Buku Induk Program Kerja

PERSATUAN SENAT MAHASISWA KEDOKTERAN GIGI INDONESIA
(Indonesian Dental Students Assosiation)

Sekretariat: Program Studi Kedokteran Gigi, Zona E Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya,
Jalan Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, 30662 Sumatera Selatan.
Telp. +6285764761012. E-mail: sekjen@psmkgi.org
BUKU INDUK PROGRAM KERJA

PSMKGI 2016 – 2018
KABINET PROTAGONIS
(PROAKTIF-BERGERAK-SINERGIS BERKARYA)
www.psmkgi.org | | PROTAGONIS
PLATFORM PSMKGI 2016-2018
OLEH
HENDRIK REDHIAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
(SEKJEND)
DAN
MOCHAMAD NUR RAMADHANI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
(WASEKJEND)
PERSATUAN SENAT MAHASISWA KEDOKTERAN GIGI

INDONESIA
PERIODE 2016-2018
KABINET PROTAGONIS
(PROAKTIF BERGERAK-SINERGIS BERKARYA)
VISI
“PSMKGI Sebagai Organisasi Mahasiswa Kedokteran Gigi Yang Profesional ,
Proaktif Bergerak, dan Sinergis Berkarya untuk Indonesia Tercinta”
Definisi :
Protagonis : PSMKGI sebagai pemeran utama yang menjadi ujung tombak pergerakan
Mahasiswa Kedokteran Gigi indonesia dengan selalu menyertakan nilai – nilai kebaikan dan
kebermanfaatan dalam setiap langkah geraknya.
Profesional : merupakan wujud dari komitmen, dan tanggung jawab. PSMKGI sebagai
organisasi tentunya menjujung tinggi nilai profesionalisme, mampu menempatkan diri dan
bersikap atas dasar siapa dirinya (dalam hal ini sebagai satu-satunya organisasi nasional
yang menaungi mahasiswa kedokteran gigi Indonesia). Profesionalisme ini akan terbentuk
dari wujud komitmen dan tanggungjawab kader kader PSMKGI, ketika semua elemen dalam
PSMKGI bersikap secara profesional maka sistem dalam organisasi akan berjalan teratur
sehingga tercermin melalui hasil kerja yang maksimal.
Proaktif Bergerak : Proaktif merupakan sikap positif terhadap isu, optimis bahwa setiap
masalah yang terjadi di sekitar kita dapat diatasi dengan mencari solusi yang rasional
mencakup seluruh kepentingan mahasiswa KG Indonesia, terutama permasalahan di bidang
Kedokteran Gigi. Bersikap proaktif berarti PSMKGI merupakan sumber perbaikan, kesuksesan
dan motivasi terhadap permasalahan KG di Indonesia, antara lain attitude, profesionalisme,
nasionalisme khususnya dalam ranah pendidikan KG. Bergerak proaktif memiliki arti tindakan
membuat gebrakan atau inovasi kebijakan nasional terutama di bidang Kedokterang Gigi
Indonesia atas nama mahasiswa KG Indonesia. Gerakan yang berbasis tri dharma perguruan
tinggi, serta pengawalan terhadap kebijakan pemerintah dengan kajian strategis dan advokasi
intensif langsung.
Sinergis Berkarya : Good teamwork, efektif dan efisien dalam koordinasi, saling memahami
dan toleransi social untuk kemajuan gerakan PSMKGI di internal PSMKGI melalui silaturahim
intens ke seluruh anggota PSMKGI di Indonesia. Langkah-langkah sinergis menciptakan karya
nyata untuk negeri, melalui program kerja khususnya dalam bidang keilmuan dan pengabdian
sebagai mahakarya serta memiliki hak kepemilikan terhadap produk/karya visual sebagai
sumbangsih untuk Indonesia.
Indonesia tercinta : setiap gerak yang dilakukan PSMKGI merupakan perwujutan kecintaan
kami sebagai mahasiswa kedoktearn gigi indonesai yang siap berkontribusi dan berkarya demi
kemajuan bangsa dan negara dengan mengutamakan nilai ketuhanan yang maha esa.
MISI
1. Protagonis-Framing Internal Pengurus PSMKGI
-pematangan struktur dan fungsi
-pemantapan sumber daya (SDM, keuangan)
-pemetaan masalah/isu Kedokteran Gigi: internal dan eksternal
-strategi penjagaan kader melalui buku pedoman kaderisasi PSMKGI
-reward pengurus dan institusi
2. Protagonis-Sinergisasi, Dialog Relasi, dan Advokasi Stakeholder
-kunjungan berkala dengan institusi anggota PSMKGI di seluruh Indonesia, IOMS lain
di Indonesi , organisasi profesi
outputnya adalah untuk berkolaborasi dan mendapat dukungan terhadap usulan
gerakan, ide serta gagasan yang kemudian akan diusulkan kepada pemerintah tentang
kebijakan nasional kedokteran gigi khususnya, kesehatan pada umumnya
-meeting dengan organisasi mahasiswa KG di ASEAN, Asia, dan benua lain
outputnya sebagai sarana memberikan dukungan kepada mahasiswa KG Indonesia
untuk dapat menjadi delegasi dalam event internasional serta menunjang prestasi
internasional oleh mahasiswa KG Indonesia
-advokasi strategis kepada stakeholder, khususnya pemerintah (Kemenkes dan DPR-RI)
3. Protagonis-Maksimalisasi Pelayanan Masyarakat dalam Bidang Kedokteran
Gigi
-menciptakan karya paten untuk pengabdian (video profile, media penyuluhan)
-Pencerdasan, penyuluhan, pengobatan gigi kepada masyarakat
-Bina Desa PSMKGI
4. Protagonis-Realisasi Program Kerja Lintas Komisi/Biro
-riset pengabdian
-media pendidikan paten (video dental procedure, hands on)
-visualisasi dan kolaborasi pencerdasan isu
-kajian SDM
ARAHAN KERJA PERANGKAT PSMKGI
A. SEKJEN dan WASEKJEN

• Mengejawantahkan hasil Munas dan rekomendasi dalam produk dan program kerja
dari perangkat PSMKGI
• Memberikan arahan kerja selama 1 periode kepengurusan kepada BPH yang kemudian
diteruskan kepada pengurus
• Sekjen menjadi penanggungjawab atas semua kegiatan PSMKGI
• Bersama dengan wasekjen mengkoordinasi semua komisi, biro, korin yang ada dalam
perangkat PSMKGI
• Melaksanakan kunjungan institusi dalam 1 periode kepengurusan minimal 1 kali ke
seluruh institusi anggota psmkgi
• Koordinasi dengan korin melalui rapat korin online rutin 1 kali dalam 1 bulan
• Mewujudkan komunikasi yang baik dengan ketua BEM/HIMA Kedokteran Gigi
institusi anggota PSMKGI
• Koordinasi rutin dengan BPH dan melakukan pertemuan langsung rapat BPH
• Berkoordinasi dengan pemegang tender agenda nasional terkait pelaksanaannya
• Pembuatan draft profit sharing antara PSMKGI dengan institusi pelaksanakan tender
• Perbaikan event guideline per agenda nasional
• Pembuatan kontrak kerja antara pengurus PSMKGI dan sekjen untuk kepengurusan
dan pelaksanaan program kerja institusi dengan PSMKGI yang bersifat nasional, demi
memudahkan penentuan tolak ukur keberhasilan program
• menjaga hubungan baik dan melakukan penjadwalan rutin pertemuan/ silahturahim
dengan institusi anggota psmkgi, AOMKI, stakeholder (PDGI, AFDOKGI, KKI)
sebagai usaha pembuatan networking yang lebih baik
• Pelaksanaan program kerja pembuatan rancangan penggunaan dana kas bagi Komisi
dan Biro pada kepengurusan PSMKGI periode selanjutnya.
• Pembuatan “Buku Putih” sebagai buku pedoman paripurna untuk anggota PSMKGI
berisikan sejarah (perihal historis), tujuan, visi, misi, struktur, jobdesk komisi dan biro,
serta hal fundamental dalam berorganisasi di PSMKGI bersama komisi e
mempunyai staf, yang terdiri dari

a. Sekretaris 
- menjalankan fungsi administratif,
- surat menyurat organisasi,
- bekerjasama dengan komisi jaringan mengatur agenda silaturahim ke
wilayah, IOMS dan stakeholders (membuat timeline kunjungan institusi
disesuaikan dengan event di institusi)
- melakukan fungsi perapihan arsip
- Menjaga dan memelihara sekretariat PSMKGI
- Notulensi
- Keseragaman design adminitrasi (proker,lpj,surat,ppt)
b. Bendahara 
- Mengatur pengelolaan keuangan PSMKGI, berupa pemasukan dan
perencanaan pengeluaran dalam buku bendahara
- Dibantu sekjen dan wasekjen membuat SOP keuangan
KOMISI PENDIDIKAN DAN PROFESI

• Meningkatkan kualitas sumber daya mahasiswa kedokteran gigi se-Indonesia dengan
menitikberatkan pada bidang pendidikan, penelitian, keilmuan dan keprofesian dibidang
kedokteran gigi agar tercipta mahasiswa yang intelek sebagai cerminan anggota
PSMKGI
• Proaktif terhadap isu standardisasi kurikulum dan melanjutkan pengkajian bersama
komisi f, membahas isu pendidikan lainnya dengan AOMKI, menginformasikan kepada
mahasiswa KG Indonesia melalui pencerdasan, menyikapi hari pendidikan nasional
• Bergerak optimalkan fungsi pelayanan pendidikan dan keilmuan terhadap mahasiswa KG
dalam bentuk program kerja/kegiatan ilmiah nasional. Bentuk kegiatan: Temilnas, Dental
Olympiade (LKTI, cerdas cermat, Hands On, dll)
• Sinergisasi dunia keprofesian mahasiswa kedokteran gigi dan mempunyai
tanggungjawab dalam koordinasi serta sharing informasi dengan Forum koas di institusi
anggota PSMKGI
Program : forum diskusi koas, persiapan UKMP2DG
• Dibagi menjadi tiga subkomisi :

- Subkomisi Pendidikan
Mempunyai konsentrasi dalam pengkajian kurikulum pendidikan, kondisi kekinian dari
sistem pendidikan dan mempunyai tanggungjawab monev dari perwakilan PSMKGI di
HPEQ-student
- Subkomisi Keilmuan dan Penelitian
Mempunyai arah gerak dalam meningkatkan kontribusi PSMKGI dalam bidang
keilimuan dan penelitian bagi mahasiswa kedokteran gigi Indonesia dan
bertanggungjawab dalam berkoordinasi dan monev dari BIMKGI dan pengaturan dari
regulasi pemegang tender dari BIMKGI.
- Subkomisi Keprofesian
Fokus terhadap segala hal dalam dunia keprofesian mahasiswa kedokteran gigi dan
mempunyai tanggungjawab dalam koordinasi serta sharing informasi dengan Forum
koas di institusi anggota PSMKGI
• Komisi ini juga bertanggungjawab dalam pendampingan institusi baru dalam bidang
pendpro (membuat PJ khusus pendampingan institusi  memberikan pemahaman akan
urgensi, memberikan draft formulasi pendpro, dll)
• Meningkatkan program yang telah ada baik secara kualitas maupun kuantitas
KOMISI PSDM
• Meningkatkan kompetensi sumberdaya mahasiswa kedokteran gigi secara umum dan
pengurus PSMKGI melalui pembekalan yang tersusun dan komperhensif (LKMM
berjenjang dengan rekomendasi kurikulum serta pelatihan umum terbukukan)
• Melakukan penjagaan dan meningkatkan kinerja serta keaktivan pengurus dan institusi
anggota PSMKGI melalui penilaian berstandar dan masimalisasi reward dan punishment
• Memantapkan dan melaksanakan alur kaderisasi yang terstruktur dan tersusun
(menyusun buku kaderisasi dan memastikan keterlaksanaan)
• Membumikan dan mengoptimalkan PSMKGI kepada umum sebagai target recruitment.
• Melibatkan komisi dan biro dalam pelaksanaan fungsi kaderisasi
• Mekanisme dan standarisasi rekruitmen pengurus (yang juga telah disepakati korin)
Sehingga didapatkan SOP yang membuat keseragaman (tanpa mengurangi kearifan lokal
institusi) dalam sistem rekruitmen pengurus PSMKGI
• Optimalisasi pelaksanaan LKMMNas dan sistem magang
Sebagai kegiatan pengkaderan yang bertujuan untuk membentuk karakter dan
pengembangan kompetensi dari kader-kader mahasiswa kedokteran gigi yang nantinya
akan menjadi pengurus PSMKGI dan pemimpin masa depan.
KOMISI PENGABDIAN MASYARAKAT

• Melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan mengamalkan tridharma
perguruan tinggi secara umum dan khususnya bidang kedokteran gigi.
• Inventarisasi media penyuluhan bidang kedokteran gigi dan upaya peningkatan
kreatifitas mahasiswa dalam upaya promotive (lomba).
• Menyusun dan melaksanakan realisasi program pengabdian PSMKGI kepada masyarakat
seperti baksosnas, baksos regional, desa binaan dan program sejenis.
• Adanya pelaksanaan baksos regional bagi institusi yang berdekatan
Hal ini bertujuan untuk adanya komunikasi dan interaksi antar institusi dalam wilayah,
sehingga dapat berkordinasi dalam kegiatan sosial di wilayah tersebut.
• Mensinergikan kajian persiapan dan pelaksanaan baksosnas dengan forkas institusi se-
Indonesia
KOMISI MEDIA
 Mengoptimalkan media informasi PSMKGI sebagai gerbang informasi bidang
kedokteran gigi (pendidikan, kemahasiswaan, profesi dan kegiatan PSMKGI)
 Optimalisasi media sosial (design, konten dan konsistensi)
 Backup design PSMKGI (sekertaris dan komisi biro) dengan optimalisasi kerja dan
skill anggota
 Optimalisasi rekam jejak PSMKGI (Company profile, Buku Putih dan sejenis)
 Company profile kedokteran gigi
 Publikasi kegiatan psmkgi secara maksimal (awal dan hasil),pembutan video
kepengurusan
KOMISI JARINGAN
• Melakukan fungsi kehumasan dan database yang berhubungan dengan perluasan jaringan
Persatuan Senat Mahasiswa Kedokteran Gigi Indonesia baik secara horizontal maupun
vertikal (IOMS, AOMKI, Persatuan Mahasiswa KG Luar Negeri, IADS, APDSA, PDGI,
AFDOKGI, KKI, Kemenkes) dibagi per-penanggungjawab sebagai humas.
• Pembentukan LO IOMS, Stakeholders dan jaringan internasional
LO merupakan orang yang fokus nantinya dalam menjadi jembatan (penyambung
informasi,dsb) antara PSMKGI dengan IOMS, stakeholders dan jaringan internasional
• Pendekatan dan lobi untuk APDSA ke dalam PSMKGI
• Komunikasi baik dengan APDSA sebagai sarana informasi isu internasional Asia Pasifik
di bidang KG
• PSMKGI bergabung dengan IADS sebagai national member
Mempersiapkan tim ad hoc untuk persiapan PSMKGI masuk ke dalam anggota IADS
• Optimalisasi PSKMGI di IADS sebagai national member
• Pembuatan agenda silaturahim institusi, IOMS dan stakeholders berkoordinasi dengan
staf sekjen sebagai upaya sinergisasi anggota PSMKGI, optimalisasi relasi dengan dialog
serta menjadi penghubung dengan stakeholder. Kegiatan ini sebagai usaha Pembuatan
Networking yang lebih baik
• Membentuk Forum Alumni
Mengadakan forum temu alumni saat agenda nasional, membuat forum komunikasi
dengan alumni melalui media dengan harapan meningkatkan informasi update dari
alumni yang menjadi stakeholder, praktisi, akademisi maupun tenaga pendidikan sebagai
pencerdasan mahasiswa KG Indonesia yang kemudian diolah menjadi bekal dalam
kehidupan akademik dan nonakademik
• Melanjutkan komunikasi dengan IOMS lain bersama DIKTI meregulasi aturan baku
IOMS
KOMISI KAJIAN STRATEGI DAN ADVOKASI

• Bidang kastrad PSMKGI berperan aktif dalam mengkaji isu, terutama di bidang
kesehatan melalui kajian isu mulai dari tingkat institusi, regional maupun nasional yang
terdiri dari kajian tematik dan kajian insidental dengan mekanisme kajian terintegrasi
melibatkan tim kajian PSMKGI sebagai referensi.
• Bidang kastrad mempunyai kurikulum dan kegiatan pendidikan serta pelatihan bagi
kader Kastrad, dalam upaya peningkatan kompetensi SDM. Mulai dari tingkat institusi
sampai ke tingkat nasional
• Sikap proaktif terhadap isu kesehatan, pendidikan, khususnya di bidang kedokteran gigi
dapat diawali dengan cepat tanggap dan peka terhadap isu melalui aktivitas media sosial,
komunikasi baik dengan teman mahasiswa, dosen di institusi, dan stakeholder dengan
tujuan mengindentifikasi isu yang akan dibahas sebagai isu tematik baru/insidental.
• Hasil kajian dapat digunakan sebagai pencerdasan, propaganda, sosialisasi propaganda
baru tentang isu dari PSMKGI atau sebagai pernyataan sikap PSMKGI terhadap isu
tersebut.
• Membuat alur kajian dan advokasi, alur penentuan sikap PSMKGI, alur propaganda dan
alur pencerdasan/sosialisasi isu
• Bergerak melalui advokasi strategis yang dikoordinasikan oleh tim advokasi berdasarkan
alur advokasi berlapis (tingkat institusi, regional-nasional) yang disusun oleh tim
advokasi
• Dalam pelaksanaan advokasi dapat bekerja sama dengan HIMA KG Institusi dan/atau
BEM KG Institusi
• Setiap pengurus Komisi wajib menjalin hubungan yang baik dengan perangkat
kemahasiswaan institusi, stakeholder untuk bersilaturahim, sekaligus dapat mencari
informasi dan verifikasi isu yang ada sehingga menjadi referensi pembahasan di komisi
• Bidang kastrad dapat menjalin hubungan baik dengan stakeholder, untuk bersilaturahim,
sekaligus dapat mencari informasi dan verifikasi isu yang ada
• Bidang kastrad dapat menjadi trigger buat institusi untuk dapat membuat bidang atau
departemen kastrad di Institusi
• Berkoordinasi dengan komisi Media, dapat melakukan massifikasi isu maupun hasil
kajian sebagai fungsi pencerdasan kepada mahasiswa KG khususnya dan mahasiswa atau
masyarakat pada umumnya. Hasil Kajian juga bisa dijadikan pijakan dari PSMKGI untuk
mengambil sikap terhadap isu yang ada.
• Mempunyai perangkat yang terdiri dari tim kajian, tim aksi, tim media dan humas, tim
advokasi
BIRO EKUIN
• Sebagai bidang yang fokus dalam pencarian dana organisasi dalam langkah menuju
organisasi yang punya kemandirian finansial
• Pengadaan perwakilan anggota Biro Ekuin di masing-masing institusi untuk
mengoptimalkan komunikasi dan kerjasama antara biro Ekuin dan institusi terkait
• Bersama dengan bendahara, membuat plaksanaan program kerja dan pembuatan
rancangan penggunaan dana kas bagi Komisi dan Biro pada kepengurusan PSMKGI
periode selanjutnya.
• Pembuatan draft profit sharing antara PSMKGI dengan institusi pelaksanakan tender
• Maksimalisasi penjualan produk psmkgi yang kreatif dengan perencanaan matang serta
follow up maksimal
• Peningkatan kerja sama antara Biro Ekuin dan perusahaan-perusahaan sponsorship.
Hal ini bisa juga dengan mencari informasi kepada alumni.
BIRO LITBANG
• Mengawal update informasi terkait legal formal IOMS
Apabila mendesak dibutuhkan, Pembuatan akte notaris sebagai legal formal jangka
pendek dan pengawalan dikti untuk pembuatan legal jangka panjang
 Membantu Tim ad hoc masa kepengurusan PSMKGI

