Anda di halaman 1dari 25

Pelingkupan

Pengertian Pelingkupan
Pengertian
Pengertian
Proses yang
Proses yang dilakukan
dilakukan sejak
sejak awal
awal untuk
untuk
menentukan lingkup
menentukan lingkup permasalahan
permasalahan dandan
mengidentifikasi dampak
mengidentifikasi dampak penting
penting hipotesis
hipotesis
yang timbul
yang timbul sebagai
sebagai akibat
akibat rencana
rencana usaha
usaha atau
atau
kegiatan
kegiatan

Dilakukan Saat:
Dilakukan Saat:
Penyusunan dokumen
Penyusunan dokumen Kerangka
Kerangka Acuan
Acuan
Tujuan Pelingkupan

1 Mengidentifikasi dampak penting (dengan


meniadakan hal-hal yang tidak/kurang
penting) menurut pandangan masyarakat
terkena dampak, pihak berkepentingan dgn
dampak, dan pihak pemerhati dampak.

2 Menetapkan batas wilayah studi dan


horison waktu perhitungan dampak

3 Menetapkan kedalaman studi (lingkup dan


rancangan studi) ANDAL, RKL dan RPL
Produk Pelingkupan

Dampak penting hipotetik yang dipandang relevan


untuk ditelaah secara mendalam dalam studi ANDAL
Lingkup wilayah studi ANDAL

Rentang waktu yang akan digunakan sebagai dasar


untuk melakukan prakiraan dan evaluasi dampak
Kedalaman studi ANDAL yang antara lain mencakup
metode pengumpulan data yang digunakan, jumlah
sampel yang diukur, tenaga ahli dan jangka waktu
yang tersedia
Manfaat

Penyusunan dapat langsung diarahkan pada hal-


Penyusunan dapat langsung diarahkan pada hal-
hal yang
hal yang menjadi
menjadi pokok
pokok bahasan
bahasan
Kemungkinan timbulnya konflik atau tertundanya
Kemungkinan timbulnya konflik atau tertundanya
kegiatan proyek
kegiatan proyek dapat
dapat dihindari
dihindari
Biaya, tenaga, dan waktu untuk penyusunan
Biaya, tenaga, dan waktu untuk penyusunan
ANDAL, RKL
ANDAL, RKL dan
dan RPL
RPL dapat
dapat dicurahkan
dicurahkan lebih
lebih
efektif dan
efektif dan efisien
efisien
Penyusunan ANDAL, RKL dan RPL dapat lebih
Penyusunan ANDAL, RKL dan RPL dapat lebih
terarah
terarah
Proses Pelingkupan

Identifikasi Dampak
Identifikasi Dampak Potensial
Potensial
Proses
Proses mengidentifikasi
mengidentifikasi komponen/parameter
komponen/parameter
lingkungan yang
lingkungan yang potensial
potensial terkena
terkena dampak
dampak terlepas
terlepas
apakah dampak
apakah dampak berukuran
berukuran besar
besar atau
atau kecil,
kecil, positif
positif
atau negatif,
atau negatif, mendasar
mendasar (penting)
(penting) atau
atau tidak
tidak

Evaluasi Dampak
Evaluasi Dampak Potensial
Potensial Daftar Dampak
Daftar Dampak
Penting Hipotetik
Penting Hipotetik
Proses
Proses menentukan
menentukan dampak
dampak penting
penting hipotetik
hipotetik dgn
dgn
mengevaluasi apa
mengevaluasi apa saja
saja dampak
dampak potensial
potensial yang
yang
tergolong penting
tergolong penting

Prioritas Dampak
Prioritas Dampak Penting
Penting
Mengelompokkan
Mengelompokkan dampak
dampak penting
penting menjadi
menjadi
beberapa isu
beberapa isu pokok
pokok
Proses Pelingkupan

Deskripsi
Rencana Kegiatan

Dampak Dampak Prioritas


Potensial Penting Dampak
Hipotetik Penting
Hipotetik
Rona
Lingkungan Hidup

Identifikasi Evaluasi Klasifikasi &


Dampak Dampak Prioritas
Potensial Potensial
Metode Pelingkupan
Metode Identifikasi Dampak
Metode daftar uji

