Oleh
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat karunia dan pertolongan-Nya lah saya dapat menyelesaikan makalah ini
dengan tepat waktu.
Makalah ini disusun berdasarkan beberapa sumber yang telah saya cari,
dengan harapan dapat menjadi pedoman bagi pembaca.
Ucapan terima kasih tak lupa saya tuturkan kepada semua pihak yang telah
mendukung proses pembuatan makalah ini. Terutama kepada Dosen di kelas yang
telah membimbing saya, sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat waktu.
Juga kepada orang tua dan teman-teman yang telah memberi dukungan dan
semangat selama proses pembuatan makalah ini berlangsung.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan
pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penyusun dan pembaca
pada umumnya.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................1
DAFTAR ISI............................................................................................................2
BAB 1. PENDAHULUAN......................................................................................3
1.1. Latar Belakang..........................................................................................3
1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................3
1.3. Tujuan Penelitian.......................................................................................3
1.4. Manfaat Penelitian.....................................................................................3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................4
2.1. Dentin........................................................................................................4
BAB 3. PEMBAHASAN.........................................................................................6
3.1. Proses Pembentukan Dentin......................................................................6
3.1.1. Dentin Primer.....................................................................................6
BAB 4. PENUTUP..................................................................................................8
4.1. Kesimpulan................................................................................................8
4.2. Saran..........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................9
2
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Gigi merupakan bagian dari tubuh manusia yang bisa disebut sebagai
bagian penting bagi manusia. Gigi berperan penting dalam proses
pengunyahan makanan yang akan masuk ke organ pencernaan. Selain itu gigi
juga berfungsi sebagai penambah rasa percaya diri seseorang dalam
berkegiatan. Gigi juga merupakan salah satu bagian paling kuat dalam tubuh
manusia. Hal itu dikarenakan gigi tersusun atas beberapa bagian yaitu
enamel, dentin, pulpa serta bagian-bagian kompleks lainnya. Gigi menjadi
bagian paling kuat akibat dari strukturnya yaitu dentin. Dentin merupakan
lapisan yang menyebabkan gigi bersifat sangat kuat. Faktor penyusun dentin
serta proses pembentukan dentin yang menyebabkan dentin menjadi bagian
yang menyebabkan gigi kuat. Oleh karena itulah penting untuk mengetahui
bagaimana proses pembentukan lapisan terkuat pada gigi ini.
3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Dentin
Dentin merupakan salah satu jaringan keras gigi yang terletak di bawah
lapisan enamel yang menyusun sebagian besar gigi. Struktur dentin hampir
sama dengan tulang namun dentin dibentuk oleh odontoblas dimana
pembentukan dentin dikenal dengan dentinogenesis. Dentin terdiri dari 70%
kristal hidroksiapatit (anorganik), 18% zat organik yang tersusun dari
kolagen, substansi dasar mukopolisakarida, dan 12% air. Tipe modifikasi dari
dentin dikenal dengan dentin sekunder dan dentin tertier. Dentin yang
termineralisasi bersama dengan pulpa membentuk suatu hubungan yang
disebut dengan kompleks dentin-pulpa yang bertanggung jawab dalam
memelihara vitalitas gigi.
1. Tubulus Dentin
4
cabang lateral di seluruh dentin dimana tubulus ini diisi oleh kanalikuli
atau mikrotubulus. Beberapa tubulus dentin memanjang sampai
beberapa millimeter pada batas dentin-enamel yang disebut dengan
enamel spindle.
2. Peritubulus Dentin
3. Intertubulus Dentin
4. Predentin
5. Prosesus Odontoblas
5
BAB 3. PEMBAHASAN
6
dengan dentin primer (Bhakhar, 2013). Menurut Rajendra (2012) dentin
sekunder ada dua, yaitu :
7
BAB 4. PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
8
DAFTAR PUSTAKA