Napas spontan, gerak dada simetris. RR 24 x/menit, reguler, suara napas vesikuler +/+, tak terdapat wheezing, ronki -/-.
Masuk RS : 12 Juli 2016
Circulation
Operasi : 13 Juli 2016 Kulit hangat, tekanan darah 180/100 mmHg, nadi 86 kali/menit, reguler, galop (-), murmur (-).
Disability
Keadaan umum baik, gizi cukup, kesadaran compos mentis, pupil bulat.
Status Generalis :
KU : Baik
Kulit, Kepala, Wajah, Mata, Hidung, Mulut/ gigi, Telinga, Leher : dalam batas normal
Nadi : 86 x/menit Palpasi : nyeri tekan (-), nyeri lepas tekan (-)
Leopold I : TFU 34 cm
RR : 24 x/menit Leopold II : teraba punggung di kiri
Ekstremitas : Akral hangat, capilary refil <2 detik, edema: atas (-/-), bawah (+/+),
Pemeriksaan Penunjang
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAINORMAL
12Juli2016 14Juli2016
HEMATOLOGI
Hemoglobin 13,8 12,9 g/dl 13,2-17,3
Leukosit 18,3 37,2 103/L 3,6-10,6
Hematokrit 40 37 % 40-52
Eritrosit 5,2 4,8 106/L 4,4-5,9
Trombosit 374 462 103/L 150-440
MCH 27 27 Pg 26-34
MCHC 34 35 g/dl 32-30
MCV 78 77 fL 80-100
DIFFCOUNT
Eosinofil 0 0 % 1-3
Basofil 0 0 % 0-1
Netrofil 86 94 % 50-70
Limfosit 7 2 % 25-40
Monosit 7 4 % 2-8
MasaPembekuan/CT 4,15 - Menit 3-5
KIMIAKLINIK
ELEKTROLIT
HBsAg Negatif
ProteinUrin Positif(+)3
DIAGNOSIS
G1P0A0 UK 35 Minggu 1 Hari Inpartu Kala I Fase Aktif
dengan Pre Eklamsia Berat
KESIMPULAN
ASA II
LAPORAN ANASTESI
Maintenance : O2 3 liter/menit
Informed consent Respirasi : Spontan
10.07WIB Dimulaianestesidenganpemberianbupivacaine20mg
melalui suntikan spinal di daerah vertebra lumbal 4
dengan posisi pasien duduk. Kemudian pasien diminta
tidurdandipasangkanulO2 denganpemberianoksigen
3liter.
Anamnesis
Anamnesis obstetrik umum
Riwayat kehamilan sekarang Pemeriksaan fisik
1. Hemoglobindanhematokrit PeningkatanHbdanHtberarti:
1. AdanyahemokonsentrasiyangmendukungdiagnosisPE
2. Menggambarkanberatnyahipovolemia
3. Nilaiiniakanmenurunbilaterjadihemolisis
3. Trombosit TrombositopeniamenggambarkanPreeklampsiaberat
4. KreatininserumAsamUratserumNitrogenUrea Peningkatanmenggambarkan:
Darah(BUN) Beratnyahipovolemia
Tandamenurunnyaalirandarahkeginjal
TandaPreeklampsiaberat
5. Transaminaseserum PeningkatanTransaminaseserummenggambarkangangguanfungsihepar
6. LacticAcidDehidrogenase(LDH) Menggambarkanadanyahemolisis
7. Albuminserumdanfaktorkoagulasi Menggambarkankebocoranendoteldankemungkinankoagulopati
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan radiologi
Pemeriksaan transabdominal USG ;
Untuk memperkirakan umur kehamilan
Melihat keadaan umum janin
Melihat pertumbuhan janin, normal atau adakah kelainan, terutama plasenta abruption yang dapat
mempersulit eklampsia, oligohidramnion, atau pertumbuhan janin terhambat (PJT).
Pemeriksaan CT scan kepala
Dapat juga dilakukan untuk menyingkirkan penyebab lain dari kejang pada pasien, misal menilai
pendarahan intrakranial, perdarahan subarachnoid, atau kecelakaan serebrovaskular.
