Anda di halaman 1dari 15

Pengertian Taksonomi,

Peranan Vektor dan


Binatang Penganggu dalam
Kesehatan

KELOMPOK 6

AMALIA PRATIWI (P2.31.33.1.15.002)
AWANDA PUTRI AMALIA (P2.31.33.1.15.005)
GALUH PANGESTI HANDAYANI
(P2.31.33.1.15.017)
MUHAMMAD ZUFAR IBRAHIM
(P2.31.33.1.15.029)
1. Pengertian
Taksonomi
O Kata taksonomi diambil dari
bahasa. Yunanitasseinyang
berartiuntuk mengelompokkandan
nomosyang berartiaturan.
O Taksonomi dapat diartikan sebagai
pengelompokan suatu hal
berdasarkan hierarki (tingkatan)
tertentu. Di mana taksonomi yang
lebih tinggi bersifat lebih umum dan
taksonomi yang lebih rendah bersifat
lebih spesifik.
Tujuan dari taksonomi
O Membedakan antara kelompok
organisme.
O Menyusun hubungan kekerabatan
antarkelompok.
O Memudahkan dalam mengenal
ciri-ciri kelompok,
O Menunjukkan tingkat takson dalam
taksonomi
Urutan Taksonomi
O Spesies: satuan atau unit dasar klasifikasi dua jenis
organism/lebih bisa dimasukkan dalam satu spesies jika
organism tersebut dapat melakukan perkawinan alami
dan menghasilkan keturunan secara fertile.
O Genus ( marga): kumpulan dari spesies yang memiliki
ciri-ciri yang sama.
O Famili (suku) : tingkatan takson yang anggotanya
terdiri atas beberapa genus atau marga yang memiliki
ciri yang sama.
O Ordo (bangsa) : tingkatan takson yang terdiri atas
beberapa famili yang memiliki ciri yang sama.
O Classis ( kelas) : kumpulan beberapa ordo dengan ciri
yang sama.
O Phylum (filum) : kumpulan beberapa kelas dengan ciri
yang sama.
O Kingdom (kerajaan ) : tingkatan tertinggi klasifikasi.
Semua hewan masuk dalam Kingdom Animalia,
sedangkan tumbuhan masuk ke dalam Kingdom
Plantae.
2. Pengertian Vector dan Binatang
Pengganggu
Vector adalah anthropoda yang dapat menularkan,
memindahkan dan/atau menjadi sumber penular
penyakit terhadap manusia. Pengendalian vektor
adalah semua kegiatan atau tindakan yang ditujukan
untuk menurunkan populasi vektor serendah mungkin
sehingga keberadaannya tidak lagi beresiko untuk
terjadinya penularan penyakit tular vektor di suatu
wilayah atau menghindari kontak masyarakat dengan
vektor sehingga penularan penyakit tular vektor dapat
dicegah. (Permenkes No 347/MENKES/PER/III/2010).
Menurut WHO (2005), vektor adalah serangga atau
hewan lain yang biasanya membawa kuman penyakit
yang merupakan suatu risiko bagi kesehatan
masyarakat.
Menurut Iskandar Binatang pengganggu
adalah binatang yang
(1989), vektor dapat mengganggu,
adalah anthropoda menyerang/
yang dapat menularkan penyakit
memindahkan/ kepada manusia,
binatang/ tumbuhan.
menularkan suatu Atau binatang
infectious agent pengganggu adalah
dari sumber binatang bukan
infeksi kepada serangga yang
menganggu
induk semang (kenyamanan) hidup
yang rentan. manusia.
3. Peranan vector dan binatang pengganggu dalam kesehatan

O Penularan penyakit pada manusia melalui


vektor penyakit berupa serangga (arthropod-
borne diseasesatau vektor-borne diseases.)
a) Kontak langsung
b) Transmisi secara mekanik
c) Transmisi secara biologi
O) Dari filum Arthropoda tersebut yang menjadi
vektor
Ordo Dipthera Ordo Siphonaptera
Ordo Anoplura Kelas Aracnoidea
Kelas Crustacea Kelas Myriapoda
Ordo Hemiptera Ordo Isoptera
Ordo Orthoptera Ordo Culeoptera
Ordo Arachnoidea
O) Terdapat pula beberapa jenis tikus, terdapat 2
golongan
a) Tikus besar / rat (rattus-rattus)
b) Tikus kecil (mice/mouse) : Musculus (tikus rumah)
4. Arthropoda dan
Penyebaran Penyakit
O Nyamuk (Mosquito)
Nyamuk adalah vektor mekanis atau vektor siklik
penyakit pada manusia dan hewan yang
disebabkan oleh parasit dan virus. Species yang
merupakan vektor penting penyebab penyakit
pada manusia antara lain penyakit :
Malaria
Filariasis
Demam kuning
Dengue Hemorrhagic Fever
Encephalitis Virus
O Lalat Rumah (Housefly)
Lalat adalah vektor mekanik dari bakteri patogen,
protozoa serta telur dan larva cacing, Luasnya
penularan penyakit oleh lalat di alam sukar
ditentukan. Dianggap sebagai vektor penyakit
typhus abdominalis, salmonellosis, cholera,
dysentery bacillary dan amoeba, tuberculosis,
penyakit sampar, tularemia, anthrax, frambusia,
conjunctivitis, demam undulans, trypanosomiasis
dan penyakit spirochaeta.

