Anda di halaman 1dari 37

Abortus

Orlensia
406151034
Perubahan Anatomis dan Fisiologi
pd Wanita Hamil
Uterus
bertambah besar selama kehamilan dan
kembali seperti semula stlh bbrp minggu
persalinan.
Penebalan otot uterus disktr tmpt implantasi
bertambah bsr dan cpt uterus tidak rata
(fenomena piscaseck).
Kontraksi Braxton-Hicks: kontraksi yg muncul
tiba2 dan sporadik, intensitas antara 5-25
mmHg
Serviks
Didominasi J.I tdd: matriks ekstraseluler
t.u kolagen(pd wnt tdk hamil
terbungkus rapat dan tdk baturan),
elastin, proteoglikan dan sel

Menjaga janin sampai akhir kehamilan dan


selama persalinan
1 bln stlh konsepsi lbh lunak dan kebiruan
o.k penambahan vaskularisasi dan edem pd
slrh serviks bersamaan dgn hipertrofi dan
hiperplasi kel.serviks.
Ovarium
Relaksinhormon protein u/ proses
remodelling J.I pd slrn reproduksi yg
akan mengakomodasi kehamilan dan
keberhasilan persalinan

Vagina dan Perineum


Vagina akan terlihat bwrn
keunguan(penipisan
mukosa,vaskularisasi meningkat
hilangnya J.I, hipertrofi sel
ot.polos)chadwick sign
Peningkatan sekresi vaginasekret
putih dan menebal, pH asam
Kulit
Pd daerah dndng perut: kemerahan dan
kusam yg bs jg mengenai daerah paha
dan payudara striae gravidarum
Pada garis ptghan perut(linea alba)hitam
kecoklatan(linea nigra), chloasma:pd daerah
wajah dan leher

Diduga estrogen dan progesteron pny peran


dlm melanogenesis dan sbg fktr predisposisi
Payudara
Pada awal kehamilan:payudara akan
lbh lunak, puting lebih bsr,
kehitaman dan tegak.
Areola akan lbh bsr dan
kehitaman.
Ukuran payudara sblm kehamilan
Tract.digestivus
tidak menentukan byknya ASI yg
akan dihslkn.
Tjd p motilitas ot.polos dan p
sekresi as.hidroklorid dan
peptinheartburn o.k reflux ke
esofagus bag.bwh krn prbhn posisi
dan m tonus sfingter esofagus
bag.bwh
Gizi pd Wanita Hamil
Nutrisi Perempuan tdk Hamil menyusui
Hamil
Makronutrisi
Kalori 2200 2500 2600
Protein 55 60 65
Mikronutrisi, vit
larut lemak (g)
A (RE) 800 800 1300
D 10 10 12
E (mg TE) 8 10 12
K 55 65 65
Vit. Larut air
C 60 70 95
Folat (g) 180 400 270
Riboflavin 1,3 1,6 1,8
Tiamin 1,2 1,5 1,6
Piridoksin B6 1,6 2,2 2,1
Kobalamin 2 2,2 2,6
Mineral
Kalsium 1200 1200 1200
Fosforus 1200 1200 1200
Iodin (g) 150 175 200
Iron 15 30 15
Magnesium 280 320 355
Zinc 12 15 19
Perubahan Berat Badan
Perubahan Fisiologis
SYSTEM PARAMETER PATTERN
Cardiovascular Heart rate Gradually increases 20%
Blood pressure Gradually decreases 10% by 34
weeks, then increases to
prepregnancy values
Stroke volume Increases to maximum at 19
weeks, then plateaus
Cardiac output Rises rapidly by 20%, then
gradually increases an
additional 10% by 28 weeks
Peripheral venous Progressive increases to term
distention
Peripheral vascular Progressive decreases to term
resistance
Pulmonary Respiratory rate Unchanged
Tidal volume Increases by 30-40%
Expiratory reserve Gradual decreases
Vital capacity Unchanged
SYSTEM PARAMETER PATTERN
Blood Volume Increases by 50% in second
trimester
Hematocrit Decreases slightly
Fibrinogen Increases
Electrolytes Unchanged
Gastrointestinal Sphincter tone Decreases
Gastric emptying time Increases
Renal Renal flow Increases 25-50%
Glomerular filtration Increases early, then plateaus
rate
Weight Uterine weight Increases from about 60-70 g
to about 900-1200 g
Body weight Average 11-kg (25 lb) increases
Perubahan Fisiologis -
Hormonal
SYSTEM HORMONE PATTERN AVE PEAK CONC.
(TIME)
Placenta & Progesterone Rises to term 190 ng/mL (term)
corpus 17- Peaks at 5 weeks, 6 ng/mL (5 weeks)
luteum Hydroxyprogester then declines
one
Adrenal Cortisol Increases to 3 300 ng/mL (term)
times pregnancy
values at term
Aldosterone Plateaus at 34 100 ng/mL (term)
weeks with small
rise near term
Deoxycorticostero Increases to 10 1200 pg/mL (term)
ne times pregnancy
value at term
Thyroid Total T4 Increases during 150 ng/mL
first trimester,
then plateaus
SYSTEM HORMONE PATTERN AVE PEAK CONC.
(TIME)
Free T4 Unchanged 30 pg/mL
Total T3 Increases during 2 ng/mL
first trimester
then plateaus
Free T3 Unchanged 4 pg/mL
Anterior GH Unchanged
Pituitary
LH, FSH Low, basal levels
ACTH Unchanged
TSH Reaches nadir
during first
trimester, then
plateaus
PRL Rise to term 200 ng/mL (term)
Placental hCG Peaks at 10 5 g/mL (end of first
Proteins weeks, then trimester)
decreases to a
lower plateau
hPL Rises with 5-25 g/mL (term)
SYSTEM HORMONE PATTERN AVE PEAK CONC.
(TIME)
Fetoplacenta Estriol Increases to term 15-17 ng/mL (term)
l Estrogen Estradiol Increases to term 12-15 ng/mL
Estrone Increases to term 5-7 ng/mL (term)
Fetoplacenta Testosterone Rises to 10 times 2000 pg/mL (term)
l Androgens pre- pregnancy
value
DHEA Falls during 5 ng/mL (pre-
pregnancy pregnancy)
Androstenedione Small increase 2.6 ng/mL (term)
Abortus
Berakhirnya suatu kehamilan sebelum
janin mampu hidup diluar rahim (<
500 gram atau< 20-22 minggu)
Etiologi
Faktor genetik. Translokasi Autoimun
parental keseimbangan Aloimun
genetik Mediasi imunitas
Mendelian humoral
Multifaktor Mediasi imunitas
Robertsonian
seluler
Respirokal
Kelainan kongenital uterus Defek fase luteal
Anomali duktus Mulleri
Antibodi antitiroid
Septum uterus hormon
Uterus bikornis Sintesis LH tinggi
Inkompentensi serviks uterus Infeksi
Mioma uteri Hematologik
Sindroma Asherman
Lingkungan
Riwayat kehamilan
Abortus terjadi secara alamiah tanpa
spontan intervensi dari luar

