FUNGSI GAMMA

x dx
x n 1
Bentuk umum
: ( n ) e
0

Sifat-sifat : (n 1) n (n)
(n 1) n !
(n 1)
( n)
n

( x) (1 x)
sin x

(1/2)
 FUNGSI BETTA
1
Bentuk-bentuk umum (m:, n) x m 1 (1 x) n 1 dx
dan (m, n) (n, m)
0

Bentuk-bentuk lain : /2

d
2 m 1 2 n 1
Jika diambil x = sin 2 ( m, n ) 2 sin cos
0

a
1 1
m n -1
m 1 n 1
Jika
diambil a y
x maka (m, n) y ( a y ) dy
a 0

1 y m 1
Jika diambilx maka (m, n) mn
dy
1 y 0
(1 y )
HUBUNGAN FUNGSI GAMMA DAN
FUNGSI1 BETTA
(m) (n)
(m, n) x m 1
(1 x) n 1
dx (m, n)
(m n)
0 dan

Jika diambil 2m -1 = r dan 2n-1 = 0

atau
2n-1 = r dan 2m1
r 1=
0
/2 /2
2
0 sin d 0 cos d r
r r
maka : 2
1
2
Contoh-contoh
soal ...................
 Definisi beberapa fungsi
1. Suatu fungsi f(x) dikatakan dikatakan
periodik dengan periode T jika f(x+T) =
f(x), T adalah konstante positip
2. Suatu fungsi f(x) disebut fungsi ganjil
jika
f(-x) = - f(x)
3. Suatu fungsi f(x) disebut fungsi genap
jik
f(-x) = + f(x)
Contoh-contoh ..........
 DERET FOURIER
Suatu deret trigonometri :
a0
a 1 a 2 cos 2 x a 3 cos3x ...............
2
b1 sin x b 2 sin 2 x b 3 sin 3 x .........

a
Atau 0
(an cos nx bn sin nx) bersifat
2 n 1
konvergen
Jumlah deret akan merupakan fungsi yang periodik
dengan periode 2, karena sin nx dan cos nx
merupakan fungsi yang periodik dengan periode 2,
maka f( x ) = f( x + 2 ) dapat dinyatakan sebagai
deret trigonometri yang konvergen dengan
panjang 2, yaitu :
a0
f ( x) (an cos nx bn sin nx)
2 n 1
Koefisien-koefisien dari f(x) disebut koefisien
Fourier atau Euler-Fourier formula, yang
dapat dihitung dengan persamaan-
persamaan berikut
d 2
:
1
a0
f ( x)dx
d
d 2
1
an
f ( x) cos nx dx
d
d 2
1
bn
f ( x) sin nx dx
d