 Melakukan kajian terkait kebutuhan dan pengembangan organisasi serta bentuk
rekomendasi.
 Pembukuan dan melakukan bentuk pencerdasan hasil analisis biro litbang
 Menyusun evet guideline setiap agenda nasional PSMKGI
PROGRAM KERJA
KOMISI A
PSMKGI 2016-2018
1 Road To UKMP2DG
 Meningkatkan kualitas sumber daya mahasiswa
kedokteran gigi se-Indonesia dengan
menitikberatkan pada bidang keprofesian di
bidang kedokteran gigi agar tercipta mahasiswa
Latar Belakang
yang intelek sebagai cerminan anggota PSMKGI
Komisi A
 Meningkatkan program yang telah ada baik secara
kualitas maupun kuantitas
Umum Mempersiapkan UKMP2DG
Tujuan Melakukan koordinasi antarmahasiswa profesi yang akan
Khusus
melakukan UKMP2DG
Membuat forum UKMP2DG berupa media sosial dalam
Planning rangka mempersiapkan UKMP2DG bagi mahasiswa
profesi
1. Salsa Assyafanny (UMY)
2. Dian Hayati (UNBRAH)
Organizing Sebagai PJ dalam :
1. Membuat PJ (Bio online, fasilitator Grup)
2. Membuat SOP
Membuat forum UKMP2DG nasional di media sosial
dengan komisi A sebagai fasilitastor, mahasiswa profesi
Deskripsi
yang tergabung di dalamnya melakukan diskusi terkait
Kegiatan
dengan persiapan UKMP2DG, baik berupa sharing
maupun diskusi soal
Actuating Waktu dan
Media sosial
Tempat
H-2 bulan UKMP2DG
Pelaksanaan
Sasaran dan
Mahasiswa profesi kedokteran gigi yang akan mengikuti
Jumlah
UKMP2DG pada periode tertentu
Peserta
Estimasi
Rp 0,-
Biaya
Koordinator Komisi A
Controlling Badan Pengawas
Sekjen-Wasekjen
- 80% institusi Kedokteran Gigi mengikuti forum
UKMP2DG
- 50% institusi yang terdaftar di forum melakukan
Parameter Keberhasilan
sharing soal
- Mahasiswa yang tergabung di grup melakukan
diskusi/koordinasi minimal 1 kali/minggu
2 FORMOKAGI
menitikberatkan pada bidang pendidikan,
penelitian, keilmuan, dan keprofesian di bidang
kedokteran gigi agar tercipta mahasiswa yang
intelek sebagai cerminan anggota PSMKGI Komisi
A
 Sinergisasi dunia keprofesian mahasiswa
Latar Belakang
kedokteran gigi dan mempunyai tanggung jawab
dalam koordinasi serta sharing informasi dengan
Forum Koass di Institusi anggota PSMKGI
 Wadah pertukaran informasi mengenai
permasalahan klinik dan pertukaran pengalaman
selama di klinik
Menjalin koordinasi antarmahasiswa profesi kedokteran
Umum
Tujuan gigi Indonesia
Khusus Mengetahui permasalahan di tingkat profesi
Meningkatkan koordinasi antarmahasiswa profesi

kedokteran gigi Indonesia
Membuat forum mahasiswa profesi kedokteran Indonesia
Planning
yang terdiri dari perwakilan mahasiswa profesi
1. Muh. Rizky A. Y. (UMI)
Sebagai PJ dalam :
Organizing
1. Membuat SOP
2. Grup, materi diskusi
Setiap institusi mengirimkan nama perwakilan mahasiswa
profesi (diutamakan alumni PSMKGI), kemudian secara
Deskripsi berkala forum koass mengadakan diskusi menganai
Kegiatan permasalahan klinik, informasi lowongan kerja dokter gigi,
informasi PTT, dll, selanjutnya melakukan publikasi
materi diskusi
Waktu dan
Actuating
Tempat Media Sosial, April 2017-Maret 2018
Pelaksanaan
Sasaran dan
Jumlah Mahasiswa profesi kedokteran gigi dari 30 institusi
Peserta
Estimasi
Rp 0,-
Biaya
Sekjen-Wasekjen
- 50% institusi yang tegabung di dalam FORMOKAGI
Parameter Keberhasilan membuat forum koass di Institusi masing-masing
- Melakukan diskusi di grup minimal 1 kali/bulan
3 DETOL (DENTAL OBROL)
Latar Belakang

A
 Sebagai sarana untuk menjaga eksistensi dan
keaktifan FORMOKAGI
Memberikan sarana diskusi untuk mahasiswa Kedokteran
Umum
gigi
 Meningkatkan relasi antar mahasiswa kedokteran
Tujuan
gigi baik preklinik maupun profesi
Khusus
 Sebagai upaya untuk menjaga eksistensi
FORMOKAGI
Membuat diskusi interactive via online dengan
Planning mendatangkan pembicara sesuai dengan tema yang
ditentukan
1. Nahim Sechillia (Universitas Andalas)
Organizing
2. Abdul Roviq (Universitas Yarsi)
Adanya forum diskusi yang dilakukan oleh mahasiswa
kedokteran gigi Indonesia via online dengan
Deskripsi
mendatangkan pemateri yang expert dalam bidangnya,
Kegiatan
sesuai tema yang sudah ditentukan oleh komisi A
berdasarkan issue yang dibahas oleh FORMOKAGI
Waktu dan
Media sosial, 3 bulan sekali
Actuating Tempat
Pelaksanaan
Sasaran dan
Jumlah Mahasiswa kedokteran gigi preklinik dan profesi
Peserta
Estimasi
Rp. 1.000.000,00
Biaya
Controlling Komisi A, sekjen-wasekjen, badan poengawas

 Terjalinnya forum diskusi yang aktif dan rutin
Parameter Keberhasilan  Keikutsertaan anggota dalam forum minimal 70%
dari kuota yang disediakan (jika diberikan kuota)
4 VESTIBULUM
(VidEo conteST for BuiLd Up huMan skills)
Latar Belakang intelek sebagai cerminan anggota PSMKGI Komisi
A
 Bergerak dalam optimalisasi fungsi pelayanan
pendidikan dan keilmuan terhadap mahasiswa
Kedokteran Gigi dalam bentuk program
kerja/kegiatan ilmiah nasional
Meningkatkan pengetahuan, kreativitas, dan jiwa
Umum
kompetisi mahasiswa Kedokteran Gigi Indonesia
1. Menambah referensi berupa video skills lab
Kedokteran Gigi di platform berbagi video
Tujuan
(youtube)
Khusus
2. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan
mahasiswa Kedokteran Gigi tentang prosedur skills
lab di institusi yang berbeda
Kontes video demo skills lab, sesuai dengan topik yang
Planning ditentukan dan diupload di platform berbagi video
(youtube) & final diadakan saat pramunas
1. Velysia Niyan Putri (Universitas Kristen
Organizing
Maranata)
2. Farah (Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama))
3. Achwan Ardianto (Institut Ilmu Kesehatan Kediri)
4. Rhaudatul Husna (Universitas Sumatera Utara)
 Komisi A bekerjasama dengan pemegang tender Pra-
MUNAS untuk mengadakan kompetisi video prosedur
Deskripsi skills lab sesuai dengan topik yang ditentukan dan
Kegiatan diupload di platform berbagi video (youtube)
 Melakukan seleksi finalis video contest, dan penjurian
kepada finalis video contest
Waktu dan
Tempat PRAMUNAS
Actuating Pelaksanaan
Sasaran dan
Mahasiswa Kedokteran Gigi Indonesia (sesuai dengan
Jumlah
kuota yang ditentukan)
Peserta
- Hadiah tunai Rp 3.000.000
- Sertifikat Rp 45.000
Estimasi
- Juri Rp 600.000
Biaya
- Cinderamata juri Rp 60.000 +
- Rp 3.705.000
Sekjen-Wasekjen
- 80% institusi yang tergabung di PSMKGI
mengirimkan delegasi lomba
5 IPE
(Interprofessional Education)
Latar Belakang kedokteran gigi se-Indonesia dengan

kedokteran gigi agar teripta mahasiswa yang
A
 Kurangnya pengetahuan mahasiswa Kedokteran
Gigi tentan Interprofessional Education
Meningkatkan pengetahuan mahasiswa Kedokteran Gigi
Umum
Indonesia tentang IPE
Tujuan
Mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa Kedokteran
Khusus
Gigi Indonesia tentang IPE
Meningkatkan pemahaman tentang IPE dan pentingnya
Planning IPE untuk mahasiswa kedokteran gigi Indonesia
1. Almasyifa Herlingga (Universitas Jenderal

Soedirman)
2. Jihan Fahira (Universitas Trisakti)
Sebagai PJ dalam :
Organizing 1. Membuat SOP
2. Koordinasi dengan komisi A
3. Membuat Questioner Online
4. Mengkaji materi tentang IPE
5. Membuat review dan mempublikasinya
1. Melakukan survei kepada Mahasiswa Kedokteran
Gigi mengenai pengetahuan tentang IPE-IPC
berupa kuisioner online
Deskripsi
Actuating 2. Melakukan dan mempublikasikan hasil kajian
Kegiatan
Komisi A terkait dengan IPE
3. Membuat video wawancara singkat seputar IPE
kepada perwakilan ioms kesehatan di Indonesia
Waktu dan
Tempat September-Oktober 2017
Pelaksanaan
Anggota Komisi A PSMKGI, Mahasiswa Kedokteran Gigi
Sasaran
Indonesia
Estimasi
Rp 0,-
Biaya
Koordinator Komisi A, Badan Pengawas, Sekjen-
Controlling
Wasekjen
1. 70% institusi yang tergabung dalam PSMKGI
mengisi kuisioner online
2. Berhasil melakukan wawancara, dan publikasi
video serta kajian IPE
6 PERINGATAN HARDIKNAS
(PSMKGI MENGAJAR, JOURNEY HOW TO BE A DENTIST)
kedokteran gigi se-Indonesia dengan menitikberatkan
pada bidang pendidikan, penelitian, keilmuan, dan
Latar Belakang
keprofesian di bidang kedokteran gigi agar teripta
mahasiswa yang intelek sebagai cerminan anggota
PSMKGI Komisi A
Memperingati hari pendidikan nasional oleh mahasiswa
Umum
kedokteran gigi
Tujuan
Memberikan pembelajaran kepada siswa TK/SD/MI atau
Khusus
lainnya
2017: Memperingati hardiknas dengan melakukan kegiatan
pencerdasan yaitu mengajar anak sekolah
(TK/SD/menyesuaikan)
Planning
2018: Membuat dan mempublikasikan info (animatif)
mengenai proses perjalanan menjadi seorang dokter
gigi
1. Maura Leonisa (Universitas Jenderal A. Yani)

2. Pramita Putri Pertiwi (Universitas Indonesia)
3. Deborah Cindy (Universitas Samratulangi)
4. Biaudy Sonda Kiranasari (Universitas Muhammadiyah
Surakarta)
5. Ghina (Universitas Syah Kuala)
Sebagai PJ dalam :
1. Membuat SOP
Organizing
2. Menentukan sasaran pembelajaran
(PSMKGI Mengajar)
1. Membuat SOP
2. Mencari materi
3. Melakukan kroscek dengan ekspert terkait
4. Membuat desain bekerjasama dengan komisi D
5. Evaluasi
(Journey How to Be a Dentist)
 PSMKGI Mengajar
Memberikan pembelajaran bersama berupa kegiatan
Deskripsi menggambar, dll
Kegiatan  Journey to be a dentist
Memberikan pengetahuan seputar kedokteran gigi tentang
proses menjadi seorang dokter gigi melalui poster
Waktu dan
Actuating
Tempat Institusi masing-masing, Mei 2017, 2018
Pelaksanaan
Sasaran dan
Siswa TK/SD/MI, mahasiswa kedokteran gigi Indonesia,
Jumlah
masyarakat umum
Peserta
Estimasi
Disesuaikan dengan institusi masing-masing
Biaya
Controlling Koordinator Komisi A
Badan Pengawas
Sekjen – Wasekjen
 Semua intitusi melakukan kegiatan peringatan
hardiknas yang dibuktikan dengan memberikan
Parameter Keberhasilan pelaporan berupa gambar
 Semua institusi melakukan publikasi poster
“Journey How to be a Dentist”
7 KOMPOSIT
 Kurang dimanfaatnya website Komposit sebagai
website komisi A
Latar Belakang
 Tidak semua karya pemenang LKTI dipublikasikan
oleh penyelenggara lomba
Umum Mengaktifkan website komposit
Tujuan Memberi referensi karya tulis kepada mahasiswa
Khusus
kedokteran gigi Indonesia.
Mempublikasi secara gratis info LKTI beserta
Planning
karya ilmiah dari pemenang lomba LKTI
1. Anita Dwi Nurcahya (Universitas Hang Tuah)
2. Ahmad Alqayyum Shidqi A (Universitas
Sriwijaya)
Sebagai PJ dalam :
Organizing
1. Membuat SOP
2. Mengoptimalkan web komposit yang sudah ada
3. Memfollow up lomba-lomba LKTI dan
mengumpulkan karya ilmiah dan data pemenang
Komisi A memanfaatkan website komposit dalam
Deskripsi memplubikasikan info dan pemenang LKTI di
Actuating
Kegiatan berbagai kompetisi di Indonesia atas persetujuan
penyelenggara lomba
Waktu dan
Web komposit, tentative
Tempat
Pelaksanaan
Sasaran dan
Pemenang lomba LKTI pada setiap lomba
Jumlah
Peserta
Estimasi
Rp 0,-
Biaya
Sekjen – Wasekjen
- Komposit bisa dikenal oleh seluruh mahasiswa KG
Parameter Keberhasilan - Mengunggah file pemenang LKTI Indonesia di
website komposit
8 TEMILNAS
Latar Belakang
penelitian, keilmuan di bidang kedokteran gigi agar
tercipta mahasiswa yang intelek sebagai cerminan
anggota PSMKGI Komisi A
Meningkatkan jiwa kompetisi dan minat keilmiahan
Umum
mahasiswa Kedokteran Gigi Indonesia
Tujuan
Wadah pertemuan antarmahasiswa Kedokteran Gigi
Khusus
Indonesia
Melakukan kompetisi dan kegiatan keilmiahan dalam
Planning dies natalis PSMKGI berupa LCC, LKTI, seminar,
Olimpiade/Hands on
1. Rifatul Jannah (Universitas Airlangga)
Organizing 2. Huwaida Maulina (Universitas Brawijaya)
3. Tri Utari (Universitas Muhammadiyah Semarang)
Luh Putu (Universitas Udayana

Sebagai PJ dalam :
1. Menentukan PJ
2. Membuat SOP
1. Membuat TOR Koordinasi dengan pihak institusi
pemegang tender Temilnas
2. Membuat soal LCC, olimpiade dan ketentuan LKTI
3. Mengadakan seminar
4. International hands on
1. LCC : melaksanakan seluruh rangkaian LCC
(babak penyisihan dan final) di institusi pemegang
tender
2. Olimpiade : Melaksanakan Olimpiade berupa wax
Deskripsi carving, suturing
Kegiatan 3. Seminar : melaksanakan seminar, dengan jumlah
pembicara dan tema disesaikan dengan institusi
pengambil tender
4. International hands on : Melaksanakan hand on,
Actuating
hasil skills saat hands on dilombakan
Waktu dan
Dies natalis, Bulan Oktober-Novermber 2017
Tempat
(announcement Lomba H-2 bulan)
Pelaksanaan
Sasaran dan
Mahasiswa S1 Kedokteran Gigi Indonesia, disesaikan
Jumlah
dengan kuota
Peserta
Estimasi Disesuaikan dengan acara dan koordinasi dengan institusi
Biaya pemegang tender
Sekjen Wasekjen
- 70% institusi yang tergabung di PSMKGI

mengirimkan delegasi lomba
- Memenuhi minimal 70% target kuota peserta
lomba yang ditetapkan
9 BIMKGI
Latar Belakang intelek sebagai cerminan anggota PSMKGI Komisi
A
 Bergerak dalam optimalisasi fungsi pelayanan
pendidikan dan keilmuan terhadap mahasiswa
Kedokteran Gigi dalam bentuk program
kerja/kegiatan ilmiah nasional
Mengurus proses handover kepengurusan lama ke
Umum
Tujuan pengurusan baru
Khusus Monitoring dan evaluasi BIMKGI
Planning Berkala Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Gigi Indonesia
Organizing 1. Shofwatin Ni’mah (UNISSULA)
Deskripsi Komisi A melakukan pengawasan, koordinasi, monitoring
Kegiatan dan evaluasi kepada institusi pemegang tender BIMKGI
Waktu dan
Tempat Tentatif mengikuti BIMKES
Pelaksanaan
Actuating
Sasaran dan
Jumlah Mahasiswa kedokteran gigi
Peserta
Estimasi
Rp. 20.000.000
Biaya
Controlling Komisi A, sekjen, bdan pengawas

