Anda di halaman 1dari 24

PERKEMBANGAN

PESERTA DIDIK

PERKEMBANGAN FISIK-MOTORIK
DISUSUN OLEH

NOVIAN PURNOMO
GEDE REZA
KURNIAWAN
NYOMAN WIDIANA
KADEK LIA ARISTA
POKOK PEMBAHASAN

Karakteristik keterampilan koordinasi


gerakan motorik anak usia dini.

Prinsip-prinsip pelaksanaan kegiatan


fisik motorik.

Keterampilan gerakan motorik halus.

Pengalaman dan ingatan.

Gerakan eksplorasi (penjelajah).


KETERAMPILAN FISIK-MOTORIK

Perkembangan pada anak usia dini mencakup


perkembangan fisik dan motorik, kognitif, sosial
emosional dan bahasa. Masa ini menurut Ebbeck
(1998) merupakan masa pertumbuhan yang paling
hebat dan sekaligus paling sibuk. Pada masa ini anak
sudah memiliki ketrampilan dan kemampuan
walupun belum sempurna. Usia anak pada masa ini
merupakan fase foundamental yang akan
menentukan kehidupannya dimasa datang. Untuk itu,
kita harus memahami perkembangan anak usia dini
khususnya perkembangan fisik dan motorik.
Lanjutan>>>>>>>>

Pada masa usia dini atau umumnya anak masih pada


jenjang usia TK ketrampilan motorik kasar dan
halus sangat pesat perkembangannya. Karena pada
umumnya anak usia TK sangat aktif. Mereka
memiliki penguasaan terhadap tubuhnya dan sangat
menyukai kegiatan yang dilakukan sendiri. Karena
otot-otot besar lebih berkembang dari pada kontrol
terhadap tangan dan kaki, sehingga mereka belum
bisa melakukan kegiatan yang rumit.
Karena masa kecil sering disebut sebagai saat ideal
untuk mempelajari ketrampilan motorik dengan
alasan :
Tubuh anak lebih lentur ketimbang tubuh orang
dewasa sehingga anak lebih mudah menguasai
ketrampilan motorik.

Anak belum banyak memiliki keterampilan yang


akan berbenturan dengan keterampilan yang baru
dipelajarinya, sehingga anak akan mempelajari
keterampilan baru dengan lebih mudah.
Secara keseluruhan anak lebih berani mencoba
pada saat kecil ketimbang setelah besar. Oleh
karena itu mereka berani mencoba sesuatu yang
baru, sehingga menimbulkan motivasi yang
diperlukan untuk belajar.

Anak anak menyukai pengulangan, sehingga


mereka bersedia mengulangi tindakan hingga
otot terlatih untuk melakukannya secara efektif.

Anak memiliki waktu yang lebih banyak untuk


mempelajari keterampilan motorik.
Kapan kita harus
mengajarkan
perkembangan
fisik dan motorik
kepada anak-
anak ???????
Mengajarkan perkembangan fisik dan
motorik kepada anak-anak adalah pada
segala usia dan mulai anak sudah bisa
mencontoh gerakan-gerakan orang dewasa
disekitarnya. Perubahan terjadi secara
teratur dalam arah yang relatif dapat
diprediksi. Misalnya sebelum seorang anak
dapat berjalan, pertama-tama anak belajar
mengangkat kepalanya, kemudian duduk
tegak, merangkak, berdiri dengan bantuan
dan kemudian berdiri tanpa bantuan.

Demikian pula dalam belajar menulis , anak-


anak belajar membuat tulisan dalam bentuk
tulisan cakar ayam atau coretan-coretan.
Tulisan cakar ayam merupakan dasar untuk
membentuk huruf, kemudia konsonan
tunggal yang menggambarkan seluruh kata ,
kemudian kombinasi huruf yang mengarah
pada ejaan , dan akhirnya menjadi huruf-
huruf yang standar.
KARAKTERISTIK KETERAMPILAN KOORDINASI
GERAKAN MOTORIK ANAK USIA DINI

KETERAMPILAN KOORDINASI GERAKAN MOTORIK


KASAR

Keterampilan koordinasi motorik kasar


meliputi kegiatan seluruh tubuh atau sebagian
tubuh. Keterampilan koordinasi motorik kasar
mencakup ketahanan, kecepatan,
kelenturan ,ketangkasan, keseimbangan dan
kekuatan.
KETERAMPILAN MOTORIK KASAR

KETERAMPILAN
LOKOMOTOR

KETERAMPILAN NON
LOKOMOTOR

KETERAMPILAN
MANIPULATIF
KETERAMPILAN LOKOMOTORIK

Keterampilan lokomotor meliputi


gerak tubuh yang berpindah
tempat yaitu: berjalan, berlari,
melompat, meluncur, berguling,
menderap, menjatuhkan diri, dan
bersepeda.
Keterampilan lokomotor membantu
mengembangkan kesadaran anak akan
tubuhnya dalam ruang. Kesadaran ini
disebut kesadaran persepsi motorik
yang meliputi kesadaran akan tubuh
sendiri, waktu, hubungan ruang
( spasial), konsep arah, visual dan
pendengaran. Kesadaran ini akan
terlihat dari usaha anak meniru
gerakan-gerakan anak lain atau
gurunya.
KETERAMPILAN NON MOTORIK

Keterampilan non lokomotor, yaitu


menggerakkan anggata tubuh dengan
posisi tubuh diam di tempat seperti :
berayun, mengangkat, bergoyang,
merentang, memeluk, melengkung,
memutar, membungkuk, mendorong.