Metode matrik sederhana

Metode bagan alir dampak

Konsultasi publik dengan metode Diskusi Grup


Terarah (Focus Group Discussion)
Metode telaah pustaka
Pengamatan/observasi lapangan
Analisis isi koran, radio lokal, dsb
Interaksi kelompok. Termasuk disini konsultasi publik
menurut Kepka Bapedal 08/2000.
Metode ANDAL
Metode Mengidentifikasi komponen lingkungan yg
Identifikasi berpotensi terkena dampak penting
Dampak Terutama digunakan disaat proses
pelingkupan untuk penyusunan KA
Metode Memprakirakan besar dan arah perubahan
Prakiraan lingkungan yang akan dialami oleh
Dampak komponen lingkungan tertentu yang
menurut hasil identifikasi berpotensi
berubah mendasar
Evaluasi sifat penting dari dampak
Terutama digunakan disaat penyusunan
ANDAL
Metode Evaluasi secara holistik untuk pengambilan
Evaluasi keputusan
Dampak Terutama digunakan disaat penyusunan ANDAL
Metode Identifikasi Dampak
Metode Identifikasi Dampak - Metode Daftar Uji Sederhana
Contoh : Proyek Perhubungan (Carter, 1997)

I. Tahap Perencanaan dan Desain


1. Dampak dan tata guna tanah
2. Dampak pada ketidakpastian kegiatan ekonomi
3. Dampak pada perencanaan sektor lain
4. Kecaman terhadap proyek
II. Tahap Konstruksi
1. Pemindahan penduduk
2. Bising
3. Erosi tanah dan kerusakan pada saluran drainase alam
4. Pencemaran air
5. Pencemaran udara (debu, asap)
6. Kerusakan pada habitat satwa liar
7. Kerusakan pada taman, rekreasi dan obyek wisata
8. Estetika
III. Tahap Operasi
A. Langsung B. Tidak Langsung
1. Kebisingan 1. Pengembangan Wilayah
2. Pencemaran udara 2. Permintaan rumah & fasilitas umum
3. Pencemaran air 3. Pemanfaatan ruang
4. Sosial ekonomi 4. Perbaikan sarana pengangkutan
5. Estetika 5. Dampak pada gaya hidup
Metode Identifikasi Dampak - Metode Daftar Uji Kuesioner
Contoh : Proyek Pariwisata (Bank Dunia, 1974)

A. Dampak terhadap sumber daya alam

1. Konsekuensi lingkungan apa sajakah yang diperkirakan akan


terjadi karena adanya perubahan tataguna lahan dan migrasi
penduduk sebagai akibat adanya atau beroperasinya proyek ?
2. Apakah proyek akan menyebabkan tingginya migrasi masuk
penduduk untuk keperluan pencari pekerjaan ? Bila ya, masalah
sosial dan lingkungan apa saja yang akan terjadi ?
3. Apakah para wisatawan akan menciptakan atau merangsang
kondisi yang membahayakan perlindungan dan pengelolaan
beberapa aspek lingkungan yang penting ?
4. Apakah akan timbul kegiatan-kegiatan atau fasilitas-fasilitas yang
tidak diinginkan di sekitar proyek ? Bila ya, bagaimana cara
menanganinya ?
5. Peraturan perundang-undangan mana yang dapat menjamin tidak
rusaknya nilai pariwisata ?
Metode Identifikasi Dampak - Metode Daftar Uji Kuesioner
Contoh : Proyek Pariwisata (Bank Dunia, 1974)

B. Rancang bangun proyek dan konstruksi


1. Apakah rancang bangun proyek sesuai dengan lingkungan alami
di sekitarnya? dan apakah serasi dengan pemandangan serta
sifat bentang alam di sekitarnya?
2. Apakah kekhasan daerah tersebut diperhatikan dalam rancang
bangun proyek?
3. Apakah akan terjadi kerusakan pada lingkungan alami? Jika
kerusakan tidak dapat dihindari, apa tindakan yang akan
dilakukan untuk memulihkannya kembali?
4. Apakah akan timbul bau busuk, pencemaran udara dan atau
pembuangan limbah dari daerah perkotaan atau industri
didekatnya?
Metode Identifikasi Dampak - Metode Daftar Uji Kuesioner
Contoh : Proyek Pariwisata (Bank Dunia, 1974)