 Terbentuknya pengurus BIMKGI yang baru
 Selaras dan meningkatnya pengurus BIMKGI baru
terhadap meratanya informasi BIMKGI ke seluruh
mahasiswa kedokteran gigi Indonesia
 Adanya pengontrolan dan evaluasi rutin terhadap
kinerja BIMKGI
PROGRAM KERJA
KOMISI B
PSMKGI 2016-2018
1 Pengenalan PSMKGI
Kurangnya pengetahuan mahasiswa/i kedokteran gigi
Latar Belakang khususnya non-pengurus PSMKGI tentang kegiatan
PSMKGI.
Mahasiwa/i kedokteran gigi mengetahui kegiatan yang
Umum
sedang berjalan di PSMKGI.
Tujuan
Meningkatkan pengetahuan mahasiwa/i kedokteran gigi se-
Khusus
Indonesia tentang PSMKGI.
Menyebarluaskan info-info terkait PSMGKI, terdiri dari
Planning
pengenalan awal, lanjutan dan berkala.
Organizing Dayat, Aulia, Azizah
 Membahas dan menyesuaikan SOP pengenalan
PSMKGI serta membuat materi pengenalan PSMKGI
terbaru yang disampaikan secara bertahap kepada
mahasiswa/i baru Kedokteran Gigi di Indonesia.
 Melakukan tiga kali pengenalan, yaitu pengenalan
awal, lanjutan, dan berkala. Pengenalan awal
merupakan pemberian informasi dan pemahaman
Deskripsi mengenai PSMKGI pada saat penyambutan mahasiswa
Kegiatan baru di tiap institusi. Pengenalan lanjutan diberikan
saat LKMM Tingkat Dasar dengan tujuan
Actuating
meningkatkan minat mahasiswa Kedokteran Gigi di
Indonesia pada PSMKGI. Pengenalan berkala
menggunakan poster online yang disebarluaskan
menggunakan media sosial setiap tiga bulan sekali dan
terdiri dari beberapa kolom.
Waktu:
Waktu dan
 Pengenalan awal: tentatif
Tempat
 Pengenalan lanjutan: tentatif
Pelaksanaan
 Pengenalan berkala: 3 bulan sekali
Sasaran dan
Jumlah Mahasiswa/i kedokteran gigi Indonesia
Peserta
Estimasi
-
Biaya
Controlling Koor Komisi B dan Wakil Koor Komisi B
 Mensosialisasikan SOP dan mendistribusikan konten
pengenalan PSMKGI selambat-lambatnya Maret 2017
 Menerima laporan bahwa setiap institusi telah
menerima materi/SOP H-1 minggu sebelum
pengenalan PSMKGI
 Menerima laporan bahwa setiap institusi telah
melaksanakan pengenalan PSMKGI selambat-
lambatnya H+1 minggu setelah pengenalan PSMKGI
2 LKMMNAS PSMKGI
Pentingnya pembekalan dasar mengenai organisasi,
Latar Belakang kepemimpinan dan manajerial bagi calon pengurus PSMKGI
periode selanjutnya.
Memberi pembekalan kepemimpinan dan manajerial bagi
Umum
calon pengurus PSMKGI periode selanjutnya.
 Calon pengurus memahami sistem pengembangan
organisasi secara terarah
 Calon pengurus memiliki pola pemikiran yang terkonsep
Tujuan
dalam organisasi tingkat nasional
Khusus
 Calon pengurus mampu berkomunikasi dan menjalin
hubungan yang baik dengan perorangan maupun dengan
kelompok sesama anggota PSMKGI atau dengan IOMS
lain.
Latihan kepemimpinan dan manajerial mahasiswa yang
Planning dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi calon
pengurus PSMKGI periode selanjutnya
Organizing Institusi pemegang tender, Jessica, Cindy, Tami, Lulu

Serangkaian acara latihan kepemimpinan dan manajerial
Deskripsi termasuk seminar, diskusi dan latihan yang diperuntukkan
Kegiatan untuk calon pengurus PSMKGI periode selanjutnya dan
termasuk dalam alur kaderisasi PSMKGI.
Waktu dan
Tempat Tentatif
Actuating
Pelaksanaan
Sasaran dan
Jumlah Seluruh calon pengurus PSMKGI periode selanjutnya
Peserta
Estimasi
120.000.000
Biaya

LKMMNAS PSMKGI diselenggarakan sesuai SOP
Parameter Keberhasilan 
Terlaksananya fungsi controlling dari Komisi B
sebagai SC dalam kepanitiaan LKMM Nasional.
3 MATRIKULASI REGIONAL PSMKGI
Untuk memberikan kesempatan pada calon pengurus
Latar Belakang PSMKGI periode selanjutnya yang tidak dapat mengikuti
LKMMNAS.
Memberi pembekalan kepemimpinan dan manajerial bagi
Umum
calon pengurus PSMKGI periode selanjutnya.
 Calon pengurus memahami sistem pengembangan
organisasi secara terarah
 Calon pengurus memiliki pola pemikiran yang terkonsep
Tujuan
dalam organisasi tingkat nasional
Khusus
 Calon pengurus mampu berkomunikasi dan menjalin
hubungan yang baik dengan perorangan maupun dengan
kelompok sesama anggota PSMKGI atau dengan IOMS
lain.
Pengganti LKMMNAS yang dilaksanakan untuk

Planning meningkatkan kompetensi calon pengurus PSMKGI periode
selanjutnya
Institusi yang tidak mengirimkan delegasi ke LKMMNAS
Organizing
didampingi oleh Selly dan Anjel
Deskripsi Serangkaian acara pengganti LKMMNAS bagi calon
Kegiatan pengurus yang tidak dapat mengikuti LKMMNAS
Waktu dan
Tempat Tentatif
Pelaksanaan
Actuating
Sasaran dan
Jumlah Tentatif
Peserta
Estimasi
-
Biaya
Materi yang disampaikan pada Matrikulasi sesuai dengan
SOP LKMMNAS
4 Magangnas PSMKGI
Pentingnya pembekalan lanjutan mengenai gambaran kerja
komisi dan biro kepada calon pengurus yang telah mengikuti
Latar Belakang
LKMMNAS/Matrikulasi Regional sebagai bagian dari alur
kaderisasi.
Memberi gambaran langsung kerja komisi dan biro kepada
Umum semua calon pengurus PSMKGI yang telah mengikuti
LKMMNAS/Matrikulasi Regional.
Tujuan
Melatih calon pengurus PSMKGI agar dapat beradaptasi lebih
Khusus baik dengan program kerja dan lingkungan internal komisi
atau biro.
Calon pengurus PSMKGI lebih memiliki gambaran kerja
Planning
yang akan dilakukan selama masa kepengurusannya.
Organizing Bunga, Ijal, Lanissa

Pemberian pembekalan mengenai gambaran kerja masing-
Deskripsi masing komisi dan biro oleh Koordinator Komisi/Biro yang
Kegiatan dilakukan dalam diskusi kelompok secara online dengan
sosial media.
Waktu dan
Actuating
Tempat Tentatif
Pelaksanaan
Sasaran dan
Jumlah Calon Pengurus PSMKGI
Peserta
Estimasi
-
Biaya
 Terlaksananya Magang Nasional PSMKGI sesuai
SOP.
Parameter Keberhasilan  Adanya fungsi controlling dari komisi B yang
bertindak sebagi SC dalam masa magang disetiap
kimisi dan biro.
5 RAPOR dan PENDAMPINGAN PSMKGI
Latar Belakang Pentingnya evaluasi kinerja pengurus komisi dan biro.
Memberikan evaluasi kinerja pengurus PSMKGI setiap tiga
Umum
Tujuan bulan sekali.
Khusus -
Setiap pengurus menerima evaluasi kinerjanya setiap tiga
Planning
bulan sekali
Organizing Adisty, Faiq, Dewi
Suatu sistem yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja
Deskripsi
Actuating pengurus komisi dan biro tiap tiga bulan dengan melibatkan
Kegiatan
koordinator komisi dan biro serta koordinator institusi.
Waktu dan
Tempat Tentatif
Pelaksanaan
Sasaran dan
Jumlah Pengurus PSMKGI
Peserta
Estimasi
-
Biaya
Parameter Keberhasilan Rapor dan Pendampingan berjalan sesuai SOP
6 REWARD AND PUNISHMENT
Untuk memberikan apresiasi bagi pengurus dan institusi
yang memberikan kinerja terbaiknya, serta memberikan
Latar Belakang
teguran bagi pengurus yang tidak menjalankan tugasnya
dengan baik.
 Memberikan apresiasi bagi pengurus dan institusi
Umum terbaik.
Tujuan
 Memberikan teguran bagi pengurus yang kurang aktif
Khusus -
Untuk memberikan apresiasi bagi pengurus dan institusi
yang memberikan kinerja terbaiknya, serta memberikan
Planning
teguran bagi pengurus yang tidak menjalankan tugasnya
dengan baik.
Organizing Abe, Hana
Memberikan reward dan punishment kepada pengurus dan
Deskripsi institusi PSMKGI. Diperlukannya reward dan punishment
Kegiatan kepada pengurus dan institusi PSMKGI agar kualitas, kinerja,
Actuating kontibusi dan motivasi pengurus PSMKGI terjaga.
Waktu dan
Tempat 2 kali selama periode PSMKGI 2016-2018
Pelaksanaan
Sasaran dan
Jumlah Pengurus PSMKGI
Peserta
Estimasi
Print sertifikat apresiasi: 5000 x 16 = 80.000
Biaya
Parameter Keberhasilan Reward and punishment berjalan sesuai SOP
7 WORKSHOP PSMKGI
Kurangnya pemahaman calon pengurus PSMKGI tentang
Latar Belakang pentingnya memiliki kompetensi tertentu untuk menjadi
pengurus pada komisi atau biro tertentu.
Memberikan pelatihan berupa workshop pada calon pengurus
Tujuan Umum
PSMKGI disesuaikan dengan kebutuhan calon pengurus.
Khusus -
Untuk memberikan pelatihan berupa workshop pada calon
pengurus PSMKGI disesuaikan dengan kebutuhan calon
Planning
pengurus, agar mereka mengetahui kompetensi dasar yang
harus dimiliki oleh pengurus PSMKGI kedepannya.
Organizing Deni, Zahidah, Grace
Setiap institusi direkomendasikan untuk melaksanakan 1 kali
workshop selama 1 periode kepengurusan PSMKGI dalam
Deskripsi
bentuk pelatihan sesuai kebutuhan calon pengurus PSMKGI
Kegiatan
sehingga dapat menyesuaikan dengan kompetensi yang harus
Actuating
dimiliki dari masing-masing komisi dan biro yang ada.
Waktu dan
Tempat 1 kali selama periode PSMKGI 2016-2018
Pelaksanaan
Sasaran dan
Mahasiswa/i kedokteran gigi baik pengurus maupun non
Jumlah
pengurus PSMKGI
Peserta
Estimasi
-
Biaya
Terdapat institusi yang menyelenggarakan workshop
PSMKGI
PROGRAM KERJA
KOMISI C
PSMKGI 2016-2018
1 PSMKGI Peduli
POIN : (Peran Eksternal PSMKGI Melaksanakan
aktivitas pengabadian masyarakat)
Ditilik dari letak geografisnya, Indonesia
merupakan negara kepulauan yang rentan terhadap potensi
bencana alam geologi, seperti: gempa bumi, tanah longsor,
angin topan, dan sebagainya. Disamping istilah bencana
alam, bencana diartikan sebagai suatu peristiwa yang
disebabkan oleh karena ulah manusia yang dapat terjadi
secara tiba-tiba atau perlahan-lahan, yang menyebabkan
hilangnya jiwa manusia, kerusakan harta benda dan
lingkungan serta melampaui kemampuan dan sumberdaya
masyarakat untuk menanggulanginya.
Seperti yang telah kita ketahui, kita sebagai mahasiswa
Latar Belakang
khususnya mahasiswa kedokteran gigi berperan sebagai
Agent of Change yaitu orang-orang yang senantiasa dapat
memberikan perubahan menuju masyarakat yang lebih
baik. Oleh karena itu, ketika ada masyarakat yang tertimpa
musibah, masyarakat yang kesusahan, di saat itulah jiwa-
jiwa kita sebagai mahasiswa seharusnya merasa
terpanggil. Dalam Aksi Tanggap Bencana, tidak hanya
mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan
Tinggi yaitu Pengabdian Masyarakat, tapi juga sisi
kemanusiaan kita yang dilibatkan.
Disinilah peran kita sebagai mahasiswa untuk dapat
membantu dan terjun langsung untuk mengabdi kepada
masyarakat dengan Aksi Tanggap Bencana.
 Merupakan upaya untuk meringankan beban
Tujuan Umum
masyarakat yang terdampak bencana
 Meningkatkan kepedulian sosial bagi mahasiswa

kedokteran gigi seluruh Indonesia dan masyarakat
Indonesia pada umumnya
Khusus
• Membuat rekening khusus donasi

• Menyusun dan menetapkan guideline penyaluran
Planning bantuan dan penerjunan tim dental rescue
• Menetapkan format berita acara dan pelaporan
transparansi penyaluran donasi
Organizing Subkomisi Donation & Volunteerism
PSMKGI PEDULI adalah aksi penggalangan dan
penyaluran bantuan dari masyarakat Indonesia melalui
PSMKGI untuk membantu korban bencana dan
masyarakat yang membutuhkan. Salah satu rangkaian
PSMKGI PEDULI adalah penggalangan dana sosial yang
dilaksanakan oleh seluruh universitas/institusi anggota
Deskripsi
PSMKGI. Dalam penyalurannya PSMKGI PEDULI
Kegiatan
berwujud langkah nyata dengan koordinasi yang terdapat
di universitas/institusi anggota PSMKGI terdekat dengan
Actuating dikoordinatori langsung oleh Komisi C. Kegiatan ini
bertujuan agar pemberian bantuan ini bisa lebih tepat,
akurat, efektif , efisien dan berdaya guna bagi para korban
dan masyarakat yang membutuhkan.
Waktu dan
Tempat Tentative
Pelaksanaan
Sasaran dan
-
Jumlah Peserta
Estimasi Biaya -
Controlling Koordinator Komisi C
Tersalurkannya dana tanggap darurat bencana dan donasi

Parameter Keberhasilan sosial
(Ada kuantifikasinya)
2 Training Dental Rescue PSMKGI
Komisi C (Pengabdian Masyarakat) PSMKGI merupakan
salah satu bagian dari PSMKGI yang bertujuan mewadahi
dan mengembangkan jiwa pengabdian mahasiswa-
Latar Belakang mahasiswa kedokteran gigi, dan berkontribusi aktif dalam
menjalankan pengabdian kepada masyarakat khususnya di
bidang kesehatan.
 Mendorong mahasiswa kedokteran gigi Indonesia agar

semakin berkembang dan terlatih sebagai calon tenaga
kesehatan yang memiliki jiwa pengabdian dan
Umum kepekaan sosial yang tinggi.
Tujuan  Melatih mahasiswa kedokteran gigi agar dapat
berinteraksi secara langsung dengan masyarakat
terutama dalam bidang pengabdian masyarakat.
 Mengetahui tentang dasar-dasar pengabdian kepada
Khusus
masyarakat; tujuan, bentuk, dan teknisnya
• Menetapkan arahan materi dan guideline
pelaksanaan training
• Menjalin kerjasama dengan lembaga atau institusi
Planning acuan
• Menjalin koordinasi dengan institusi pelaksana
dan stakeholder terkait
• Menyepakati waktu dan lokasi pelaksanaan
Organizing Subkomisi Donation & Volunteerism
Kegiatan pelatihan pengabdian masyarakat berwujud
Deskripsi
Actuating serial trainning manajemen tanggap bencana dan
Kegiatan
kerelawanan sebagai bekal bagi seluruh staf Komisi
C. Pada periode ke depan, diharapkan dapat diadaptasi

oleh masing-masing institusi
Dilaksanakan dalam dua bentuk, yaitu secara tatap muka
dan secara online.
Waktu dan
Tatap muka dilaksanakan pada saat agenda BAKSOSNAS
Tempat
dan LKMMNas.
Pelaksanaan
Secara online dilaksanakan secara serial sebanyak 4x
dalam satu kepengurusan.
Sasaran dan
Staf Komisi C PSMKGI 16-18
Jumlah Peserta
Estimasi Biaya Rp2.000.000,00
Controlling Koordinator Komisi C PSMKGI
3 Desa Binaan Tingkat Nasional PSMKGI
(DENTIN PSMKGI)
Setiap perguruan tinggi di Indonesia memiliki fungsi
pendidikan tinggi, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Ketiga fungsi tersebut biasa dikenal dengan tri dharma
perguruan tinggi. Mahasiswa memiliki peran penting
dalam realisasi dari tri dharma perguruan tinggi.
Mahasiswa sebagai agen perubahan menjadi tokoh utama
dalam perubahan di dalam suatu masyarakat. Masyarakat
yang maju dapat dilihat dari sistem pendidikannya dan apa
Latar Belakang
yang dihasilkannya.
Pengabdian masyarakat menjadi fokus penting bagi
mahasiswa. Hampir seluruh insitusi perguruan tinggi
memiliki program pengabdian masyarakat dalam
kurikulum pembelajarannya. Mengabdi kepada
masyarakat merupakan suatu keharusan bagi mahasiswa
karena merupakan bentuk simulasi dunia kerja atau dunia
permasyarakatan yang sesungguhnya. Bentuk pengabdian
dapat dilaksanakan dalam berbagai bidang salah satunya

adalah kesehatan gigi. Standar kesehatan gigi di Indonesia
masih jauh dari harapan dengan angka karies yang masih
sangat tinggi menunjukan fasilitas maupun kesadaran
masyarakat untuk menjaga kesehatan gigi masih kurang.
 Mendorong mahasiswa kedokteran gigi Indonesia agar
semakin berkembang dan terlatih sebagai calon tenaga
kesehatan yang memiliki jiwa pengabdian dan
Umum kepekaan sosial yang tinggi.
Tujuan  Melatih mahasiswa kedokteran gigi agar dapat
berinteraksi secara langsung dengan masyarakat
terutama dalam bidang pengabdian masyarakat
Mendapatkan standar operasional (SOP) yang tepat untuk
Khusus
Program Bina Desa PSMKGI
• Melakukan pengkajian ulang desa binaan periode
sebelumnya
• Mematangkan dan menyepakati konsep pelaksanaan
desa binaan
Planning • Mendata desa binaan setiap insitusi dan melakukan
seleksi pemilihan desa binaan
• Melakukan koordinasi dengan institusi pelaksana
yang terlibat
• Menjalin hubungan kerjasama dengan stakeholder
Organizing Subkomisi Desa Binaan
Desa binaan PSMKGI adalah keberlanjutan dari
proker DENTIN yang telah dilaksanakan pada periode
lalu. Gagasan untuk periode ini adalah dengan
Deskripsi
Actuating membuat ‘perlombaan desa binaan’ dengan
Kegiatan
mengikutsertakan desa binaan dari masing-masing
institusi (yang sudah ada). Desa binaan yang terpilih
akan dijadikan desa binaan percontohan PSMKGI
Waktu dan
Tempat -
Pelaksanaan
Sasaran dan
Jumlah Tentative
Peserta
Estimasi
Rp 3.000.000,-
Biaya
 Subkomisi Desa Binaan
Controlling
 Koordinator Komisi C
Parameter Keberhasilan Tersusunnya SOP untuk Desa Binaan selanjutnya
4 Bakti Sosial Nasional PSMKGI
Mahasiswa sebagai agen perubahan sekaligus elemen
intelektual di tengah masyarakat merupakan salah satu
pemegang amanah pembangunan bangsa. Peran serta
mahasiswa ditengah masyarakat tidak hanya dibatasi
kewajiban akademis di lingkungan kampus saja namun
juga vital lewat kegiatan pengabdian di masyarakat secara
langsung.
Salah satu bentuk pengabdian mahasiswa terhadap
Latar Belakang masyarakat dapat dilakukan melalui kegiatan baksti sosial
yang nantinya akan menumbuhkan kepedulian dan jiwa
pengabdian dalam diri mahasiswa. Dalam hal ini
mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi dalam kapasitasnya
sebelum berprofesi langsung di masyarakat sebagai
seorang dokter gigi adalah melalui kegiatan bakti sosial
dan serangkaian acara yang ikut mendukung
terselenggaranya kegiatan bakti sosial tersebut.
1. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi

yaitu landasan pendidikan, penelitian, dan
pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.
2. Melatih dan mendorong anggota Persatuan
Senat Mahasiswa Kedokteran Gigi Indonesia
untuk memiliki rasa kepedulian sosial yang
tinggi dan tanggap terhadap keadaan sosial
masyarakat dan sekitarnya.
3. Melatih anggota Persatuan Senat Mahasiswa
Kedokteran Gigi Indonesia agar dapat
Umum berinteraksi secara langsung dan berkomunikasi

