Anda di halaman 1dari 20

Kenapa gusiku

membesar?
Tutor : drg. Selviana Rizky P.
Kelompok 6
Siti Farida Rizki A I1D114223
Maulidah I1D114224
Eny Febriyanti I1D114225
Arifanni Setyawan I1D114229
Khanifatu Zahroh I1D114218
M. Fauzan Ihsan I1D114241
Nadalia Malika B. I1D114243
Nadia I1D114275
Nina Audina I1D114269
Monica Thiodora L I1D114271
skenario

Ny. Lita 32 tahun datang ingin berobat. Ny. Lita sedang hamil 7
bulan dan datang dengan benjolan gusi bertangkai sebesar
kacang tanah,di facial antara gigi 2.2 dan 2.3. benjolan mudah
berdarah jika tersentuh. Tidak ada rasa sakit, hanya benjolan
mengganggu aktifitas bibir. Gigi 2.2 goyang 2. Gusi secara klinis
tampak sehat dengan OH yang baik. Radiogram Ny. Lita tidak ada
kerusakan yang berarti di daerah 2.2 dan 2.3.
Problem Tree
Manifestasi
RM pada
ibu hamil
Gingivitis Karies

Epulis
gravidarum
definisi
Patogenesis

etiologi Manifestas
epidemiologi i
klinis Prognosis
komplika
si

perawatan
Manifestasi RM ibu hamil
(GINGIVITIS)
Perubahan gingiva biasanya mulai terlihat sejak bulan kedua darai
kehamilan dan mencapai puncaknya pada bulan kedelapan. Keadaan ini
disebabkan karena meningkatnya hormon sex wanita dan vaskularisasi
gingiva sehingga memberikan respon yang berlebihan terhadap faktor iritasi
lokal.

Faktor iritasi lokal dapat berupa rangsangan lunak yaitu plak bakteri dan
sisa-sisa makanan, maupun berupa ransangan keras seperti kalkulus, tepi
restorasi tidak baik, dan gigi palsu. Hal ini menunjukan bahwa kehamilan
bukanlah menjadi penyebab langsung dari gingivitis, tetapi juga bergantung
pada tingkat kebiasaan kebersihan mulut pasien. (Hasibuan, 2005)
Manifestasi RM ibu hamil
(CARIES)
Kehamilan tidak langsung menyebabkan karies,
meningkatnya karies menjadi lebih cepat dikarenakan perubahan
lingkungan disekitar gigi dan kebersihan mulut yang kurang
Faktor yang mendukung lebih cepatnya proses karies
pada wanita hamil adalah PH saliva wanita hamil lebih asam jika
dibandingkan dengan wanita tidak hamil, selain itu ibu hamil
lebih memiliki keinginan makan-makanan kecil yang
mengandung gula.
Adanya rasa mual dan muntah membuat wanita hamil
malas memelihara kebersihan rongga mulut, akibatnya serangan
asam pada plak yang dipercepat dengan adanya asam dari mulut
karena mual dan muntah dapat mempercepat proses terjadinya
karies. (Hasibuan, 2005)
Manifestasi RM ibu hamil
(epulis gravidarum)
Definisi

Epulis gravidarum/granuloma pyogenik merupakan kelainan


gingiva yang jarang terjadi pada masa kehamilan dengan
prevalensi 0,2-5%. Epulis gravidarum merupakan lesi yang
tumbuh dengan cepat dan jinak & biasanya terjadi pada
trimester kehamilan pertama.

(soulissa,
2014)
Etiologi

a. Penyebab Primer : adanya iritasi lokal seperti plak merupakan


penyebab primer epulis gravidarum sama halnya seperti ibu
yang tidak hamil, tetapi perubahan hormonal yang menyertai
kehamilan dapat memperberat reaksi keradangan pada gusi
oleh iritasi lokal. Iritasi lokal tersebut adalah kalkulus atau plak
yang telah mengalami pengapuran, sisa-sisa makanan,
tambalan kurang baik, dan gigi tiruan yang kurang baik.

(hasibuan, 2005)
b. Penyebab sekunder : adanya keadaan fisiologis yang menyebabkan
perubahan keseimbangan hormonal, terutama perubahan hormon
esterogen dan progesteron. Peningkatan konsentrasi hormon
esterogen dan progesteron pada masa kehamilan mempunyai efek
bervariasi pada jaringan, diantaranya pelebaran pembulu darah yang
mengakibatkan bertambahnya aliran darah sehingga gingiva menjadi
lebih merah, bengkak, dan mudah mengalami pendarahan.