C. Operasi
1. Apakah ada kegiatan operasi yang akan menyebabkan
kerusakan lingkungan dan atau dampak sosial?
2. Apakah rancang bangun pemasokan air dan pengelolaan
limbah mencukupi persyaratan?
3. Kemanakah limbah domestik akan dibuang dan apakah semua
alternatif telah dipelajari?
4. Jika direncanakan pembuangan limbah ke laut, apakah
penelitian biologi laut dan penelitian laut lainnya telah dilakukan
untuk menjamin perlindungan biota laut dan garis pantai?
5. Apakah pantai akan terancam pencemaran oleh minyak dari
kapal yang lewat atau pencemaran oleh limbah industri dan
domestik?
Metode Identifikasi Dampak - Metode Daftar Uji Deskriptif
Contoh : Proyek Gas (Federal Power Commission, 1973)

KATEGORI DESKRIPSI

Identifikasi jenis fauna & flora yang akan terkena


dampak proyek
Jenis: buat daftar jenis fauna & flora, menurut
nama umum dan latin dan identifikasi jenis yang
mempunyai nilai komersial
Jenis Fauna & Komunitas dan asosiasi : uraikan komunitas/
Flora & Tipe asosiasi yang dominan di daerah proyek. Susun
Ekosistem perkiraan kepadatan populasi jenis utama. Jika
data tidak tersedia, gunakan dari daerah lain yang
serupa.
Sumber hayati lain yang khas : uraikan
ekosistem khas atau jenis langka yang terancam
kepunahan dan sumberdaya hayati lain yang
mempunyai nilai khusus.
Metode Identifikasi Dampak Metode Matrik Sederhana
Contoh: Penambangan Timah di Laut

Pengerukan Pemisahan Pemuatan Moblisasi & Pemelihara Perbaikan &


tanah/dasar & pencucian pasir & demobilisasi an kebersih- perawatan
laut timah timah personil an kapal Kapal
FISIK KIMIA
Arah arus
Batimetri
Garis pantai
Kualitas air
BIOLOGI
Mangrove
Nekton
Ekosistem
SOSEKBUD
Kependudukan
Peluang kerja
Obyek wisata
Ekonomi lokal
Metode Identifikasi Dampak:
Bagan Alir Dampak

Pembangunan Lapangan Minyak Lepas Pantai Tando

Kualitas Udara
Bentang Alam Arus Kesempatan Kerja Hak Ulayat
& Kebisingan

Vegetasi Vegetasi Kualitas Struktur dan


Darat Laut Air Laut Interaksi Sosial

Satwa Liar Biota Laut Perekonomian Lokal

Sikap Masyarakat terhadap


Proyek
Proses & Metode Pelingkupan

Deskripsi
Rencana Kegiatan

Dampak Dampak Prioritas


Potensial Penting Dampak
Hipotetik Penting
Hipotetik
Rona
Lingkungan Hidup

Identifikasi Evaluasi
Dampak Klasifikasi
Dampak
Potensial & Prioritas
Potensial


Konsultasi
Konsultasipublik
publik

Konsultasi
Konsultasipublik
publik
Keterkaitan
Keterkaitan
Metode

MetodeIdentifikasi
Identifikasi Observasi

Observasilapang
lapang Agregasi

Agregasi
Dampak
Dampak Telaah

Telaahpustaka
pustaka
Contoh Hasil Pelingkupan:
Proyek Pertambangan di Pesisir

DAMPAK POTENSIAL
Iklim mikro DAMPAK PENTING
Kualitas udara & kebisingan HIPOTETIK
Erosi (darat)
Kualitas air sungai Kualitas udara & kebisingan ISU POKOK
Kualitas air laut Kualitas air laut Produktivitas &
Arus laut Arus laut keanekaragaman
Vegetasi darat Vegetasi darat hayati
Vegetasi pantai Vegetasi pantai Perubahan sosial
Satwaliar Satwaliar Perekonomian
Biota laut Biota laut daerah
Kesempatan kerja & usaha Kesempatan kerja & usaha
Perekonomian lokal Perekonomian lokal
Hak Ulayat
Struktur & interaksi sosial
Hak Ulayat
Kesehatan masyarakat Struktur & interaksi sosial
Kesehatan lingkungan
Konsistensi !
ISU POKOK
1. Keanekaragaman hayati
2. Perekonomian lokal

DAMPAK PENTING PRAKIRAAN DAMPAK &


HIPOTETIK EVALUASI SIFAT PENTING EVALUASI DAMPAK
LINGKUNGAN
1. Kualitas udara 1. Kualitas udara
2. Kualitas air laut 2. Kualitas air laut
3. Arus laut 3. Arus laut Evaluasi secara
holistik terhadap 11
4. Vegetasi darat 4. Vegetasi darat
komponen dampak
5. Vegetasi pantai 5. Vegetasi pantai
penting untuk
6. Satwaliar 6. Satwaliar keperluan
7. Biota laut 7. Biota laut pengambilan
8. Kesempatan kerja 8. Kesempatan kerja keputusan
9. Perekonomian lokal 9. Perekonomian lokal
10. Hak Ulayat 10. Hak Ulayat
11. Interaksi sosial 11. Interaksi sosial

