Anda di halaman 1dari 16

Dasar-dasar volumetri

(Drs. Sukarmin, M.Pd)


Quantitative Classical Chemical Analysis

Gravimetry Titrations

Acid-base Precipitation Complexometric Redox

Volumetri atau titrimetri adalah penetapan kadar


suatu zat dalam larutan dengan jalan direaksikan
dengan larutan zat lain yang konsentrasinya
diketahui dengan teliti

Larutan zat yang konsentrasinya diketahui dengan sangat


teliti dinamakan LARUTAN STANDAR dan proses
mereaksikan zat standar tsb dengan zat yang kadarnya
dicari disebut TITRASI
Quantitative Classical Chemical Analysis

Gravimetry Titrations

Acid-base Precipitation Complexometric Redox

ASIDIMETRI
Penetapan kadar suatu basa dalam larutan dengan larutan
asam sebagai zat standar

ALKALIMETRI
Penetapan kadar suatu asam dalam larutan dengan larutan
basa sebagai zat standar
Quantitative Classical Chemical Analysis

Gravimetry Titrations

Acid-base Precipitation Complexometric Redox

Penetapan kadar suatu zat dalam larutan berdasarkan


pembentukan endapan dengan larutan standar Ag-nitrat(V)

Ada 3 metode penetapan argentometris, yaitu :


1. Metode Mohr
2. Metode Fayans
3. Metode Volhard
Quantitative Classical Chemical Analysis

Gravimetry Titrations

Acid-base Precipitation Complexometric Redox

Metoda analisis titrasi berdasarkan reaksi


pembentukan kompleks dari ion logam (Ca;Mg)
dengan ligan multidentat (bergigi banyak)

Ligan yang digunakan : asam etilen diamin tetra


asetat (EDTA)
Quantitative Classical Chemical Analysis

Gravimetry Titrations

Acid-base Precipitation Complexometric Redox

Titrations involving iodine (I2)


Permanganimetric

Iodimetry

Iodometry
Dasar-dasar volumeri
Memahami perhitungan normalitas
Memahami perhitungan pengenceran
Memahami prinsip titrasi
Reaksi Dasar
Perhitungan titik akhir titrasi
Teknik Titrasi
Molaritas
Molaritas = banyaknya mol zat terlarut per liter
larutan
n
M=
V
Molaritas
Dibuat dari:
1. Padatan: g
M=
Mr V
Contoh
Bagaimana cara membuat larutan NaCl 0,2 M sebanyak 250
mL. Alat laboratorium apa saja yang diperlukan?
Jelaskan proses membuatnya

Soal latihan
Jelaskan cara membuat 500 mL laruran dengan konsentrasi
Cu2+ 0,5M dari padatan CuSO4.5H2O
Molaritas
Dibuat dari:
1. Larutan:
M1 V 1 = M2 V2

M1V1 M 2V2 ...


M3 =
VTotal
Contoh
Tersedia larutan NaCl 2,5 M, baimana cara membuat
larutan NaCl 0,2 M sebanyak 250 mL
Sebutkan alat-alat laboratorium yang digunakan

Soal latihan
Di dalam laboratorium terdapat larutan HCl pekat dengan
data di label: Mr =36,5 g/mol, berat jenis= 1,19 g/mL, dan
mengandung 37% berat HCl. Bagaimana cara membuat
500 mL larutan HCl 2M dari larutan tersebut?
Normalitas
Normalitas = banyaknya ekuivalen zat terlarut
per liter larutan

g
N= n
Mr V
n = jumlah mol ion hidrogen atau mol elektron

Hubungan Normalitas dan Molaritas:

N = nM
Hitung:
0,3 M I2 = .. N I2
0,2 M MnO4- = .N MnO4-
NaCl
100 mL + air hingga 100
4 mol mL

10 mL
10 mL

A= B= 20 mL

C=
Titrasi
Konsep:
Titer
Titran
Sampel
Standar
Titik akhir titrasi
Titil equivalen
Indikator
PERHITUNGAN TITIK AKHIR TITRASI
N 1V 1 = N 2V 2
25 mL NaOH tepat dititrasi dengan 10 mL H2SO4 0,1 M.
Hitung Molaritas NaOH

2NaOH + H2SO4 Na2SO4 + 2H2O

Sampel K2Cr2O7 direaksikan dengan KI berlebih membentuk I2.


I2 yang terbentuk tepat bereaksi dengan 40 mL Na2S2O3 0,1M.
Hitung berat sampel

Cr2O72- + 14H+ + 6I- 2Cr3+ + 7H2O + 3I2

I2 + 2S2O32- 2I- + S4O62-


Keterampilan titrasi
(lihat video)

Anda mungkin juga menyukai