O Lalat Pasir (Sandfly)


Lalat pasir ialah vektor penyakit leishmaniasis,
demam papataci dan bartonellosisi. Leishmania
donovani, penyebab Kala azar; L. tropica, penyebab
oriental sore; dan L. braziliensis, penyebab
leishmaniasis Amerika, ditularkan oleh Phlebotomus
O Lalat Tsetse (Tsetse Flies)
Lalat tsetse adalah vektor penting penyakit
trypanosomiasis pada manusia dan hewan
peliharaan. Paling sedikit ada tujuh species sebagai
vektor infeksi trypanosoma pada hewan peliharaan,
species Trypanosoma rhodesiense yang menjadi,
penyebab trypanosomiasis, adalah Glossina
morsitans, G. swynnertoni, dan G. Pallidipes

O Lalat Hitam (Blackflies)


Adalah vektor penyakit Oncheocerciasis Di Afrika
adalah species Simulium damnosum dan S. neavei
dan di Amerika adalah S. metallicum, S. ochraceum
dan S. callidum. Species lain mungkin adalah vektor
yang tidak penting dan menularkan onchocerciasis
pada ternak dan penyakit protozoa pada burung.
O Tuma Kepala, Tuma badan, dan Tuma
Kemaluan (Head Lice, Body Lice, and Crab
Lice)
Tuma badan adalah vektor epidemic typhus,
epidemic relapsing fever di Eropa dan Amerika
Latin,.Tuma mendapat infeksi dari Reckettsia
prowazeki, bila menghisap darah penderita.
Rickettsia berkembang biak dalam epitel lambung
tengah tuma dan dikeluarkan bersama tinja

O Pinjal (Fleas)
Pinjal hanya penting dalam dunia kedokteran
terutama yang berhubungan dengan penularan
penyakit sampar dan endemic typhus. Pinjal dapat
juga bertindak sebagai hospes perantara parasit
O Reduviid Bugs (Kissing Bugs)
Berbagai species reduviid adalah vektor penting dari
pada Trypanosoma cruzi, penyebab penyakit Chagas
dan T. Rangeli tetapi ternyata Trypanosoma cruzi
tidak patogen bagi manusia

O Ticks (Sengkenit)
Sengkenit telah dikenal sebagai vektor penyakit sejak
tahun 1893, ketika Smith dan Kilbourne menemukan
species Boophilus annulatus sebagai vektor penular
demam Texas pada lembu. Pada beberapa species
tidak saja dapat menularkan penyakit melalui
stadium metamorfosis dari pada sengkenit, tetapi
juga melalui telur, kepada generasi berikutnya. Bila
penyakit ini menular di antara binatang peliharaan
akan menyebabkan kerugian keuangan yang besar.
O Tungau (Mites)
Tungau Demodeks family demodae
o Penyakit demodikosis
o Berukuran kecil seperti cacing
o Anjing kudis berwarna merah menjadi hitam :
disebabkan olaeh demodeks
Tifes semak
o Terjadi dipemukiman baru
o Tungau ini cukup unik, bentuk larva hidup pada
vertebrata, tungau dewasa berukuran 1 mm,
trombidosis. Trombicula acamusi, vector demam
susu gamusi.
o Pengendalian : proteksi gigitan tungau Tungau
tepung (acarusiro, family acaridae)
o Menyebabkan dermatitis dan alergi, tidak
kekihatan. - Tungau kecil, tapi dapat menghasilkan
telur sampai 500-800 (reproduksinya cepat)
O Caplak
Caplak adalah nama umum bagi hewan kecil berkaki
delapan anggota Ixodoidea, yang bersama-sama
dengan tungau dimasukkan ke dalam anakkelas
Acarina, ordo Arachnoidea (laba-laba dan kerabatnya).
Jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh Caplak
sebagai vector, (Sembel, 2010) :
Virus :
o Russian Spring - Summer Encephalitis Virus (RSSE).
Caplak vector adalah Ixodes pelsulcatus.
o Tickborne Encephalitis (TBE). Caplak vector :
Ixodes ricinus, Ixodes persulcatus
Bakteri
o Relapsing fever, Tungau/Caplak vector :
Ornithodoros sp
o Tularemia , Tungau caplak vector : Dermacentor sp,
Amblyomma sp
Daftar Pustaka
O http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17538
/4/Chapter%20II.pdf
O http://juanna-kesling.blogspot.co.id/2011/05/vektor-
binatang-pengganggu.html
O http://piahtoraya.blogspot.co.id/2015/06/pengendalian
-vektor-dan-binatang_14.html
O https://biologyysm.files.wordpress.com/2015/05/ento
mologi-kesehatan-_lalat-tungau-dan-caplak-sebagai-
vektor.pdf
O http://bangkusekolah.com/2015/07/28/pengertian-
taksonomi/
O https://id.wikipedia.org/wiki/Taksonomi

Anda mungkin juga menyukai