PENGETAHUAN
OLEH:
DR. ZAINAL ABIDIN
Referensi
Fox, D. And Prilleteltsky. 2005. Psikologi Kritis
(terjemahan dari Critical Psychology). Jakarta: PT.
Mizan Pustaka
Yusup Akhyar, Masih Adakah Tempat berpijak bagi
Ilmuwan. 2004. Bogor: Akademia
Zainal Abidin. 2010. Filsafat Manusia. Memahami
Manusia dalam Perspektif Filsafat. Bandung:
Remaja Rosda Karya
Zainal Abidin. 2007. Analisis Eksistensial. Sebuah
Pendekatan Alternatif dalam Psikologi dan
Psikiatri. Jakarta: Radjawali Pers
Zainal Abidin. 2011. Pengantar Filsafat Barat.
Jakarta: Radjawali Pers
Zainal Abidin. 2007. Hand out Filsafat IImu
Apakah Filsafat?
LINGKUP
MASALAH
ILMU
PENGETAHUAN
Mengapa? (sebab-akibat)
Bagaimana? (dinamika)
Berapa banyak?
(kuantifikasi, persentase)
METODE
FOKUS
KAJIAN
HASIL
(TEORI)
Intensif (dalam),
ekstensif (luas), kritis
(krn berkaitan dengan
nilai)
1) Catatan tg Nilai.
Misal: keberpihakan filsuf pada nilai kemanusiaan (humanisme);
pada kelompok masyarakat tertindas (Marrxisme dan teori kritis);
pada kebenaran (para filsuf pada umumnya). Misal: Sartre, Magnis Suseno.
Ciri-ciri Filsafat
-Analitis satu objek atau bidang kajian (misal,
IP), dianalisis atau diurai unsur-unsur dan
strukturnya
-Sintesis dari banyak ragam gejala dan
pengetahuan (teori) dicari kesamaan dasar atau
benang merah yang mengikatnya
-Radikal suatu gejala atau objek dipikirkan akar
atau esensi atau hakikatnya
-Kritis suatu gejala, pengetahuan, atau teori
tidak diterima begitu saja, melainkan dipikirkan
konsekwensi-konsekwensi logis dan implikasiimplikasi moral dan empirisnya
SISTEMATIKA FILSAFAT
3 Jenis Masalah Dasar Filsafat dan
Pembagian Filsafat
MASALAH
FILSAFAT
1
CABANG FILSAFAT
Ontologi atau metafisika
Kenyataan, Ada,
objek
Pengetahuan
Nilai
Aksiologi
Epistemologi
Kosmologi
ONTOLOGI
Filsafat Manusia
Filsafat Agama
Filsafat Sejarah
Filsafat ketuhanan
Metodologi
EPISTEMOLOGI
Logika
Filsafat Bahasa
Filsafat Ilmu Pengetahuam
Etika
AKSIOLOGI
Estetika
Filsafat Sosial dan Politik
Filsafat Hukum
Filsafat pendidikan
FILSAFAT ILMU
PENGETAHUAN
Apakah Filsafat Ilmu Pengetahuan?
Filsafat ilmu pengetahuan = kajian filsafat
yang bersifat analisis, sintesis, kritis, dan
radikal tentang dasar-dasar (landasan atau
asumsi), sumber, metode, validitas, dan
perkembangan ilmu pengetahuan
INGAT:
Misalnya?
1. Pada Jaman Yunani Kuno hingga abad ke 19
Psikologi = ilmu tg jiwa (dan jiwa pada saat
itu memiliki unsur spiritual, ilahiah)
2. Pengaruh biologisme, Wundt dan Freud
Psikologi = ilmu tg kesadaran (dan
ketidaksadaran) manusia
3. Pengaruh materialisme, positivisme,
behaviorisme (Watson) Psikologi = ilmu tg
tingkah laku
4. Pengaruh rasionalisme, fungsionalisme,
cognitive psychology Psikologi = ilmu tg
tingkah laku dan proses-proses mental
5. Kini: transpersonal psy, positive psy, spiritual
psy, dll memperluas pengertian tentang
psikologi
2. Landasan/asumsi Epistemologis
Berkaitan dengan sumber, metode, validitas IP
Misal:
-Bagaimana kita mengetahui gejala atau objek IP
itu?
-Metode-metode apa saja yang sungguh-sungguh
pas (appropriate) digunakan oleh IP?
-Apa kebenaran IP itu dan bagaimana cara
mengetahui kebenaran dalam IP?
CATATAN:
Jawaban atas persoalan ontologis mendasari
penggunaan metode yang dianggap pas
(appropriate) dalam ilmu pengetahuan
Misal: jika esensi manusia pada dasarnya bersifat
fisik-biologis, maka metode yang pas untuk
menjelaskan tingkah laku manusia adalah
metode IPA (kuantitatif-eksperimental, atau
positivistik). Selain metode IPA, dinilai kurang
tepat (kurang ilmiah)
Namun bagaimana jika esensi manusia pada
dasarnya bersifat mental juga?
3. Landasan/asumsi Aksiologis
Berkaitan dengan nilai, manfaat, kegunaaan,
konsekwensi etis dari IP bagi kemanusiaan
Misal:
-Untuk apa dan demi kepentingan siapa sesungguhnya IP itu?
-Apakah IP membawa kebaikan bagi umat manusia atau hanya
pada sebagian kecil manusia?
-Apakah IP bebas nilai atau tidak bebas nilai?
-Perlukah kode etik dalam IP? Mengapa?
LANDASAN/ASUMSI ONTOLOGIS IP
Idealisme
Spiritualisme
Dualisme
Vitalisme
MANUSIA PADA
DASARNYA .
Indeterminisme:
-humanisme,
-eksistensialisme
Determinisme:
-vitalisme,
-materialisme
Rasionalisme:
Irrasionalisme,
termasuk vitalisme
MANUSIA PADA
DASARNYA ..
Mahluk individual,
sehingga bersifat unik dan
subjektif
Mahluk sosial atau
berkelompok, sehingga
secara individual tidak
unik
Teisme
MANUSIA PADA
DASARNYA DALAH ..
Pusat dunia, berposisi paling
tinggi, di atas mahluk-mahluk
lain dan bertanggungjawab pada
dirinya sendiri
Ciptaan Tuhan, sehingga
tingkah lakunya harus tunduk
terhadap-Nya dan Wahyu-Nya
Ateisme
Strukturalisme,
Postmodernism
Vitalisme model
Schopenhauer
KEPRIBADIAN DAN
TINGKAH LAKU MANUSIA
ADALAH ..
Nativisme
Environmentalisme
Strukturalisme,
Postmodernisme
Eksistensialisme
Humanisme
Eklektisme
Baik
Vitalisme model
Schopenhauer
Empirisme John
Locke
BAGAIMANA DENGAN DI
PSIKOLOGI?
BIOPSYCHOLOGICAL DINAMICS
COGNITIVE
BEHAVIORAL
HUMANISTIC
Nature
(heredity) vs
nurture
(environment)
Nature
(heredity)
Nature
(heredity)
Both
Both
Nurture
(environment)
Conscious vs
unconscious
determinations
of behavior
Unconscious
Unconscious
Both
Conscious
Conscious
Observable
behavior vs
internal mental
processes
Internal
emphasis
Internal
emphasis
Internal
emphasis
Observational
emphasis
Internal
emphasis
Freedom vs
determinism
Determinism
Determinism
Freedom
Determinism
Freedom
Individual
differences vs
universal
principles
Universal
emphasis
Universal
emphasis
Individual
emphasis
Both
Individual
emphasis
TERIMA KASIH