Anda di halaman 1dari 18

Manajemen Agroekosistem

LAPORAN SURVEI INDIKATOR


R KESUBURAN
TANAH
Mareti Dwi U
Budisatria F
Punjung Kusuma
Dewi Sucika
M. Kahfi Sangkara
Haidar Ilham Al
Syarifatul Izzah

2
Arin Novia
Dimas Prastyaji
Ria Fitri Rosaline
LATAR BELAKANG
Tanah salah satu
faktor yg harus
dikelola dalam
MAESkegiatan
Keberhasilan
pertanian didukung oleh
kondisi tanah yang sehat baik
dari sifat fisik,
namunkimia, biologi
Pertanian intensif menurunkan kondisi
tanah, perlu dilakukan perbaikan yang
beracuan pada indikator kesehatan
tanah
sebagai dasar untuk
penentuan strategi
pengelolaan lahan

LATAR BELAKANG
m emahami pengelolaan
agroekosistem tanaman pangan
pada lahan kering yang sehat
dan berkelanjutan melalui upaya
perbaikan sifat biologi tanah
TUJUAN
TAHAPAN PROSEDUR
Prosedur
Pengamatan Membuat frame 50x50cm
Seresah Memasang berbentuk
persegi
Mengukur ketebalan
seresah
Mencatat hasil
Memasukkan seresah
kedalam kantong plastik
Menimbang seresah di
laboratorium
5
78,7 g seresah
4 Hasil timbang
32,8 g
3
87,7g
2
0,4 g
1
90,3 g
Pengamatan Vegetasi
Tahapan pengamatan
Makroorganisme tanah
Meletakkan
Membuat Menentukan frame pada Mulai
frame dengan titik
setiap titik melakukan
rafia pengamatan (5
titik)
dan pengamatan
50cmx50cm mengganjaln
ya dengan
kayu
Titik Tidak Ditemukan
1 Makroorganisme Titik
3

Pengamatan Permukaan tanah Titik


5

Titik Titik
Tidak Ditemukan
2 4
Makroorganisme

Makroorganisme yg
Berada Di Permukaan
Tanah
Titik 1
Titik
5

Titik
3 Titik
4

Titik MAKROORGANISME
2 YANG BERADA DI
DALAM TANAH
Lahan seluas 20x20cm
Total 5 titik : 4 titik bagian tepi dan 1 titik
bagian tengah

Langkah yang dilakukan :


Tanah 1. Memasang frame
2. seresah dan undertstorey didalam
Komposit frame diambil dan dimasukan ke
kantong plastik
3. Menggali tanah sedalam 10 cm
4. Ambil biota tanah
5. Terdapat cacing dsan uret didalam
tanah
6. Lalu menutup tanah yang telah
dilubangi
TAHAPAN PROSEDUR
DESKRIPSI LAHAN

Tempat Survey Vegetasi


Kami melakukan survei pada Salah satu narasumber yang
hari Selasa tanggal 14 Maret kami wawancarai yakni Pak Yai.
2017. Lokasi survei yang kami Lahan yang digarap Pak Yai
amati berada di Desa Dalisodo dominan dipakai untuk menanam
Kecamatan Dau kabupaten ubi kayu (Manihot esculenta).
Malang Jawa Timur. Pola tanam yang diterapkan pada
lahan tersebut adalah monokultur.
Luas Lahan : 1 hektare
Fakta Vegetasi
Pola tanam pada lahan yang
kami amati adalah monokultur
yaitu tanaman ubi kayu. Sistem
irigasi yang digunakan pada lahan
yang kami amati adalah sistem
tadah hujan dan sistem
Manajemen drainasenya adalah sistem alur /
Lahan parit. Pengolahan lahan pada lahan
ini penggarap masih menggunakan
alat tradisional yaitu cangkul.
Penggarap lahan juga melakukan
rotasi tanam selain ditanaman ubi
kayu terkadang juga ditanami
kacang tanah dan jagung.
KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan yang kami lakukan dapat
disimpulkan bahwa pada lahan pertanian yang kami amati
bersistem monokultur singkong. Dari lahan 20 x 20 x 20 m
yang kami amati hanya terdapat tanaman singkong saja.
Tetapi fakta keseluruhan lahan dari pengamatan di tempat
kami survey terdapat banyak sekali komoditas selain
singkong diantaranya kopi, jagung, kacang, sengon, dll.
Untuk kondisi tanah di lahan sana gembur dan terolah
dengan baik, hal ini di buktikan dengan adanya makro dan
mikro organisme yang hidup di tanah tersebut. Pada saat
pengamatan juga ditemukan banyak sekali cacing yang
menandakan tanah tersebut subur dan terolah dengan
baik.

Anda mungkin juga menyukai