Keterampilan ini sering di kaitkan


dengan keseimbangan atau kestabilan
tubuh,yaitu gerakan yg membutuhkan
keseimbangan pada taraf tertentu.
KETERAMPILAN MANIPULATIF

Keterampilan manipulatif, meliputi penggunaan serta


pengontrolan gerakan otot-otot kecil yang terbatas,
terutama yang berada di tangan dan kaki.

Keterampilan gerakan manipulatif, antara lain meregang ,


memeras, menarik, menggegam, memotong, meronce,
membentuk, menggunting dan menulis. Keterampilan
memproyeksi, menangkap dan menerima. Keterampilan ini
dapat dilihat pada waktu anak menangkap bola,
menggiring bola, melempar bola , menendang bola,
melambungkan bola, memukul dan menarik.
PRINSIP-PRINSIP PELAKSANAAN
KEGIATAN FISIK MOTORIK

Kegiatan dalam bentuk permainan.


Menciptakan suasana gembira dan
menyenangkan.
Gerakannya bervariasi.
Dilakukan tiap hari, baik secara formal
maupun diselipkan diantara kegiatan yang
direncanakan
Berencana dan bertahap.
Diatur sesuai dengan kebutuhan anak untuk
bermain dan bergerak.
Disamping prinsip pelaksanaan tersebut diatas
agar tujuan pembelajaran tercapai perlu juga
didukung dengan sarana dan prasarana yang
memadai, situasi lingkungan belajar yang aman
dan menyenangkan, tenaga profesional yang
memiliki kemampuan / kompetensi membimbing
anak usia dini dan peran serta orang tua dan
masyarakat.
KETERAMPILAN GERAKAN
MOTORIK HALUS

Keterampilan motorik halus menyangkut koordinasi


gerakan jari-jari tangan dalam melakukan berbagai
akktivitas, diantaranya adalah :
Dapat menggunakan gunting untuk memotong
kertas.
Dapat memasang dan memmbuka kancing dan
resleting.
Dapat menahan kertas dengan satu tangan,
sementara tangan yang lain digunakan untuk
menggambar, menulis atau kegiatan lainnya.
KETERAMPILAN GERAK MOTORIK HALUS

Dapat memasukkan benang ke


dalam jarum.
Dapat meronce manik-manik.
Dapat membentuk dengan
plastisin / was.
Dapat melipat kertas untuk
dijadikan suatu bentuk.
PENGALAMAN DAN INGATAN

Dalam belajar keterampilan motorik, anak-nak


memerlukan pengalaman keterampilan dasar ( gerak
lokomotor, nonlokomootor dan manipulatif). Mereka
harus belajar gerakan-gerakan sederhana sebelum
menghubungkannya ke dalam gerakan-gerakan yang
lebih sulit, sebelum menguasai sebuah keterampilan
gerak, anak-anak harus diberi kesempatan untuk
malkukan latihan-latihan. Anak-anak harus memiliki
kesempatan untuk mencoba, membetulkan dan
mencoba lagi. Anak-anak akan memperbaiki
keterampilan motoriknya berdasarkan pengalaman
bermain yang dilakukan sebelumnya.
Ingatan berperan penting bagi anak dalam
mempelajari keterampilan motorik. Anak
perlu mengingat kembali hal yang baru
dilakukannya agar dapat mengoreksi dan
memperbaikinya. Contohnya, bola yang
dilemparkan anak dari jarak tertentu ke
dalam kotak dan tidak berhasil
memasukkan bola ke dalam kotak tersebut,
maka pada kesempatan berikutnya anak
akan mencoba melempar bola lebih
kencang atau dengan jarak yang lebih dekat
agar tidak meleset.
Untuk memepelajari keterampilan gerak, anak-anak
harus menggabungkan memori atau ingatan dengan
pengalaman sebelumnya. Memanfaatkan kesempatan
untuk mencoba sesuatu yang baru, serta mempraktekkan
apa yang telah dipelajari.

Dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan gerak di Taman


Kanak-kanak, tidak berbeda dengan kegiatan
pengembangan jasmani karena gerakan-gerakan yang
dikembangkan merupakan gerakan-gerakan fisik anak
usia TK sehingga guru perlu memperhatikan ketentuan
pedagogis, gerakan yang kreatif dan bervariasi, serta
dilakukan setiap hari, baik secara formal yang
direncanakan, maupun sebagai selingan diantara dua
kegiatan atau transisi.
GERAKAN EKSPLORASI/PENJELAJAHAN

Anak-anak membutuhkan kebebasan bergerak dan untuk itu


dibutuhkan ruang yang aman di dalam ataupun di luar kelas.
Tujuan kegiatan eksplorasi adalah sebagai berikut :
Anak mendapat pengalaman bahwa tubuh dapat bergerak.
Menciptakan kegembiraan dan kepuasan dalam bergerak.
Memberi pengalaman pada anak dalam membagi ruang
dengan orang lain.
Menciptakan cara baru dalam melakukan suatu tugas/
perintah.
Melakukan kegiatan, latihan sambil menunjukkan kekuatan-
kekuatan tubuh.
Sekian
dan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai