syaratnya.
Pengertian Laboratorium
Laboratorium (disingkat lab) adalah tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun
pelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya dibuat untuk memungkinkan dilakukannya
kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali (Anonim, 2007). Sementara menurut Emha (2002),
laboratorium diartikan sebagai suatu tempat untuk mengadakan percobaan, penyelidikan, dan
sebagainya yang berhubungan dengan ilmu fisika, kimia, dan biologi atau bidang ilmu lain.
Pengertian lain menurut Sukarso (2005), laboratorium ialah suatu tempat dimana dilakukan
kegiatan kerja untuk mernghasilkan sesuatu. Tempat ini dapat merupakan suatu ruangan tertutup,
kamar, atau ruangan terbuka, misalnya kebun dan lain-lain.
Berdasarkan definisi tersebut, laboratorium adalah suatu tempat yang digunakan untuk melakukan
percobaan maupun pelatihan yang berhubungan dengan ilmu fisika, biologi, dan kimia atau bidang
ilmu lain, yang merupakan suatu ruangan tertutup, kamar atau ruangan terbuka seperti kebun dan
lain-lain.
Luas lantai laboratorium tergantung pada adanya lemari asam, meja laboratorium, meja dinding serta rak atau
lemari yang diperlukan. Dalam mendesain ruang laboratorium, perlu pula disediakan ruang untuk : reparasi
sampel, gudang tempat penyimpanan alat, gudang tempat penyimpanan bahan kimia, ruang teknisi, ruang
tirabang, ruang dingin, ruang kantor dan staf, serta ruang siding (jika diperlukan).
Meja dinding dilengkapi dengan sarana air, listrik, dan gas. Dibawahnya juga dapat dibuat lemari atau rak
untuk menyimpan peralatan. Ada kalanya di atas meja dinding dibuat lemari atau rak tempat meletakkan model
penyimpanan peralatan.
Biasanya air diperoleh dari kran air PAM. Gas diperoleh dari gas kota melalui tabung gas elpiji. Listrik
umumnya dri PLN.
Air harus tersedia di laboratorium, jika perlu dibuat tangki persediaan air. Tekanan air harus kuat agar dapat
membersihkan sisa bahan kimia.
Sarana listrik harus berjauhan dengan kran air dan pembuangan air untuk menghindari kemungkinan
terjadinya arus pendek akibat percikan air.
Penempatan tabung gas elpiji dapat diatur diluar ruang atau pada salah satu lemari di bawah meja
laboratorium.
4) Lemari asam
Lemari asam berfungsi sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia yang berbahaya atau merangsang
pernapasan. Lemari asam dilengkapi dengan exhaust fan, sarana air, gas dan listrik.
5) Peralatan laboratorium
A Peralatan consumable
Merupakan peralatan yang sekali pakai, mudah pecah kemudian dibuang seperti pipet gelas, pipa karet, kertas
kromatografi, dan kertas saring.
A Peralatan non-consumable
Termasuk pembakar gas, pompa vakum, peralatan elektronik. Peralatan elektronik sebaiknya ditempatkan
pada ruangan khusus. Guna mengatasi tegangan listrik yang selalu naik-turun digunakan stabilisator.
6) Furniture
Meliputi meja krja dengan kursinya, meja computer, kursi lab, pemadam api, selimut pemadam api, jam
dinding, rak buku, rak bahan kimia, rak peralatan serta lemari.