Tujuan dengan masyarakat mengenai keadaan
perekonomian dan sosial masyarakat.
4. Meningkatkan kesadaran, sikap dan perilaku
masyarakat terhadap pemeliharaan kesehatan
gigi dan mulut.
5. Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat
dengan pengobatan gratis dan berbagai
penyuluhan kesehatan gigi dan mulut.
6. Mempertemukan dan membentuk forum Co-
Ass FKG se- Indonesia
Khusus -
• Menetapkan SOP Baksosnas, melakukan rilis dan
publikasi ke institusi
• Menyusun dan merilis guideline kegiatan baksos
Planning
regional ke institusi
• Mengikuti rapat perencanaan dan koordinasi
dengan institusi pemegang tender
Organizing Subkomisi Bakti Sosial
Deskripsi Bakti Sosial Nasional (Baksosnas) PSMKGI
Actuating
Kegiatan merupakan suatu kegiatan sosial terhadap masyarakat
Indonesia yang dilaksanakan oleh Persatuan Senat

Mahasiswa Kedokteran Gigi Indonesia (PSMKGI) satu kali
dalam satu periode kepengurusan sebagai wujud
pengabdian terhadap masyarakat. Kegiatan bakti sosial ini
berlandaskan “Standardisasi Bakti Sosial Nasional” yang
sudah ditetapkan.
 Bakti Sosial tingkat nasional dilaksanakan pada tahun

pertama (2017) bertempat di institusi pemegang
Waktu dan
tender Baksosnas
Tempat
 Bakti Sosial tingkat regional dilaksanakan pada
Pelaksanaan
tahun kedua (2018) bertempat di regional institusi
pemegang tender Baksosreg
Sasaran dan
Jumlah -
Peserta
Estimasi
-
Biaya
 Subkomisi Bakti Sosial
Controlling  Koordinator Komisi C
 Penanggung Jawab Bakti Sosial Institusi
 Kegiatan bakti sosial dihadiri oleh sekurang-
kurangnya 50% institusi anggota PSMKGI dengan
ketentuan setiap institusi mengirimkan minimal satu
delegasi.
 Tercapainya minimal 80% target dari Baksosnas
sesuai dengan SOP ataupun guideline.
6 Pos Kesehatan Rakyat PSMKGI

(POKER)
Mahasiswa sebagai agen perubahan sekaligus elemen
intelektual di tengah masyarakat merupakan salah satu
pemegang amanah pembangunan bangsa. Peran serta
mahasiswa ditengah masyarakat tidak hanya dibatasi
kewajiban akademis di lingkungan kampus saja namun
juga vital lewat kegiatan pengabdian di masyarakat secara
langsung.
Salah satu bentuk pengabdian mahasiswa terhadap
Latar Belakang
masyarakat dapat dilakukan melalui kegiatan baksti sosial
yang nantinya akan menumbuhkan kepedulian dan jiwa
pengabdian dalam diri mahasiswa. Dalam hal ini
mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi dalam kapasitasnya
sebelum berprofesi langsung di masyarakat sebagai
seorang dokter gigi adalah melalui kegiatan bakti sosial
dan serangkaian acara yang ikut mendukung
terselenggaranya kegiatan bakti sosial tersebut.
Kegiatan ini bertujuan untuk:
 Meningkatkan kesadaran masyarakat akan
Umum pentingnya kesehatan gigi dan mulut masyarakat
 Memfasilitasi kebutuhan kegiatan sosial
Tujuan  Pemerataan program kesehatan gigi masyarakat
 Meningkatkan fungsi pembelajaran aplikatif
profesi mahasiswa
Khusus
 Meningkatkan tali persaudaraan antar institusi
regional atau antar ioms
Planning
Institusi dapat melaksanakan POKER dengan melibatkan
Organizing :
 HIMA/BEM KG di institusi masing-masing
 IOMS lain
Pos kesehatan rakyat merupakan kegiatan sosial dibidang
kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan oleh seluruh
institusi anggota PSMKGI.
Kegiatan dapat berupa:
1. Pengobatan
Kegiatan berupa pengobatan gigi yang dilaksanakan

sesuai dengan Guideline yang telah dibuat oleh Komisi C.
Teknis pengobatan diserahkan kepada pelaksanaa, namun
mengacu pada Standardisasi Baksosnas PSMKGI.
2. Pemeriksaan
Berupa pemeriksaan (screening) gigi dan mulut,

Deskripsi
Actuating menggunakan Dental Record Komisi C PSMKGI yang
Kegiatan
kemudian data tersebut dilaporkan untuk disimpan pada
database Dental Record PSMKGI.
3. Penyuluhan
Berupa penyuluhan kesehatan gigi dan mulut.

Materi Penyuluhan mengenai:
1. anatomi (struktur) gigi,
2. proses terjadinya karies,
3. makanan sehat dan berbahaya,
4. cara menyikat gigi yang baik dan benar,
5. cara mencuci tangan yang baik dan benar.
6. Edukasi promotif kesehatan lingkungan
Waktu dan Tentative (dapat berupa pos kesehatan di pusat keramaian

Tempat atau kunjungan ke tempat/sekolah/lembaga tertentu)
Pelaksanaan
Sasaran dan
Jumlah -
Peserta
Estimasi
-
Biaya
 Koordinator Komisi C
Controlling
 Subkomisi Bakti Sosial
- Terlaksana minimal 2 kali di setiap institusi dalam satu
tahun
- Target setiap penyuluhan : minimal 30 orang
- Membuat laporan kegiatan (format disediakan)
Mengisi dan mengirimkan Berita Acara Komisi C
PSMKGI
Keterangan:
Poin kegiatan yang bisa didapatkan:
- Pengobatan, dengan target 80 orang pasien : 40 poin
- Pemeriksaan, dengan target 50 orang peserta : 25 poin
- Penyuluhan, dengan target 50 orang peserta : 20 poin
- Pengobatan dan penyuluhan : 50 poin
Lain-lain Bonus bintang yang bisa didapatkan:

- Target kegiatan + 1-20 : 1 bintang
- dst
Bonus poin yang bisa didapatkan:

- Regional : 25 poin
- Antar IOMS : 15 poin
- Institusi : 5 poin
7 Senyum Luar Biasa (SLB) PSMKGI
Kesehatan gigi dan mulut adalah hal penting bagi
masyarakat. Sementara di banyak masyarakat masih
ditemui sikap kurang peduli terhadap kesehatan gigi dan
mulut, terlebih pada anak-anak yang memiliki kebutuhan
khusus atau luar biasa, anak-anak ini lebih rentan
mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut karena
keterbatasan yang mereka miliki. Oleh karena itu
dibutuhkan edukasi melalui kader untuk memberikan
Latar Belakang
penyuluhan guna meningkatkan pengetahuan, kesadaran
serta peningkatan kesehatan gigi dan mulut kepada anak-
anak luar biasa tersebut. Maka dari itu, PSMKGI sebagai
induk organisasi mahasiswa kedokteran gigi di Indonesia
membentuk kegiatan “Senyum Luar Biasa” yang berupaya
untuk meningkatkan, memelihara dan melindungi
kesehatan gigi dan mulut tingkat nasional khususnya pada
anak-anak luar biasa.
 Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu
pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
 Melatih dan mendorong anggota Persatuan Senat
Mahasiswa Kedokteran Gigi Indonesia untuk
Tujuan Umum memiliki rasa kepedulian sosial yang tinggi dan
tanggap terhadap keadaan sosial masyarakat di
sekitarnya.
 Meningkatkan kesadaran, sikap dan perilaku
masyarakat terutama anak-anak yang memiliki
keterbatasan tertentu terhadap pemeliharaan

kesehatan gigi dan mulut.
 meningkatkan pengetahuan orangtua dan guru siswa
SLB, dalam menjaga kebersihan mulut siswa
Meningkatkan kebermanfaatan PSMKGI dalam bidang

Khusus
pengabdian masyarakat.
 Melakukan koordinasi dengan institusi pemegang
Planning tender Pramunas
 Mengawal dan mendampingi kegiatan SLB
Organizing Subkomisi Bakti Sosial
Kegiatan Memberikan pendidikan kepada masyarakat
keterbelakangan mental mengenai pentingnya
menjaga kesehatan gigi. SLB (Senyum Luar Biasa) di
pramunas PSMKGI. Kegiatan ini terstandardisasi pada
standarisasi SLB PSMKGI. Dan yang termasuk ke
Deskripsi
dalam ABK antara lain: tunanetra, tunarungu,
Kegiatan
tunagrahita, tunadaksa, tunalaras, kesulitan belajar,
gangguan perilaku, anak berbakat, anak dengan
gangguan kesehatan. Kegiatan ini merupakan puncak
dari serangkaian perayaan Hari Kesehatan Gigi Dunia
Actuating
yang diselengarakan setiap tanggal 20 Maret.
Waktu dan
Tempat Dilakukan pada saat Pramunas
Pelaksanaan
Sasaran dan
Jumlah -
Peserta
Estimasi
Biaya -
Controlling Koordinator Komisi C PSMKGI

 Terselenggaranya SLB sesuai dengan SOP SLB
 Adanya peningkatan partisipasi kegiatan SLB
8 Health Day Campaign PSMKGI
Dalam setiap tahunnya, didapati adanya momen-momen
perayaan yang berkaitan erat dengan bidang kesehatan
dan terkhusus kesehatan gigi dan mulut dalam lingkup
Latar Belakang nasional maupun internasional. Untuk memaksimlkan
momentum yang ada, dibutuhkan suatu perayaan yang
lebih edukatif dan inovatif dalam upaya pencerdasan
kepada masyarakat.
Mendorong mahasiswa KG agar dapat lebih peduli dan
Umum berupaya untuk menyebarkan informasi-informasi yang
berkaitan dengan kesehatan kepada khalayak luas
Tujuan  Untuk meningkatkan awareness dan kepedulian
terhadap isu-isu dibidang kesehatan.
Khusus
 Meningkatkan partisipasi dan kolaborasi dengan
bidang kesehatan lainnya
• Menetapkan dan merilis guideline pelaksanaan
kepada seluruh institusi
• Menetapkan format berita acara yang mudah
Planning
diakses dan dipublikasikan sebagai rilis
• Menjalin koordinasi dengan Komisi D dan F
untuk kepentingan Campaign
Organizing Subkomisi Dental Health Campaign
Merupakan kegiatan kampanye sebagai bentuk
peringatan hari kesehatan nasional dan dunia, tidak
Deskripsi
Actuating hanya untuk menyemarakkan momen saja, tapi juga
Kegiatan
memiliki nilai edukasi yang bermanfaat bagi banyak
orang
Dilaksanakan dalam rentang waktu yang disepakati

Waktu dan sesuai guideline.
Tempat Pada periode ini, dipilih empat perayaan hari kesehatan
Pelaksanaan yaitu :
WNTD, WOHD, HKN, dan Cancer Day.
Sasaran dan
Jumlah Seluruh institusi
Peserta
Estimasi
-
Biaya
Seluruh institusi melaksanakan dan mengirimkan berita
acara pelaksanaan
9 Olimpiade Kreasi dan Cipta Media Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut
(OPERCULUM)
Salah satu upaya yang perlu dilakukan dalam peningkatan
taraf kesehatan gigi dan mulut ialah dengan upaya
promotif, Untuk itu, dibutuhkan berbagai macam media-
media penyuluhan yang kreatif dan inovatif untuk
dimanfaatkan sebagai alat edukasi penyuluhan. PSMKGI
yang mewadahi seluruh mahasiswa kedokteran gigi
Latar Belakang
Indonesia sangat berpotensi untuk menghasilkan alat-alat
edukasi kesgilut yang inovatif dan bermanfaat. Salah satu
upaya untuk itu adalah dengan mengadakan kegiatan
kompetisi yang nantinya akan mendorong mahasiswa KG
Indonesia untuk menghasilkan karya-karya nyata
berwujud media penyuluhan.
Mendorong mahasiswa KG Indonesia untuk
Tujuan Umum menghasilkan karya-karya nyata berwujud media
penyuluhan.
Menghasilkan karya paten PSMKGI yang dapat

Khusus
bermanfaat bagi masyarakat
 Merancang konsep, alur, dan ketentuan perlombaan
Operculum
 Melakukan publikasi ketentuan dan lalur perlombaan
Operculum ke seluruh Institusi
Planning
 Mempersiapkan penjurian dan hadiah-hadiah lomba
 Menjalin koordinasi dengan institusi penyelenggara
Pramunas sebagai tempat dilaksanakannya penjurian
lomba Operculum
Organizing Subkomisi Kompetisi dan Inventarisasi
Operculum adalah ajang untuk penyaluran ide-ide
kreatif yang digagas oleh mahasiswa kedokteran gigi
yang nantinya akan dinilai oleh tim juri dan bisa menjadi
Deskripsi inventarisasi media promosi kesehatan gigi untuk para
Kegiatan praktisi kedokteran gigi. Hasil perlombaan tersebut
akan disebarkan lewat media ke institusi-institusi yang
ada di Indonesia dengan harapan dapat digunakan
semaksimal mungkin.
Actuating
Waktu dan
Tempat Dilaksanakan pada saat Pramunas
Pelaksanaan
Sasaran dan
Jumlah Seluruh mahasiswa kedokteran gigi Indonesia
Peserta
Estimasi
Lampiran RAB
Biaya
Setiap reginal berpartisipasi dalam perlombaan
Parameter Keberhasilan Operculum (mengikuti seleksi)
10 Bursa Komisi C
Komisi C PSMKGI telah memiliki beberapa asset media
penyuluhan yang berasal dari Operculum dua periode
sebelumnya. Akan tetapi beberpa jenis media penyuluhan
yang kita miliki belum secara optimal dikelola dengan
Latar Belakang baik. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem
pengelolaan yang berkelanjutan yang dapat mewadahi
hasil-hasil karya Operculum yang nantinya dapat dengan
mudah dimanfaatkan sebagai media edukasi penyuluhan
kesgilut di seluruh institusi.
Umum
Terciptanya sistem atau alur pengelolaan media edukasi
Tujuan
Khusus yang bersifat paten untuk menjadi warisan asset bagi
PSMKGI agar dapat dimanfaatkan oleh seluruh institusi.
 Berkoordinasi dengan Komisi D untuk sistem
pengelolaan berbasis web
Planning
 Berkoordinasi dengan biro Ekuin untuk sistem
preorder alat edukasi 3D
Organizing Subkomisi Kompetisi dan Inventarisasi
Merupakan follow up dari Operculum, yakni berupa
pengelolaan asset media edukasi PSMKGI. Pengelolaan
ini direncanakan berbasis website, untuk media edukasi
2D seperti flipchart, poster, dan video edukasi yang dapat
Deskripsi diakses melalui website dikelola untuk dapat diakses oleh
Actuating
Kegiatan seluruh mahasiswa KG yang nantinya dapat
memanfaatkannya sebagai alat peraga untuk kegiatan
penyuluhan di institusi masing-masing. Sementara itu,
untuk alat peraga yang bersifat 3 dimensi dikelola melalui
sistem preorder dengan bekerja sama dengan biro Ekuin.
Waktu dan
Tempat Dilaksanakan setelah Pramunas
Pelaksanaan
Sasaran dan
Jumlah -
Peserta
Estimasi
-
Biaya
PROGRAM KERJA
KOMISI D
PSMKGI 2016-2018
1 WE THE FACE
Platform arahan sekjen dan wasekjen periode 2016-2018
 Mengoptimalkan media informasi PSMKGI
sebagai gerbang informasi bidang kedokteran gigi
(pendidikan, kemahasiswaan, profesi dan kegiatan
Latar Belakang PSMKGI)

 Optimalisasi media sosial (design, konten dan
konsistensi)
 Publikasi kegiatan psmkgi secara maksimal (awal
dan hasil),pembutan video kepengurusan
Umum Penggunaan media sosial PSMKGI secara optimal

Tujuan
Khusus Branding
1. Membuat SOP
Planning 2. Membuat PJ medsos
3. Membuat TOR
3. Membuat jadwal posting
Organizing
4. Membuat bahan-bahan posting dan caption
Membuat perencanaan citra dari PSMKGI (branding)
dengan cara memanfaatkan media sosial yang dimiliki
PSMKGI secara maksimal sesuai dengan fungsinya,
melakukan perkenalan PSMKGI, membuat tema perbulan
Deskripsi
untuk meningkatkan kreatifitas, menciptakan suasana baru
Kegiatan
di setiap bulannya, membuat perencanaan quiz di hari-hari
besar, membuat perencanaan apa yang akan dilakukan di
Actuating
media sosial di setiap bulannya, dan mempersiapkan bahan
untuk postingannya
Waktu dan
Tempat Media sosial
Pelaksanaan
Sasaran dan
Mahasiswa kedokteran gigi
Jumlah Peserta
Estimasi Biaya 0
Controlling Koordinator Komisi D
Parameter Keberhasilan Perencanaan berjalan 80%
2 KOMINFO SQUAD
sebagai gerbang informasi bidang kedokteran gigi
Latar Belakang (pendidikan, kemahasiswaan, profesi dan kegiatan

PSMKGI)
 Publikasi kegiatan PSMKGI secara maksimal (awal
dan hasil)
Umum Institusi anggota PSMKGI

