Anda di halaman 1dari 10

HUBUGAN ANTARA

MANAJEMEN DIRI
DENGAN TINGKAT
KECEMASAN PADA
PENDERITA HIPERTENSI
LATAR BELAKANG
Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki tujuan menguji apakah
tidak ada hubungan antara manajemen diri
dengan tingkat kecemasan pada pasien
hipertensi
LATAR BELAKANG
Dugaan awal yang diajukan dalam penelitian ini
adalah ada hubungan negatif antara manajemen diri
dengan tingkat kecemasan pada penderita
hipertensi. Semakin tinggi manajemen diri, maka
semakin rendah tingkat kecemasan pada penderita
hipertensi.

Sebaliknya semakin rendah manajemen diri


penderita hipertensi, maka
semakin tinggi tingkat kecemasan.
SUBJEK DALAM PENELITIAN

Subjek penelitian adalah penderita hipertensi


dengan karakteristisk; berusia diatas 35 tahun; jenis
kelamin laki-laki dan perempuan; pasien rawat jalan
yang berobat di Puskesmas Ngaglik Sleman dan
Puskesmas Kokap I Wates.
METODE PENELITIAN
Metode pengambilan data dalam penelitian ini
adalah metode kuesioner dan metode wawancara.
Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah
skala manajemen diri dan skala kecemasan.
Identifikasi Variabel-variabel Penelitian

Variabel Dependen : Tingkat Kecemasan

Variabel Independen : Manajemen Diri


C A R A D A N A L AT M E N G U K U R
VA R I A B E L D E P E N D E N D A N
INDEPENDEN
Kueisoner disebarkan kepada pasien penderita hipertensi

Skala manajemen diri disusun berdasarkan aspek


manajemen diri yaitu kontrol perilaku & konatif, kontrol
kognitif, kontrol keputusan, dan aspek emosi.
Skala kecemasan disusun oleh peneliti berdasarkan aspek
dari Daradjat (1990), terdiri atas aspek psikologis dan
aspek fisiologis. hal ini dapat diketahui dari gejala-gejala
yang muncul.
Serta dari hasil wawancara dengan subjek penelitian.
HASIL PENELITIAN
Berdasarkan hasil analisis data, menunjukkan bahwa tidak
ada hubungan yang signifikan antara manajemen diri
dengan tingkat kecemasan pada penderita hipertensi. Hal
ini berarti bahwa hipotesis yang diajukan yaitu ada
hubungan negatif antara manajemen diri dengan tingkat
kecemasan pada penderita hipertensi tidak terbukti,
karena dari penelitian ini membuktikan bahwa antara
kedua variabel tersebut tidak berhubungan. Tidak adanya
korelasi ini ditunjukkan dengan koefisien, r= -0,306; p =
0,144 (p > 0,01). Sehingga manajemen diri yang dilakukan
oleh penderita hipertensi tidak berpengaruh pada tingkat
kecemasannya.
KEKUATAN
PENELITIAN
Kekuatan penelitian ini adalah pada alat ukur yang
dugunakan dalam penelitian berupa kuesioner cukup
mudah digunkan oleh subjek penelitian sehingga
dalam pengambilan data tidak dibutuhkan waktu
yang lama seperti pada metode kualitatif.
TEORI BAB 5
Kecemasan dapat mempenagruhi sistem fisiologis
tubuh.
Memahami stress dapat mempengaruhi fisiologis
tubuh
KELEMAHAN PENELITIAN

Panduan pertayaan metode wawancara tidak di


jabarkan oleh penelitia dan hasil dari wawancara
tidak disertakan dalam hasil penelitian sehingga
tidak terlihat perbedaan atau kesamaan dari hasil
kuesioner dan wawancara guna mendukung data
penelitian ini.

Anda mungkin juga menyukai