Minyak yang berasal dari lemak tumbuhan atau hewan yang dimurnikan
Berbentuk cair dalam suhu kamar
Tersusun atas satu jenis asam lemak
Berfungsi sebagai penghantar panas, penambah rasa gurih dan penambah
nilai kalori bahan pangan.
SYARAT MUTU MINYAK GORENG
SIFAT MINYAK GORENG
Sifat Fisik:
Warna: antara lain dan karoten (berwarna kuning), xantofil,(berwarna kuning kecoklatan),
klorofil (berwarna kehijauan) dan antosyanin (berwarna kemerahan), gelap (oleh proses oksidasi
terhadap tokoferol atau vitamin E), cokelat (oleh bahan untuk membuat minyak yang telah busuk
atau rusak), kuning umumnya terjadi pada minyak tidak jenuh.
Odor dan Flavor, terdapat secara alami dalam minyak dan juga terjadi karena pembentukan asam-asam yang
berantai sangat pendek.
Kelarutan: tidak larut dalam air kecuali minyak jarak (castor oil), dan sedikit larut dalam alkohol, etil eter,
karbon disulfide dan pelarut-pelarut halogen.
Titik cair dan polymorphism: tidak mencair dengan tepat pada suatu nilai temperatur tertentu. Polymorphism
adalah keadaan dimana terdapat lebih dari satu bentuk kristal.
Titik didih (boiling point): semakin meningkat dengan bertambah panjangnya rantai karbon asam lemak
tersebut.
Titik lunak (softening point), dimaksudkan untuk identifikasi minyak tersebut
Sliping point: untuk pengenalan minyak serta pengaruh kehadiran komponen-komponenya.
Titik leleh, yaitu temperatur pada saat terjadi tetesan pertama dari minyak atau lemak.
Bobot jenis, biasanya ditentukan pada temperatur 250C, dan juga perlu dilakukan pengukuran pada temperatur
400C.
Titik asap, titik nyala dan titik api, dapat dilakukan apabila minyak dipanaskan. Merupakan kriteria mutu yang
penting dalam hubungannya dengan minyak yang akan digunakan untuk menggoreng.
Reaksi-reaksi yang terjadi diantaranya :
Sifat Kimia Hidrolisa
Minyak diubah menjadi asamlemak bebas
dan gliserol. Reaksi hidrolisa yang dapat
Pembentukan emulsi menyebabkan kerusakan minyak atau
lemak karena terdapatnya sejumlah air
Uji ketidakjenuhan
dalam minyak tersebut.
Uji akreolin Oksidasi
Terjadi kontak antara sejumlah oksigen
Bilangan iod dengan minyak, akan mengakibatkan bau
Bilangan asam tengik pada minyak dan lemak.
Hidrogenasi
Bilangan penyabunan Bertujuan untuk menumbuhkan ikatan
Bilangan peroksida rangkap dari rantai karbon asam lemak
pada minyak.
Uji ketengikan. Esterifikasi
Bertujuan untuk mengubah asam-asam
lemak dari trigliserida dalam bentuk ester.
Mengubah rantai pendek (penyebab bau
tidak enak) menjadi rantai panjang (yang
SPESIFIKASI ALAT DAN KONDISI OPERASI
TANGKI PENYIMPANAN MINYAK
( KERNEL STORAGE )
Fungsi : Menampung minyak
: Tangki silinder tegak dengan tutup bawah dan atas
Jenis elipsoidal
Diameter : 16 m
Tinggi : 14 m
Volume : 2813,44 m3
Pdesain : 1 atm
Tebal plat : 2 in
Suhu : 40 oC
POMPA
Daya
motor : 39,592 HP
HOPPER PENGISIAN MINYAK
Diameter :6m
Tinggi :8m
: 226,8
Volume m3
Pdesain : 1 atm
Tebal plat : 1 in
PERHITUNGAN DAYA POMPA DARI
TANGKI KE HOPPER
gram lb
minyak goreng 0,94 58,6821
cm 3 ft 3
lb
minyak goreng 45,83cst 45,83cps 0,030796
ft. sec
Di > 1 in (karena debit cukup besar, yaitu 250
lt/s)
Dari data Di opt dicari Diameter nominal dan sch yang sesuai pada tangki Nominal
size pipe = 20 in, sch = 40
Rumus bernaoulli:
g v 2 P
Wf Z F H Q
gc 1gc
P 0
V 0
H dan Q diabaikan
g
Maka persamaanya Wf Z F
menjadi gc
ft
32,2
g ft sec 2 26,24 ft.lbf
Z 1 m x 3,28 x
gc m lbm. ft lbm
32,2
sec 2
ft 3
8,8287
Q sec 4,5803 ft
v
A 1,9275 ft 2 sec
lb ft
58,6821 x 1,567ft x 4,5803
xDxv ft 3 sec
Re 13676,477
0,030796
lb
ft.sec
PERHITUNGAN DAYA POMPA DARI TANGKI KE HOPPER
ft 3 lbf . ft lb
P Q x (-Wf) x 8,8287 x32,3616 x58,6821 3
sec lbm ft
lbf . ft
P 16766,113 30,4838HP
sec
1. Pompa Sentrifugal