Tujuan
Khusus Departemen Kominfo/setara yang ada di institusi
1. Membuat SOP
2. Membuat PJ medsos
Planning 3. Membuat TOR
4. Membuat MoU
5. Pembuatan penilaian institusi
1. Membuat MoU dengan Institusi oleh PJ proker
2. Pemberitahuan penilaian institusi oleh PJ proker
3. Membuat ruang diskusi di Line oleh PJ proker
4. Menginvite kominfo institusi yang sudah
menandatangani MoU oleh PJ proker
5. Bertukar pikiran di forum dan meminta bantuan
Organizing
publikasi di forum oleh PJ proker
6. Penilaian bidang media informasi institusi oleh PJ
proker
7. Pemberian gelar duta kominfo di setiap tahunnya
oleh PJ proker
Pembuatan kerja sama dengan Departemen Kominfo atau

yang sejenis se-Indonesia. Bentuk kerja sama adalah dengan
mempermudah alur publikasi dari dan ke institusi serta kerja
sama dalam peliputan dan pengiriman artikel dalam upaya
Deskripsi massifikasi informasi. Selain itu, Program Kerja Kominfo
Kegiatan Squad juga melakukan penilaian dan output penilaian
berupa apresiasi bagi yang sudah banyak melakukan
peliputan dan pendampingan bagi yang belum banyak
Actuating
melakukan peliputan. Apresiasi yang diberikan adalah gelar
Duta Kominfo se-Indonesia.
Waktu dan
Tempat Di media sosial
Pelaksanaan
Sasaran dan
Departemen kominfo/sejenis dari 30 institusi
Jumlah Peserta
Estimasi Biaya 0
Controlling Koordinator Komisi D dan Sekjen-Wasekjen
3 FAST AND CURIOUS
 Mengoptimalkan media informasi PSMKGI sebagai
Latar Belakang gerbang informasi bidang kedokteran gigi

PSMKGI)
Umum Mahasiswa kedokteran gigi Indonesia

Tujuan
Khusus 
1. Membuat SOP
Planning 2. Membuat PJ medsos
3. Membuat TOR
Organizing Melakukan pendataan dari komisi biro lain oleh PJ proker
Deskripsi Memberikan ruang diskusi yang dilakukan di media sosial

Kegiatan Whatsapp mengenai isu-isu publik
Waktu dan
Tempat Whatsapp
Actuating
Pelaksanaan
Sasaran dan Mahasiswa Kedokteran Gigi Indonesia (tergantung jumlah
Jumlah Peserta kuota ruangan)
Estimasi Biaya 0
Controlling Koordinator Komisi D dan PJ Proker
Parameter Keberhasilan Melaksanakan 100% permintaan komisi dan biro
4 OFFICIAL MERCHANDISE
Platform arahan sekjen dan wasekjen periode 2016-2018 :
 Backup design PSMKGI (sekertaris dan komisi
biro) dengan optimalisasi kerja dan skill anggota
Latar Belakang  Optimalisasi rekam jejak PSMKGI (Company

profile, Buku Putih dan sejenis)
konsistensi)
Umum Internal PSMKGI

Tujuan
Khusus -
1. Membuat SOP
2. Menentukan PJ proker dan anggota
Planning
3. Membuat TOR
4. Membuat formulir
1. Sosialisasi alur pemesanan desain oleh PJ proker
Organizing 2. Melakukan pemesanan sesuai alur internal oleh PJ
proker
Pembuatan desain untuk membantu kinerja komisi dan biro
Deskripsi
Actuating lain dan menyamakan desain-desain yang dihasilkan
Kegiatan
Komisi D melalui pembuatan template dan SOP Postingan
PSMKGI yang dihasilkan dari koordinasi antara tim

Official Merchandise dengan tim We The Face.
Waktu dan
Tempat Media sosial
Pelaksanaan
Sasaran dan
Internal PSMKGI
Jumlah Peserta
Estimasi Biaya 0
Parameter Keberhasilan Melaksanakan 100% permintaan komisi biro
5 COMPANY PROFILE
PSMKGI merupakan satu-satunya Ikatan Organisasi
Mahasiswa Sejenis. Dalam upaya memasifkan PSMKGI di
khalayak umum, PSMKGI harus lah memiliki media yang
dapat mendeskripsikan PSMKGI dan dapat dijadikan
sebagai bahan untuk publikasi PSMKGI. Selain itu,
perkenalan PSMKGI juga diperlukan untuk mendapatkan
Latar Belakang sponsorship dan media partner.
Arahan platform Sekjen dan Wasekjen periode 2016-2018:
 Optimalisasi rekam jejak PSMKGI (Company
profile, Buku Putih dan sejenis)
dan hasil),pembutan video kepengurusan
Umum Masyarakat umum

Tujuan
Khusus Mahasiswa baru dan stakeholder
1. Pembuatan SOP
Planning 2. Penentuan PJ Proker dan anggota
3. Pembuatan TOR
a. Pembuatan konsep dan timeline oleh PJ proker
Organizing b. Pendataan kebutuhan bahan oleh PJ proker
c. Melengkapi kebutuhan bahan oleh PJ proker
d. Eksekusi sesuai timeline oleh PJ proker

Pembuatan bahan perkenalan PSMKGI dan anggota
Deskripsi
PSMKGI ke mahasiswa baru maupun dalam upaya
Kegiatan
mendapatkan kerja sama dengan stakeholder
Waktu dan
Actuating Tempat Dunia maya
Pelaksanaan
Sasaran dan
Internal PSMKGI
Jumlah Peserta
Estimasi Biaya 0
Parameter Keberhasilan Pembuatan bahan perkenalan 100%
6 CANINUS MAGAZINE
Arahan platform Sekjen dan Wasekjen periode 2016-2018 :
dan hasil)
Latar Belakang sebagai gerbang informasi bidang kedokteran gigi

PSMKGI)
konsistensi)
Umum Masyarakat Umum

Tujuan
Khusus Mahasiswa kedokteran gigi Indonesia
1. Membuat SOP
2. Menentukan PJ Proker dan anggotanya
Planning
3. Membuat TOR
4. Membuat timeline
a. Melakukan oprec kontributor oleh PJ proker
Organizing b. Menentukan tema edisi oleh PJ proker
c. Membuat timeline oleh PJ proker
d. Melakukan open tender artikel

e. Mengumpulkan artikel sesuai dengan deadline
f. Mulai pengerjaan editing sesuai timeline
g. Mulai pengerjaan layouting yang diawali dengan
menentukan colour palette dan font
h. Tim marketing mulai mempromosikan caninus dan
membuat perencanaan promote caninus
i. Setelah layout selesai, tim marketing uploading
caninus, melakukan launching, dan evaluasi
j. Apabila ada hadiah yang harus diberikan,
dikoordinasikan dengan media partner
Deskripsi Majalah mahasiswa kedokteran gigi yang akan
Kegiatan didistribusikan PSMKGI ke Institusi
Waktu dan
Tempat Dunia maya
Actuating
Pelaksanaan
Sasaran dan
Mahasiswa kedokteran gigi
Jumlah Peserta
Estimasi Biaya 0
Controlling Koordinator komisi D dan pimpinan redaksi
Parameter Keberhasilan 5 kali dalam satu periode
7 MEDIA PARTNER
Komisi D, yaitu komisi yang bergerak di bidang
media dan informasi, dituntut untuk dapat memperluas
Latar Belakang PSMKGI di bidang media. Oleh Karena itu, perlunya
diadakan suatu kerja sama dalam hubungan media partner
antara Komisi D PSMKGI dengan pihak media lainnya.
Umum PSMKGI
Tujuan
Khusus Anggota PSMKGI
1. Membuat SOP
Planning
2. Menentukan PJ proker dan timeline
3. Membuat TOR
1. Membuat perencanaan medpart baru oleh PJ proker
2. Menghubungi medpart yang ada utk menyambung
kerjasama oleh PJ proker
Organizing 3. Mengurus kebutuhan kerjasama oleh PJ proker
4. Follow up kerjasama oleh PJ proker
5. Koordinasi jika dibutuhkan dari dalam keluar dan
luar ke dalam oleh PJ proker
Mempertahankan dan mencari media partner yang dapat
Deskripsi
dijadikan rekan bagi PSMKGI dalam upaya massifikasi
Kegiatan
informasi
Waktu dan
Actuating Tempat Dunia maya
Pelaksanaan
Sasaran dan
Media Partner PSMKGI
Jumlah Peserta
Estimasi Biaya Mungkin ada biaya utk cetak proposal
Memanfaatkan 100% penggunaan media partner kepada
PSMKGI
PROGRAM KERJA
KOMISI E
PSMKGI 2016-2018
1 Database Alumni PSMKGI

PSMKGI telah berdiri selama 27 tahun dan telah
melahirkan banyak alumni yang bergerak di bidang
kesehatan dan kedokteran gigi. Silaturahmi antar generasi
PSMKGI diharapkan dapat terus terjalin dengan baik,
Latar Belakang akan tetapi belum terdapat database yang memuat biodata
para alumni PSMKGI dari masa ke masa. Oleh sebab itu,
pembuatan database alumni PSMKGI perlu dilakukan
oleh Komisi E dalam fungsinya sebagai jembatan antara
pengurus aktif dan alumni PSMKGI.
Menjalin silaturahmi antara PSMKGI dengan alumni
Umum
PSMKGI
Tujuan
Membuat suatu database yang berisi biodata alumni
Khusus
PSMKGI dari masa ke masa.
- Menyiapkan link google form untuk pengisian
online database
Planning - Menemui alumni secara door to door di tiap
institusi untuk mengumpulkan biodata alumni
dalam suatu database.
Organizing PJ Database Alumni : Caca (Unsyiah)
- Melakukan pendataan awal kepada pengurus aktif
PSMKGI
- Mempublikasikan ke masing-masing institusi
terkait pengisian form database, pengumpulan
Deskripsi database alumni PSMKGI secara online melalui
Actuating
Kegiatan Google Form maupun secara offline dengan cara
door to door ke alumni di tiap institusi
- Perapihan database alumni PSMKGI dan integrasi
dengan Komisi D untuk dapat menampilkan
database alumni di website PSMKGI.
Waktu dan
Tempat Sepanjang periode kepengurusan, semua institusi
Pelaksanaan
Sasaran dan
Jumlah Alumni PSMKGI 1989-2016
Peserta
Estimasi
Rp 0,00
Biaya
Controlling Koordinator Komisi E
Terkumpulnya 300 biodata alumni PSMKGI pada periode
ini
2 Pendampingan Forum Alumni
PSMKGI telah berdiri selama 27 tahun dan telah
melahirkan banyak alumni yang bergerak di bidang
kesehatan dan kedokteran gigi. Untuk menjalin
silaturahmi antar generasi PSMKGI, perlu dilaksanakan
Latar Belakang pertemuan antara pengurus aktif PSMKGI dengan alumni
PSMKGI di tiap-tiap daerah. Hal ini dimaksudkan agar
terjalin hubungan kekeluargaan yang baik serta kerjasama
antara pengurus aktif PSMKGI dan alumni dalam rangka
memajukan PSMKGI.
Silaturahmi dan komunikasi antara PSMKGI dengan alumni
Umum
PSMKGI
- Dihadiri oleh 40% alumni di daerah tsb (mengacu
database alumni PSMKGI)
Tujuan - Memperkenalkan PSMKGI dan kondisinya saat ini
Khusus - Membahas rencana penyelenggaraan forum alumni
nasional
- Membahas rencana pembentukan ikatan alumni
- Membahas bentuk ikatan alumni
1. Melakukan pendampingan terhadap pembentukan

ikatan alumni PSMKGI
Planning 2. Melakukan forum alumni daerah dan menjaring
aspirasi alumni mengenai pembentukan ikatan
alumni PSMKGI
PJ : Putri (Unbrah)
Organizing
Staf Komisi E PSMKGI di setiap daerah
- Silaturahmi dan sharing alumni PSMKGI dengan
anggota yang dilaksanakan di daerah masing-masing
institusi dan temu alumni akbar secara nasional. List
daerah pelaksana temu alumni :
1. Aceh
2. Medan
3.Padang
4. Palembang
5. Jakarta
6. Bandung
7. Purwokerto
Deskripsi 8. Semarang
Actuating
Kegiatan 9. Jogja
10. Solo
11. Surabaya
12. Kediri
13. Jember
14. Malang
15. Bali
16. Banjarmasin
17. Makassar
18. Manado
- Penjaringan aspirasi alumni mengenai pembentukan
ikatan alumni PSMKGI di masing-masing daerah
- Rekapitulasi aspirasi alumni dari tiap daerah

- Apabila persetujuan alumni untuk membentuk ikatan
alumni PSMKGI mencapai kuorum (1/2n+1 daerah
pelaksana forum alumni daerah), maka disepakati
pelaksanaan forum alumni nasional
- Pembahasan bentuk ikatan alumni PSMKGI, pembuatan
grup komunikasi alumni PSMKGI, dan menyepakati
peran timbal balik alumni dan PSMKGI dalam forum
alumni nasional.
Waktu :
- Foralda : April-Agustus 2017
- Foralnas : Oktober 2017 (tentative)
Tempat :
- Foralda :
1. Aceh
2. Medan
3.Padang
4. Palembang
5. Jakarta
Waktu dan
6. Bandung
Tempat
7. Purwokerto
Pelaksanaan
8. Semarang
9. Jogja
10. Solo
11. Surabaya
12. Kediri
13. Jember
14. Malang
15. Bali
16. Banjarmasin
17. Makassar
18. Manado
- Foralnas : Penyelenggara Dies Natalis
Sasaran dan
Jumlah Minimal 40% alumni di tiap daerah
Peserta
Estimasi
Rp. 0,00
Biaya
Terlaksananya Forum Alumni di setiap daerah, dihadiri
minimal 40% alumni yang berdomisili di derah tersebut,
dan adanya kesepakatan alumni daerah mengenai forum
alumni nasional dan ikatan alumni PSMKGI.
3 Buku Putih PSMKGI
Belum adanya pencatatan riwayat dari perjalanan PSMKGI
dari berdiri hingga saat ini yang dirasa dapat berguna untuk
Latar Belakang
dijadikan bahan evaluasi demi kemajuan PSMKGI ke
depannya.
Memperoleh gambaran riwayat perjalanan PSMKGI sejak
Umum
awal berdiri hingga saat ini.
Tujuan
Menyusun riwayat perjalanan PSMKGI dari awal berdiri
Khusus
hingga saat ini dalam suatu buku
Melanjutkan penyusunan buku putih PSMKGI dengan
melakukan wawancara kepada Sekjen/Pengurus PSMKGI
Planning periode 2014-2016, penyamaan konten tiap periode,
perapihan konten Buku Putih, publikasi saat temu alumni
nasional
Organizing PJ Buku Putih : Amel (Unsoed)
Penyamaan konten Buku Putih pada tiap periode meliputi
Deskripsi jumlah pengurus, pembagian komisi, dan program yg telah
Actuating
Kegiatan dijalankan dengan lebih rinci  Wawancara dengan
Alumni Sekjen PSMKGI  Berkoordinasi dengan Komisi
D untuk layouting  Publikasi Buku Putih kepada para

Alumni Sekjen  Feedback dan perbaikan  Publikasi
saat temu alumni nasional
Waktu dan
Waktu : Februari-Agustus 2017
Tempat
Tempat : Tentative
Pelaksanaan
Sasaran dan
Jumlah Sekjen PSMKGI periode 2014-2016
Peserta
Estimasi
Rp. 0,00
Biaya
Tersusunnya riwayat perjalanan PSMKGI dari periode
1989-1991 hingga 2014-2016
4. PSMKGI Menyapa
Perlunya membangun hubungan yang baik antara PSMKGI
dengan IOMS Kesehatan, institusi anggota PSMKGI, dan
stakeholder sebagai strategi memperkuat jaringan PSMKGI
Latar Belakang sebagai organisasi mahasiswa KG di Indonesia. Selain itu,
komisi E selaku komisi yang bergerak di bidang jaringan
perlu menjembatani komisi/biro di PSMKGI yang akan
berhubungan dengan IOMS atau stakeholder.
Menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik antara
Umum
PSMKGI dengan IOMS kesehatan dan stake holder.
Membuat database kontak IOMS Kesehatan dan stakeholder
Tujuan
serta berperan aktif dalam komunikasi antara PSMKGI
Khusus
dengan IOMS Kesehatan, stakeholder, dan institusi anggota
PSMKGI
• Melakukan pengumpulan kontak IOMS kesehatan
Planning
dan stakeholder terkait PSMKGI dalam suatu
database yang bisa diakses seluruh anggota

PSMKGI
• Menciptakan hubungan yang baik antara PSMKGI
dengan IOMS dan stakeholder terkait
- PJ IOMS : Hanif (USU), Jessica (UKM)
Organizing - PJ Stakeholder : Nadiyya (UPDM(B))
- PJ Institusi : Nita (UHT)
- Melakukan pengumpulan kontak IOMS Kesehatan,
stakeholder, dan lembaga mahasiswa institusi
anggota PSMKGI dalam suatu database yang dapat
diakses oleh pengurus maupun institusi anggota
PSMKGI misalnya dicantumkan dalam website atau
pembuatan dropbox PSMKGI
Deskripsi - Berkoordinasi dengan komisi/biro yang memerlukan
Kegiatan kerjasama dengan IOMS/stakeholder
- Pengiriman perwakilan PSMKGI di agenda nasional
IOMS/stakeholder
- Mengundang IOMS dan stakeholder dalam agenda
nasional PSMKGI
Actuating
- Menjadwalkan kunjungan sekjen/wasekjan ke
lembaga mahasiswa institusi anggota PSMKGI
Waktu dan
Waktu :Sepanjang periode kepengurusan
Tempat
Tempat : Tentative
Pelaksanaan
 IOMS : Ketua IOMS pusat dan regional.
- ISMKI (FK)
Sasaran dan - ISMKMI (Kesmas)
Jumlah - IKAMABI (Bidan)
Peserta - ISMAFARSI (Farmasi)
- ILMAGI (Gizi)
- ILMIKI (Keperawatan)
- CIMSA (FK)
- AMSA (FK)
 Stakeholder : Pusat dan regional :