Abortus pengguguran=aborsi=abort
buatan us provokatus

Jenis

Provokatus
therapetik (ab atas indikasi terapetik/
provokatus medis
medisinalis)

Provokatus
aborsi=pengguguran
kriminalis
Abortus Perdarahan minimal dgn
Iminen nyeri/tdk

Abortus Perdarahan dengan gumpalan


insipien darah
sponta
n
Abortus Perdarahan hebat, sering syok
inkomplit
Abortu
s
Abortus Perdarahan dan nyeri minimal
komplit

Missed Perdarahan minimal


Abortion

Abortus Abortus yang disertai infeksi


inteksi / dan dpt berlanjut jadi abortus
septik sepsis
janin dikeluarkan terlebih dahulu daripada plasenta >14
minggu
hasil konsepsi keluar dalam bentuk seperti kantong kosong amnion /benda
kecil yang tidak jelas bentuknya (blightes ovum),janin lahir mati, janin masih
hidup, mola kruenta, fetus kompresus, maserasi / fetus papiraseus
8-14
penembusan sudah lebih dalam hingga plasenta tidak dilepaskan sempurna minggu
& menimbulkan banyak perdarahan
>8
villi korialis belum menembus desidua secara dalam jadi hasil konsepsi dapat minggu
dikeluarkan seluruhnya
terjadi perdarahan desiduabasalis Awal
diikuti dengan nerkrosis jaringan sekitar
menyebabkan hasil konsepsi terlepas & dianggap benda asing dalam uterus.
Kemudian uterus berkontraksi untuk mengeluarkan benda asing tersebut
Patofisiologi
Faktor risiko
Faktor janin
kelainan genetik, dan ini terjadi pada 50%-60% kasus
keguguran.
Faktor ibu
kelainan endokrin (hormonal) misalnya kekurangan
tiroid, kencing manis.
faktor kekebalan (imunologi), misalnya pada penyakit
lupus, Anti phospholipid syndrome
infeksi, diduga akibat beberapa virus seperti cacar air,
campak jerman, toksoplasma , herpes, klamidia.
kelemahan otot leher rahim
Kelainan bentuk rahim.
Faktor Bapak
Kelainan kromosom dan infeksi sperma diduga dapat
menyebabkan abortus
Manifestasi Klinis
Terlambat haid atau amenorhe < 20
minggu
Pemeriksaan fisik :
keadaan umum tampak lemah kesadaran
menurun,
tekanan darah normal atau menurun,
denyut nadi normal atau cepat dan kecil,
suhu badan normal atau meningkat
Perdarahan pervaginam mungkin disertai
dengan keluarnya jaringan hasil konsepsi
Rasa mulas atau kram perut, didaerah atas
simfisis, sering nyeri pingang akibat
kontraksi uterus
Pemeriksaan ginekologi :
a.Inspeksi Vulva :
perdarahan pervaginam ada atau tidak jaringan hasil
konsepsi,
tercium bau busuk dari vulva
b.Inspekulo :
perdarahan dari cavum uteri,
osteum uteri terbuka atau sudah tertutup,
ada atau tidak jaringan keluar dari ostium,
ada atau tidak cairan atau jaringan berbau busuk dari
ostium
c.VT :
porsio masih terbuka atau sudah tertutup,
teraba atau tidak jaringan dalam cavum uteri,
besar uterus sesuai atau lebih kecil dari usia kehamilan,
tidak nyeri saat porsio digoyang,
tidak nyeri pada perabaan adneksa,
cavum douglas tidak menonjol dan tidak nyeri
Perdarah Servi
Uterus Gejala/tanda Diagnosis
an ks