(Hasibuan, 2005)
Epidemiologi

efek perubahan hormonal akan mempengaruhi kesehatan


gigi dan mulut ibu hamil sebesar 60%, dimana 10-27%
mengalami pembesaran gingiva.

diindonesia, gingivitis merupakan masalah mulut dan gigi


yang sering dialami oleh ibu hamil, yaitu sekital 5% - 10%
mengalami pembesaran gingiva.

(soulissa, 2014)
Manifestasi klinis
Tampak seperti tonjolan pada gingiva
Ditandai dengan lesi berwarna merah yang bervariasi (merah
muda, merah tua, hingga papula yang berwarna keunguan)
Banyak vaskularisasi yang kadang memiliki flek putih
dipermukaannya
Lesi bertangkai dan dapat mencapai diameter 2 cm
Tidak mengalami keluhan sakit namun mudah berdarah
Dapat timbul pada setiap lokasi di gingiva tetapi kebanyakan
timbul di papila interdental dan lebih sering didaerah labial RA.
Gigi yg berdekatan dengan epulis dapat bergeser dan menjadi
lebih mudah goyang.
(soulissa, 2014)
Pemeriksaan
Foto panoramik
Pemeriksaan lab : - biopsy
Pemeriksaan imunositokimia
Perawatan
Dokter gigi harus berhati-hati dalam mempertimbangkan penanganan bagi
calon bayi yang sedang berkembang khususnya trimester pertama,
adakalanya dihindari perawatan pada trimester pertama dengan
pertimbangan riwayat medis pasien, misalnya pada pasien yang mengalami
lesu, pusing mual, muntah. Maka waktu perawatan yang terbaik adalah pada
trisemester kedua.

1. Umumnya perawatan yang dilakukan pada ibu hamil dibatasi pada


prosedur-prosedur operative yang sederhana, seperti penambalan karies
gigi, pencabutan gigi yang tidak menimbulkan komplikasi dari tindakan
skeling/root planing. Perawatan bertujuan untuk mengontrol penyakit /
menyingkirkan faktor yang dapat memperburuk keadaan rongga mulut ibu
hamil.
2. Edodontik standart dilakukan pada masa kehamilan dengan
teknik asepsis dan menghindari keadaan yang dapat
menimbulkan stress bagi pasien. Prosedur yang menimbulkan
stress dan melelahkan bagi pasien ibu hamil seperti
pengambilan gigi yang terpendam sebaiknya dihindari atau
ditunda.

3. Epulis yang mengalami gangguan/pendarahan yang berlebihan,


doker dapat melakukan perawatan dengan pembedahan pada
masa kehamilan. perawatan yang dilakukan yaitu melakukan
eksisi, kauterisasi atau gingivektomi dibawah anestesi local.
(Hasibuan, 2005)
Tabel 1. pemberian obat-obatan pada pasien hamil

ya tidak
Analgesik Paracetamol Aspirin
As. Mefenamat
Diarmophine
Pentazocine

Antibiotik Penisilin Strepmisin


Eritromisin Tetrasiklin
Sefalosporin Rifampisin

Anestesi lokal Lidokain

Lain-lain Kortikosteroid
Karbamazepin
Danazol
Thalidomide
Diazepam
Patogenesis

Pertumbuhan yang berlebihan dari jaringan lunak gingiva sehingga


menyerupai tumor, disebut juga pregnancy tumor / tumor
kehamilan / epulis gravidarum atau granuloma kehamilan. Etiologi
pasti tidak diketahui, meski faktor utamanya adalah trauma,
hormon, virus dan pembuluh darah yang pecah. Ibu hamil yang
memiliki granuloma kehamilan biasanya menderita gingivitis
kehamilan yang luas. Granuloma ini tidak berbahaya tetapi dapat
menyebabkan ketidaknyamanan, hilang setelah melahirkan/bayi
lahir.
DD

Peripheral giant cell granuloma


Peripheral ossifying fibroma
Metastatic cancer
Sarkoma kaposi
Angiomatosis basiler (Kumari, 2016)
Prognosis

Prognosis epulis umumnya baik (good) apabila pasien selalu


menjaga kebersihan rongga mulutnya setelah dilakukannya
eksisi sempurna, namun memiliki kecenderungan untuk timbul
kembali dan rekurensinya dapat mencapai 40-50% (Astuti,2015)

Anda mungkin juga menyukai