Dikti, PDGI, AFDOKGI, Kemenkes
 Lembaga mahasiswa institusi anggota PSMKGI
Estimasi
Rp. 0,00
Biaya
- Terkumpulnya kontak IOMS Kesehatan dan
Stakeholder dalam suatu database.
- Terlaksananya kunjungan sekjen/wasekjen ke
Parameter Keberhasilan lembaga mahasiswa institusi anggota PSMKGI
- Terciptanya komunikasi aktif antara PSMKGI
dengan IOMS kesehatan, stakeholder, dan lembaga
mahasiswa institusi anggota PSMKGI
5 Pengenalan AOMKI, APDSA, dan IADS
Saat ini PSMKGI telah bergabung dengan AOMKI bersama
dengan 8 IOMS kesehatan lainnya, turut serta dalam
kegiatan APDSA, dan bergabung dengan IADS sebagai
national member. Untuk meningkatkan awareness dan
peran serta mahasiswa KG se-Indonesia dalam kegiatan
organisasi yang diikuti oleh PSMKGI, PSMKGI perlu
Latar Belakang
memperkenalkan mengenai organisasi yang diikuti serta
kegiatan apa saja yang diselenggarakan kepada seluruh
mahasiswa KG di Indonesia. Hal ini juga dilakukan agar
manfaat keikutsertaan PSMKGI dalam organisasi-
organisasi tersebut dapat dirasakan oleh seluruh mahasiswa
KG.
Memperkenalkan organisasi mahasiswa Kedokteran Gigi di

Umum tingkat nasional maupun internasional kepada mahasiswa
kedokteran gigi di Indonesia
Meningkatkan awareness dan ketertarikan mahasiswa KG di
Tujuan
Indonesia mengenai organisasi mahasiswa KG di tingkat
Khusus nasional dan internasional serta mempublikasikan kegiatan
AOMKI, APDSA, dan IADS kepada mahasiswa KG di
Indonesia.
Melakukan pengenalan tentang AOMKI, APDSA, dan
Planning IADS di masing-masing institusi anggota PSMKGI pada
saat penyambutan mahasiswa baru atau menyesuaikan
PJ Publikasi : Nadia (Unjani), Ira (UGM), Erisna (UMS)
Organizing
Dibantu oleh staff Komisi E di setiap institusi
• Pembuatan media publikasi AOMKI, perapihan dan
pelengkapan konten media publikasi APDSA dan
IADS sesuai SOP publikasi bekerja sama dengan
komisi D. Media publikasi berupa slide presentasi
Deskripsi dan poster.
Kegiatan • Integrasikan waktu pengenalan AOMKI, APDSA,
dan IADS dengan konten perkenalan PSMKGI dari
komisi B pada acara penyambutan mahasiswa baru
di institusi atau menyesuaikan kondisi di tiap-tiap
Actuating
institusi
Waktu dan
Waktu : Sepanjang periode
Tempat
Tempat : Institusi anggota PSMKGI
Pelaksanaan
Sasaran dan
Jumlah Mahasiswa KG di semua institusi
Peserta
Estimasi
Rp. 0,00
Biaya

Parameter Keberhasilan Terlaksananya publikasi di institusi masing-masing
6 Pendelegasian APDSA
Di era globalisasi seperti saat ini, komunikasi lintas
negara bukan lagi sesuatu yang aneh, namun sudah
menjadi kebutuhan. Peran serta PSMKGI dalam
kegiatan-kegiatan APDSA menjadi salah satu sarana
yang baik untuk transfer informasi di bidang kedokteran
gigi dari berbagai negara, sebagai sarana studi banding
Latar Belakang
tentang dunia kedokteran gigi di tingkat internasional,
serta sebagai wadah komunikasi antara mahasiswa KG di
Indonesia dengan mahasiswa KG di lingkup Asia Pasifik.
Pemberlakuan MEA juga semakin memperkuat
pentingnya transfer informasi dan kerjasama lintas
negara.
Pengiriman delegasi Indonesia untuk berpartisipasi
Umum dalam setiap kegiatan APDSA sehingga eksistensi
Indonesia tetap terjaga.
Tujuan
PSMKGI berperan sebagai fasilitator pendelegasian
Khusus APDSA, berkoordinasi dengan delegasi dari Indonesia
untuk APDSA
Pembuatan konten publikasi kegiatan, pendataan
Planning
delegasi, dan penyusunan SOP pendelegasian
Organizing PJ APDSA : Naora (UB)
- Melakukan publikasi kegiatan APDSA
- Melakukan pendataan delegasi untuk mengikuti
Deskripsi mid year meeting/congress APDSA
Actuating
Kegiatan - Melaksanakan briefing atau komunikasi sebelum
ataupun setelah pelaksanaan mid year meeting
/congress APDSA
- Publikasi hasil mid year meeting/kongres

APDSA
Waktu :
- Kongres APDSA 2017 : 1-5 Agustus 2017
- MYM APDSA 2017 : November 2017
- Kongres APDSA 2018 :
Waktu dan
- MYM APDSA 2018 :
Tempat
Tempat :
Pelaksanaan
- Kongres APDSA 2017 : Hongkong
- MYM APDSA 2017 : Indonesia
- Kongres APDSA 2018 :
- MYM APDSA 2018 :
Sasaran dan
Mahasiswa KG di Indonesia
Jumlah Peserta
Estimasi Biaya Rp. 0,00
- Adanya perwakilan dari PSMKGI dalam mid
year meeting /congress APDSA
- Adanya koordinasi antara PSMKGI dengan
Parameter Keberhasilan delegasi APDSA
- Publikasi hasil mid year meeting/kongres
APDSA kepada seluruh institusi anggota
PSMKGI
7 Pendelegasian IADS
Di era globalisasi seperti saat ini, komunikasi lintas
negara bukan lagi sesuatu yang aneh, namun sudah
menjadi kebutuhan. Saat ini PSMKGI telah terdaftar
Latar Belakang sebagai national member IADS. Peran serta PSMKGI
dalam kegiatan-kegiatan IADS menjadi salah satu sarana
yang baik untuk transfer informasi di bidang kedokteran
gigi dari berbagai negara, sebagai sarana studi banding
tentang dunia kedokteran gigi di tingkat internasional,

serta sebagai wadah komunikasi antara mahasiswa KG di
Indonesia dengan mahasiswa KG di dunia. PSMKGI
membuka kesempatan untuk seluruh mahasiswa KG di
Indonesia untuk menjadi delegasi PSMKGI untuk IADS.
Hal ini dimaksudkan agar kebermanfaatan keanggotaan
PSMKGI dalam IADS dapat dirasakan secara luas.
Mengirimkan delegasi Indonesia untuk berpartisipasi
Umum dalam setiap kegiatan IADS dan pembayaran iuran
keanggotaan rutin tiap tahunnya.
Tujuan
Sebagai fasilitator pendelegasian IADS, mengkoordinir
Khusus seluruh institusi di Indonesia dan mekoordinir
pembayaran iuran keanggotaan rutin tiap tahunnya
Pembuatan konten publikasi kegiatan, open recruitment
Planning
delegasi, dan penyusunan SOP pendelegasian.
Organizing PJ IADS : Darin (Unair)
- Melakukan publikasi kegiatan IADS
- Melakukan pendataan dan open recruitment
delegasi untuk mengikuti mid year
meeting/congress IADS
- Melaksanakan briefing atau komunikasi sebelum
Deskripsi
ataupun setelah pelaksanaan mid year meeting
Kegiatan
/congress IADS
Actuating - Publikasi hasil pelaksanaan mid year meeting
/congress IADS
- Pemberian reward kepada delegasi PSMKGI
untuk IADS berupa sertifikat
Waktu :
Waktu dan
- Kongres IADS 2017 : 3-10 Februari 2017
Tempat
- MYM IADS 2017 :
Pelaksanaan
- Kongres IADS 2018 :
- MYM IADS 2018 :

Tempat :
- Kongres IADS 2017 : Lebanon
- MYM IADS 2017 :
- Kongres IADS 2018 :
- MYM APDSA 2018 :
Sasaran dan Mahasiswa KG di Indonesia
Jumlah Peserta Jumlah delegasi : 2 orang/kegiatan
Estimasi Biaya 500 € : fee membership untuk 2 tahun (2017-2018)
- Adanya perwakilan dari PSMKGI dalam mid
year meeting /congress IADS
- Adanya koordinasi antara PSMKGI dengan
Parameter Keberhasilan delegasi IADS
- Publikasi hasil pelaksanaan mid year
meeting/kongres IADS kepada seluruh institusi
anggota PSMKGI
8 Pembuatan Sistem Exchange IADS
Saat ini PSMKGI telah terdaftar sebagai national
member IADS. IADS sendiri telah memiliki database
exchange dari seluruh dunia. Jaringan exchange IADS ini
dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sarana yang baik
untuk transfer informasi di bidang kedokteran gigi dari
Latar Belakang berbagai negara, dan sebagai sarana studi banding
tentang dunia kedokteran gigi di tingkat internasional.
Sayangnya, sistem exchange IADS belum termanfaatkan
secara optimal. Oleh karena itu, PSMKGI perlu
menyiapkan dan mempublikasikan sistem exchange
IADS yang jelas.
PSMKGI sebagai fasilitator dalam terselenggaranya
Tujuan Umum
pelaksanaan exchange IADS
Terciptanya sistem akses exchange yang jelas sehingga

Khusus mempermudah mahasiswa KG Indonesia untuk belajar
keluar Indonesia maupun anggota IADS ke Indonesia.
- Melakukan pendataan pelaksanaan kegiatan
exchange dari seluruh institusi yang dapat
menerima income dari exchange IADS.
- Membuat SOP sistem exchange bagi mahasiswa
Indonesia yang akan mengikuti outcome
Planning
exchange maupun menerima income exchange.
- Memasukkan data publikasi ke IADS terkait
income exchange.
- Melakukan publikasi ke tiap institusi terkait
sistem exchange IADS
Organizing PJ Exchange : Hedy (Unpad)
1. Outcome Exchange :
Melakukan publikasi ke tiap institusi dan anggota
PSMKGI mengenai exchange IADS  Membuat SOP
sistem exchange bagi mahasiswa Indonesia yang akan
mengikuti outcome exchange  Melakukan publikasi
sistem outcome exchange ke institusi dan anggota
PSMKGI  Pelaksanaan sistem outcome exchange
bekerja sama dengan NEO IADS.
Deskripsi
Actuating
Kegiatan
2. Income Exchange :
Pendataan pelaksanaan kegiatan exchange dari seluruh
institusi yang dapat menerima income exchange 
Membuat SOP sistem exchange bagi mahasiswa
Indonesia yang dapat menerima income exchange 
Publikasi income exchange ke institusi dan memasukkan
data publikasi ke IADS.
Waktu dan
Waktu : Maret-Juni 2017
Tempat
Tempat : Tentative
Pelaksanaan
Sasaran dan Seluruh mahasiswa KG diseluruh Indonesia dan anggota
Jumlah Peserta IADS.
Estimasi Biaya Rp. 0,00
- Adanya SOP outcome dan income exchange
IADS
- Berjalannya outcome dan income exchange IADS
sesuai SOP.
- Publikasi income exchange Indonesia di Booklet
IADS
9 Pendelegasian AOMKI
AOMKI merupakan keberlanjutan program HPEQ-
Student yang didukung penuh oleh Kementerian Riset
dan Pendidikan Tinggi Indonesia; terdiri dari 9 ormawa
kesehatan Indonesia yang bertujuan untuk menjalin
persatuan dan kesatuan antar IOMS kesehatan sebagai
insan yang menghayati dan mengimplementasikan nilai-
nilai yang terkandung dalam ilmu kesehatan, menjadi
wadah pergerakan mahasiswa kesehatan yang
Latar Belakang berpengaruh dalam proses usaha peningkatan derajat
kesehatan Indonesia, dan berpartisipasi aktif dalam
membangun sistem pendidikan kesehatan indonesia yang
kolaboratif.
Tergabungnya PSMKGI dalam AOMKI diharapkan
dapat meningkatkan kerjasama dengan IOMS di bidang
kesehatan. Pada periode tahun 2018 mendatang,
PSMKGI memperoleh kesempatan untuk menjadi
Koordinator Pelaksana AOMKI. Harapannya PSMKGI
dapat membawa AOMKI sesuai dengan tujuan yang

diharapkan.
Menjalin silaturahmi dan kolaborasi dengan IOMS
Umum
Kesehatan di Indonesia.
Mengirimkan delegasi PSMKGI sebagai pengurus aktif
Tujuan
AOMKI, ikut serta dalam kegiatan AOMKI dan
Khusus
melakukan pembayaran iuran keanggotaan rutin tiap
tahunnya.
Mengirimkan delegasi dan terlibat aktif dalam
kepengurusan Aliansi Organisasi Mahasiswa Kesehatan
Planning
Indonesia (AOMKI) serta melakukan pembayaran iuran
keanggotaan PSMKGI di dalam AOMKI.
Organizing PJ AOMKI : Wulan (Unmas)
- Internalisasi AOMKI kepada pengurus PSMKGI
- Komunikasi dengan Komisi/Biro yang terkait
dengan ranah kerja AOMKI (komisi A, E, F)
Deskripsi
- Pemilihan delegasi yang akan menjadi
Kegiatan
perwakilan PSMKGI di kepengurusan AOMKI
- Berkoordinasi dengan Sekjen PSMKGI terkait
Actuating pelaksanaan dan pemantauan kegiatan AOMKI
Waktu dan
Tempat Tentative
Pelaksanaan
Sasaran dan
3-4 orang staf PSMKGI dari komisi A, E, dan F.
Jumlah Peserta
Estimasi Biaya Rp. 2.000.000 untuk 2 periode (2017 dan 2018)
Adanya delegasi PSMKGI dalam struktur kepengurusan
AOMKI.
PROGRAM KERJA
KOMISI F
PSMKGI 2016-2018
1 Sekolah Kastrad
Sistem kajian integritas yang digunakan komisi F
dalam menyusun kajian secara tidak langsung
mengharuskan setiap institusi untuk mampu menyusun
sebuah kajian yang komprehensif.
Evaluasi dari periode sebelumnya, tidak semua
institusi mampu membuat kajian yang baik dan tidak
Latar Belakang
semua institusi memiliki divisi kastrad.
Berangkat dari permasalahan diatas kami menyusun
sebuah program pelatihan bagi mahasiswa kedokteran
gigi yang kami sebut sekolah kastrad agar menjadi kader
kastrad yang kompeten. Agar nantinya hasil kajian
disetiap institusi lebih berkualitas dan komprehensif.
Meningkatkan kualitas divisi kastrad di setiap institusi
Umum dan membentuk divisi kastrad pada institusi yang belum
Tujuan mempunyai divisi kastrad
Meningkatkan kualitas kajian disetiap institusi agar
Khusus
kajian komisi F lebih kaya dan komprehensif
Sebelum melaksanakan sekolah kastrad, dilaksanakan
TOT sebagai media pelatihan bagi fasilitator. Fasilittator
adalah seluruh pengurus Komisi F PSMKGI 2016-2018.
Planning Sekolah Kastrad dilaksanakan dalam bentuk pelatihan

dan pemaparan materi oleh fasilitator. Kemudian
dilakukan monev selama 6 bulan dengan pemberian
tugas pembuatan kajian dan setelah itu dilaksanakan
kuliah online.
Sekolah kastrad di awasi langsung oleh koordinator
Organizing Komisi F. Untuk pelaksanaan disetiap institusi akan
dikoordinir oleh staf komsisi f di institusi terkait
bekerjasama dengan HIMA atau BEM di institusi

terkait.
a. Menyusun modul sekolah kastrad.
b. Menuyusun SOP sekolah Kastrad.
c. Menyusun timeline pelaksanaan sekolah kastrad.
Deskripsi d. Pelaksanaan TOT nasional
Kegiatan e. Pelaksanaan sekolah kastrad disetiap institusi.
f. Kuliah umum/pelatihan sesuai dengan modul
yang telah disusun oleh komisi F.
g. Sekolah online (follow up)
Actuating
Waktu dan
Tempat Tentative
Pelaksanaan
Sasaran dan
Jumlah 20 peserta @ institusi
Peserta
Estimasi
*estimasi biaya disesuikan dengan institusi pelaksana
Biaya
Controlling Koordinator Komisi F
a. Diikuti minimal 20 peserta disetiap institusi
b. Peserta mengetahui dasar-dasar kajian dan
advokasi yang baik
c. Terbentunya divisi kastrad pada Institusi yang
belum mempunyai divisi kastrad
d. Terlaksana follow up yang continiu
2 Jurnalistik Kastrad
Salah satu hasil evaluasi dari periode sebelumnya adalah
eksistensi Komisi F masih kurang dan hasil kajian komisi
Latar Belakang F kurang terpublikasi.
Diangkat dari evaluasi sebelumnya maka kami menyusun
cara agar hasil kajian Komisi F dapat terpublikasi dan
eksistensi Komisi F lebih baik. Maka disusunlah program

jurnalistik kastrad.
Meningkatkan eksistensi Komisi F dan penyampaian
informasi faktual kepada seluruh mahasiswa FKG
Umum
sebagai bentuk advokasi pencerdasan kepada mahasiswa
Tujuan
kedokteran gigi Indonesia
Mahasiswa Kedokteran Gigi mengetahui isu-isu dan hasil
Khusus
kajian terkini dari Komisi F
Bentuk berita yang akan dipublish berupa hasil kajian
komisi F, Propaganda, atau berita-berita terkini yang
secara langsung maupun tidak langsung memiliki
Planning dampak dibidang kesehatan secara umum dan kedokteran
gigi khususnya. Publikasi dilakukan setiap minggu (1x
Seminggu).
Program ini di handle oleh tim jurnalistik dan

Organizing
bekerjasama dengan komisi D PSMKGI
a. Pembuatan kajian
b. Pengumpulan berita-berita
Deskripsi c. Pembuatan propaganda
Kegiatan d. Pengemasan berita oleh tim editor dengan
tampilan visual yang menarik
e. Release berita setiap minggu
Waktu dan
Actuating
Tempat Media Sosial
Pelaksanaan
Sasaran dan
Jumlah Mahasiswa Kedokteran Gigi Indonesia
Peserta
Estimasi
-
Biaya
Controlling Wakorkom 2 Komisi F PSMKGI

a. Release hasil kajian atau berita terkini setiap
minggu
b. Eksistensi komisi F meningkat yang ditandai
dengan banyaknya like dari pembaca
3 Kajian Tematik dan insidental
Hal mendasar untuk dilakukan sebuah kajian karena
adanya masalah. Masalah ini muncul disemua lapisan
dimulai dari tingkat institusi sampai kepada pengambil
kebijakan seperti AFDOKGI, PDGI dan
Kemenristekdikti dll.
Latar Belakang
Sebagai landasan dan bentuk pemetaan masalah serta
pemberian solusi disusunlah sebuah kajian yang
komprehensif. Kajian ini dapat digunakan sebagai senjata
untuk melakukan advokasi sekaligus pencerdasan bagi
mahasiswa.
Mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya dibidang
Umum
kajian kesehatan
Tujuan
Menyusun Materi advokasi yang akan disampaikan
Khusus
kepada stakeholder
 Mencerdaskan mahasiswa KG Indonesia melalui
kajian yang representatif dan obyektif sesuai
dengan tema/isu yang diangkat
Planning  Memberikan ide dan masukan konstruktif untuk
pelayanan kesehatan gigi di Indonesia melalui
advokasi ke stakeholder dan aksi-aksi simpatik
Setiap kajian yang dikerjakan, akan melalui proses
sebagai berikut (Kajian Tematik) :
1. Koleksi, Klasifikasi, dan Verifikasi Data Awal oleh
Organizing
Tim Kajian
2. Pembuatan Modul dan Istrumen Kuesioner untuk
Kajian Institusi oleh Tim Kajian
3. Pelemparan Modul dan Istrumen Kuesioner kepada

