Anda di halaman 1dari 57

ALAT-ALAT OPTIK

Pendidikan Biologi 2013


ALAT-ALAT OPTIK
MATA
KACAMATA
KAMERA
KACA PEMBESAR
MIKROSKOP
TELESKOP
PENGERTIAN ALAT OPTIK

Alat optik merupakan alat yang bekerja


berdasarkan pembiasan dan pemantulan cahaya

Alat optik dibedakan atas dua jenis, yaitu :


1. Alat optik alami, contoh : mata
2. Alat optik buatan, contoh : kamera, lup,
mikroskop, teropong, dll.
Bagian-bagian pada Mata
Lensa

iris retina

Bintik kuning

Bintik buta
pupil

kornea

Syaraf mata
Otot akomodasi

MATA
o Lensa, membentuk bayangan pada retina.
o Iris, mengatur besar kecilnya pupil.
o Pupil, mengatur banyaknya cahaya yang
masuk ke dalam bola mata.
o Kornea, melindungi mata dan membantu
terjadinya pembiasan pada lensa mata.
o Otot akomodasi, berfungsi untuk menarik dan

mendorong lensa mata sehingga lensa mata


dapat menebal dan menipis.
Fungsi dari Bagian-bagian
pada Mata
o Retina, layar pada mata untuk menangkap
bayangan yang dibentuk oleh lensa mata.
o Bintik kuning, bagian yang paling peka
terhadap cahaya. Bila bayangan suatu
benda jatuh pada bintik kuning benda
akan terlihat sangat jelas.
o Bintik buta, bagian yang tidak peka terhadap

cahaya. Bila bayangan suatu benda jatuh


Fungsi dari
tepat di bintik
Bagian-bagian
buta, maka benda tidak
pada Mata
terlihat oleh mata.
Cara Kerja Mata
Cahaya yang masuk ke mata difokuskan oleh
lensa mata ke bagian belakang mata yang
disebut retina.
Untuk mengatur agar bayangan selalu jatuh
pada retina, lensa dapat menebal dan menipis
disesuaikan dengan jarak benda terhadap mata.
Bayangan yang terbentuk pada retina bersifat;
nyata, terbalik, diperkecil.
Bentuk bayangan benda yang jatuh di retina
seolah-olah direkam dan disampaikan ke otak
melalui saraf optik. Bayangan inilah yang
sampai ke otak dan memberikan kesan melihat
benda kepada mata. Jadi, mata dapat melihat
objek dengan jelas apabila bayangan benda
PEMBENTUKAN BAYANGAN
terbentuk tepat di retina.

PADA MATA
Daya Akomodasi Mata
Kemampuan lensa mata untuk menebal dan
menipis.
Saat mata melihat objek yang dekat, lensa
mata akan berakomodasi menjadi lebih
cembung agar bayangan yang terbentuk
jatuh tepat di retina. Sebaliknya, saat melihat
objek yang jauh, lensa mata akan menjadi
lebih pipih untuk memfokuskan bayangan
tepat di retina.
Perubahan Ukuran fokus lensa
Melihat objek yang
dekat

Melihat objek yang


jauh
Titik Terdekat Mata
Titik terdekat yang mampu dilihat oleh mata
dengan jelas disebut titik dekat mata (punctum
Pada saat melihat benda yang berada di titik
proximum/PP).
dekatnya, mata dikatakan berakomodasi
maksimum. Titik dekat mata disebut juga
dengan jarak baca normal karena jarak yang
lebih dekat dari jarak ini tidak nyaman
digunakan untuk membaca dan mata akan
terasa lelah. Jarak baca normal atau titik dekat
mata adalah sekitar 25 cm.
Titik Terjauh Mata
Titik terjauh yang dapat dilihat oleh mata
dengan jelas disebut titik jauh mata (punctum
remotum/PR). Pada saat melihat benda yang
berada di titik jauhnya, mata berada dalam
kondisi tidak berakomodasi. Jarak titik jauh
mata normal adalah di titik tak hingga (~).
Rabun Jauh (Miopi)
Rabun jauh adalah kelainan mata
karena bayangan benda-benda yang
jauh jatuh di depan retina. Hal ini
terjadi karena lensa mata tidak
dapat menipis dengan baik.
Rabun jauh dapat dibantu dengan
menggunakan kaca mata dengan
lensa negatif.
Pembentukan Bayangan Benda
pada Mata Penderita Miopi
Rabun dekat adalah kelainan mata
karena bayangan benda-benda yang
dekat jatuh di belakang retina. Hal
ini disebabkan karena lensa mata
tidak dapat menebal dengan baik.
Rabun dekat dapat dibantu dengan
menggunakan kaca mata dengan lensa
positif.

