3
BAYI BERAT LAHIR RENDAH
SKENARIO
1
Seorang bayi perempuan, diantar oleh ibunya ke
UGD RS dengan keluhan bayi malas minum.
Berdasarkan anamnesis, bayi lahir pada 17 Maret
2017 dengan berat 2150gr & panjang 47 cm. HPHT
Ibu tanggal 19 Juni 2016. Pada pemeriksaan suhu
melalui axilla, didapatkan suhu bayi 36,2C. Riwayat
ibu saat hamil dan perslinan dengan kondisi anemia.
KATA
KUNCI
1. Bayi perempuan
4. Panjang badan: 47 cm
5. Ibu anemia: Ibu hamil dikatakan anemia jika kadar HB < 11gr
% (merupakan faktor resiko BBLR)
PERTANYAAN PENTING
1. Apa yang dimaksud dengan BBLR dan apa saja faktor yang
menyebabkan?
Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir kurang dari
2500 gram tanpa memandang masa gestasi. Berat lahir adalah berat bayi
Prematurit Dismaturit
as Murni as
BBL
R
Wati, Atikah, Provera. 2010.Berat Badan Lahir
Cont..
DISMATURIT
AS
Prawirohardjo, Sarwono. 2007. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
2. FISIOLOGI PERTUMBUHAN JANIN
Kehidupan
janin
intrauterus
dibagi atas 3,
yakni:
1.Fase germinal
2.Fase
embrional
3.Fase fetus
Michio and Kushi, A.2007
Wardlaw,G.M.,et al,2006
www.usu.ac.id
Cont..
4. Pernafasan 40 60x/menit
6. APGAR > 7
8. Pengeluaran mekonium
dalam 24jam
Digital Library Universitas Muhammadiyah Semarang
APGAR SCORE
BALLARD SCORE
4. Mengapa bayi malas minum?
Ibu Anemia
Saraf, organ,
tonus kurang
matang
Refleks MALAS
mengisap dan MINUM
menelan
Setiyani, Lusi. Jurnal Penelitian Kejadian Anemia Pada Ibu Menyusui. Universitas Diponegoro. [online] diakses pada 25/03/2017
5. Hubungan Anemia
dengan BBLR
Anemia
O2 ke Janin
Metabolisme dan
asupan gizi
BBLR
Gizi kurang
BBLR Anemia
Najoan. N.W, Sugiarti. W. 2002. Hubungan Serum Feritin Ibu Hamil Trisemester Ke Tiga dengan Bayi Berat Lahir
Rendah. FK Universitas Samratulangi : Manado
7. Masalah pada BBLR
S.
Pernafas
S.
an S.
Pengelihata
Neurologi
n
S.
S.
Kardiovask
Integument
uler
BBLR
S. S.
Perkemiha Gastrointesti
n nal
S. S.
Imunolo Termoreg
S.
gi ulasi
Hematolo
gi
Maryunani, dkk. 2009. Asuhan Kegawadauratan dan Penyakit pada Neonatus. Jakarta: Trans Info Media.
8. PENANGANAN BBLR
Bayi dirawat di dalam inkubator
BB 2 kg = 35C
BB 2-2,5 kg = 34C
BB < 2 kg = 27C-29C
Mekanisme kehilangan panas: Evaporasi, Konduksi, Konveksi,
Hipotermi Radiasi
Dilakukan penimbangan
berat badan agar bayi
Status BBLR tidak menderita
hipoglikemia dan
hiperbilirubinemia.
Prawirohardjo, Sarwono, 2006, Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Jakarta : YBP SP.
Cont..
Asfiksi
a
asfiksia ringan / sedang, diberi O2 konsentrasi lebih tinggi (> 40%) melalui :
-O2 inkubator
-O2 head box
-O2 sungkup / maks
Bayi sianosis (biru) atau sukar bernafas (frekuensi < 30 atau > 60
/menit)
- Isap mulut dan hidung untuk memastikan jalan nafas bersih.
-Beri oksigen 0,5 1 L/menit lewat kateter hidung atau nasal prong.
-Rujuk ke kamar bayi atau ke tempat pelayanan yang dituju.
M. Sholeh kosim , dkk. Buku Ajar Neonatologi. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Jakarta . 2012
9. KOMPLIKASI
JANGKA PANJANG
Suplai gizi
berkurang
Masukan Gangguan
O2 pertumbuhan
Berkuran dan
g perkembangan
Mark p. Pondaag dkk. 2015. HUBUNGAN ANAK DENGAN RIWAYAT BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DENGAN INSIDENS
TERJADINYA ASMA PADA ANAK. Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 3, Nomor 1, Januari-April
Pertumbuhan
Saluran
paru
udara kecil
terganggu
Peningkatan Penurunan
resiko asma volume paru
SEKUNDE
PRIMER
R
Skrinning
Memperhatikan
kesehatan dan
jarak kehamilan
deteksi dini
Mencegah
kehamilan bagi
ibu dengan usia
beresiko tinggi
Rochati, P., 2003. Skrining Antenatal pada Ibu Hamil, Fakultas Kedokteran UNAIR, Surabaya.
11. Perspektif
Islam
TERIMA
KASIH