Etiologi(teori)
Eklamsia/Preeklamsia:
1. PeranProstasiklindanTromboksan.
Faktor yang meningkatkan risiko preeclampsia-eclampsia :
2. PeranFaktorImunologis.
a) Primigravida
3. PeranFaktorGenetik/Familial b) Primipaternernity
4. PeranRenin-Angiotensin-AldosteronSystem(RAAS) c) Umur yang ekstrim
d) Partner laki yang pernah menikah wanita yang kemudian
Hipertensi:
hamil dan mengalami preeclampsia
a) Teorikelainanvaskularisasiplasenta(invasitrofoblasabnormal) e) Pemaparan terbatas terhadap sperma
b) Teoriiskemikplasenta,radikalbebasdandisfungsiendotel,kelainan f) Inseminasi donor dan donor oocyte
koagulasi g) Mola Hidatidosa
h) Kehamilan multiple
c) PeroksidaLemakSebagaiOksidanPadaHipertensiDalamKehamialan
i) Infeksi saluran kencing pada kehamilan
d) Teoriintoleransiimunologikantaraibudanjanin
j) Hydrops fetalis
e) Teoriadaptasikardiovaskulargenetik k) Riwayat pernah preeclampsia
f) Teoridefisiensigizi l) Obesitas
m) Antiphospholipidantibodiesdanhuperhomocysteinemia
g) Teoriinflamasi
Ada4faseeklamsia:
Fitureklampsiameliputi:
I. Premonitory stage,
o Seizureataubangkitankejang(100%)
gejalaseperti o Sakitkepalahebat(80%),padabagiandepanataubelakangkepalayangdiikuti
preeklampsiaberat denganpeningkatantekanandarahyangabnormal.Sakitkepalatersebutterus
menerusdantidakberkurangdenganpemberianaspirinatauobatsakitkepalalain
II. Tonic stage o Udemaanasarka(50%)
o Iritabeldanibumerasagelisahdantidakbisabertoleransidengansuaraberisikatau
gangguanlainnya
o Nyeriperutataunyeriperutpadabagianuluhatiyangkadangdisertaidengan
muntah.
Terapi
Tujuanpengobatan:
1. Untukmenghentikandanmencegahkejang
2. Pengelolaanairway,breathing,circulation
Perawatan Prehospital
hipertensi Pengobatan
mungkin . Perawatanedemaparu
. Pengobatanobstetrik
6. Melahirkan janin pada saat yang tepat dengan cara
persalinanyangtepat
7. Koreksihipoksemiadanacademia
ANESTESISPINAL
Anestesia spinal (intratekal, intradural,
subdural, subarakhnoid) ialah anestesi
regionaldengantindakanpenyuntikanobat
anestesi lokal ke dalam ruang Indikasi anestesi spinal:
Bedah abdomen bawah Pada bedah abdomen atas dan bedah pediatric biasanya
dikombinasi dengan anesthesia umum ringan.
Pasien lanjut usia dan pasien dengan penyakit sistemik seperti penyakit pernafasan, hepar,
renal dan gangguan endokrin (diabetes mellitus).
Kontraindikasi
Kontraindikasiabsolute Kontraindikasirelative
Pasienmenolak 1.Infeksisistemik(sepsis,bakteremi)
Infeksipadatempatsuntikan 2.Infeksisekitartempatsuntikan
Hipovolemiaberat,syok 3.Kelainanneurologis
Koagulopatiataumendapatterapiantikoagulan 4.Kelainanpsikis
Tekananintracranialmeninggi 5.Bedahlama
Fasilitasresusitasiminim 6.Penyakitjantung
Kurangpengalamanatau/tanpa 7.Hipovolemiaringan
didampingikonsultananesthesia 8.Nyeripunggungkronis
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan pemakaian anestesi spinal:
biaya minimal
tidak ada efek pada pernafasan
jalan nafas pasien terjaga
Kekurangan pemakaian anestesi spinal:
dapat dilakukan pada pasien diabetes akan menimbulkan hipotensi
mellitus hanya dapat digunakan pada operasi dengan durasi tidak lebih dari dua jam
perdarahan minimal bila tidak aseptik akan menimbulkan infeksi dalam ruang subarachnoid dan meningitis