Institusi oleh Tim Kajian
4. Pendampingan dan Evaluasi Kajian Institusi oleh Tim
Kajian
5. Pembuatan Rangkuman Kajian Institusi oleh Tim
Kajian
6. Pengecekan Kembali oleh seluruh anggota komisi
7. Penyikapan dan Penyusunan Kajian Komisi oleh Tim
Kajian
8. Penentuan rencana advokasi dan perancangan
event/aksi
9. Pelaksanaan Advokasi dan Event/Aksi oleh Institusi
dan Pencerdasan Institusi
(Kajian Insidental)
Setiap kajian Insidental yang dikerjakan, akan melalui
proses sebagai berikut :
1. Koleksi, Klasifikasi, dan Verifikasi Data Awal oleh
Tim Kajian
2. Pembuatan Draft Kajian Komisi oleh Tim Kajian
3. Pengecekan Kembali oleh seluruh anggota komisi
4. Penyikapan dan Penyusunan Kajian Komisi oleh Tim
Kajian
5. Penentuan rencana advokasi dan perancangan
event/aksi oleh Tim Advokasi
6. Pelaksanaan Advokasi dan Event/Aksi oleh Institusi
dan Pencerdasan Institusi
Deskripsi Kegiatan :
Deskripsi Kajian Tematik akan dibagi berdasarkan tema-tema
Actuating
Kegiatan tertentu, yaitu :
1. Follow up kajian Internship
2. Kajian Sistem Kapitasi BPJS

3. Undang-undang Pendidikan Kedokteran (Kurikulum
KG)
4. Kajian Integrasi BPJS terhadap RSGMP
Untuk Kajian Insidental didasari atau bertemakan

permasalahan kekinian yang harus segera disikapi, yang
kemudian diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Kajian Isu Internasional-Nasional
2. Kajian Isu Regional
Waktu :
1. Follow Up Kajian Internsship : Februari 2017 –
Juli 2017
Waktu dan 2. 3. Kajian Sistem Kapitasi BPJS : Agustus 2017-
Tempat Januari 2018
Pelaksanaan 3. Undang-undang Pendidikan Kedokteran :
Februari 2018- Juni 2018
4. Kajian Integrasi BPJS terhadap RSGMP
Juli 2018 – Oktober 2018
Sasaran dan AFDOKGI, PDGI, Mahasiswa Kedokteran Gigi seluruh
Jumlah Peserta Indonesia
Estimasi Biaya -
1. Kajian selesai tepat waktu
Parameter Keberhasilan 2. Muatan kajian baik dan mudah dipahami
3. Hasil Kajian terpublikasi
4 Advokasi Berlapis
Kajian yang telah disusun dan dipublikasikan tidak akan
Latar Belakang memiliki dampak besar jika tidak diadvokasikan ke
sasaran sebenarnya.
Penyampaian advokasi menjadi lini terdepan agar tujuan

dari penyelesaian yang ada tercapai.
Umum Menyampaikan kajian yang telah disusun
Mencapai tujuan dari kajian yang telah disusun
Tujuan
Khusus Sebagai pencerdasan kepada mahasiswa terhadap sebuah
isu yang sedang berkembang
Advokasi berlapis melibatkan seluruh lapisan dimulai
Planning dari tingkat institusi sampai ke tingkat pembuat
kebijakan.
Advokasi berlapis mengikuti alur sebagai berikut:
a. Kajian yang telah selesai diberikan ke setiap
institusi
b. Briefing awal dan penyamaan presepsi tentang
advokasi yang akan dilaksanakan yang diikuti
semua staff komisi F PSMKGI
Organizing c. Staf Komisi F Menyampaikan hasil briefing
kepada Kastrad di institusi masing-masing
d. Pelaksanaan advokasi dimulai dari tingkat
Institusi
e. Sekjend dan korkom F melaksanakan advokasi di
tingkat pembuat kebijakan nasional seperti
AFDOKGI dan PDGI.
a. Pembuatan SOP Advokasi
b. Studi Kajian yang telah dipublis dan penyamaan
presepsi
Deskripsi
Actuating c. Pelaksanaan advokasi dimulai dari tingkat
Kegiatan
institusi sampai tingkat pembuat kebijakan
strategis/pemerintahan
d. Follow up advokasi secara berkala
Waktu dan
Tempat Tentative
Pelaksanaan
Sasaran dan
AFDOKGI, PDGI, Dekanat/Kaprodi, Mahasiswa
Jumlah Peserta
Estimasi Biaya -
a. Terlaksananya advokasi minimal di 1/2+1
institusi anggota PSMKGI
Parameter Keberhasilan b. Terlaksananya advokasi ke AFDOKGI, PDGI
c. Mengusahakan advokasi ke Kemenkes dan
Kemenristekdikti
PROGRAM KERJA
BIRO EKUIN
PSMKGI 2016-2018
1 INDIRECT SHOP
Pelatihan pembacaan kondisi pasar. Pemanfaatan
Latar Belakang
teknologi sebagai media penjualan
- Mengumpulkan uang untuk membantu kegiatan
PSMKGI
Umum
- Memperkenalkan PSMKGI secara luas baik dalam
Tujuan
brand atau merchandise yang akan dijual
Memperkenalkan PSMKGI secara luas baik dalam brand
Khusus
atau merchandise yang akan dijual
Menjual merchandise PSMKGI dan merchandise
Planning kedokteran gigi lainnya yang dipromosikan melalui
poster dan sosmed
Khonita Rofiasni, Endah Tri Wahyuni,
Organizing
Afrina Fadilla
Penjualan merchandise PSMKGI ataupun barang lain
Deskripsi non PSMKGI secara online menggunakan grup BB, line,
Kegiatan twitter PSMKGI, Facebook PSMKGI dan web
PSMKGI, dan media sosial lainnya
Waktu dan
Actuating
Tempat Dilakukan setiap 3 bulan sekali
Pelaksanaan
Sasaran dan
Mahasiswa kedokteran gigi se-Indonesia
Jumlah Peserta
Estimasi Biaya -
Controlling Koord Biro Ekuin, Sekjen, BP
Merchandise dapat dijual banyak dan hasil capaian 1

periode > Rp. 10.000.000,00 (dari hasil dagang)
2 DIRECT SHOP
Latar Belakang Pelatihan skill kewirausahaan secara langsung
Mengumpulkan uang untuk membantu kegiatan
Umum
PSMKGI
Tujuan Memperkenalkan PSMKGI secara langsung melalui
Khusus penjualan baik dalam brand atau merchandise yang akan
dijual
Penjualan merchandise PSMKGI atau Merchandise
kedokteran gigi secara langsung. Penjualan dapat
Planning
dilaksanakan saat kegiatan nasional PSMKGI atau saat
ada kegiatan di institusi.
Andi Adani Nurrezeki, M. Hernandi Y.,
Organizing
Reza Afwatuzzulfa
Menjual merchandise PSMKGI atau Merchandise
Deskripsi kedokteran gigi secara langsung. Penjualan dapat
Kegiatan dilaksanakan saat kegiatan nasional PSMKGI atau saat
ada kegiatan di institusi.
Waktu dan
Actuating Tentative (tergantung kegiatan nasional maupun
Tempat
kegiatan institusi)
Pelaksanaan
Sasaran dan Pengurus PSMKGI dan Mahasiswa kedokteran gigi se-
Jumlah Peserta Indonesia
Estimasi Biaya -
Controlling Koor Biro Ekuin, Sekjen, BP
Merchandise dapat di distribusikan secara merata
Merchendise habis terjual
3 SPONSORSHIP
Sponsorship sebagai salah satu sumber dana
Latar Belakang
pemasukan dari PSMKGI
Membina hubungan sponsorship dengan perusahaan
Umum
dapat membantu agenda besar PSMKGI
Tujuan
Mendapatkan sponsorship tetap untuk kegiatan
Khusus
PSMKGI
Melakukan kerjasama dengan perusahan atau usaha
Planning
lainnya sebagai sponsorship pada kegiatan PSMKGI
PJ Sponsorship dan anggota biro Ekuin di masing-
Organizing
masing regional
membangun hubungan sponsorship dengan
Deskripsi perusahaan atau usaha lainnya sebagai salah satu
Kegiatan pendukung acara PSMKGI dengan bentuk kerjasama
yang telah disepakati kedua belah pihak.
Waktu dan
Actuating
Tempat Tentative
Pelaksanaan
Sasaran dan
Perusahaan atau usaha lainnya
Jumlah Peserta
Estimasi Biaya -
Mampu membina hubungan dengan perusahaan

komersil dan dapat membantu kegiatan PSMKGI
Parameter Keberhasilan dapat membantu minimal 2 agenda kegiatan besar
PSMKGI
4 DONATUR ALUMNI
Menjalin hubungan baik dengan alumni melalui
Latar Belakang
memaparan kegiatan-kegiatan PSMKGI
menjalin hubungan baik dan menjaring dana dengan
Umum
Tujuan alumni PSMKGI
Khusus Mendapatkan bantuan pemasukan PSMKGI
Mencari dan mengumpulkan data alumni kemudian
menjaring dana dengan cara memberikan surat donatur
Planning beserta rincian singkat deskripsi kegiatan yang akan
dilaksanakan. Bagi alumni yang memberikan donatur
akan diberikan mercgandise sebagai tanda terimakasih.
Organizing PJ Donatur dan seluruh anggota biro Ekuin
Deskripsi Pengumpulan data,dana dan dukungan lainnya dari
Kegiatan alumni PSMKGI
Waktu dan
Tempat Tentative
Actuating
Pelaksanaan
Sasaran dan
Seluruh alumni PSMKGI
Jumlah Peserta
Estimasi Biaya -
Parameter Keberhasilan menjaring donatur minimal 10 orang
5 JAKET PSMKGI & ID CARD
Perlunya adanya sesuatu sebagai identitas PSMKGI
Latar Belakang
yang memiliki nilai guna
sebagai identitas pengurus PSMKGI perperiode
Umum
Tujuan mempermudah dalam pendataan untuk alumni nantinya
Khusus Mendapatkan identitas yang memiliki nilai guna
Pembuatan jaket dan id card untuk pengurus dan anggota
Planning PSMKGI. Id card yang tidak hanya berbentuk seperti
kartu biasa akan tetapi memiliki nilai guna juga.
Organizing PJ Id Card dan anggota biro Ekuin

Pembuatan id card untuk pengurus dan anggota
Deskripsi
PSMKGI yang diharapkan dapat juga membantu
Kegiatan
pendataan pengurus PSMKGI.
Waktu dan
Tempat Setelah Rakernas
Actuating Pelaksanaan
Sasaran dan
Pengurus PSMKGI dan Mahasiswa kedokteran gigi se-
Jumlah
Indonesia
Peserta
Estimasi
-
Biaya
Formula pendataan kepengurusan data terkumpul tepat
Parameter Keberhasilan waktu pada setiap institusi dan memberikan manfaat
pada anggota kepengurusan
6 DENTAL BOOK STORE
Perlunya pemenuhan kebutuhan buku yang merata
Latar Belakang
dengan harga yang terjangkau
mempermudah mahasiswa mendapatkan buku referensi
Umum
Tujuan untuk kebutuhan perkuliahan
Khusus Mendapatkan buku refrensi dengan harga terjangkau
Menjual buku kedokteran gigi dengan cara bekerjasama
dengan pihak penulis maupun dengan pihak penerbit dan
Planning
membuatkan katalog untuk memudahkan pembeli
melihat buku yang akan ditawarkan.
Organizing PJ Dental Book Store
Penjualan buku kedokteran gigi dengan cara
Deskripsi bekerjasama dengan pihak penulis maupun dengan pihak
Actuating
Kegiatan penerbit dan membuatkan katalog untuk memudahkan
pembeli melihat buku yang akan ditawarkan.
Waktu dan
Tempat Setiap semester (per 6 bulan)
Pelaksanaan
Sasaran dan
Jumlah Seluruh mahasiswa kedokteran gigi
Peserta
Estimasi
Biaya
dapat mendistribusikan dan menjual buku kedokteran
gigi bagi institusi yang membutuhkan
7 DENTAL STUDENT STORE
Menyediakan wadah untuk mahasiswa kedokteraan
Latar Belakang
gigi yang ingin berwirausaha
Mengembangkan kreativitas kewirausahaan
mahasiswa Kedokteran Gigi sekaligus
Umum
memperkenalkan PSMKGI lebih lanjut kepada
Tujuan
mahasiswa FKG Se-indonesia
Sebagai wadah mahasiswa kedokteran gigi untuk
Khusus
menjualkan barang dagangannya
Memberikan ruang kepada mahasiswa kedokteran gigi
Planning untuk berjualan melalui PSMKGI dengan syarat dan
ketentuan yang telah ada
Organizing PJ DSS
Sarana untuk mengembangkan kreativitas mahasiswa
Deskripsi kedokteran gigi yang berwirausaha, dengan
Kegiatan memberikan kesempatan kepada mereka untuk
Actuating menjual barang melalui PSMKGI
Waktu dan
Tempat Setiap 4 bulan
Pelaksanaan
Sasaran dan
Seluruh mahasiswa kedokteran gigi
Jumlah Peserta
Estimasi Biaya
PSMKGI khususnya Ekuin dapat menjadi sarana
mengembangkan kreativitas mahasiswa FKG
Ekuin dan PSMKGI lebih dikenal oleh mahasiswa
FKG
8 SHARING PROFIT
Perlunya adanya kerjasama dengan institusi maupun
Latar Belakang
dengan agenda nasional
Dapat membantu kegiatan PSMKGI dalam segi
Umum
Tujuan pendanaan
Khusus Dapat membantu kegiatan-kegiatan di institusi
Memberikan pinjaman bantuan dana kepada kegiatan-
kegiatan yang membutuhkan support dana besar. Saat
Planning
kegiatan tersebut mendapatkan suplus maka akan
sharing profit dengan prosentase sesuai kesepakatan.
Organizing PJ Sharing Profit
Sharing profit adalah pembagian hasil keuntungan
kegiatan sebesar dari total pemberian ekuin. Sharing
Deskripsi
profit ini dilakukan jika ekuin membantu dalam suatu
Kegiatan
kegiatan, dan kegiatan tersebut mendapatkan surplus
maka sistem sharing profit ini dilakukan
Actuating Waktu dan
Tempat Tentative (tergantung dari jadwal kegiatan nasional)
Pelaksanaan
Sasaran dan kegiatan-kegiatan psmkgi (di khususkan agenda besar
Jumlah Peserta PSMKGI)
Estimasi Biaya -
Mendapatkan transparansi dana dari setiap kegiatan

Parameter Keberhasilan PSMKGI sehingga dapat melakukan profit sharing
secara adil dan jujur
PROGRAM KERJA
BIRO LITBANG
PSMKGI 2016-2018
1 Legal Formal
PSMKGI merupakan satu-satunya organisasi yang
menaungi seluruh mahasiswa kedokteran gigi se-
Indonesia. Keberadaanya sudah diakui melalui
keikutsertaanya di berbagai kegiatan yang melibatkan
IOMS kesehatan di Indonesia atau pun keanggotannya
Latar Belakang asosiasi mahasiswa kedokteran gigi tingkat internasional.
Namun, hingga kini PSMKGI belum mendapat pengakuan
scara legal formal dari pemerintah khususnya DIKTI.
Beberapa period terakhir sudah coba mengajukan ke pihak
DIKTI, namun selalu mengalami kendala yang sama, yaitu
permasalahn regulasi di internal DIKTI.
Memperoleh pengakuan resmi dari DIKTI sehingga
Umum
pergerakan PSMKGI menjadi lebih luas
1. Meningkatkan kepercayaan pihak eksternal dalam
melakukan kerjasama dengan adanya legal formal.
Tujuan
2. Mencegah adanya IOMS Kedokteran Gigi selain
Khusus
PSMKGI
3. Memungkinkan terjalinnya hubungan dengan IOMS
kedokteran gigi di luar Indonsia.
1. Melakukan pengumpulan berkas untuk pengajuan
ulang legal formal ke DIKTI.
Planning
2. Perencanaan stratgis pengawalan legal formal dan
penjaringan relasi ke DIKTI.
Ali Zainal Abidn (UPMDB)
Wilda (Unsri)
Organizing
Lily Sutanto (UI)
Chika (Usakti)
1. Mngumpulkan berkas-berkas yang digunakan sebagai
Deskripsi syarat administrasi pengajuan legal formal

Actuating
Kegiatan 2. Berkoordinasi dengan PJ pengajuan legal formal pada
periode lalu
3. Bertemu dengan pihak dikti yang bersangkutan

4. Mempertanyakan kembali terkait proses pengajuan
legal formal kepada pihak dikti
5. Menjalin audiensi secara berkala dengan pihak Dikti
terkait
6. Menjalin diskusi dengan IOMS lain untuk membuka
pandangan dan masukan
Februari-Maret 2017 ( Pengumpulan berkas-berkas dan
pengajuan ke pihak DIKTI
Waktu dan
Tempat Mei (Audiensi)
Pelaksanaan Setiap bulan akan selalu dilakukan follow up dan
pendekatan ke pihak DIKTI
Sasaran dan
Jumlah - DIKTI
Peserta
Estimasi -
Biaya
Sekjen PSMKGI, Koordinator dan Wakil Koordinator
Controlling
Biro Litbang,
Parameter Keberhasilan Adanya pengakuan dari DIKTI berupa legal formal.
2 Kajian Ulang Event Guideline
Event guideline yang saat ini ada masi terdapat beberapa
hal yang belum diatur, misalnya tentang mekanisme loss
and profit sharing, dan kajian ulang biaya registrasi.
Latar Belakang
Selain itu, beberapa hal yang diatur dalam SOP agenda
nasional dan poin evaluasi agenda nasiona masih ada yang
belum selaras dengan event guideline.
Melakukan pengkajian ulang event guideline, SOP
Umum
agenda nasional dan poin evaluasi agenda nasional.
Tujuan 1. Mengatur mekanisme loss and profit sharing
Khusus 2. Sinkronisasi antar event guideline, SOP Agenda
nasional dan poin evaluasi agenda nasional
1. Pembuatan mekanisme loss and sharing profit

Planning 2. Menyelarakan antara event guideline, SOP agenda
nasional dan poin evaluasi agenda nasional,
Arifani Setyawan (ULM)
Organizing Estika W.K (Unsoed)
Rahim (UHT)
1. Melakukan kajian mengenai mekanisme loss and
sharing profit
Deskripsi 2. Melakukan kajian ulang event guideline, SOP agenda