Sesuaiusia Kramperutbawah,uterus Abortus


Tertutup
gestasi lunak imminens

Bercakhingga
sedang
Sedikit/tanpanyeriperut
Tertutup/ Lebihkecildari
bawah,riwayatekspulsihasil Abortuskomplit
terbuka usiagestasi
konsepsi

Kram/nyeriperutbawah,
Sesuausia Abortus
Terbuka belumterjadiekspulsihasil
kehamilan insipiens
konsepsi
Sedanghingga
masif/banyak
Kram//nyeriperutbagian
Sesuaiusia Abortus
Terbuka bawah,ekspulsisebagian
kehamilan inkomplit
hasilkonsepsi
Diagnosis Banding
Kehamilan etopik terganggu,
Mola hidatidosa,
Kehamilan dengan kelainan serviks.
Abortion imiteins perlu dibedakan
dengan perdarahan implantasi yang
biasanya sedikit, berwarna merah,
cepat terhenti, dan tidak disertai
mules-mules
Penatalaksanaan
Tahap Tanda utama Tanda tambahan Tindakan
Nyeri abdomen tidak Tingkatkan asupan
Perdarahan per
jelas dan sering cairan, bedrest,
Imminens vaginam tanpa
tidak ada keluhan progesteron,
dilatasi cervix
lain konfirmasi USG
Nyeri abdomen lebih
Perdarahan per Dilatasi dan kuret
berat, belum ada
Insipiens vaginam dengan
bagian janin yang
(D&C) utk uk < 13
dilatasi cervix minggu
keluar.
Perdarahan per
Konfirmasi USG:
vaginam dgn Dilatasi dan kuret
masih ada bagian
Inkompletus dilatasi cervix dan janin yang tertinggal
(D&C) utk uk < 13
keluarnya bagian minggu
di uterus
janin
Perdarahan per USG: tidak ada
vaginam berkurang bagian janin. Cervix
Tidak perlu
Kompletus setelah seluruh tertutup, tidak ada
tindakan
bagian janin nyeri tekan di organ
dikeluarkan obstetrik
DJJ tidak ada, namun
Janin meninggal
amenore masih
namun tanda-tanda Dilatasi dan kuret
berlanjut; tidak ada
Missed tidak jelas dan
riwayat perdarahan
(D&C) utk uk < 13
bagian janin belum minggu
dan pembukaan
keluar
cervix
Komplikasi Segera lakukan penilaian tanda-tanda syok:
Nadi cepat dan lemah
Turunnya tekanan darah (sistolik < 90 mmHg dan
SYOK diastolik < 60 mmHg)
Pucat ( terutama palpebra, telapak tangan dan bibir)
Berkeringat banyak, gelisah, apatis atau kehilangan
kesadaran
Pernafasan cepat (> 30X/mt)
Perdarahan banyak merah, segar dengan/tanpa
Perdaraha bekuan
n hebat Darah membasahi pakaian, kain, selimut dsb
Pucat (konjuctiva, palpebra, tangan dan bibir)
Pusing, kesadaran menurun
Demam tinggi (>38 C), menggigil, berkeringat
INFEKSI Sekret vaginan berbau
/ Kaku dan tegang pada dinding perut bawah
SEPSIS Cairan mukopurulen melalui ostium serviks
Nyeri goyang serviks
Perdarahan
Sepsis
Dehidrasi
Protokol Reaksi vaso-vagal (neurogenik)
syok Periksa tanda vital, tentukan jenis dan derajat syok
hipovole Pucat (konjunctiva, telapak tangan)
mik Turunnya tekanan darah (<90/60mmHg atau tak
terukur)
Nadi cepat dan tegangan nadi kurang
Pernafasan cepat, dangkal, tidak teratur atau tidak
dapat dihitung
Gelisah, setengah sadar atau tidak sadar
Prognosa
Mayoritas pada penderita yang
mengalami abortus mempunyai
prognosa yang tergantung pada
cepat atau tidaknya kita
mendiagnosa dan mencari
etiologinya.

Anda mungkin juga menyukai