Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN JAGA BEDAH

SENIN 27 FEBRUARI 2017

Dokter Muda
Rahmawati Aliwarman
Rokhis Amalia
Identitas
Pasien Masuk di Instalasi Gawat Darurat hari
sabtu, 25 Februari 2017

Nama : An. E
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 15 Tahun
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Dumai
No RM :
KU:post kecelakaan lalu lintas
Mekanisme trauma:
Pasien masuk ke igd atas rujukan puskesmas dengan post
KLL 3 jam SMRS. Pasien jatuh dari sepeda motor karena
tabrakan dengan sebuah mobil. Kecepatan 50 km/jam. Saat
itu pasien tidak menggunakan helm dan sendirian. Pasien
tidak ingat jatuh kearah mana. Pasien masih sadar saat
kejadian. Muntah (-), kejang (-), kepala pusing (+),
mengantuk (+). Terdapat beberapa luka memar didada,
bentuk tidak teratur, batas tidak tegas, warna merah
kebiruan uk. 1x1cm. Terdapat sebuah luka lecet di tungkai
bawah uk. 3x1 cm, dasar otot, bone exposure (-), tendon
exposure (-), perdarahan aktif (-), nyeri (+). Disertai adanya
oedema (+), pergerakan minimal (+), nyeri (+) kebiruan (+),
krepitasi (-), eritema (-), ujung jari sianosis (-).
Primary Survey (IGD)
A (Airway) & Cervical Spine control :

Inspeksi : Pasien Bernafas Spontan (+),


Sumbatan Jalan Nafas (-), jejas trauma cervical
(-)
Palpasi : Deviasi Trakhea (-)
Auskultasi : Snoring (-), Gurgling (-), Crowing (-)
Primary Survey
B (Breathing) & Ventilasi :
RR: 22x/i
Inspeksi : jejas (+), dinding thorax simetris

kanan dan kiri, gerakan dada yang tertinggal


(-), retraksi dinding dada (-)
Palpasi : Vokal fremitus simetris kanan & kiri
Auskultasi : Vesikular +/+
Primary Survey
C (Circulation) & Kontrol Perdarahan :
TD: 110/70mmHg , HR: 80 x/i
Inspeksi : sianotik (-) , kulit ekstremitas tidak

pucat, perdarahan eksternal aktif (-)


Palpasi : Nadi cepat dan kecil (-)
Primary Survey
D (Disability) & Nurologic Evaluation :
Kesadaran : Compos Mentis
GCS : 15 (E:4 V:5 M:6)
Inspeksi : Motorik

5 5
2 5
E (Exposure) & Kontrol Lingkungan :
T: 36,3 C
Secondary survey
A : Alergi disangkal, asma disangkal
M : Belum diberi obat apapun
P : demam (-),kejang (-) Operasi (-)
L : makan minum terakhir tidak diketahui
E : Pasien masuk ke igd atas rujukan puskesmas dengan post KLL
3 jam SMRS. Pasien jatuh dari sepeda motor karena tabrakan
dengan sebuah mobil. Kecepatan 50 km/jam. Saat itu pasien tidak
menggunakan helm dan sendirian. Pasien tidak ingat jatuh kearah
mana. Pasien masih sadar saat kejadian. Muntah (-), kejang (-),
kepala pusing (+), mengantuk (+). Terdapat beberapa luka memar
didada, bentuk tidak teratur, batas tidak tegas, warna merah
kebiruan uk. 1x1cm. Terdapat sebuah luka lecet di tungkai bawah
uk. 3x1 cm, dasar otot, bone exposure (-), tendon exposure (-),
perdarahan aktif (-), nyeri (+). Disertai adanya oedema (+),
pergerakan minimal (+), nyeri (+) kebiruan (+), krepitasi (-),
eritema (-), ujung jari sianosis (-).
KU: post kecelakaan lalu lintas

RPS :
Pasien masuk ke igd atas rujukan puskesmas dengan post
KLL 3 jam SMRS. Pasien jatuh dari sepeda motor karena
tabrakan dengan sebuah mobil. Kecepatan 50 km/jam. Saat
itu pasien tidak menggunakan helm dan sendirian. Pasien
tidak ingat jatuh kearah mana. Pasien masih sadar saat
kejadian. Muntah (-), kejang (-), kepala pusing (+),
mengantuk (+). Terdapat beberapa luka memar didada,
bentuk tidak teratur, batas tidak tegas, warna merah
kebiruan uk. 1x1cm. Terdapat sebuah luka lecet di tungkai
bawah uk. 3x1 cm, dasar otot, bone exposure (-), tendon
exposure (-), perdarahan aktif (-), nyeri (+). Disertai adanya
oedema (+), pergerakan minimal (+), nyeri (+) kebiruan (+),
krepitasi (-), eritema (-), ujung jari sianosis (-).
CA (-), SI (-)
Reflek pupil (+) Pupil Isokor (+)

Thorax:
Pulmo :
Inspeksi: luka memar (+)
Auskultasi : Vesikuler (+/+),
Perkusi : sonor dikedua lapang
paru
Palpasi : Nyeri tekan (+), vokal
fremitus simetris (+/+)
Cor :
Inspeksi: iktus cordis tidak
terlihat
Regio cruris dextra Palpasi : iktus cordis teraba
Look Auskultasi : Bunyi jantung I/II
Warna kulit kebiruan. reguler
Tampak luka lecet uk. Perkusi : dalam batas normal
3x1cm
Edema (+), Deformitas (-)
Feel Regio abdomen
Nyeri tekan (+), krepitasi
Inspeksi: jejas trauma (-)
(-) Auskultasi : Bising Usus (+),
Move Perkusi : Timpani
ROM terbatas
Palpasi : Nyeri tekan abdomen
kanan bawah (+), Nyeri lepas
(-), Defans muscular (-)
Ekstremistas
Akral hangat, CRT <2,
Sensorik ekstremitas DBN
Status lokalis regio brachii
dextra

Look
Warna kulit kebiruan
Tampak luka lecet ukuran 3x1cm
Edema (+), Deformitas (-)
Feel
Nyeri tekan (+), krepitasi (-)
Move
ROM terbatas
Tidak tampak fraktur kominuta 1/3 medial os. Humerus
dextra
Diagnosis Penatalaksanaa
n

close fracture
epicondilus lateral os IVFD RL 16 gtt/menit
femur dextra
Inj. Ketorolac 10 mg/8
jam
Inj. Ranitidin 1 amp/12
jam
Rujuk pekanbaru

Anda mungkin juga menyukai