Lab. Fisiologi FK UNS
VO2 MAX = MAXIMAL OXYGEN
CONSUMPTION,
MAXIMAL
OXYGEN UPTAKE,
PEAK OXYGEN
UPTAKE OR MAXIMAL
AEROBIC CAPACITY,
V - VOLUME, O2 - OXYGEN,
MAX MAXIMUM
Fick Equation
VO2 = Q x (a-vO2diff.)
Q = Cardiac Output (L
Blood/min)
a-vO2 diff. = difference between
arterial and venous oxygen
content (L O2/L Blood)
Pengukuran VO2 max :
1. Step test : naik turun tangga
2. Ergo Cycle
3. Treadmill
4. Lari
1. Step test : naik turun
tangga
- Harvard step test
- Master Two step test
- Astrand step test
Step test Astrand Ryhming.
Naik turun bangku selama 5 menit.
Tinggi bangku laki laki 40 cm , wanita 33 cm.
Frekwensi langkah 22,5 x /menit ( metronom
pada frekwensi 90/menit )
Setelah selesai naik turun selama 5 menit
denyut jantung di plotkan pada nomogram
Astrand, dihubungkan antara berat badan
dengan frekwensi nadi maka akan terlihat
besarnya Vo2max.
Catatan : bila tidak kuat selama 5 menit
tidak bisa dinilai.
Hasil : mL/kg.bb./min
2 . Ergo Cycle
Astrand
Storer-Davis
PROSEDUR PEMBEBANAN PADA ERGO
Wingate Anaerobic
CYCLE
ASTRAND :
BAHAN PERMULAAN :
-PASIEN : 25 WATT
-ORANG NORMAL : 50 WATT
-OLAHRAGWAN : 100 WATT
Peningkatan pembebanan
:
Pasien : 25 watt tiap 6 menit .
Orang normal : 25 watt atau 50 watt tiap 6
menit
Olahragawan : 50 watt tiap 6 menit.
Parameter : nadi 10 detik terahir dari menit ke
2, ke 4, dan ke 6 atau EKG.
Catatan : steady state atau ergostase antara :
menit ke 4 dan ke 6 nadi tidak boleh lebih
dari 8 X /menit.
Penghentian Pembebanan :
1. Beban tertinggi = steady state.
2. Probandus merasa :
- Nyeri didaerah jantung
- Keluhan paha atau lutut
- Keluhan umum tidak kuat atau sesak nafas
3. EKG menunjukkan aritmia atau eskemia
4. Tekanan darah seskolit lebih dari 250 mHg.
Pemeriksaan Nadi Pemulihan :
dihitung sampai 100x nadi/menit
- Atlet 2 6 menit.
- Non Atlet > 30 menit apabila lebih
dari 1 jam ada kelainan.
3. TREADMILL
Treadmill
Bruce - Balke.
4. LARI
A. COOPER TEST LARI 12 MENIT