Rabun Dekat (Hipermetropi)


Pembentukan Bayangan Benda
pada Mata Penderita
Hypermetropi
LENSA MATA

1 1 1

p i f

Jarak bayangan konstan = jarak lensa mata ke retina


MATA NORMAL

1 1 1

p i f
Bila benda digerakkan dari tak hingga ke suatu titik
tertentu Pn
Agar bayangan di retina jarak fokus lensa harus
diubah
retina = pusat syaraf penglihatan 2,5 cm dari lensa
Benda di tak hingga f = i = 2,5 cm (mata relaks)
Benda di titik dekat Pn fminimum (penglihatan mulai
kabur)
AKOMODASI MATA

f ' f
Contoh Soal 6.1
Dalam keadaan relaks, jarak fokus lensa mata adalah 2,5 cm. Bila benda
terletak pada jarak 40 cm di depan mata,
a) Berapa jarak fokusnya agar bayangan terlihat dengan jelas ?
b) Apa yang harus dilakukan oleh otot-otot mata ?

Jawab : 1 1 1
p f 2,5 cm
p i f
1 1 1 1
0 i 2,5 cm
i i 2,5
1 1 1
p ' 40 cm i ' 2,5 cm
p' i' f '
1 1 2,5 40 42,5 1
f ' 2,35 cm
40 2,5 100 100 100 f'

1 1 1
(n 1) f r1 , r2
f r1 r2
KELAINAN MATA

Mata jauh (farsighted)

Jarak bayangan harus diperkecil

Mata dekat (nearsighted)


Jarak bayangan harus diperbesar

Perlu kacamata

minus atau plus ?


Mata jauh (farsighted)

Lensa mata

Kacamata
Konvergen Lensa positip
Mata dekat (nearsighted)

Lensa mata

Kacamata
Divergen Lensa negatip
Contoh Soal 6.2
Mata normal mempunyai titik jauh tak hingga dan titik dekat 15 cm.
Seseorang mempunyai kelainan mata sehingga titik jauhnya maju
menjadi 200 cm.
Tentukan ukuran kacamata yang harus dipakai agar penglihatannya
kembali menjadi normal.

Jawab :
1 1 1 1 1 1 1 80 81 200
f2 2,47 cm
p2 i2 f 2 200 2,5 f 2 200 200 200 81

1 1 1
i1 p2 f1 200 cm 2 m
i1 f1
1
D 0,5 dioptri
f1
Contoh Soal 6.3
Mata normal mempunyai titik jauh tak hingga dan titik dekat 15 cm.
Seseorang mempunyai kelainan mata sehingga titik dekatnya
mundur menjadi 60 cm.
Tentukan ukuran kacamata yang harus dipakai agar penglihatannya
kembali menjadi normal.

Jawab :

1 1 1 1 1 1 1 24 25 60
f2 2,40 cm
p2 i2 f 2 60 2,5 f 2 60 60 60 25
1 1 1 4 1 3
f1 20 cm 0,2 m
15 60 f1 60 60 60
1 1
D 5 dioptri
f1 0,2
Seseorang menggunakan kacamata plus 0,5 untuk membaca dan
kacamata -0,5 untuk melihat jauh.
a) Berapa titik jauhnya ?
b) Berapa titik dekatnya ?
c) Bila memakai kacamata +0,5 berapa titik jauhnya ?
d) Bila memakai kacamata -0,5 berapa titik dekatnya ?
Bagian-bagian pada Kamera
apertur

Diafragma

lensa

Range finder
film

KAMERA
Lensa pada kamera berfungsi untuk
membentuk bayangan pada film.
Bayangan yang terbentuk bersifat nyata,

terbalik, diperkecil.
Apertur berfungsi mengatur banyaknya
cahaya yang masuk kedalam kamera.

Fungsi dari Bagian-


bagian pada Kamera
Film berfungsi untuk menangkap dan merekam
gambar bayangan benda yang dibentuk oleh
lensa.
Range finder berfungsi mengatur jarak lensa agar
bayangan selalu jatuh tepat pada film
Diafragma berfungsi mengatur besar kecilnya
apertur.

Fungsi dari Bagian-bagian


pada Kamera
Cara Kerja Kamera
Persamaan Mata dengan
Kamera
Mata dan kamera memiliki
persamaan sebagai berikut:
Memiliki satu lensa
Memiliki pengatur cahaya, yaitu :
pada mata : iris dan pupil
pada kamera : diafragma dan
apertur
memiliki layar penangkap bayangan
pada mata : retina
pada kamera : film
KAMERA

1 1 1

p i f

Jarak fokus konstan

Untuk setiap posisi benda


Jarak bayangan disesuaikan
Contoh Soal 6.4
Lensa sebuah kamera berjarak fokus 5 cm (Benda di tak hingga
bayangannya di film yang terletak 5 cm di belakang lensa). Bila
bendanya terletak 100 cm di depan lensa, berapa perubahan jarak
lensa-film yang harus dilakukan agar bayangan jatuh di film ?

