Anda di halaman 1dari 2

Fungus Gnat

Nama ilmiah :
Bradysia spp.

Tanaman Inang:
Kastuba, Krisan, Adenium,
(Bealmar, (Cloyd, 2010)
Anthurium (hama pada greenhouse
2010)
dan nursery)

Bagian tanaman yg diserang :


akar

Gejala :
Akar tanaman yang dimakan
(Ditlinhorti,
2012) memiliki bekas gigitan kecil
berwarna coklat dipermukaannya.
Pada serangan berat rambut akar
habis dan menyisakan akar utama.
Pertumbuhan tanaman akan
terhambat, kehilangan tekanan
turgor, daun akan menguning dan
akhirnya daun akan gugur (Nielsen,
1997).

(Cloyd, 2010)

Bioekologi :
Fungus gnat merupakan serangga yang berbentuk seperti lalat
buah, tetapi ukurannya sangat kecil yaitu hanya 3 mm. Serangga
berwarna hitam ini memiliki kaki panjang yang memudahkannya
untuk loncat dari satu tanaman ke tanaman lainnya. Serangga
dewasa hanya hidup selama 8-10 hari dan satu induk betina bisa
menghasilkan telur sebanyak 25-30 butir. Telur ini akan menetas
menjadi larva pada hari ke 4-6 sejak dikeluarkan. Larva fungus gnat
berwarna putih agak transparan dan memiliki kepala berwarna hitam
mengkilap. Fase larva menjadi hama bagi tanaman (Redaksi
Agromedia, 2007).
DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jendral Hortikultura. 2012. Potensi Tanaman Hias. Jakarta


Drees, B.M. and John Jackman. 1999. Field Guide to Texas Insects. Houston, Texas :
Gulf Publishing Company
RedaksiAgroMedia. 2007. Buku Pintar Tanaman Hias. Jakarta : PT. Agro Media
Pustaka.
Bealmar, Stacey. 2010. Fungus Gnat Integrated Pest Management. J. Arizona
Cooperative Extension. The University of Arizona College of Agriculture
and Life Sciences. Tucson
Nielsen, G. R. 1997. Fungus Gnats. UVM EXT. University of Vermont Extension
Department of Plant and Soil Science. Burlington
Cloyd, R. A. 2010. Fungus gnat management in greenhouses and nurseries (PDF).
Kansas State University Agricultural Experiment Station and Cooperative
Extension Service. Publication MF-2937:

Anda mungkin juga menyukai