Gravimetry Titrations
Gravimetry Titrations
ASIDIMETRI
Penetapan kadar suatu basa dalam larutan dengan larutan
asam sebagai zat standar
ALKALIMETRI
Penetapan kadar suatu asam dalam larutan dengan larutan
basa sebagai zat standar
Quantitative Classical Chemical Analysis
Gravimetry Titrations
Gravimetry Titrations
Gravimetry Titrations
Iodimetry
Iodometry
Dasar-dasar volumeri
Memahami perhitungan normalitas
Memahami perhitungan pengenceran
Memahami prinsip titrasi
Reaksi Dasar
Perhitungan titik akhir titrasi
Teknik Titrasi
Molaritas
Molaritas = banyaknya mol zat terlarut per liter
larutan
n
M=
V
Molaritas
Dibuat dari:
1. Padatan: g
M=
Mr V
Contoh
Bagaimana cara membuat larutan NaCl 0,2 M sebanyak 250
mL. Alat laboratorium apa saja yang diperlukan?
Jelaskan proses membuatnya
Soal latihan
Jelaskan cara membuat 500 mL laruran dengan konsentrasi
Cu2+ 0,5M dari padatan CuSO4.5H2O
Molaritas
Dibuat dari:
1. Larutan:
M1 V 1 = M2 V2
Soal latihan
Di dalam laboratorium terdapat larutan HCl pekat dengan
data di label: Mr =36,5 g/mol, berat jenis= 1,19 g/mL, dan
mengandung 37% berat HCl. Bagaimana cara membuat
500 mL larutan HCl 2M dari larutan tersebut?
Normalitas
Normalitas = banyaknya ekuivalen zat terlarut
per liter larutan
g
N= n
Mr V
n = jumlah mol ion hidrogen atau mol elektron
N = nM
Hitung:
0,3 M I2 = .. N I2
0,2 M MnO4- = .N MnO4-
NaCl
100 mL + air hingga 100
4 mol mL
10 mL
10 mL
A= B= 20 mL
C=
Titrasi
Konsep:
Titer
Titran
Sampel
Standar
Titik akhir titrasi
Titil equivalen
Indikator
PERHITUNGAN TITIK AKHIR TITRASI
N 1V 1 = N 2V 2
25 mL NaOH tepat dititrasi dengan 10 mL H2SO4 0,1 M.
Hitung Molaritas NaOH