Jawab :

1 1 1 1 1 1 1
i1 5
p1 i1 f i1 5 5
1 1 1 1 1 1 20 1 19 100
i2 5,26
p2 i2 f i2 5 100 100 100 100 19
i i2 i1 0,26 cm 2,6 mm
KACA PEMBESAR (LUP)
Lup atau kaca pembesar merupakan alat
optik yang paling sederhana yang berfungsi
untuk melihat benda-benda yang kecil.
Lup terdiri dari sebuah lensa cembung.
Bayangan yang dibentuk oleh lup bersifat
maya, tegak, dan diperbesar.
Untuk mendapatkan bayangan semacam ini
objek harus berada di depan lensa dan
terletak diantara titik pusat O dan titik fokus
F lensa.
PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA
LUP

f f
KACA
PEMBESAR
'
m

tg ' tg '
h
f 15
m Perbesaran sudut
h f
15
MIKROSKOP
Mikroskop adalah alat optik yang
digunakan untuk melihat benda-
benda mikroskopis (sangat kecil).
Mikroskop menggunakan dua buah
lensa cembung, yaitu lensa okuler
dan lensa objektif.
Lensa dekat benda = lensa
obyektif

Bagian-bagian Mikroskop Lensa okuler

Pengatur
Jarak/ fokus

Lensa
obyektif

Meja preparat

Cermin cekung
Meja preparat digunakan untuk meletakkan objek yang akan
dilihat. Objek diletakkan dalam kaca preparat dan dijepit di
meja preparat.

Cermin cekung digunakan untuk mengumpulkan cahaya


yang diperlukan untuk menerangi objek yang akan dilihat.

Fungsi dari Bagian-bagian


Mikroskop
Lensa obyektif merupakan lensa positif
dengan jarak fokus yang kecil. Lensa
obyektif diarahkan ke objek yang diamati.
Lensa okuler adalah lensa positif dengan
jarak fokus lebih besar dari lensa objektif,
sehingga berfungsi sebagai lup
(memperbesar bayangan yang dibentuk
oleh lensa objektif.
Tombol berfungsi untuk mengatur jarak
benda agar fokus.
Pembentukan Bayangan pada
Mikroskop

Lensa Okuler

2Fob Fob
Fob 2Fob Fok

Lensa Obyektif
Benda ditempatkan di ruang 2 lensa obyektif
Bayangan yang terbentuk akan berada
dibelakang lensa obyektif di ruang tiga
Bayangan ini bersifat nyata, terbalik,
diperbesar
Bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektif
dijadikan benda untuk lensa okuler, sehingga
bayangan ini ditempatkan di ruang satunya
lensa okuler. Bayangan kedua yang dibentuk
oleh lensa okuler akan bersifat maya, tegak
diperbesar, di depan lensa okuler.
MIKROSKOP

i s 15
m1 m2
f ey
p f ob

s 15
M m1m2
f ob f ey
Contoh Soal 6.5
Dalam sebuah mikroskop jarak fokus dari lensa obyektif adalah 4
cm dan jarak fokus lensa okuler adalah 8 cm. Jarak antara
kedua lensa adalah 25 cm.
a) Berapa panjang tabung s ?
b) Bila
Sebuah benda terletak 10 mm di depan lensa obyektif
dari suatu mikroskop. Jarakantara lensa obyektif dan
lensa okuler adalah 300 mm. Bila bayangan dari lensa
obyektif terletak 50 mm di depan lensa okuler, hitung
perbesaran totalnya
TEROPONG

Teropong disebut juga dengan teleskop.


Teropong merupakan alat optik yang
digunakan sebagai alat untuk melihat
benda yang letaknya jauh.
Teropong dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Teropong bias (tersusun atas
beberapa lensa)
2. Teropong pantul (tersusun atas
beberapa cermin dan lensa)
TEROPONG BINTANG

Sesuai namanya, teropong ini digunakan untuk


melihat benda-benda langit yang sangat jauh
jaraknya.

Lensa okuler
Lensa objektif
Pembentukan bayangan pada
teropong bintang

+ +

fob fok
fob fok

Ob Ok

Sifat bayangan:
- Maya
-Terbalik
- lebih dekat
Prinsip kerja teropong sama dengan prinsip
kerja pada mikroskop

Teropong menggunakan dua buah lensa,


yaitu lensa objektif dan lensa okuler.

Oleh karena benda berada di tempat yang


jauh, berarti jaraknya lebih dari 2f sehingga
bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif
adalah nyata, terbalik, dan diperkecil.

Kemudian, oleh lensa okuler bayangan


tersebut diperbesar sehingga menghasilkan
bayangan maya, tegak, dan diperbesar.
TELESKOP h' h'
ey tg ey ob tg ob
f ey f ob

h'
ey f ey f ob
m
ob h' f ey
f ob
PERISKOP
Digunakan di kapal selam, untuk
melihat keadaan di permukaan laut.

Periskop terdiri dari dua buah lensa


dan dua buah cermin.
Pembentukan bayangan pada periskop
Ketika anda melihat dari ujung bawah, cahaya
sejajar masuk lewat ujung atas mengenai
cermin. Oleh cermin akan dipantulkan
membentuk sudut 45 ke cermin bawah yang
juga akan membentuk sudut 45. Sinar-sinar
pantul sejajar tadi dipantulkan kembali ke
matamu yang melihat dari ujung bawah
sehingga anda dapat melihat benda-benda
yang berada di ujung atas.

Anda mungkin juga menyukai