KA ANDAL
Konsistensi: KA & ANDAL ! AMDAL
saat studi
ISU POKOK kelayakan
Isu Pokok Alternatif 1
Isu Pokok Alternatif 2

DAMPAK PENTING PRAKIRAAN DAMPAK &


HIPOTETIK EVALUASI SIFAT PENTING EVALUASI DAMPAK
LINGKUNGAN
Alternatif lokasi 1 Alternatif lokasi 1
1. Kualitas air sungai 1. Kualitas air sungai
2. Populasi ikan 2. Populasi ikan Evaluasi holistik:
3. Vegetasi darat 3. Vegetasi darat Aternatif Lokasi 1
4. ..dst 4. ..dst vs
11. Interaksi sosial 11. Interaksi sosial Alternatif Lokasi 2
Alternatif lokasi 2 Alternatif lokasi 2
untuk pengambilan
1. Kualitas air sungai 1. Kualitas air sungai keputusan kelayakan
2. Transportasi sungai 2. Transportasi sungai lingkungan dari
3. .. 3. .. proyek
13. Sikap terhadap proyek 13. Sikap terhadap proyek

KA ANDAL
Rencana Kegiatan/
Bab 2.1.a Usaha Berada pd Tahap
Studi Kelayakan

Deskripsi Rencana Deskripsi Rencana


Bab 2.1.b Kegiatan/ Usaha: Kegiatan/ Usaha:
Alternatif 1 Alternatif 2

Dampak Penting KA Dampak Penting


Alternatif 1: Alternatif 2:
Bab 2.3.b Kualitas air Kualitas air
Kualitas udara Kesehatan masy
Pendapatan Pendapatan
Sikap masy. Hak ulayat
dsb dsb

Bab 2.3.b Wilayah Studi ANDAL menggambarkn


Alternatif 1

Alternatif 2

Muatan Pokok Dokumen KA berdasarkan Permen LH No.08/2006


Pedoman Penyusunan AMDAL
Pelingkupan Wilayah Studi

Batas
BatasProyek
Proyek
Batas
Batasfisik
fisikkewenangan
kewenanganproyek
proyek
dididarat
darat&&didilaut
laut(property
(propertyright)
right)
Batas
BatasEkologi
Ekologi
Batas
Batastransportasi
transportasilimbah
limbah&&emisi
emisi
melalui
melaluimedia
mediaair
air&&udara
udaradan
dan
persebaran
persebaranmelalui
melaluiorganisma
organisma

Batas
BatasSosial
Sosial
Batas
Bataskomunitas
komunitassosial
sosialyang
yang Batas
terkena
terkenadampak
dampakmelalui
melaluimedia
media Wilayah
transportasi
transportasilimbah/emisi,
limbah/emisi,organisma
organisma Studi
hidup
hidupdan
dankegiatan
kegiatanproyek
proyek
Batas
BatasAdministratif
Administratif
Batas
Bataskewenangan
kewenanganadministratif/
administratif/
penegakan
penegakanhukum
hukumoleh
oleh
Pemerintah
Pemerintah(batas
(bataskabpt,
kabpt,kec,
kec,KP)
KP)
Rencana Lokasi Tambang
Batubara Marawola.
Produksi: 15 juta ton/tahun

Kampung

Lokasi Fasilitas
Pendukung
Sungai Tambang
Jalan
Alternatif 2

Jalan
Kampung Alternatif 1
TN
Sungai Marawola
Hulu
Kampung
Stockpile, Pelabuhan

Sungai Marawola
Batas Proyek
Batas Wilayah
Batas Ekologi Studi AMDAL
Batas Sosial
Batas Administratif

Batas sosial
dalam peta
hanya sbgn
dari batas
Sungai sosial
yang diteliti
(tidak termasuk
batas sosial
masyarakat
pemerhati dan
Jalan
masyarakat
Alternatif 1
berkepentingan
dgn dampak
Sungai TN MARAWOLA proyek)
HULU

Jalan
Alternatif 2 Stockpile, Pelabuhan

Sungai Marawola

Anda mungkin juga menyukai