Kegiatan nasional dan poin evaluasi agenda nasional.
3. Menyelaraskan event guideline, SOP agenda nasional
dan poin evaluasi agenda nasional.
Actuating
Waktu dan
Tempat Februari- Juni 2017
Pelaksanaan
Sasaran dan -Institusi pengambil tender
Jumlah
-Pengurus PSMKGI
Peserta
Estimasi -
Biaya
Controlling Koordinator Biro Litbang
Tersusun event guideline yang memuat mekanisme loss
Parameter Keberhasilan and profit sharing serta SOP dan poin evaluasi agenda
nasional yang terintegrasi dengan event guideline.
3 E-Litbang (Sosialisasi dan Publikasi Kajian Litbang)
Hasial kajian Litbang dapat digunakan sebagai dasar
pengembangan organisasi, dan hasil kajian harus diketahui
oleh seluruh pengurus. Oleh karena itu perlu dilakukan
publikasi sebagai bentuk sosialisasi kajian kepada seluruh
Latar Belakang
pengurus dan institusi anggota sekaligus dapat menjadi
referensi bagi pengembangan organisasi institusi. Program
E-Litbang berupa infografik, kajian, SOP yang dibuat
menarik yang di upload di website PSMKGI berupa
kumpulan informasi litbang yang dapat di akses oleh orang

umum.
Umum Mempublikasikan output yang dihasilkan oleh litbang
• Mempublikasikan hasil riset
Tujuan
Khusus • Mempublikasikan hasil kajian internal
• Mempublikasikan informasi internal PSMKGI
1. Mengatur SOP publikasi hasil kajian
Planning 2. Mengumpulkan output litbang
3. Mempublikasikan output litbang
Kholifastia Imanusti (UGM)
Organizing
Ima Hadya Mulky (Unand)
1. Membuat SOP publikasi hasil kajian.
2. Mengumpulkan hasil kajian Biro Litbang
Deskripsi 3. Berkoordinasi dengan komisi D untuk
Kegiatan
mempublikasikan hasil kajian dan menentukan bentuk
publikasi.
April 2017  pembuatan SOP
Actuating Waktu dan
Tempat Publikasi dilakukan setiap selesai suatu kajian oleh
Pelaksanaan Litbang.
Sasaran dan
Jumlah Seluruh Mahasiswa FKG se-Indonesia
Peserta
Estimasi -
Biaya
Controlling Koordinator dan Wakil Koordinator Biro Litbang
Hasil kajian-kajian dari Biro Litbang dapat dipublikasikan
dan disosialisasikan sesuai sasaran.
4 Pengarsipan dan SOP Pengarsipan
Secara administrasi, PSMKGI sudah memiliki alur
adminsitrasi yang jelas yaitu berupa SOP administrasi.
Latar Belakang
Akan tetapi belum dilengkapi dengan SOP Pengarsipan,
sehingga proses menyebabkan kesulitan periode saat ini
dalam menncari arsip periode selanjutnya karena tidak ada

alur, media maupun penannggung jawab yang jelas dalam
hal pengarsipan. Oleh karena itu, perlu buat SOP
pengarsipan agar mvmudahkan dalam mengakss data-data
PSMKGI baik pada period saat ini atau pun periode
sebelumnya.
Melakukan pengarsipan dan pembuatan SOP
Umum
Pengarsipan.
1. Anggota PSMKGI dapat mengakses data-data periode
Tujuan
sebelumnya
Khusus
2. Anggota PSMKGI dapat mempelajari evaluasi
program kerja PSMKGI periode sebelumnya
1. Melakukan pengumpulan data PSMKGI yang meliputi
administrasi, program kerja, dan LPJ PSMKGI 2
Planning
periode lalu.
2. Membuat SOP Pengarsiapan
Rahmania Z. (UMS)
Organizing
Wirda (UNISULA)
1. Mengumpulkan kembali seluruh administrasi, program
kerja, dan LPJ PSMKGI 2 periode lalu.
Deskripsi 2. Upload database administrasi, program kerja, ataupun

Kegiatan LPJ PSMKGI ke dropbox ataupun drive sehingga dapat
diakses oleh seluruh pengurus
3. Menyusun SOP Pengarsipan
Actuating
Waktu dan
Tempat Juli 2017
Pelaksanaan
Sasaran dan
Jumlah -
Peserta
Estimasi -
Biaya
1. Tersusun SOP Pengarsipan dan diterbitkannya SK

Parameter Keberhasilan Sekjen tentang SOP Pengarsipan.
2. Terkumpul Arsip minimal 2 periode lalu.
5 Upgrade Litbang
Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan wawasan
dalam melakukan kajian atau pun analisis permasalahan,
Latar Belakang
perlu dilakukan upgrade secara berkala. Upgrade dalam
dilakukan dalam bentuk seminar atau pelatihan.
Meningkatkan kapasitas dan kemampuan analisis serta
Umum
kajian bagi pengurus Biro Litbang
Tujuan
- pengurus litbang mampu membuat SOP dengan baik
Khusus
- pengurus litbang mampu mengkaji
Menambah wawasan dan kemampuan dari staff litbang
Planning
PSMKGI
Riddo Adli Rudhanton (Unair)
Organizing
Farida (Yarsi)
1. perumusan modul / materi litbang
Deskripsi 2. pemberian materi dan modul

Kegiatan 3. post test
4. evaluasi modul
Waktu dan
Actuating Tempat Minimal dua kali pada Bulan April 2017 dan Maret 2018
Pelaksanaan
Sasaran dan
Jumlah Pengurus Biro Litbang PSMKGI Periode 2016-2018
Peserta
Estimasi -
Biaya
Koordinator Biro Litbang dan wakil koordinator Biro
Controlling
Litbang
Terbitnya modul upgrade litbang dan terlaksananya

kegiatan dua kali selama satu periode
6 Persiapan Pembentukan Tim Ad Hoc Periodisasi Kepengurusan PSMKGI
Hasil kajian Biro Litbang PSMKGI periode 2012-2014
menunjukkan bahwa saat ini 2 tahun masih merupakan
waktu yang ideal. Akan tetapi kajian tersebut belum
memberikan gambaran mengenai PSMKGI jika dijalankan
dalam satu tahun. Sementara, soal periodisasi
kepengurusan ini masih menjadi perdebatan di internal
Latar Belakang pengurus PSMKGI. Oleh karena itu diperlukan
pembentukan suatu tim Ad Hoc yang akan membahas
mengenai gambaran PSMKGI jika dijalankan selama 2
tahun dan 1 tahun. Sehingga akan memberikan
perbandingan yang objektif sebagai bahan pertimbangan
dalam menentukan lama periodisasi kepengurusan
PSMKGI.
Melakukan persiapan pembentukan Tim Ad Hoc
Umum
Periodisasi Kepengurusan PSMKGI
Tujuan
Menyusun bahan kajian Tim Ad Hoc Periodisasi
Khusus
Kepengurusan
1. Merumuskan bahan kajian Tim Ad Hoc Periodisasi
Kepengurusan PSMKGI.
Planning
2. Melakukan pendampingan Tim Ad Hoc Periodisasi
Kepengurusan PSMKGI.
Cut Nyak Savira (Unsyiah)
Organizing
Vinanga Dentia Putri
Melakukan kajian dan merumuskan bahan-bahan kajian
Deskripsi Tim Ad Hoc dan melakukan pendampingan Tim Ad Hoc
Kegiatan
Actuating dalam melakukan kajian.
Waktu dan
Tempat September 2017
Pelaksanaan
Sasaran dan
Jumlah Tentatif
Peserta
Estimasi -
Biaya
Terbentuk bahan-bahan kajian Tim Ad Hoc paling lambat
Parameter Keberhasilan pada saat Pramunas PSMKGI
7 SOP Kegiatan Regional

Salah satu cara untuk membuktikan eksistensi PMSKGI di
Indonesia adalah dengan diadakannya kegiatan yang
bersifat regional. Selama ini kegiatan yang dilakukan di
Latar Belakang
regional belum memiliki standarisasi. Oleh karena itu,
diperlukan SOP untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat
regional.
Umum Membuat SOP Kegiatan Regional
1. Menghidupkan kegiatan regional dalam rangka
Tujuan membumikan PSMKGI di tingkat regional.
Khusus
2. Memberikan referensi bagi setiap regional untuk
mengadakan suatu kegiatan regional.
Membuat SOP untuk acara regional dan melakukan
Planning sosialisasi mengenai SOP yang telah disetujui untuk
diterapkan dalam kegiatan regional PSMKGI
Poppy (Unbrah)
Organizing
Tolistya (UKM)
Membuat SOP acara regional, Mensosialisasikan SOP
Deskripsi
yang telah disetujui, memastikan kegiatan dilakukan
Kegiatan
sesuai dengan SOP.
Actuating
Waktu dan
Tempat Juni 2017
Pelaksanaan
Sasaran dan
Seluruh mahasiswa dalam institusi anggota PSMKGI
Jumlah
dalam satu regional.
Peserta
Estimasi
-
Biaya
Terbentuk SOP Kegiatan Regional dibuktikan dengan
Parameter Keberhasilan dikeluarkannya SK Sekjen tentang SOP Kegiatan
Regional
8 Shawilit (Sharing With Litbang)
Shawilit (Sharing with litbang). Merupakan suatu proker
yang mana memberikan wadah bagi pengurus maupun
anggota PSMKGI dalam menuangkan pikiran atau
keluhan yang dirasakan di PSMKGI. Sebagai organisasi
yang masih terus berkembang, psmkgi membutuhkan
Latar Belakang
saran dan masukan yang akan dijadikan bahan kajian lebih
lanjut. Berbagai keluh kesah dapat disampaikan melalui
akun media sosial dengan rentang waktu setiap 2 bulan.
Dengan ini, semua masalah yang dirasakan akan
tertampung sebagai acuan PSMKGI untuk lebih baik lagi.
Memberikan wadah bagi pengurus PSMKGI yang ingin
Umum menuangkan keluh kesah ataupunsaran untuk
pengembangan PSMKGI
1. Mengkaji permasalahan internal PSMKGI
Tujuan
berdasarkan masukan dari pengurus PSMKGI.
Khusus 2. Evaluasi internal dari PSMKGI
3. Penjaringan aspirasi yang lebih meluas dan
melibatkan seluruh pengurus PSMKGI.
Penjaringan kritik dan saran.
Planning
Pembahasan dan perumusan solusi.
Organizing Annisa Trihapsari (Unpad)
Gifa
Adhi
Penyampaian kritik dan saran dari pengurus melalui OA
PSMKGI. Penyampaian kritik dansaran dilakukan pada
10 hari pertama setiap bulannya dan akan dilakukan
evaluasi berupa pembahasan dan ppencarian solusi setiap
Deskripsi
3 bulan.
Kegiatan
Format:
#Institusi#Angkatan#Keluhan
#Saran/Solusi
Akhir Februari = Sosialisai Shawilit (Press release
Actuating seperti counting down)
Waktu dan Tanggal 1-11 Setiap bulannya: Sharing Section
Tempat Tanggal 12 setiap bulannya: akumulasi permsalahan
Pelaksanaan Tanggal 20 setiap bulannya: Penilaian tingkat urgensi
Setiap tiga bulan dilakukan pembahasan dan follow up
dari kritik dan saran yang masuk.
Sasaran dan
Jumlah - pengurus PSMKGI
Peserta
Estimasi
-
Biaya
Controlling Koordinator dan Wakil Koordnator Biro Litbang
Antusiasme dari pengurus. Target minimal ada 10 chat

masuk/bulan.
Parameter Keberhasilan Setiap evaluasi akan ada forma feedback yang diberikan di
OA. Keberhasilan ditandai dengan presentase kepuasan
75%.
9 Riset Popularitas PSMKGI

Dalam rangka membumikan PSMKGI, setiap tahun
dilakukan pengenalan PSMKGI di setiap institusi. Untuk
mengevaluasi efektifitas pengenalan serta eksistensi
Latar Belakang
PSMKGI melalui setiap kegiatan dan program kerja yang
dilakukan, perlu dilakukan sebuah riset untuk menilai
popularitas PSMKGI di instisusi.
Untuk mengetahui pandangan mahasiswa kedokteran gigi
Umum indonesia terkait keberadaan PSMKGI dan program-
Tujuan
program PSMKGI
Khusus - Untuk bahan evaluasi PSMKGI menjadi lebih baik.
Melakukan riset popularitas PSMKGI kepada seluruh
Planning
mahasiswa KG se-Indonesia
-Rizqi Indah (UNIMUS)
Organizing -Rahim (UHT)
-Estika w. khairiah (Unsoed)
1. Menentukan metode pengumpulan dan analisis data
2. Membuat format angket yang akan disebar
3. Menentukan angkatan dan jumlah mahasiswa yang
akan menjadi responden
4. Menyebarkan kuisioner dengan menggunakan media
online
Deskripsi 5. Mengumpulkan seluruh data kuisioner
Actuating
Kegiatan 6. Melakukan analisis hasil dari kuisioner yang
terkumpul
7. Pengeluaran hasil analisis dan rekomendasi
8. Penyebaran angket ke-2, responden harus sama
dengan responden pertama agar hasil valid
9. Pengumpulan data ke-2
10. Analisis Hasil ke-2
11. Membandingkan hasil 1 dan 2, serta menyerahkan

rekomendasi untuk periode selanjutnya.
Waktu dan
Tempat November 2017 dan Agustus 2018
Pelaksanaan
Sasaran dan
Jumlah Sasaran merupakan 3 angkatan
Peserta
Estimasi
-
Biaya
Adanya publikasi hasil riset popularitas PSMKGI dan
evaluasi pada PSMKGI.
10 Pengenalan PSMKGI
Fungsi litbang dalam sebuah organisasi cukup penting
sebagai media yang dapat memberikan gambaran
mengenari pengembangan organisasi. Akan tetapi di
Latar Belakang sebagian besar institusi masih belum mvmiliki divisi
Litbang, terbukti ketika open recruitment PSMKGI di
biro Litbang, sebagian beranggapan bahwa Litbang
melakukan fungsi ilmiah seprti komisi A.
Memberikan gambaran tentang litbang khususnya kepada
Umum
institusi yang masih belum memiliki litbang
1. mengenalkan PSMKGI terutama biro litbang kepada
setiap institusi yang tergabung di PSMKGI
Tujuan
2. Menjadi sarana bagi institusi yang ingin menginisiasi
Khusus
litbang di organisasi mahasiswa masing-masing
3. mengenalkan fungsi serta urgensi litbang dalam suatu
organisasi
Menyusu SOP Litbang
Planning
Mengenalkan Litbang ke institusi
Dalilah (Unjani)
Organizing
Fitri Ayu Wulandari (Unej)
Deskripsi
Pembuatan SOP Pengnalan Litbang
Kegiatan
Waktu dan
Tempat Oktober 2017
Pelaksanaan
Actuating
Sasaran dan
Jumlah Seluruh institusi FKG di Indonesia
Peserta
Estimasi
-
Biaya
Parameter Keberhasilan Tersusun SOP Litbang

Buku Induk Program Kerja

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Induk Program Kerja

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PERSATUAN SENAT MAHASISWA KEDOKTERAN GIGI INDONESIA

(Indonesian Dental Students Assosiation)

BUKU INDUK PROGRAM KERJA

PLATFORM PSMKGI 2016-2018

PERSATUAN SENAT MAHASISWA KEDOKTERAN GIGI

ARAHAN KERJA PERANGKAT PSMKGI

A. SEKJEN dan WASEKJEN

mempunyai staf, yang terdiri dari

KOMISI PENDIDIKAN DAN PROFESI

• Dibagi menjadi tiga subkomisi :

KOMISI PENGABDIAN MASYARAKAT

KOMISI KAJIAN STRATEGI DAN ADVOKASI

 Membantu Tim ad hoc masa kepengurusan PSMKGI

Meningkatkan koordinasi antarmahasiswa profesi

menitikberatkan pada bidang pendidikan,

Controlling Komisi A, sekjen-wasekjen, badan poengawas

2. Farah (Universitas Prof. Dr. Moestopo

penelitian, keilmuan, dan keprofesian di bidang

1. Almasyifa Herlingga (Universitas Jenderal

1. Maura Leonisa (Universitas Jenderal A. Yani)

Luh Putu (Universitas Udayana

- 70% institusi yang tergabung di PSMKGI

Controlling Komisi A, sekjen, bdan pengawas

Organizing Institusi pemegang tender, Jessica, Cindy, Tami, Lulu

Pengganti LKMMNAS yang dilaksanakan untuk

Organizing Bunga, Ijal, Lanissa

 Meningkatkan kepedulian sosial bagi mahasiswa

• Membuat rekening khusus donasi

Tersalurkannya dana tanggap darurat bencana dan donasi

 Mendorong mahasiswa kedokteran gigi Indonesia agar

C. Pada periode ke depan, diharapkan dapat diadaptasi

dapat dilaksanakan dalam berbagai bidang salah satunya

1. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Umum berinteraksi secara langsung dan berkomunikasi

Indonesia yang dilaksanakan oleh Persatuan Senat

 Bakti Sosial tingkat nasional dilaksanakan pada tahun

6 Pos Kesehatan Rakyat PSMKGI

Kegiatan berupa pengobatan gigi yang dilaksanakan

Berupa pemeriksaan (screening) gigi dan mulut,

Berupa penyuluhan kesehatan gigi dan mulut.

Waktu dan Tentative (dapat berupa pos kesehatan di pusat keramaian

Lain-lain Bonus bintang yang bisa didapatkan:

Bonus poin yang bisa didapatkan:

keterbatasan tertentu terhadap pemeliharaan

Meningkatkan kebermanfaatan PSMKGI dalam bidang

Controlling Koordinator Komisi C PSMKGI

Dilaksanakan dalam rentang waktu yang disepakati

Menghasilkan karya paten PSMKGI yang dapat

Latar Belakang PSMKGI)

Umum Penggunaan media sosial PSMKGI secara optimal

Latar Belakang (pendidikan, kemahasiswaan, profesi dan kegiatan

Umum Institusi anggota PSMKGI

Pembuatan kerja sama dengan Departemen Kominfo atau

Latar Belakang gerbang informasi bidang kedokteran gigi

Umum Mahasiswa kedokteran gigi Indonesia

Deskripsi Memberikan ruang diskusi yang dilakukan di media sosial

Latar Belakang  Optimalisasi rekam jejak PSMKGI (Company

Umum Internal PSMKGI

PSMKGI yang dihasilkan dari koordinasi antara tim

Umum Masyarakat umum

d. Eksekusi sesuai timeline oleh PJ proker

Latar Belakang sebagai gerbang informasi bidang kedokteran gigi

Umum Masyarakat Umum

d. Melakukan open tender artikel