Anda di halaman 1dari 24

Akuntansi

Sektor Publik
Sistem Pengendalian Manajemen Sektor Publik

Disusun oleh :
Fitrarena Widhi Rizkyana 12030116420034
Rini Meliana 12030116420035
Puspita Dewi Wulandari 12030116420049
SISTEM PENGENDALIAN
MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK
Aktivitas pengendalian manajemen :
Perencanaan
Koordinasi
Komunikasi
Pengambilan Keputusan
Memotivasi
Pengendalian
Penilaian Kinerjan
Fokus Sistem Pengendalian
Manajemen Sektor Publik
Bagaimana melaksanakan strategi
organisasi secara efektif dan efisien agar
tujuan organisasi tercapai.

Didukung dengan perangkat lain seperti :


Struktur organisasi yang sesuai dengan
tipe pengendalian manajemen
Manajemen sumber daya manusia
Lingkungan yang mendukung
Tipe Pengendalian
Manajemen
1. Pengendalian Preventif
perumusan dan perencanaan
strategic
2. Pengendalian Operasional
anggaran
3. Pengendalian Kinerja analisis
evaluasi kinerja
Struktur Pengendalian
Manajemen

Sistem Pusat
Struktur
pengendalian pertanggungjaw
organisasi
manajemen aban
Tujuan dibuat pusat-pusat
pertanggungjawaban
Sebagai basis perencanaan, pengendalian,
dan penilaian kinerja manajer
Memudahkan organisasi untuk mencapai
tujuannya
Mendorong kreativitas dan daya inovasi
bawahan
Sebagai alat pengendalian anggaran
Sebagai alat untuk melaksanakan strategi
organisasi secara efektif, dan efisien
Jenis Pusat-Pusat
Pertanggungjawaban

Pusat Biaya

Pusat
Pendapatan

Pusat Laba
Lanjutan

Pusat
Investasi
Proses Pengendalian
Manajemen Sektor Publik
Saluran Saluran
Komunikasi Komunikasi
Formal Informal

Perumusan Strategi Komunikasi langsung


Perencanaan
Pertemuan informal
Strategik
Penganggaran Diskusi, dll

Operasional

Evaluasi Kinerja
Sistem Pengendalian
Manajemen
dirancang
Untuk mempengaruhi orang-orang di
hendakny dalam organisasi tersebut agar
a berperilaku sesuai dengan tujuan
organisasi.

Dapat menjadi Jembatan dalam


mewujudkan Goal Congruence,
yaitu keselarasan antara tujuan
organisasi dan tujuan personal.
Faktor-Faktor yang
mempengaruhi Goal Congruence
Faktor Faktor
Pengendalian Pengendalian
Formal Informal
Sistem Eksternal (etos
Pengendalian kerja, loyalitas
Manajemen karyawan)
Sistem aturan Internal (kultur
Reward & organisasi, gaya
punishment manajemen,
system dan gaya
komunikasi)
Proses penentuan visi,
misi, tujuan, sasaran,
Perumusa target, arah dan
n Strategi kebijakan, serta strategi
organisasi.
Dilakukan Garis-Garis Besar
oleh menghasilk Haluan Negara
Dewan
an (GBHN) = bersifat
Legislatif
GLOBAL

digunaka
n
Dapat Bersifat Bersifat
tidak sistematis permanen dan Eksekutif
dan tidak harus berjangka
kaku panjang
Analisis
Metode
SWOT
Penentua (Strength, Weakness,
Opportunity, and
n Strategi Threat)

Menentukan strategi
terbaik untuk mencapai
tujuan organisasi
Proses Perumusan Strategi,
Olsen dan Eadie (1982)
Pernyataan misi dan tujuan umum
organisasi

Analisis atau scanning lingkungan

Profil internal dan audit sumber daya

Perumusan, evaluasi, dan pemilihan


strategi
Implementasi dan pengendalian rencana
strategik
Langkah Perumusan
Strategi, Bryson (1995)
Memulai dan menyetujui proses perencanaan
stratejik
Identifikasi apa yang menjadi mandat
organisasi
Klarifikasi misi dan nilai-nilai organisasi
Menilai lingkungan eksternal (peluang dan
ancaman)
Menilai lingkungan internal (kekuatan dan
kelemahan)
Identifikasi isu strategik yang sedang dihadapi
organisasi
Perumusan strategi untuk me-manage isu-isu
Menetapkan visi organisasi untuk masa depan
Proses penentuan program-
program, aktivitas, atau proyek
yang akan dilaksanakan oleh suatu
Perencanaa organisasi dan penentuan jumlah
n Strategik alokasi sumber daya yang akan
dibutuhkan
Awal dari
Sistem
Pengendali
an Menuntut
Manajeme adanya
n
Rencana-rencana
Strategic vision,
stratejik (strategic
strategic thinking,
plans)
strategic leadership,
dan strategic
organization
Perumusan Perencanaan
Strategi Strategik
Proses menentukan
Proses untuk menentukan bagaimana
strategi.
Manajemen memutuskan mengimplentasikan strategi
visi, misi, dan tujuan tersebut.
Proses menurunkan strategi
organisasi serta strategi dalam bentuk program-
untuk mencapai tujuan program.
organisasi.
Manfaat Perencanaan Strategik
Memfasilitasi terciptanya anggaran yang
efektif

Memfokuskan manajer pada pelaksanaan


strategi yang telah ditetapkan

Memfasilitasi dilakukannya alokasi sumber


daya yang optimal

Rerangka untuk pelaksanaan tindakan


jangka pendek

Membantu manajemen memahami


strategi organisasi secara lebih jelas

Memperkecil rentang alternatif strategi.


Perencanaan Strategik
harus didukung:
Struktur Pendukung, Struktur
Organisasi

Proses dan praktik


implementasi di lapangan

Kultur Organisasi
POLITIK

Penganggara
n

Tahap yang paling


DOMINAN dalam proses
pengendalian manajemen
Penilaian
Tahap
Kinerja AKHIR

Alat
Pengendali
an
Menciptakan mekanisme
Reward & Punishment
Terima
kasih
Riza
Tujuan dan pentingnya rencana strategik tersebut, kelebihan dan
kelemahannya apa?

Fakta
Penganggaran, bagaimana pengendalian dapat terjadi?
Apa yang menjadi regulasi untuk melaksanakan kegiatan?

Pak Waldi
Mengapa organisasi sektor publik sangat diperlukan saat sekarang?
Perbedaan dari manajemen publik, publik government dan
administrasi publik?

Annisa
Penilaian kinerja, selain reward dan punishment apakah ada lagi?

Prita
Pengendalian manajemen sektor publik, formal dan informal, mana
yang lebih efektif?
Manajemen by walking around?
Dita
Apa yang menyebabkan program-
program tidak tercapai?

Anda mungkin juga menyukai